NOMOR :
TENTANG
PEDOMAN PELAKSANAAN PERATURAN PEMERINTAH
NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA PENYELENGGARAAN
KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS
MEMUTUSKAN:
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
koridor ekonomi.
26. Laporan KLHS adalah dokumen yang memuat proses
dan hasil pembuatan dan pelaksanaan serta hasil
penjaminan kualitas KLHS.
27. Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan
urusan pemerintahan bidang perlindungan dan
pengelolaan Lingkungan Hidup.
Pasal 2
Pasal 3
e. validasi KLHS;
f. pembinaan KLHS;
h. pembiayaan KLHS.
BAB II
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 4
Bagian Kedua
Pasal 5
Pasal 6
Pasal 8
atau
b. Gubernur untuk indikasi dampak lintas dan
lingkup kabupaten/kota.
(4) Penetapan Kebijakan, Rencana, dan/atau Program
lain yang wajib KLHS berdasarkan permintaan
masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (2),
dilakukan melalui proses penapisan.
(5) Dalam pelaksanaan proses penapisan sebagaimana
dimaksud pada ayat (4):
a. Menteri menunjuk Pejabat Eselon I yang bertugas
dan bertanggung jawab di bidang tata
lingkungan;
b. Gubernur menunjuk Kepala Perangkat Daerah
Provinsi yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan bidang Lingkungan Hidup;
Pasal 10
Pasal 11
Bagian Ketiga
BAB III
PEMBUATAN DAN PELAKSANAAN KLHS
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 13
Pasal 14
a. RTRWN;
b. RTR Pulau/Kepulauan;
c. RTR-KSN;
d. RTRLN;
h. RPJP Nasional;
i. RPJM Nasional;
Pasal 15
Bagian Ketiga
Pasal 16
a. RTRW Provinsi;
b. RTR-KSP;
c. RZWP-3-K;
f. RPJP Provinsi;
g. RPJM Provinsi;
Pasal 17
Bagian Keempat
Pasal 18
a. RTRW Kabupaten/Kota;
b. RTR-KS Kabupaten/Kota;
c. RDTR kabupaten/kota;
e. RPJP Kabupaten/Kota;
f. RPJM Kabupaten/Kota;
Pasal 19
terdiri atas:
Bagian Kelima
Pasal 20
Bagian Keenam
Pasal 21
Bagian Ketujuh
Paragraf 1
Persiapan
Pasal 22
Pasal 23
Paragraf 2
Pasal 24
Pasal 25
Pasal 26
Pasal 27
Paragraf 3
Pasal 28
Paragraf 4
Lingkungan Hidup
Pasal 29
Pasal 30
e. ketersediaan data.
a. peraturan perundang-undangan;
Paragraf 5
Pasal 31
Pasal 32
Pasal 33
Pasal 34
Pasal 35
Pasal 36
Pasal 37
b. ekosistem; dan
c. genetik.
Bagian Kedelapan
Bagian Kesembilan
Pasal 39
Bagian Kesepuluh
Pasal 40
BAB IV
Bagian Kesatu
Pasal 41
Pasal 42
Pasal 43
Bagian Kedua
Pendokumentasian KLHS
Pasal 44
BAB V
Pasal 45
b. keterampilan;
a. analisis kualitatif;
b. analisis kuantitatif;
c. analisis campuran;
d. analisis spasial;
e. analisis sistem;
BAB VI
Pasal 46
Pasal 47
Pasal 48
Pasal 49
Pasal 50
a. surat permohonan;
a. surat permohonan;
Pasal 51
b. rekomendasi.
BAB VII
PEMBINAAN
Pasal 52
Pasal 53
Pasal 54
BAB VIII
Pasal 55
Pasal 56
Pasal 57
Pasal 58
Pasal 59
Pasal 60
Pasal 61
Pasal 62
Pasal 63
BAB IX
PEMBIAYAAN
Pasal 64
BAB X
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 65
BAB XI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 66
Pasal 67
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal……..
Ttd
SITI NURBAYA
LAMPIRAN I
PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN
KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : …
TENTANG
PEDOMAN PELAKSANAAN PERATURAN PEMERINTAH
NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA
PENYELENGGARAAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP
STRATEGIS
11 Dst
Keterangan:
+ = berdampak positif terhadap lingkungan hidup
- = berdampak negatif terhadap lingkungan hidup
1. perubahan iklim;
2. kerusakan, kemerosotan, dan/atau kepunahan keanekaragaman hayati;
3. peningkatan intensitas dan cakupan wilayah bencana banjir, longsor,
kekeringan, dan/atau kebakaran dan lahan;
4. penurunan mutu dan kelimpahan sumber daya alam;
5. peningkatan alih fungsi kawasan hutan dan/atau lahan;
6. peningkatan jumlah penduduk miskin atau terancamnya keberlanjutan
penghidupan sekelompok masyarakat; dan/atau
7. peningkatan risiko terhadap kesehatan dan keselamatan manusia.
