Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL

KULIAH KERJA NYATA-PRAKTEK FARMASI KOMUNITAS


AKADEMI FARMASI JEMBER

“Pembuatan Hand Sanitizer spray dari bahan alam Daun Sirih (Piper Betle) dan
Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia) Sebagai Pencegahan dari Penyebaran Virus
Covid 19”

Disusun oleh :
Sintia Febiola (191251952)

Lokasi KKN
Desa / Kelurahan : Srono
Kabupaten / Kota : Banyuwangi

AKADEMI FARMASI JEMBER


Tahun 2021

i
HALAMAN PENGESAHAN

KULIAH KERJA NYATA - PRAKTEK FARMASI KOMUNITAS

Pembuatan Hand Sanitizer spray dari bahan alam Daun Sirih (Piper Betle) dan
Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia) Sebagai Pencegahan dari Penyebaran Virus
Covid-19

Sintia Febiola
NIM : 191251952

Disahkan pada tanggal 8 Agustus 2021

Ketua LPPM Dosen Pembimbing Lapangan

Apt. Rosida, S.Si.,M.Farm Apt. Agnis Pondineka R.A., S.Farm.,M.Farm


NIP. 030919771221 NIP. 030919830815

Mengetahui,
Direktur

Dra. Sri Handajani. P.,Apt


NIP 030919460118

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..................................................................................................
i
HALAMAN PENGESAHAN....................................................................................
ii
DAFTAR ISI..............................................................................................................
iii
BAB I      PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang.................................................................................................
1
1.2 Gambaran umum situasi COVID-19...............................................................
3
1.3 Tujuan Program...............................................................................................
3
1.4 Manfaat Program.............................................................................................
3

BAB II    METODOLOGI/DESKRIPSI KEGIATAN


2.1 Tempat Pelaksanaan.........................................................................................
5
2.2         Sasaran.............................................................................................................
5
2.3         Materi Kegiatan Pelaksanaan...........................................................................
4
2.4 Rincian Biaya...................................................................................................
6
2.5 Logbook...........................................................................................................
7
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN.................................................................
11
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................
12

iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kuliah Kerja Nyata adalah salah satu program pendidikan dengan cara
memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk berinteraksi di
tengah tengan Masyarakat diluar kampus, Secara lebih jauh, Praktek
Farmasi Komunitas adalah kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka
pembelajaran dan pemberdayaan melalui kegiatan pendidikan dan
pengajaran, penelitian, pengabdian kepada Masyarakat. Program kuliah
kerja nyata yang dilakukan secara daring ini lebih memfokuskan pada
kegiatan pengabdian masyarakat secara individu oleh mahasiswa pada
daerah tempat tinggal masing-masing, disini mahasiswa berperan aktif
dalam edukasi dan pencegahan covid-19. Covid-19 (coronavirus disease
2019) adalah jenis penyakit baru yang disebabkan oleh virus SARS-Cov-2
yang juga biasa disebut dengan virus corona. Virus corona merupakan virus
yang meresahkan masyarakat global. Virus ini merupakan virus RNA strain
tunggal positif yang dapat menginfeksi saluran pernapasan (Yuliana, 2020).
COVID-19 yaitu jenis virus baru dari coronavirus (kelompok virus yang
menginfeksi sistem pernafasan). infeksi virus corona bisa menyebabkan
infeksi pernafasan ringan sampai sedang, seperti flu, atau infeksi sistem
pernafasan dan paru paru, seperti pneumonia. dengan adanya pandemi
covid-19 ini, kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan juga semakin
meningkat. Masyarakat bisa meminimalisir penyebaran covid-19 dengan
cara menggunakan hand sanitizer, karena maraknya pemberitaan dan
penyebaran covid-19 yang sangat cepat membuat hand sanitizer menjadi
mahal dan langka dipasaran. (Pane, M.D.C., 2021) dengan adanya kegiatan
kuliah kerja nyata ini mahasiswa dapat membantu mensosialisasikan kepada
masyarakat tentang cara membuat hand sanitizer sendiri dengan bahan alami
yang tentunya sangat mudah ditemukan disekitar rumah.
Hand sanitizer (antiseptik tangan) adalah produk kesehatan yang
secara instant dapat mematikan kuman tanpa menggunakan air, dapat

