TOKOH-TOKOH MUHAMMADIYAH
Hasbullah, M.Pd.I
Dosen AIK UMPRI
AMAL USAHA
Profil kader muhammadiyah
mampu menunjukan integritas dan
kompetensi:
▪ Keberagamaan
▪ Akademis dan Intelektual
▪ Sosial Kemanusiaan
KOMPETENSI KEBERAGAMAAN
Kemurnian aqidah
Ketekunan beribadah
Keikhlasan
Shidiq
Amanah
Berjiwa gerakan
KOMPETENSI AKADEMIS &
INTELEKTUAL
Fathonah
Semangat tajdid (berkemajuan)
Istiqamah
Etos
belajar
Moderat
KOMPETENSI SOSIAL
KEMANUSIAAN
Kesalehan
Kepeduliansosial
Suka beramal
Keteladanan
Tabligh
Manifestasi Pengamalan Islam
Kader Muhammadiyah
• Memahami hakikat Islam secara
menyeluruh(aqidah, ibadah, akhlaq &
muamalah)
• Melandasi segala sesuatu dengan niat
ikhlas
• Mengamalkan ajaran Islam secara
menyeluruh (pribadi, keluarga &
masyarakat)
• Semangat jihad memperjuangkan Islam
• Kesediaan berkorban untuk Islam (waktu,
harta, tenaga, bahkan nyawa)
lanjutan
Melahirkan
• Majelis Tarjih (1927)
• Nasyiatul Asyiyah
(1931)
• Pemuda
Muhammadiyah
(1932)
Kiyai Haji Hisyam
• Pendidikan
berkembang pesat
• Tertib Organisasi /
adminstrasi
Kiyai Haji Mas
Mansur
• Langkah Dua
• Belas Masalah
Lima
Ki Bagus Hadi Kusumo
• Muqaddimah
Anggaran Dasar
Muhammadiyah
• Penjajahan Jepang
• Kemerdekaan
• Perang
Kemerdekaan
AR. Sutan Mansur
Khittah Palembang :
• Jiwa pribadi anggota &
Pimpinan Uswatun
khasanah
• Tertib Org & Adm Kualitas
amal
• Kualitas anggota & kader
• Ukhuwah Islamiyah
• Tuntunan hidup anggota
H. M. Yunus Anis
• Demokrasi
Terpimpin
• Kepribadian
Muhammadiyah
• IPM (1961)
KH. Ahmad
Badawi
• Gejolak politik
• Tapak Suci
(1963)
• IMM (1964)
• Peran politik
KH. Faqih Usman
• Matan Keyakinan
dan Cita-cita
• HidupKhittah
Ponorogo (1969)
AR. Fakhrudin
Suasana Orde
baru
Khittah Surabaya
GJDJ (Gerakan
Jama’ah Dakwah
Jama’ah)
KH. A Azhar Basyir, MA
• Perumusan Nilai-nilai
Dasar
• Peningkatan Peran
Ummat
Prof. Dr. H. Amien Rais
• Era Reformasi
• Gejolak Politik
• Peran kebangsaan
Prof. Dr. Ahmad
Safii Maarif
• Peningkatan
peran
kebangsaan
• Pedoman Hidup
Islami
• Perubahan UUD
• Dakwah Kultural
Prof. Dr. H. M. Din
Syamsuddin
Pencerahan
Peradaban
Peran Internasional
Peneguhan Ideologi
Lintas budaya dan
agama
Prof. Dr. Haedar Nasir
Transformasi
Gerakan
Muhammadiyah
Gerakan
Pencerahan yang
dinamis (Islam
Bermajuan)
Produktif kontribusi
pada umat, bangsa
dan dunia
“Menjaga dan memelihara Muhammadiyah
bukanlah suatu perkara yang mudah. Karena itu
aku senantiasa berdoa setiap saat hingga saat-saat
terakhir aku akan menghadap kepada Illahi Rabbi.
Aku juga berdoa berkat dan keridlaan serta
limpahan rahmat karunia Illahi agar
Muhammadiyah tetap maju dan bisa memberikan
manfaat bagi seluruh ummat manusia sepanjang
sejarah dari zaman ke zaman”.
(KH. Ahmad Dahlan)
Khittah KH. Ahmad Dahlan
Tidak Menduakan Muhammadiyah dengan
organisasi lain;
Tidak dendam, tidak marah, dan tidak sakit hati jika
dicela dan dikritik;
Tidak sombong dan tidak berbesar hati jika menerima
pujian;
Tidak jubria (ujub, kibir, -takabur- dan ria);
Mengorbankan harta benda, pikiran, dan tenaga
dengan hati ikhlas dan murni;
Bersungguh hati terhadap pendirian.
TERIMA KASIH