Ringkasan:
Menetapkan Kebijakan, Rencana, dan/atau Program yang berpotensi
menimbulkan dampak dan/atau risiko Lingkungan Hidup, yang wajib membuat
dan melaksanakan KLHS adalah:
1. Reklamasi 13 Pulau 2. Pembangunan Tanggul A
3. Pembangunan Tanggul B 4. Pembangunan Tanggul C
5. Pembangunan Infrastruktur 6. Pemukiman Nelayan
- 71 -
LAMPIRAN II
PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN
KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : …
TENTANG
PEDOMAN PELAKSANAAN PERATURAN PEMERINTAH
NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA
PENYELENGGARAAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP
STRATEGIS
BERITA ACARA
NOMOR ……………………
Tentang
Penetapan Kebijakan, Rencana dan/atau Program
yang Berpotensi Menimbulkan Dampak dan/atau Risiko Lingkungan Hidup
Pada hari ini, …… tanggal ……, bulan ……, tahun ……, yang bertanda tangan di
bawah ini:
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.
Dibuat di …………………………………
[Nama Jabatan],
Tanda Tangan
Nama Lengkap
NIP
Kepada Yth.
[Menteri/Gubernur *)]
*) pilih salah satu opsi yang dituju
Di –
Tempat
Dengan hormat,
Bersama surat ini kami dari organisasi kelompok masyarakat……………………
menyampaikan hal-hal sebagai berikut:
1. Terkait dengan Rencana Pembangunan ……………………… yang terletak di ..............,
dan berdasarkan fakta dan informasi yang kami ketahui bahwa Rencana
Pembangunan tersebut diperkirakan akan menimbulkan dampak dan/atau risiko
lingkungan hidup jangka panjang sebagai berikut:
a. [jenis dampak]…………………………………………………………………………
b. ………………………………………………………………………………………………
c. dst (sebagaimana data & informasi pendukung terlampir)
2. Berdasarkan hal tersebut diatas, kami mohon untuk dapat dilakukan proses KLHS.
Demikian permohonan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan tanggapannya,
kami ucapkan terima kasih.
Tanda Tangan
Nama Lengkap
Lampiran Surat
Nomor :
Tanggal :
a. DESKRIPSI SINGKAT
Jenis Rencana Pembangunan
Lokasi Rencana Pembangunan:
- Desa :..................
- Kecamatan :..................
- Kabupaten/Kota :..................
Luasan Rencana Pembangunan:....................(hektar)
LAMPIRAN IV
PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN
KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : …
TENTANG
PEDOMAN PELAKSANAAN PERATURAN PEMERINTAH
NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA
PENYELENGGARAAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP
STRATEGIS
Batas ekoregion
Pabrik semen
Tabel 1.2 Contoh Matrik Uji Silang dalam Proses Penapisan Kebijakan,
Rencana, dan/atau Program Berdasarkan Permintaan Masyarakat.
Kriteria
Materi Muatan Kebijakan, Dampak/Risiko LH Keterangan
Rencana dan/atau Program
No 1 2 3 4 5 6 7
(1) (2) (3) (4)
>2 kriteria negatif,
1 Pembangunan Pabrik Semen - - - - - + -
perlu KLHS
>2 kriteria negatif,
2 Pembangunan Jalan Provinsi - - - - - + - perlu KLHS
>2 kriteria negatif,
3 Pemukiman - - - - - + + perlu KLHS
>2 kriteria negatif,
4 Pertanian - + + + - + + perlu KLHS
<2 kriteria negatif,
5 Kehutanan + + + + + + + tidak perlu KLHS
>2 kriteria negatif,
6 Pertambangan - - - - - - - perlu KLHS
Peningkatan Kesejahteraan >2 kriteria negatif,
7 - + + - - + +
Masyarakat perlu KLHS
8 Dst
Keterangan:
+ = berdampak positif terhadap lingkungan hidup
- = berdampak negatif terhadap lingkungan hidup
1. perubahan iklim;
2. kerusakan, kemerosotan, dan/atau kepunahan keanekaragaman hayati;
3. peningkatan intensitas dan cakupan wilayah bencana banjir, longsor,
kekeringan, dan/atau kebakaran dan lahan;
4. penurunan mutu dan kelimpahan sumber daya alam;
5. peningkatan alih fungsi kawasan hutan dan/atau lahan;
6. peningkatan jumlah penduduk miskin atau terancamnya keberlanjutan
penghidupan sekelompok masyarakat; dan/atau
7. peningkatan risiko terhadap kesehatan dan keselamatan manusia.