1
digunakan kapan saja dan dimana saja, misalnya setelah memegang uang,
sebelum makan, setelah dari toilet dan setelah membuang sampah. Sediaan
hand sanitizer pada umumnya berbentuk gel yang memiliki kemampuan
sebagai antibakteri dalam menghambat hingga membunuh bakteri
(Retnosari dan Isadiartuti, 2006). Salah satu alternatif antiseptik alami yang
bisa dibuat sendiri oleh masyarakat dengan bahan yang mudah ditemukan,
yakni dengan menggunakan ekstrak daun sirih dan jeruk nipis. selain
pembuatannya yang mudah, hand sanitizer alami ini juga bisa dibawa
bepergian. Daun sirih (Piper betle) secara alami memiliki zat aktif
antibakteri, mengandung senyawa flavonoid, polifenol, tanin dan minyak
atsiri yang memiliki sifat anti-jamur atau membasmi kuman. selain memiliki
kemampuan antiseptik, daun sirih juga memiliki kekuatan sebagai
antioksidan. Daun sirih sendiri memiliki kandungan minyak atsiri yang
merupakan sebuah senyawa yang berfungsi sebagai anti bakteri
(Farida,2009) Menurut hasil penelitian dari Prof. Eyckman kandungan
sepertiga dari minyak atsiri pada daun sirih merupakan fenol dan sebagian
besar adalah kavikol, hal inilah yang menyebabkan atsiri dalam
antiseptiknya lima kali lipat lebih efektif dibandingkan dengan fenol biasa
dan kavikol sehingga menimbulkan bau khas dari daun sirih (Hapsari dkk,
2015). Bahan yang kedua yaitu jeruk nipis (Citrus aurantifolia), karena
jeruk nipis (Citrus aurantifolia) memiliki komponen kimia seperti
flavonoid, alkaloid, minyak atsiri, tanin, dan saponin yang mempunyai
manfaat sebagai antimikroba (Mulyono M.R, 2003). Buah jeruk nipis
(Citrus aurantifolia Swingle) memiliki rasa pahit dan asam. Dalam
pembuatan hand sanitizer ini, untuk mengurangi bau yang kurang sedap dari
daun sirih adalah dengan mencampurkannya dengan jeruk nipis. Jeruk nipis
(Citrus aurantifolia Swingle) mengandung unsur-unsur senyawa kimia yang
bermanfaat, seperti asam sitrat, asam amino (triptofan, lisin), minyak atsiri
(sitral, limonen, felandren, lemon kamfer, kadinen, geranil asetat, linalil
asetat, aktilaldehid, nonilaldehida), damar (resin), glikosida, asam sitrat,
lemak (Saturated fat, Monounsaturated fat, Polyunsaturated fat), kalsium
(Calcium), fosfor (Fosfor), besi (Ferrum), belerang (Sulfur), vitamin B1 dan

2
C (Anna, 2012). Beberapa bahan kimia yang terkandung dalam jeruk nipis
(Citrus aurantifolia Swingle) di antaranya adalah asam sitrat sebanyak 7-
7,6% dari 100 gr buah, damar, lemak, mineral, vitamin B1, citral limonene,
felandren, lemon kamfer, geranil asetat, cadinene, linalin asetat. Selain itu,
jeruk nipis (Citrus aurantifolia Swingle) juga mengandung vitamin C
sebanyak 27 mg/100 gr jeruk, Ca sebanyak 40 mg/100 gr jeruk,dan P
sebanyak 22 mg/100 gr jeruk (Hariana, 2006).

1.2 Gambaran Umum Situasi COVID-19


Praktek Farmasi Komunitas dilakukan di Desa Taman Sari,
Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi. Saat ini Desa Taman Sari
masuk ke dalam zona merah dalam penyebaran COVID-19. seiring
bertambahnya jumlah pasien positif COVID-19 di Kota Banyuwangi,
beberapa upaya yang dilakukan guna memutus mata rantai dan pencegahan
COVID-19 seperti melakukan pembuatan hand sanitizer dari bahan alam
Daun sirih (Piper betle) dan jeruk nipis (Citrus aurantifolia).

1.3 Tujuan Kegiatan


Kegiatan Kuliah Kerja Nyata atau Praktek Farmasi Komunitas COVID-19
ini bertujuan untuk :
1. Mengedukasi Masyarakat tentang pemanfaatan Daun sirih (Piper betle)
dan jeruk nipis (Citrus aurantifolia) untuk antiseptik dimana pandemi
covid-19
2. Meningkatkan kemampuan Masyarakat untuk membuat produk hand
sanitizer dari bahan alami yang mudah ditemukan seperti Daun sirih
(Piper betle) dan jeruk nipis (Citrus aurantifolia).

1.4 Manfaat Program


Manfaat yang dapat diambil dari Kegiatan Kerja Nyata atau Praktek
Farmasi Komunitas COVID-19 ini berupa :
1. Masyarakat dapat memanfaatkan Daun sirih (Piper betle) dan jeruk
nipis (Citrus aurantifolia) untuk antiseptik sehari hari.

3
2. Masyarakat menjadi paham tentang cara pembuatan hand sanitizer dan
cara penggunaan hand sanitizer yang baik dan benar.

