DI DUSUN WONOREJO RT 03 RW 11
KELURAHAN WONOREJO KECAMATAN GONDANGREJO
KABUPATEN KARANGANYAR
DISUSUN OLEH :
1. Alvina Hendriyanti (S13008)
2. Angga Agung Saputra (S13010)
3. Betty Anggreani (S13016)
4. Eva Septerina Dwi Hapsari (S13027)
5. Mega Girindra Putri (S13035)
6. Resti Hildayani (S13046)
7. Sidiq Ramadhan (S13054)
8. Vinthia Yuliana (S13058)
9. Zeni Dwi Setyowati (S13064)
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan hasil praktek Asuhan Keperawatan Komunitas Dalam Konteks Pelayanan
Kesehatan Utama Di Dusun Wonorejo RT 02 RW 11 Kelurahan Wonorejo,
Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, 25 April sampai 20 Mei
2017, telah mendapatkan persetujuan pada tanggal ...........
Pembimbing I,
Pembimbing II
Mengetahui,
Kaprodi Sarjana Keperawatan
STIKES Kusuma Husada Surakarta
KATA PENGANTAR
2
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat rahmat dan karunia-Nya seluruh kegiatan “Praktek Keperawatan
Komunitas, Keluarga dan Gerontik” di Dusun Wonorejo RT 02 RW 11
Kelurahan Wonorejo Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar, dan
penyusunan hassil kegiatan ini dapat kami selesaikan.
Kegiatan dan penyusunan laporan ini dapat kami selesaikan berkat
adanya bantuan dan bimbingan serta kerjasama yang baik dari beberapa pihak.
Oleh karena itu pada kesempatan ini kami menyampaikan terima kasih dan
penghargaan kepada yang terhormat :
1. Ns. Atiek Murhayati, M.Kep selaku Ketua Program Studi Sarjana
Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kusuma Husada Surakarta.
2. Ns. Galih Priambodo, M.Kep selaku kordinator Praktek keperawatan
Komunitas, Keluarga dan Gerontik.
3. Pembimbing I Ns. Isnaini Rachmawati, Man selaku pembimbing Akademik
Praktek Keperawatan Komunitas, Keluarga, Gerontik.
4. Bapak Ns. Joko Widagdo, S.Kep selaku pembimbing II CI / lahan dari
Puskesmas Gondangrejo.
5. Bapak Yanto selaku Ketua RW ll Dusun Wonorejo Kelurahan Wonorejo
Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar.
6. Bapak Harto Mulyono selaku Ketua RT 02 RW 11 Dusun Wonorejo Kelurahan
Wonorejo Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar.
7. Seluruh dosen, staf STIKes Kusuma Husada Surakarta yang telah
memberikan bantuan moril kepada kelompok kami.
8. Orang tua kami yang telah memberikan doa restu kepada kami.
9. Teman- teman seperjuangan yang telah bekerja sama dalam menyelesaikan
laporan ini
Kami menyadari bahwa laporan ini jauh dari sempurna, untuk itu kami
mohon kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan di waktu yang
akan datang. Besar harapan kami semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi
pembaca umumnya, pihak keluarga Bapak Harto Mulyono dan Puskesmas
Gondangrejo sebagai bahan tindak lanjut untuk masalah kesehatan di Dusun
Wonorejo RT 02 RW 11 Kelurahan Wonorejo Kecamatan Gondangrejo,
Kabupaten Karanganyar.
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pelayanan keperawatan merupakan bagian integral dari pelayanan
kesehatan yang dilaksanakan baik dirumah sakit maupun puskesmas.
Keperawatan komunitas merupakan bidang khusus dalam ilmu
keperawatan yang merupakan gabungan ilmu keperawatan, ilmu kesehatan
masyarakat, dan ilmu sosial (WHO), yaitu bidang dalam keperawatan yang
merupakan perpaduan antara keperawatan dan kesehatan masyarakat
dengan dukungan peran serta aktif masyarakat. Peran serta masyarakat itu
diartikan sebagai suatu proses dimana individu, keluarga dan masyarakat
bertanggung jawab
atas kesehatan sendiri berdasarakan azaz kebersamaan dan kemandirian.
Sebagai tenagan kesehatan professional, keperawatan berkewajiban
untuk turut serta mewujudkan tercapainya pembangunana nasional khususnya
pembangunan dibidang kesehatan. Dimana dalam melaksanakan perannya
di titik beratkan pada promotif, prefentive dengan tidak mengabaikan
kuratif dan rehabilitative dalam setiap tindakan keperawatan. Sejalan
dengan hal tersebut maka jelaslah bahwa tindakan pencegahan dan
peningktan kesehatan menjadi area perhatian perawat yang bertujuan
untuk mewujudkan derajat
kesehatan yang optimal.