Ringkasan:
Menetapkan Kebijakan, Rencana, dan/atau Program berdasarkan permintaan
masyarakat, yang wajib membuat dan melaksanakan KLHS adalah:
1. Pembangunan Pabrik Semen
2. Pembangunan Jalan Provinsi
3. Pemukiman
4. Pertambangan
5. Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
LAMPIRAN VA
PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN
KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : …
TENTANG
PEDOMAN PELAKSANAAN PERATURAN PEMERINTAH
NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA
PENYELENGGARAAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP
STRATEGIS
BERITA ACARA
NOMOR ……………………
Tentang
Penetapan Kebijakan, Rencana dan/atau Program
Berdasarkan Permintaan Masyarakat
Pada hari ini, …… tanggal ……, bulan ……, tahun ……, yang bertanda tangan di
bawah ini:
1. [Nama Pejabat].... (Pejabat Eselon I yang bertugas dan bertanggung jawab di bidang
Lingkungan Hidup), selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.
Menyatakan bahwa berdasarkan Surat Kelompok Masyarakat .... No. ... tanggal ... perihal
...., kami telah melaksanakan koordinasi penapisan terhadap [nama dokumen
perencanaan Kebijakan, Rencana dan/atau Program] dengan hasil:
Demikian Berita Acara ini kami buat dengan sebenarnya dan disampaikan kepada
pihak-pihak terkait untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Dibuat di …………………………………
LAMPIRAN V B
PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN
KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : …
TENTANG
PEDOMAN PELAKSANAAN PERATURAN PEMERINTAH
NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA
PENYELENGGARAAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP
STRATEGIS
Nama Provinsi
Jalan …………………………………………………….
LOGO Telepon ……………… Faximile ………………
BERITA ACARA
NOMOR ……………………
Tentang
Penetapan Kebijakan, Rencana dan/atau Program
berdasarkan Permintaan Masyarakat
Pada hari ini, …… tanggal ……, bulan ……, tahun ……, yang bertanda tangan di
bawah ini:
Menyatakan bahwa berdasarkan Surat Kelompok Masyarakat .... No. ... tanggal ... perihal
...., kami telah melaksanakan penapisan terhadap [nama dokumen perencanaan
Kebijakan, Rencana dan/atau Program] dengan hasil:
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.
Dibuat di …………………………………
[Nama Jabatan],
Tanda Tangan
Nama Lengkap
NIP
LAMPIRAN VI
PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN
KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : …
TENTANG
PEDOMAN PELAKSANAAN PERATURAN PEMERINTAH
NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA
PENYELENGGARAAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP
STRATEGIS
1. Banjir
2. Tingginya sedimentasi di Banjir
daerah hilir
3. Meningkatnya volume sampah
7. Kemerosotan keanekaragaman
hayati Kemerosotan
8. Hilangnya ekosistem kehati
mangroove
9. Pendapatan perkapita
regional tahunan yang rendah Pendapatan
10. Tingkat kesejahteraan perkapita
nelayan yang rendah regional
11. Konflik sosial nelayan rendah
Ringkasan:
Isu Pembangunan Berkelanjutan sebagai berikut:
1) Banjir
2) Degradasi ekosistem laut
3) Kemerosotan keanekaragaman hayati
4) Pendapatan perkapita regional rendah
5) Tingkat kesehatan masyarakat yang rendah
tidak, karena
ada, dengan
Pesisir/ degradasi
Degradasi Zonasi Seluas area belum ada DKI dan Masuk isu PB
Padang Laut terjadi saat ada ada
ekosistem laut budidaya NCICD RPPLH Jabodetabek strategis
lamun pembanguna
Punjur
n NCICD saja
Kemerosotan Pesisir/
Zonasi Masuk isu PB
keanekaragaman Padang Laut .. Dst.. .. Dst.. .. Dst.. .. Dst.. .. Dst.. .. Dst..
budidaya strategis
hayati lamun
Pendapatan Tidak masuk
Pesisir/ budidaya/ lahan
perkapita regional .. Dst.. .. Dst.. .. Dst.. .. Dst.. .. Dst.. .. Dst.. isu PB
datar pemukiman terbuka
rendah strategis
Tingkat
kesehatan
Pesisir/ budidaya/ lahan Masuk isu PB
masyarakat .. Dst.. .. Dst.. .. Dst.. .. Dst.. .. Dst.. .. Dst..