4
BAB II
DESKRIPSI KEGIATAN

2.1 Tempat Pelaksanaan


Tempat pelaksanaan kegiatan ini adalah di Desa Taman Sari,
Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi. Dipilih berdasarkan aturan yang
ditetapkan bahwa pelaksanaan kegiatan KKN atau Program Farmasi
Komunitas COVID-19 dilakukan secara individu di daerah tempat tinggal
masing - masing Mahasiswa.

2.2 Sasaran
Sosialisasi ini akan diikuti oleh keluarga dan beberapa tetangga di
Desa Taman Sari, Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi.

2.3 Materi Kegiatan Pelaksanaan


● Alat yang dipersiapkan untuk membuat hand sanitizer yakni sebagai
berikut :

No Nama Alat Jumlah

1. Masker dan handscoon 1

2. Kompor 1

3. Panci 1

4. Botol Spray 100ml 6

5. Saringan 1

6. Sendok 2

7. Gelas 1

8. Pisau 1

9. Baskom 1
● Bahan yang perlu dipersiapkan untuk membuat hand sanitizer yaitu
antara lain :
1. Daun Sirih

5
2. Jeruk nipis
3. Air Matang
● Prosedur Pembuatan
1. Siapkan alat dan bahan
2. Timbang daun sirih sebanyak 50 gr, cuci dan tiriskan kemudian
potong kecil - kecil.
3. Masukkan potongan kecil - kecil daun sirih ke dalam wadah,
tambahkan air matang sebanyak 150-200 ml sampai sirih terendam.
4. Siapkan panci berisi air, letakkan diatas kompor dengan api kecil
5. Masukkan wadah berisi sirih kedalam panci yang berisi air
6. Panaskan pada suhu 90 derajat celcius selama 15-30 menit
7. Dinginkan rebusan daun sirih kemudian disaring
8. Selanjutnya tambahkan jeruk nipis ke dalam ekstrak daun sirih
yang telah disaring tadi, aduk dan tambahkan air
9. Saring kembali untuk mendapatkan hasil yang bagus dan tidak
berwarna
10. Masukkan ke dalam botol spray ukuran 100ml, hand sanitizer siap
digunakan

2.4 Rincian Biaya


Rincian Biaya Yang Diberikan Oleh Kampus Akademi Farmasi Jember
sebesar Rp, 175.000.

No Nama Bahan Harga Biaya

1. Botol Spray per Rp, 8900 x 6 Rp, 53.400

2. Daun Sirih Rp, 15.000 x 1 Rp, 15.000

3. Jeruk Nipis Rp, 4000 x 1 Rp, 4000

4. Saringan Plastik Rp, 11.900 x 1 Rp, 11.900

5. Stiker Rp, 24.000 x 1 Rp, 24.000

6. Print Proposal Rp, 32.000 x 1 Rp, 32.000

7. Baskom Rp, 13.000 x 1 Rp, 13.000

6
8. Cetak buku pedoman PFK Rp, 21.700 x 1 Rp, 21.700

TOTAL Rp, 175.000

2.5 Log Book


Nama Mahasiswa : Sintia Febiola
Nim : 191251952
Tempat Kegiatan : Desa Taman Sari, Kecamatan Srono, Kabupaten
Banyuwangi.
Waktu Kegiatan : 2 Agustus - 11 September 2021
Nama DPL : Apt. Agnis Pondineka R.A, S.Farm.,M Farm
Judul : Pembuatan Hand Sanitizer spray dari bahan alam
Daun Sirih (Piper Betle) dan Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia) Sebagai
Pencegahan dari Penyebaran Virus Covid-19

No Waktu Tanggal Kegiatan Tanda


Tangan
DPL

1 11.30 - 13.00 29 Juli 2021 ● Sosialisasi pelaksanaan praktek


farmasi komunitas oleh bu apt.
Diyan Ajeng R,S. Farm., Mph.
dan bu apt. Rosida, S.Si.,
M.Farm.

2 09.30 - 14.00 4 Agustus 2021 ● Pembagian dosen pendamping


● Diskusi dengan DPL mengenai
kegiatan KKN
● Pengajuan judul KKN kepada
dosen ibu apt. Agnis Pondineka,
R.A, S.Farm,. M.Farm.