Melihat betapa pentingnya tindakan promotif, prefentive dan
untuk mengatasi masalah kesehatan yang ada sehingga masyarakat dapat
meningkatkan kualitas hidupnya serta besarnya peran yng dapat dilakukan
oleh perawat dimasyarakat maka diperlukan pre klinin di masyarakat.
Preklinik Keperawatan Komunitas merupakan pengalaman belajar
lapangan yang memeberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk
meningkatkan kemampuan menganalisa serta mensisntesa berbagai ilmu
pengetahuan di dalam memberikan asuhan dan pelayanan keperawatan
untuk memantapkan profesionalisme keperawatan. Preklinik ini dilakukan
di dudun Wonorejo RT 02 RW 11 Kelurahan Wonorejo Kecamatan
Gondangrejo Kabupaten Karanganyar. Mahasiswa membentuk kelompok
Preklinik dimana wadah yang telah dibentuk tersebut diharapkan akan
dapat terus melanjutkan kegiatan-kegiatan yang ada meskipun Preklinik
oleh mahasiswa telah
berakhir sehingga upaya tindakan pencegahan penyakit dan peningkatan
kesehatan dapat lebih ditingkatkan.
Dalam pemberian kegiatan untuk memecahkan masalah
kesehatan dimasyarakat mahasiswa berfokus pada sasaran keperawatan
komunitas yang telah ditargetkan oleh institusi yaitu Asuhan Keperawatan
Komunitas, dimana pengkajian yang akan digunakan menggunakan
pengkajian format Das, Survei, dan Wawancara dengan masyarakat di
Dusun Wonorejo RT 02 RW 11 Kelurahan Wonorejo Kecamatan
Gondangrejo Kabupaten Karanganyar.
A. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Mengambarkan hasil pengkajian Asuhan Keperawatan Komunitas,
gambaran umum dan hasil pengkajian serta rencana penyelesaian
masalah yang dilaksanakan di Dusun Wonorejo RT 02 RW 11
Kelurahan Wonorejo Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar.
2. Tujuan Khusus
a. Menggambarkan pengkajian kesehatan masyarakat di wilayah
berdasarkan data kesehatan masyarakat yang sudah dikumpulkan
serta rencana tindakan masing-masing masalah kesehatan.
b. Menggambarkan masalah-masalah kesehatan yang terdapat di
Dusun Wonorejo RT 02 RW 11 Kelurahan Wonorejo Kecamatan
Gondangrejo Kabupaten Karanganyar berdasarkan data kesehatan
masyarakat yang telah dikumpulkan .
c. Menggambarkan kegiatan yang telah dilakukan oleh mahasiswa
serta masyarakat di Dusun Wonorejo RT 02 RW 11 Kelurahan
Wonorejo Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar.
d. Menggambarkan rencana tindak lanjut kegiatan yang akan
dilaksanakan di Dusun Wonorejo RT 02 RW 11 Kelurahan
Wonorejo Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar.
e. Menyampaikan hasil pendokumentasian Asuhan Keperawatan
Komunitas di Dusun Wonorejo RT 02 RW 11 Kelurahan
Wonorejo Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar.
B. MANFAAT
1. Untuk mahasiswa STIKes Kusuma Husada Surakarta
Diharapkan penulisan laporan hasil kegiatan Asuhan Keperawatan
Komunitas ini dapat dijadikan pedoman dalam melaksanakan
kegiatan-
kegiatan untuk mengatasi masalah kesehatan masyarakat di Dusun
Wonorejo RT 02 RW 11 Kelurahan Wonorejo Kecamatan
Gondangrejo
Kabupaten Karanganyar.
Diharapkan laporan hasil kegiatan ini dapat dijadikan bahan
maupun data untuk membina dan mengarahkan masyarakat agar
tujuan hidup sehat di Dusun Wonorejo RT 02 RW 11 Kelurahan
Wonorejo
Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar.
2. Untuk institusi pendidikan
Diharapkan laporan hasil kegiatan ini menjadi bahan
perbandingan untuk sarjana berikutnya dan menjadi bahan evaluasi
terhadap program atau kurikulum Keperawatan Komunitas yang telah
ditetapkan.
C. SISTEMATIKA PENULISAN
Adapun sistematika penulisan laporan akhir praktik Keperawatan
Komunitas adalah sebagai berikut :
1. BAB I : PENDAHULUAN
2. BAB II : TINJAUAN TEORI
3. BAB III : ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DI DUSUN
WONOREJO RT 02 RW 11 KELURAHAN WONOREJO
KECAMATAN GONDANGREJO KABUPATEN KARANGANYAR
4. BAB IV : PEMBAHASAN
5. BAB V : PENUTUP
6. DAFTAR PUSTAKA
7. LAMPIRAN
BAB II
TINJAUAN TEORI
1. Kemanfaatan
Semua tindakan dalam Asuhan Keperawatan harus memberikan manfaat
yang besar bagi komunitas (Riadi, 2014).
