MUHAMMADIYA
H
Dr. Hasbullah, M.Pd.I
Dosen AIK Universitas Muhammadiyah
Pringsewu
Sejarah Kepribadian
Muhammadiyah
• Kepribadian muhhamadiyah merupakan salah satu dari beberapa rumusan
resmi persyarikatan yang disahkan oleh Muktamar Muhammadiyah ke-35
tahun 1962 di Jakarta (Muktamar setengah abad).Gagasana perumusan
Kepribadian Muhammadiyah ini timbul pada waktu Muhammadiyah
dipimpin oleh Bapak Kolonel H.M. Yunus Anis, ialah pada periode 1959-
1962.“Kepribadian Muhammadiyah” ini semula berasal dari uraian Bapak H.
Faqih Usman, sewaktu beliau memberikan uraian dalam suatu latihan yang
diadakan Madrasah Mu’allimin MuhammadiyahYogyakarta.
Fungsi Kepribadian Muhammadiyah
1. Hidup manusia harus berdasar tauhid, ibadah, dan taat kepada Allah.
2. Hidup manusia bermasyarakat
3. Mematuhi ajaran-ajaran agama Islam dengan berkeyakinan bahwa ajaran Islam itu satu-
satunya landasan kepribadian dan ketertiban bersama untuk kebahagiaan dunia akhirat.
4. Menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam dalam masyarakat adalah kewajiban
sebagai ibadah kepada Allah dan ikhsan kepada kemanusiaan.
5. Ittiba’ kepada langkah dan perjuangan Nabi Muhammad SAW.
6. Melancarkan amal usaha dan perjuangannya dengan ketertiban organisasi.
• Berpegang teguh akan
ajaran-ajaran Allah dan
RasulNya, bergerak
membangun disegenap
Pedoman AU bidang dan lapangan
dan Perjuangan dengan menggunakan
Muhammadiyah cara serta menempuh
jalan yang diridhai Allah
SWT.
1. Beramal dan berjuang untuk perdamaian dan
Sifat-sifat kesejahteraan.