datar pemukiman terbuka strategis
nelayan yang
rendah
Ringkasan:
Isu Pembangunan Berkelanjutan yang paling strategis:
1) Banjir 2) Degradasi ekosistem laut
3) Kemerosotan kehati 4) Tingkat kesehatan masyarakat yang rendah
LAMPIRAN VIII
PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN
KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : …
TENTANG
PEDOMAN PELAKSANAAN PERATURAN PEMERINTAH
NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA
PENYELENGGARAAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP
STRATEGIS
Keterangan : Ringkasan:
1 : sangat tidak Penting Isu Pembangunan Berkelanjutan yang paling strategis:
2: tidak penting 1) Banjir
3 : Cukup Penting 2) Kemerosotan keanekaragaman hayati
4: Penting 3) Tingkat kesehatan masyarakat yang rendah
5: sangat penting
LAMPIRAN IX
PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN
KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : …
TENTANG
PEDOMAN PELAKSANAAN PERATURAN PEMERINTAH
NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA
PENYELENGGARAAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP
STRATEGIS
Ringkasan:
Menetapkan Kebijakan, Rencana, dan/atau Program yang berpotensi
menimbulkan dampak dan/atau risiko Lingkungan Hidup, yang wajib membuat
dan melaksanakan KLHS adalah:
1. Reklamasi 13 Pulau 2. Pembangunan Tanggul A
3. Pembangunan Tanggul B 4. Pembangunan Tanggul C
5. Pembangunan Infrastruktur 6. Pemukiman Nelayan
LAMPIRAN X
PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN
KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : …
TENTANG
PEDOMAN PELAKSANAAN PERATURAN PEMERINTAH
NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA
PENYELENGGARAAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP
STRATEGIS
Ringkasan:
1. Hasil analisis pengaruh sebagaimana matrik diatas dengan jumlah
pengaruh negatif paling sedikit 2, dilakukan telaahan lebih lanjut dengan
kajian paling sedikit memuat:
a. kapasitas daya dukung dan daya tampung Lingkungan Hidup untuk
pembangunan;
b. perkiraan mengenai dampak dan risiko Lingkungan Hidup;
c. kinerja layanan atau jasa ekosistem;
d. efisiensi pemanfaatan sumber daya alam;
e. tingkat kerentanan dan kapasitas adaptasi terhadap perubahan iklim;
dan
f. tingkat ketahanan dan potensi keanekaragaman hayati.
2. Hasil analisis pengaruh pada butir 1 diatas dikonsultasikan dengan
masyarakat dan pemangku kepentingan untuk pengayaan dan penajaman
hasil analisis pengaruh.
- 91 -
LAMPIRAN XI
PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN
KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : …
TENTANG
PEDOMAN PELAKSANAAN PERATURAN PEMERINTAH
NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA
PENYELENGGARAAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP
STRATEGIS
contoh
contoh D
C A
B
Telaahan : Jalan Tol Sunter - Rawa Buaya - Batu Ceper (20 km)
a. Trace AB : warna kuning : Pemukiman
E
b. Trace BC : warna ungu : Perkantoran
c. Trace CD : warna kuning : Pemukiman
d. Trace DE : warna abu-abu : Industri dan Pergudangan
e. Trace EF : warna kuning : Pemukiman
4 Dst .............
LAMPIRAN XII
PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN
KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : …
TENTANG
PEDOMAN PELAKSANAAN PERATURAN PEMERINTAH
NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA
PENYELENGGARAAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP
STRATEGIS
BERITA ACARA
NOMOR ……………………
Tentang
Pengintegrasian Hasil KLHS ke dalam Kebijakan, Rencana dan/atau Program
Pada hari ini, …… tanggal ……, bulan ……, tahun ……, yang bertanda tangan di
bawah ini:
2. [Nama Pejabat].... (Ketua Kelompok Kerja KLHS) ………, selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA,
telah melaksanakan koordinasi proses integrasi terhadap hasil KLHS [nama dokumen
perencanaan Kebijakan, Rencana dan/atau Program] dengan hasil:
1. Hasil KLHS sudah terintegrasi ke dalam Kebijakan, Rencana, dan/atau Program;
atau
Demikian Berita Acara ini kami buat dengan sebenarnya dan disampaikan kepada
pihak-pihak terkait untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Dibuat di …………………………………
Rekom Integrasi
Penjaminan
No KRP KLHS Perbaikan KLHS ke
Kualitas
KRP KRP
Nama Lengkap
NIP Nama Lengkap
NIP
- 98 -
LAMPIRAN XIV
PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN
KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : …
TENTANG
PEDOMAN PELAKSANAAN PERATURAN PEMERINTAH
NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA
PENYELENGGARAAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP
STRATEGIS
Bab : Alternatif
Kriteria Validasi Penjaminan Ketera
kualitas ngan
Penyempurnaan Kebijakan, Rencana, dan atau
Program berupa :
1. Perubahan tujuan atau target
SK Pokja PL