2. Kerjasama
Kerjasama dalam waktu yang panjang dan berifat berkelanjutan serta
melakukan kerjasama lintas program dan lintas sektoral (Riadi, 2014).
3. Secara Langsung
Asuhan Keperawatan diberikan secara langsung mengkaji dan intervensi
klien dan lingkungannya termasuk lingkungan sosial, ekonomi, serta
fisik mempunyai tujuan utama peningkatan kesehatan (Riadi, 2014).
4. Keadilan
Tindakan yang dilakukan disesuaikan dengan kemampuan atau kapasitas
dalam komunitas (Mubarak, 2015) .
5. Otonomi
Klien atau komunitas diberi kebebasan dalam memilih atau
melaksanakan ketetapan beberapa altematif terbaik dalam menyelesaikan
masalah
kesehatan yang ada (Mubarak,20l5).
Strategi pelaksanaan keperawatan komunitas yang dapat digunakan
dalam perawatan kesehatan masyarakat adalah :
1. Pendidikan kesehatan (Health Promotion)
Penyuluhan kesehatan adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan
dengan cara menyebar pesan, menanamkan keyakinan, sehingga
masyarakat tidak saja sadar, tahu dan mengerti tetapi juga mau dan bias
melakukan suatu
anjuran yang ada hubungannya dengan kesehatan (Naomi, 2012).
2. Proses kelompok (Group Process)
Bidang tugas perawat komunitas tidak bias terlepas dari kelompok
masyarakat sebagai klien termasuk sub-sub sistem yang terdapat di
dalamnya yaitu: individu, keluarga, dan kelompok khusus. Menurut Nies
dan McEwan (2013), perawat spesialis komunitas dalam melakukan
upaya peningkatan, perlindungan dan pemulihan status kesehatan
masyarakat.
d. Tingkat komunitas
Pelayanan asuhan keperawatan berorientasi pada individu, keluarga dilihat
sebagai satu kesatuan dalam komunitas. Asuhan ini diberikan untuk
kelompok beresiko atau masyarakat wilayah binaan (Mubarak, 2015).
Perawat komunitas dapat bekerja sebagai perawat keluarga,
perawat sekolah, perawat kesehatan kerja dan perawat gerontology.
1. Perawat keluarga
Berperan dalam melaksanakan asuhan keperawatan keluarga,
berpartisipasi dan menggunakan hasil riset, mengembangkan dan
melaksanakan kebijakan dibidang kesehatan, kepemimpinan, pendidikan,
menejemen dan konsultasi.
2. Perawat kesehatan sekolah
Perawatan kesehatan sekolah mengaplikasikan praktik keperawatan untuk
memenuhi kebutuhan unit individu, kelompok dan masyarakat sekolah.
3. Perawat kesehatan kerja
Mencakup pengkajian riwayat kesehatan, pengamatan, memberikan
pelayanan kesehatan primer konseling, promosi kesehatan,
administrasi,
menejemen, peneliti dan kolaborasi dengan komunitas.
4. Perawat gerontologi
Dengan memberikan asuhan keperawatan melaksanakan adfokasi dan
bekerja untuk memaksimalkan kemampuan atau kemandirian lanjut
usia, meningkatkan dan mempertahankan kesehatan, mencegah, dan
meminimalkan kecacatan dan menunjang proses.
2) Analisa data
Analisa data dilaksanakan berdasarkan data yang telah diperoleh dan di
susun dalam suatu format yang sistematis. Dalam menganalisa data
memerlukan pemikiran yang kritis.
Data terkunpul kemudian di analisa seberapa besar factor stressor yang
mengancam dan seberapa berat reaksi yang timbul di komunitas.
3) Perumusan masalah dan diagnosa keperawatan
Kegiatan ini dilakukan di berbagai tingkat sesuai dengan urutan
prioritasnya. Diagnosa keperawatan yang di rumuskan dapat actual,
ancaman resiko/wellness. Menetapkan skala prioritas dilakukan untuk
menentukan tindakan yang lebih dahaulu di tanggulangi karena di anggap
dapat mengancam kehidupan masyarakat secara keseluruhan dengan
mempertimbangkan :
• Masalah spesifik yang mempengaruhi kesehatan masyarakat
• Kebijaksanaan nasional dan wilayah seteempat
• Kemampuan dan sumberdaya masyarakat
• Keterlibatan,partisipasi dan peran serta masyarakat.
