BIDANG KEGIATAN:
PKM- KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan oleh:
MeidaMaharani/ Ketua (219050 /Angkatan 2019)
Eva Dewi Lestari/ Anggota 1 (219042 /Angkatan 2019)
Mega Yunita/ Anggota 2 (219051 / Angkatan 2019)
Alan Krisna / Anggota 3 ( 219053 / Angkatan 2018)
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.3 Diferensiasi
Dengan mengembangkan strategi pemasaran bersifat Market
Orientation dalam skala kecil maupun besar, serta dengan adanya
upaya untuk menciptakan mitra kerja dalam komunitas bisnis, maka
secara tidak langsung masyarakat akan mengetahui dan berinisiatif
untuk mencoba, terlebih jika sudah menjadi bahan sediaan baku
dalam rumah sakit, puskesmas dan apotik yang dapat menjadikan
hand sanitizer Haru produk primer unggulan.
2.4 Kompetitor
Untuk persaingan pasar, produk-produk hand sanitizer semakin
marak beredar dipasaran, dari merk ternama dari dalam hingga luar
negeri saling merebut gelar menduduki peringkat pertama hand
sanitizer kebanggan masyarakat. Namun dari banyaknya hand
sanitizer yang menggunakan komposisi yang mengacu pada
penggunaan bahan kimia komersial saja tentu belum tentu dapat
membantu menjawab akan kebutuhan hidup sehat.
2. Perolehan Profit
Perolehan profit wirausaha ini didapat dengan menghitung selisih
antara harga jual produk/botol dengan harga produksi/botol. Jadi
dengan 1000 botol produk yang dibuat mampu menghasilkan profit
usaha sebesar :
3. Perhitungan BEP
Perhitungan BEP diperoleh dengan membagi total biaya produksi
dengan harga jualnya.
BEP (Break Event Point) = Rp 1.650.425,-/ Rp 4.500,-
= 366 botol
Jadi, modal akan kembali setelah mampu menjual 366 botol.
4. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran yang kami pilih untuk memperkenalkan produk
kami kepada masyarakat dan mahasiswa adalah strategi
pemasaran Market Orientationagar penjualan produk ini meningkat.
Kami menggunakan beberapa metode pemasaran sebagai berikut :
• Edukasi
Kami akan melakukan penyuluhan kesehatan berupa seminar
terbuka serta demo produk untuk masyarakat. Metode pemasaran
ini kami lakukan karena kepedulian akan bahaya hand sanitizer
berbahan kimia dengan memberikan penjelasan keunggulan Haru
yang lebih aman dan ekonomis.
• Pemasaran Langsung ke Industri Kecil / UKM , Apotek,
Puskesmas, Rumah Sakit dan Swalayan.
Dalam sistem pemasaran ini kami akan memberikan potongan
harga tertentu untuk distributor maupun pembelian skala besar
serta pembuatan banner toko gratis dengan headline utama produk
hand sanitizer Haru pada toko kelontong skala kecil dengan
tujuan untuk meningkatkan angka penjualan produk sehingga
kedepannya dapat menunjang kuantitas produksi.
• Promosi Iklan dan Tester
Promosi dilakukan dengan cara melakukan iklan pada media
partner lokal semisal radio, surat kabar, media sosial, pengajuan
produk kedalam puskesmas, kantor, hotel, dan tempat representatif
lainnya. Disamping itu kami juga memberikan sebuah bonus promo
berupa “buy two get one free” di awal setiap 1 kali dalam seminggu
pada bulan pertama penjualan produk kami. Metode ini kami pakai
untuk memberikan promo yang dapat menarik konsumen untuk
membeli produk kami sekaligus mewadahi uji Organoleptik dalam
koreksi produk.
BAB III
METODE PELAKSANAAN
Alur pembuatan Herb meliputi: persiapan bahan dan alat, proses
pembuatan /produksi, pengujian produk, dan pengemasan.