3 09.00 - 17.00 5 Agustus 2021 ● Menyusun Proposal Kegiatan

4 09.00 - 17.00 6 Agustus 2021 ● Menyusun proposal kegiatan

7
5 09.00 - 17.00 7 Agustus 2021 ● Menyusun proposal kegiatan

6 09.00 - 20.00 8 Agustus 2021 ● Mengirim Proposal kepada dosen


pembimbing

7 13.00 - 17.00 9 Agustus 2021 ● Membeli bahan-bahan dan alat


untuk membuat hand sanitizer
dari Daun sirih (Piper betle) dan
jeruk nipis (Citrus aurantifolia)

8 10.00 - 17.00 10 Agustus 2021 ● Mengedit stiker kemasan untuk


hand sanitizer

9 10.00 - 17.00 11 Agustus 2021 ● Konsultasi kepada dosen


pembimbing perihal stiker yang
akan digunakan

10 10.00 - 17.00 12 Agustus 2021 ● Pembuatan produk dan


pengemasan produk hand
sanitizer dari Daun sirih (Piper
betle) dan jeruk nipis (Citrus
aurantifolia)

11 10.00 - 17.00 13 - 14 Agustus ● Proses pengeditan video produk


2021 hand sanitizer dari Daun sirih
(Piper betle) dan jeruk nipis
(Citrus aurantifolia)

12 10.00 - 17.00 15 Agustus 2021 ● Konsultasi kepada dosen


pembimbing mengenai video
yang telah dibuat

13 10.00 - 17.00 16 Agustus 2021 ● Sosialisasi kepada keluarga dan


tetangga sekitar tentang
pentingnya menggunakan hand
sanitizer di masa pandemi covid-
19 serta cara pembuatannya

14 09.00 - 17.00 17 Agustus 2021 ● Mengedit video sosialisasi

8
pembuatan hand sanitizer

15 09.00 - 17.00 18 Agustus 2021 ● Mengedit video sosialisasi


pembuatan hand sanitizer

16 10.00 - 17.00 19 Agustus 2021 ● Konsultasi kepada dosen


pembimbing mengenai video
yang telah dibuat

17 09.00 - 17.00 20-21 Agustus ● Pembuatan laporan akhir bab 1


2021

18 09.00 - 17.00 22 - 24 Agustus ● Pembuatan laporan akhir bab 2


2021

19 09.00 - 17.00 25 - 26 Agustus ● Pembuatan laporan akhir bab 3


2021

20 10.00 - 15.00 27 - 28 Agustus ● Pembuatan Laporan KKN


2021

21 10.00 - 15.00 29 Agustus 2021 ● Mengirim Laporan akhir kepada


dosen pembimbing

22 10.00 - 17.00 30 - 31 Agustus ● Memperbaiki laporan akhir


2021 sesuai dengan pengarahan dosen
pembimbing

23 10.00 - 1 September 2021 ● Mencetak laporan akhir KKN


selesai

9
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan
Kuliah Kerja Nyata adalah salah satu program pendidikan dengan cara
memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk berinteraksi di
tengah tengan Masyarakat diluar kampus, Secara lebih jauh, Praktek
Farmasi Komunitas adalah kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka
pembelajaran dan pemberdayaan melalui kegiatan pendidikan dan
pengajaran, penelitian, pengabdian kepada Masyarakat. Program kuliah
kerja nyata yang dilakukan secara daring ini lebih memfokuskan pada
kegiatan pengabdian masyarakat secara individu oleh mahasiswa pada
daerah tempat tinggal masing-masing, disini mahasiswa berperan aktif
dalam edukasi dan pencegahan Covid-19.
Maka dapat disimpulkan berdasarkan Kuliah Kerja Nyata yang telah
dilaksanakan pada 29 Juli 2021 sampai 11 September 2021 bahwa
Mahasiswa dapat mengedukasi Masyarakat tentang cara menjaga kebersihan
terutama tentang kebersihan tangan dan tentang bagaimana cara
menggunakan hand sanitizer yang baik dan benar. Serta mahasiswa juga
mengedukasi tentang cara pembuatan hand sanitizer alami dirumah masing
masing.

3.2 Saran
Saya berharap program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dapat
meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan
dan tentang bahaya covid-19.

10
DAFTAR PUSTAKA

Farida R. 2009. Manfaat Daun sirih (Piper betle) sebagai antiseptik. Jurnal
Kedokteran dan Kesehatan Indonesia.
Hariana,A. 2006.Tumbuhan obat dan khasiatnya. Penebar Swadaya, Jakarta a,
hal. 73-74.
Mulyono, M. R., 2003. Khasiat dan Manfaat Daun Sirih Obat Mujarab dari masa
ke Masa, AgroMedia Pustaka, Jakarta.
Nungki, Dewita Hapsari; Hendrarini, Lilik; Muryani, Sri. 2015. Manfaat Ekstrak
Daun Sirih (Piper betle Linn) sebagai Hand Sanitizer untuk Menurunkan
Angka Kuman Tangan. Jurnal Kesehatan Lingkungan, Vol.7 (2): Hal 79 –
84.
Pane, M.D.C. (2021) Halodoc, alodokter.com/virus-corona diakses pada 9 agustus
2021 pukul 19.15.
Yuliana. 2020. Corona Virus Diseases (Covid-19); Sebuah Tinjauan Literatur.
Wellness and Healthy Magazine Vol 2(1): 187-192.

11

Anda mungkin juga menyukai