4) Perencanaan/lntervensi Keperawatan
Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini
adalah : a.Menetapkan tujuan dan sarana
pelayanan
b. Menetapkan rencana kegiatan untuk mengatasi masalah kesehatan
dan keperawatan
c.Menetapkan kriteria keberhasilan dari rencana tindakan yang akan
dilakukan
5) Pelaksanaandmplementasi Keperawatan
Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam pelaksanaan kegiatan
perawatan kesehatan masyarakat adalah
a.Melaksanakan kerjasama lintas program dan lintas sektoral dengan
instansi terkait
b. Mengikutsertaan partisipasi aktif individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatannya
c.Memanfaatkan potensi dan sumber daya yang ada di
masyarakat
6) Penilaian/Evaluasi
Evaluasi dilakukan atas respon komunitas terhadap program kesehatan.
Hal-hal yang perlu dievaluasi adalah masukan (input), pelaksanaan
(proses) dan hasil akhir (output).
Penilaian yang dilakukan berkaitan dengan tujuan yang akan dicapai,
sesuai dengan perencanaan yang telah disusun semula. Ada 4 dimensi
yang harus dipertimbangkan dalam melaksanakan penilaian yaitu :
hasil guna,
daya guna, kelayakan dan kecukupan. Faktor evaluasi adalah
a. Relevansi atau hubungan antara kenyataan yang ada dengan
pelaksanaan
b. Perkembangan atau kemajuan proses
c. Efisiensi biaya
d. Efektifitas keıja
e. Dampak : apakah status kesehatan meningkat atau menurun ?
Peran masyarakat
Peran perawat
a. Pendekatan Edukatif
16
Tujuan pokok dan pendekatan edukatif ini adalah untuk mengembangkan
kemandirian masyarakat dibidang kesehatan dan memecahkan masalah
kesehatan setempat.
Pendekatan edukatif dijalankan melalui dua tahap yaitu:
1) Pengembangan provider (petugas kesehatan dan tokoh masyarakat)
Supaya strategi perubahan ini dapat berhasil maka perlu dilakukan
tindakan untuk mempersiapkan petugas, meliputi kesiapan dalam
ketrampilan dan pengetahuan.
2) Pengembangan masyarakat
Pada tahap ini petugas mengajak masyarakat bersama-sama
melakukan identifikasi masalah dan alternatif
pemecahannya serta membuat
perencanaan kegiatan kesehatan.
b. Model Penyesuaian Perilaku
Terdiri dari lima kategori:
1) Kepatuhaırkonformitas
2) Inovasi
3) Ritualisme
4) Pengunduran Diri
5) Memberontak
c. Model Perubahan Perilaku (Lawrence Green)
Menyatakan bahwa kesehatan individu atau masyarakat dipengaruhi
oleh dua factor yaitu factor perilaku dan luar perilaku. Factor perilaku
ditentukan oleh factor predisposisi meliputi: pengetahuan, sikap,
kepercayaan, tradisi, norma sosial. Factor pendukung yang meliputi
tersedianya sarana kesehatan dan kemudahan untuk mencapai. Factor
pendorong seperti sikap dan perilaku petugas kesehatan. Factor non
perilaku mencangkup tingkat kesejahteraan atau factor sosial ekonomi.
Menurut Lawrence Green (1991) bahwa kesehatan individu atau
masyarakat dipengaruhi oleh dua factor pokok yaitu: perilaku dan non
perilaku
Faktor perilaku ditentukan oleh tiga factor yaitu:
a. Faktor yang mempengaruhi
Faktor yang mencangkup pengetahuan, sikap keprcayaan, nilai.
Juga dipengaruhi oleh faktor demografi seperti status ekonomi,
umur,
jenis kelamin, dan besarnya keluarga.
b. Faktor pendukung
Faktor yang memungkinkan keinginan terlaksana meliputi sumber
daya, keahlian atau ketrampilan, organisasi, kebijakan dan undang-
undang.
c. Faktor pendorong
Factor yang memperkuat perubahan seseorang yang disebabkan
oleh sifat dan perilaku orang lain misalnya guru, keluarga dan tokoh
masyarakat.
d. Faktor non perilaku
Faktor non perilaku yang dapat mempengaruhi pencapaian
individu atau masyarakat antara lain: sulit mencapai sarana
pelayanan kesehatan, mahalnya biaya pengobatan dan lain-lain.