Alur 1
Alur 2
1. Perancangan produk
Bentuk rancangan produk sebagai berikut :
2. Pengadaan Bahan
Bahan baku kimia yang dibutuhkan seperti : Aquadest, Ethanol
96%, parfum (essensial oil), carbomer 940, Propilene Ethylene
Glikol (PEG400), Propilene Glikol (PG), Gliserol, Triethanolamine
(TEA), dan Tokoferol Asetat (Vit.E) didapatkan dari
Toko Kimia di Semarang dan sekitarnya, sedangkan bahan baku
daun waru diperoleh dari daerah Semarang, Jawa Tenggah.
3. Produksi
I. Proses Ekstraksi Daun Waru
1. Pengeringan
Daun waru dikeringkan dengan sinar matahari selama 1-2 hari,
kemudian di oven dengan suhu 50-60oC selama 2 jam untuk
menghilangkan kandungan air.
2. Penghalusan
Daun waru kering dihaluskan menggunakan blender dan
didapatkan serbuk, kemudian diayak dengan ayakan 80 mesh dan
didapat ukuran serbuk daun yang seragam.
3. Perendaman
Serbuk daun waru direndam dengan berbagai konsentrasi ethanol,
perbadingan ml ethanol : gram serbuk ( 5 : 1 ).
4. Penyaringan
Hasil perendaman disaring untuk memisahkan ampas dangan
Cairan hasil(filtrat) mengunakan kain saring. Didapat ekstrak daun
waru dalam ethanol.
5. Penguapan
Filtrat diuapkan pada suhu 50-60oC sampai volumenya berkurang
90% dan didapatkan ekstrak pekat.
II. Pembuatan Hand sanitizer “Haru”
Pencampuran ekstrak daun kersen dengan bahan pendukung
lainnya dandilanjutkan dengan penambahan essensial oil agar lebih
menarik.
III. Pengisian produk
Dalam proses ini, wadah yang digunakan adalah botol berukuran
50 ml.
IV. Pengemasan
Tahap terakhir adalah pengemasan, botol yang telah berisi hand
Sanitizer dikemas kedalam kardus.
4. Quality Control
Menguji hand sanitizer pada keadaan sebenarnya (real condition)
dengan parameter pendukung, apakah berfungsi sesuai yang
diharapkan atau tidak.
5. Pemasaran
Memasarkan sekaligus mempromosikan hasil produk kami melalui
sampel dan edukasi dengan konsumen atau UKM berdasarkan
sistem Market Orientation.
6. Penyusunan kesimpulan
Penyusunan kesimpulan dan saran disusun berdasarkan data yang
dikumpulkan dan pengaplikasian hand sanitizer Haru pada kondisi
sebenarnya (real condition ).
7. Laporan akhir
Penyusunan laporan akhir dibuat sebagai bentuk pertanggung
jawaban terhadap kegiatan yang telah kami laksanakan.
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
A. Identitas Diri
Jurusan MIPA
Tahun Masuk- 2011-2015 2013-2015 2015-2018
Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah ( Oral Presentation )
No Nama Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu danTempat
1
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir
No Jenis Institusi Pemberi Tahun
. Pengahargaan Penghargaan
1.
Semua data yang saya tuliskan dan cantumkan dalam biodata ini
adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila
dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan,
saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM bidang
Penelitian dengan judul “FORMULASI
2. Data Anggota 1
A. Identitas Diri
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN SMPN 1 Semitau SMAN 1 Semitau
panjang 02
Jurusan - - Farmasi
Tahun Masuk- 2008 -2013 2013-2016 2014-2017
Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah ( Oral Presentation )
No Nama Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu danTempat
1
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir
No Jenis Institusi Pemberi Tahun
. Pengahargaan Penghargaan
1.
Semua data yang saya tuliskan dan cantumkan dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM bidang Penelitian dengan judul
“FORMULASIGEL HANDSANITIZER DAUN WARU (Hibiscus tiliaceus)