BAB III
KABUPATEN KARANGANYAR
A. Tahap persiapan
B. Tahap pengkajian
C. Pengumpulan Data
1. Waktu pelaksanaan
Praktek keperawatan komunitas dilaksanakan selama 4 Minggu dimulai
dari tanggal 25 April - 20 Mei 2017
2. Tempat pelaksanaan
Praktek keperawatan komunitas dilaksanakan di wilayah Dusun
Wonorejo RT 02 RW 11 Kelurahan Wonorejo Kecamatan Gondangrejo
Kabupaten Karanganyar
I. PENGKAJIAN
A. Pengenalan Mayarakat (Orientasi Daerah) :
Warga di Dusun Wonorejo RT 02 RW 11 kelurahan Wonorejo
Keamatan Gondangrejo memiliki organiasi sosial yang ada di dalam
masyarakat seperti perkumpulan rutin rapat bulanan oleh bapak-
bapak yang didakan di minggu pertama awal bulan, perkumpulan
ibu- ibu PKK dan arisan yang diadakan setiap 2 kali dalam satu
bulan, perkumpulan karang taruna yang terdiri dari 1 RW, posyandu
balita yang diadakan setiap tanggal 25 dan posyandu lansia yang
diadakan
setiap tanggal 26.
B. Pengenalan Masalah
1. Perumahan
Rumah- rumah warga di Dusun Wonorejo RT 02 RW 11
kelurahan Wonorejo Kecamatan Gondangrejo Kabupaten
Karanganyar sebagian besar adalah rumah yang sudah di tembok
dan beralaskan keramik, memiliki halaman rumah yang cukup
dan memiliki ventilasi maupun jendela yang cukup untuk
pergantian sirkulasi udara. Jarak antar rumah terdapat
perkebunan sehingga tidak
terlalu berdimpitan.
2. Lingkungan Terbuka
Lingkungan terbuka sebagian besar terdapat di pekarangan rumah
yang dimanfaatkan warga untuk bertanam sayuran.
3. Batas Wilayah
Bata—s batas wilayah di Dusun Wonorejo RT 02 RW 11 kelurahan
Wonorejo Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar
Batas barat : Desa Wonorejo RT 04/ RW 10
Batas timur : Desa Wonorejo RT 03/ RW
11 Batas utara : Desa Wonosari
Batas selatan : Desa Wonorejo RT 01/ RW 11
4. Transportasi
Warga di Dusun Wonorejo RT 02 RW 11 Kelurahan Wonorejo
Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar menggunakan
alat transportasi pribadi yaitu sepeda, sepeda motor, dan
mobil.
Kondisi jalan di Dusun Wonorejo sudah jalan beraspal.
5. Pusat Pelayanan
Di Dusun Wonorejo RT 02 RW 11 Kelurahan Wonorejo Kecamatan
Gondangrejo Kabupaten Karanganyar memiliki pusat pelayanan
kesehatan yaitu posyandu balita dan posyandu lansia
6 Kebiasaan Masyarakat
Masyarakat sering berkumpul pada sore hari setelah pulang
dari kerja di depan rumah salah satu warga. Setiap 35 hari sekali
terdapat perkumpulan warga seperti : rapat RT, perkumpulan
ibu-
ibu PKK, posyandu lansia dan posyandu balita
7. Masyarakat yang banyak dijumpai
Banyak menjumpai masyarakat di pinggir jalan ataupun di depan
rumah salah satu warga
8. Media Informasi
Warga di Dusun Wonorejo RT 02 RW 11 Kelurahan Wonorejo
Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar menggunakan
media informasi dengan menggunakan speaker masjid, surat, dan
telepon
9. Issue
Di Dusun Wonorejo RT 02 RW 11 Kelurahan Wonorejo Kecamatan
Gondangrejo Kabupaten Karanganyar tidak terdapat issue
apapun
1. Jenis Kelamin
Warga desa Wonorejo RT 02 RW ll Kelurahan Wonorejo
Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar memiliki 24 Kepala
Keluarga dan berjumlah 68 jiwa, perempuan 31 (46%) dan laki-laki 37
(54%)
JENIS KELAMIN
2. Pekerjaan
Jenis pekerjaan warga desa Wonorejo RT 02 RW 11 kelurahan
Wonorejo Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar terdapat
buruh 14 orang (24%), wiraswasta 25 orang (42%), petani l orang (2%),
Ibu Rumah Tana 5 oran8% dan masih elaiar 14 orang(24%).
PEKERAAN
PELAJAR 8URUH
24%
WIRASWAS TA
3. Pendidikan Terakhir
Pendidikan terakhir warga desa Wonorejo RT 02 RW 11
Kelurahan Wonorejo Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar
SD 28 orang (41%), SMP 21 orang (31%), SMA 15 orang (22%),
perguruan tinggi 3
4% dan tidak sekolah 1 oran2%
PENDIDIKAN TERAKHIR
PCRGURUAT!DAK
N JINGGISEKOLAH
4. Usia
Usia warga desa Wonorejo RT 02 RW 11 Kelurahan Wonorejo
Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar berusia 0-20th
sebanyak 19 orang
(28%), usia 21-40th sebanyak 23 orang (34%), usia 41-60th sebanyak 21
31% dan usia >60th seban ak 5 oran
USIA
6. Atap Rumah
Atap rumah warga desa Wonorejo RT 02 RW 11 Kelurahan
Wonorejo Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar beratap
genteng sebanyak 23 rumah (100%), dan tidak ada yang beratap asbes
maupun seng.
ATAP RUMAH
m GENTENG ■ ASBES e SENG 0'» 0%
7. Pencahayaan
Pencahayaan rumah warga desa Wonorejo RT 02 RW 11 Kelurahan
Wonorejo Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar terdapat
encaha aan baik 20 rumah 87% dan kurang baik 3 rumah (13%).
PENCAHAYAAN
a BAIK ■ KI/RANG
13%
8. Penerangan
Penerangan di desa Wonorejo RT 02 RW 11 Kelurahan
Wonorejo Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar
menggunakan listrik 100% (23 rumah).
PENERANGAN
LISTRII¢ ■ PETfiOMAKS s tAMPU TEMKL
9. Lantai Rumah
Lantai rumah warga desa Wonorejo RT 02 RW ll Kelurahan
Wonorejo Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar berlantaikan
ubin 14 rumah (61%), tanah 1 rumah (4%), plester 8 rumah (35%), dan
tidak ada an berlantaikan an.
LANTAI
UBIN ■ PAPANTANAH ■ PI.ESTER
0% 49i
4%
0%
13. Penghasilan
Penghasilan warga desa Wonorejo RT 02 RW 1 l Kelurahan Wonorejo
Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar yang <500.000
sebanyak 2 rumah (9%), penghasilan 500.000 1.000.000 sebanyak 15
rumah 65% dan en hasilan > I.000.000 seban ak 6 rumah (26%).
PENGHASILAN
a ‹ SQXQO a 50£ffXf0 - 100Qf00
13a
30
SUMBER AIR BERSIH
SUMUR GAU LEDENG 'oSUNG l
B SUMUR POMPA MATA AIR
AIR MINUM
DIMASAX
65%
31
CARA PEMBUANGAN SAMPAHDIBIJANG
SEMBARANG
DITIMBUTEMPAT
0i8UANG KE 13h
SUNGAI
DIBAKAR
TERPELIHA
B TIDAK MFMILIKJ
a DI DALAM RUMAH
179t
KONDOM• PILKB
TIDAK
HE PATITIS
MEROKOK
s NA RKOB A
M BE ROBAT KE DOKTER
UMUM
BEROBAT KE DOKTER SPESIALIS
o BEROBAT KE
TEMPAT PERTEMUANWARGA
n¥A nTDAX
0X
m PENGAJIAN RUTIN
m PCRKUMPULAN
WARGA
e ARISAN
43. Rekreasi
Rekreasi yang sering dilakukan warga desa Wonorejo RT 02
RW l l Kelurahan Wonorejo Kecamatan Gondangrejo Kabupaten
Karanganyar berwisata 12 keluarga (52%), menonton tv 10 keluarga
(44%), dan
memancinl keluar4%
REKREASI
o MENONTON TV m REKREASI/ BERWISATA• MEMANCING
b. Keseriusan Masalah
Beberapa pertimbangan dalam menentukan prioritas masalah berdasar
keseriusan masalah .
• Kedaruratan (epidemi atau endemi, persepsi komunitas terhadap
masala)
• Kegawatan (kematian, potensi kehilangan nyawa, kecacatan,
kepercayaan komunitas tentang keseriusan masalh kesehatan)
• Kerugian ekonomi bagi komunitas (kota, negara), individu
• Keterlibatan resiko lain terhadap populasi, pengaruh pada
kelompok, keluarga (kekerasan pada anak, pembunuhan)
Keefektifan Nilai
Sangat efektif (80-100%) misal : vaksin | 9 atau 10
Relatif efektif(60-80%) | 7 atau 8
Efektif 40-60% 5 atau 6
Cukup efektif (20-40%) 3 atau 4
Relatif tidak efektif (5—20%) misal : upaya 1 2
berhenti merokok atau
Hampir tidak efektif 0
V. RENCANA KEPERAWATAN
No. Diagnosa Tuiuan Rencana Metode Evaluator
Keperawatan TUM TUK Tindakan/ Evaluasi
Intervensi
1 Pemeliharaan Setelah Setelah 1. Memberikan Ceramah, Mahasiswa
kesehatan tidak dilakukan dilakukan penyuluhan diskusi,
efektif penyuluhan penyuluhan kesehatan demonstra
berhubungan selama 45 selama 45 tentang si dan
dengan menit menit penyakit sosialisasi
kurangnya diharapkan diharapkan Asam Urat
pemahaman masalah pemeliharaan 2. Mensosialisa
masyarakat pemelihara kesehatan sikan
tentang an tidak efektif pengobatan
kesehatan di kesehatan dapat teratasi non
dusun tidak dengan kriteria farmakologi
Wonorejo RT efektif di hasil : (rebusan air
02 RW 11 dusun 1. daun sirsak,
mengenai Wonorejo Masyaraka daun seledri,
t selalu
proses RT 02 RW menjaga dan buah
penyakit. 11 dapat perilaku talok) bisa
teratasi sehat dengan menggunaka
lebih baik . n terapi
2. Masyarakat air
dapat hangat dan
menentukan minuman
perilaku jahe.
kesehatan
yang baik
dan benar
dalam
lingkungan
3. Masyarakat
dapat
mempetraha
nkan dan
memonitor
kesehatan di
lingkungan
2. Resiko tinggi Setelah Setelah 1. Memberikan Ceramah, Mahasiswa
peningkatan dilakukan dilakukan penyuluhan diskusi,
kejadian penyuluhan penyuluhan kesehatan demonstra
penyakit selama 45 selama 45 tentang si dan
Demam menit menit penyakit sosialisasi
Berdarah diharapkan diharapkan DBD
berhubungan masalah masalah 2. Melakuka
dengan defisiensi defisiensi n program
banyaknya kesehatan kesehatan
kesehatan
jentik - jentik komunitas
komunitas 3M
nyamuk di di dusun
lingkungan Wonorejo dapat teratasi ( menguras,
rumah warga RT 02 RW dengan kriteria mengubur,
desa Wonorejo 11 dapat hasil : menutup) di
RT 02 RW 11 teratasi 1. Tersedia masyarakat
program
untuk
mencegah
suatu
masalah
kesehatan di
suatu
kelompok
atau
populasi.
2. Tersedia
program
untuk
mngurangi
masalah
kesehatan di
suatu
kelompok
atau
populasi.
3. Tersedia
program
untuk
mengilangka
n satu atau
lebih
masalah
kesehatan di
suatu
kelompok
atau
populasi.
3. Perilaku Setelah Setelah 1. Membantu Ceramah, mahasiswa
kesehatan dilakukan dilakukan keluarga diskusi,
cenderung penyuluhan penyuluhan dalam sosialisasi
beresiko selama 45 selama 45 membuat
berhubungan menit menit keputusan
dengan diharapkan diharapkan tentang
kurangnya masalah masalah menciptakan
pengetahuan Perilaku Perilaku rumah sehat
tentang rumah kesehatan kesehatan 2. Megatur
sehat di dusun cenderung cenderung jadwal
Wonorejo RT beresiko di beresiko dapat kegiatan
02 RW 11 dusun teratasi dengan keluarga
Wonorejo kriteria hasil : untuk
RT 02 RW 1. Melibatkan menciptakan
11 dapat anggota rumah
teratasi sehat
keluarga 3. Mengajarkan
dalam keluarga
pengambilan dalam
keputusan manajemen
2. Anggota waktu atau
keluarga keterampilan
mendukung dalam
untuk menciptakan
terciptanyan rumah sehat
rumah sehat 4. Edukasi
3. Keluarga keluarga
dapat pentingnya
mengetahui rumah sehat
tentang caia
menciptakan
rumah yang
sehat
VI.IMPLEMENTASI
No Hari/tanggal Waktu Jenis Kegiatan Evaluasi
1 Minggu, 14 13.00 WIB 1. Menggali S:-warga dusun wonorejo RT 03
pengetahuan warga mengatakan DBD adalah infeksi
Mei 2017
tentang penyakit yang disebabkan
DBD dan Asam -warga mengatakan belum
Urat mengetahui penyebab dan cara
pencegahan dari DBD
O:-sebagian warga masmasih
kebingungan apa itu DBD
-warga masih kurang pengetahuan
tentang DBD
2. Melakukan S:-
kegiatan O:warga antusias untuk mengikuti
pendidikan pendidikan kesehatan yang diberikan
kesehatan S:warga mengatakan ingin bertanya
3.Memberikan seputar DBD
waktu tanya O:warga antusias untuk mengetahui
jawab dari warga
masalah DBD
4. Reinforcement dari S:warga mengatakan sudah paham
hasil pendidikan tentang penyakit DBD
kesehatan O:-
5. Mendemonstrasikan S:warga mengatakan ingin diberikan
mengatasi penyakit pengetahuan tentang pencegahan
asam urat dan DBD dengan obat herbal
DBD dengan obat O:mendemonstrasikan pengelolaan
herbal obat herbal
2 Minggu, 07 09.00 WIB 1. Menggali S:-warga dusun wonorejo RT 03
pengetahuan warga mengatakan Asam Urat adalah nyeri
Mei 2017
tentang penyakit yang menyerang sendi-sendi
DBD dan Asam -warga mengatakan belum
Urat. mengetahui penyebab dan cara
pencegahan dari Asam Urat
O:-sebagian warga masmasih
kebingungan apa itu Asam Urat
-warga masih kurang pengetahuan
tentang Asam Urat
2. Melakukan kegiatan S:-
pendidikan O:warga antusias untuk mengikuti
kesehatan pendidikan kesehatan yang diberikan
3. Memberikan waktu S:warga mengatakan ingin bertanya
tanya jawab dari seputar Asam Urat
warga O:warga antusias untuk mengetahui
masalah Asam Urat
4. Reinforcement dari S:warga mengatakan sudah paham
hasil pendidikan tentang Asam Urat
kesehatan O:-
5. Mendemonstrasikan S:warga mengatakan ingin diberikan
mengatasi penyakit pengetahuan tentang pencegahan
asam urat dan Asam Urat dengan obat herbal
DBD dengan obat O:mendemonstrasikan pengelolaan
herbal obat herbal
3 Minggu, 07 09.30 WIB 1. Menggali S:warga mengatakan belum mengetahui
pengetahuan warga apa itu rumah sehat
Mei 2017
tentang rumah sehat O:warga masih bingung tentang rumah
sehat
2. Memberikan S:warga mengatakan ingin mengetahui
pendidikan apa itu rumah sehat dan setuju
kesehatan tentang diberikan penjelasan tentang rumah
rumah sehat sehat
O:-
3. Melakukan S:warga mengatakan sudah paham
reinforcement tentang rumah sehat
tentang hasil O:warga sudah mengerti apa itu rumah
pemaparan sehat dan ingin melakukannya
pendidikan dirumah masing-masing
kesehatan
4. Memberikan S:warga mengatakan setuju untuk
rencana tindak dilanjutkan dirumah masih-masing
lanjut O:warga antusias dan ingin melakukan
perubahan pada rumah masing-
masing
VII. EVALUASI
Masalah Tujuan Kegiatan Sasaran Waktu Tempat Dana Tanggung
Kesehatan jawab
Pemeliharaan -warga mampu -Mendemonstra Warga Minggu, Warga - Ketua RT
kesehatan tidak terhindar dari sikan cara dusun 14 Mei dusun 02 dan
efektif masalah pengelolaan Wonorejo 2017 Wonorejo Mahasiswa
berhubungan kesehatann(as obat herbal RT 02 RW 13.00 (Ny.
dengan am urat) -Memberikan 11 WIB Masiem)
kurangnya -warga mampu waktu kepada
pemahaman memperoleh warga untuk
masyarakat hidup sehat mencoba
tentang -mampu membuat obat
kesehatan di memberikan herbal
dusun obat herbal
Wonorejo RT bagi anggota
02 RW 11 keluarga yang
mengenai sedang
proses sakit/mempun
penyakit. yai riwayat
asam urat
Resiko tinggi -warga mampu -Mendemonstra Warga Minggu, Warga - Ketua RT
peningkatan terhindar dari sikan cara dusun 07 Mei dusun 02 dan
kejadian masalah pengelolaan Wonorejo 2017 Wonorejo Mahasiswa
penyakit kesehatann(D obat herbal RT 02 RW 09.00 (Ny.
Demam BD) -Memberikan 11 WIB Masiem)
Berdarah -warga mampu waktu kepada
berhubungan memperoleh warga untuk
dengan hidup sehat mencoba
banyaknya -mampu membuat obat
jentik - jentik memberikan herbal
nyamuk di obat herbal
lingkungan bagi anggota
rumah warga keluarga yang
desa sedang
Wonorejo RT sakit/mempun
02 RW 11 yai riwayat
DBD
Perilaku -warga bisa -Memberikal Warga Minggu, Warga - Ketua RT
kesehatan memperoleh bekal terhadap dusun 07 Mei dusun 02 dan
cenderung kesehatan warga tentang Wonorejo 2017 Wonorejo Mahasiswa
beresiko yang rumah sehat RT 02 RW 09.30 (Ny.
berhubungan maksimal -Memberi 11 WIB Masiem)
dengan -waarga bisa informasi
kurangnya mempraktekk tentang rumah
pengetahuan an perilaku sehat
tentang rumah sehat -Menjelaskan
sehat di dusun -warga mampu criteria rumah
Wonorejo RT mencegah sehat
02 RW 11 penyakit -Memberikan
sebelum reinforcement
menyebar tentang rumah
sehat
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
1. Bagi Puskesmas
2. Bagi peneliti
3. Bagi masyarakat