PRODUKSI PRODUK
Diusulkan oleh:
BANJARMASIN
2018
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN .................................................................................................. 3
LAMPIRAN ......................................................................................................... 23
2|Page
BAB I
PENDAHULUAN
3|Page
sediaan gel hand sanitizer yang mengandung antiseptik oleh masyarakat
yang peduli kesehatan, sebagai jalan keluar untuk menjaga kesehatan dan
kebersihan tangan yang praktis dan mudah dibawa (Shu,2013).
Morfologi dari daun sirsak adalah berbentuk bulat dan panjang, dengan
bentuk daun menyirip dengan ujung daun meruncing, permukaan daun
mengkilap, serta berwarna hijau muda sampai hijau tua. Terdapat banyak
putik di dalam satu bunga sehingga diberi nama bunga berpistil majemuk.
Sebagian bunga terdapat dalam lingkaran, dan sebagian lagi membentuk
spiral atau terpencar, tersusun secara hemisiklis. Mahkota bunga yang
berjumlah 6 sepalum yang terdiri dari dua lingkaran, bentuknya hampir
segitiga, tebal, dan kaku, berwarna kuning keputih-putiham, dan setelah tua
mekar dan lepas dari dasar bunganya. Bunga umumnya keluar dari ketiak
daun, cabang, ranting, atau pohon bentuknya sempurna (hermaprodit)
(Sunarjono, 2005).
4|Page
Klasifikasi dari tumbuhan sirsak adalah :
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Polycarpiceae
Familia : Annonaceae
Genus : Annona
1. Manfaat Usaha
5|Page
2. Manfaat Sosial
a. Bagi Pemilik
b. Bagi Masyarakat
6|Page
sehingga apa yang ditawarkan memiliki peluang besar untuk
terjual.
7|Page
5. Menjalin hubungan baik dengan pelanggan
8|Page
BAB II
GAMBARAN PRODUK
2.1. Produk
2.1.1 SKY Hand Sanitizer
9|Page
2.2. Aspek Kelayakan Produksi
Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat)
a. Strengths (Kekuatan)
Produk hand sanitizer terbuat dari bahan yang mudah
didapat yaitu daun sirsak.
Tanpa penggunaan bahan kimia seperti alkohol.
Kemasan menarik, praktis dan mudah dibawa kemana-mana.
b. Weakness (Kelemahan)
Pembuatan ekstrak daun sirsak memerlukan waktu.
Modal awal cukup besar sehingga mempengaruhi harga
produk.
c. Opportunities (Peluang / kesempatan)
Hand sanitizer ini terbuat dari bahan alami yang dikenal dan
mudah didapat. Ini suatu kesempatan kami memproduksi
produk kami untuk dipasarkan.
d. Threats (Ancaman)
Banyak produk hand sanitizer yang berasal dari pabrik besar.
Biaya bahan baku (direct material) adalah biaya yang jumlahnya besar
dalam rangka menghasilkan suatu jenis output. Bahan baku yang diolah
dalam perusahaan industri dapat diperoleh dari pembelian atau
pengolahan sendiri.
10 | P a g e
kepada tenaga kerja langsung yang berkerja di bagian produksi, tenaga
kerja merupakan bagian yang langsung terlibat dalam proses produksi.
11 | P a g e
Tahap 2: Menghitung Biaya Produksi
Rumus untuk menghitung biaya produksi adalah
Total biaya produksi = Bahan baku yang digunakan + biaya tenaga
kerja langsung + biaya overhead produksi
Tahap 3: Menghitung Harga Pokok Produksi
Rumus untuk menghitung Harga Pokok Produksi adalah
Harga Pokok Produksi = Total biaya produksi + saldo awal
persediaan barang dalam proses produksi – saldo akhir persediaan
barang dalam proses produksi
Tahap 4: Menghitung HPP
Rumus Menghitung HPP adalah Harga pokok produksi +
Persediaan barang awal – persediaan barang akhir.
12 | P a g e
Menghitung Harga Pokok Produksi
Modal Awal
13 | P a g e
Metilparaben 0.06 gram Rp 350.00 Rp 21.00
TEA (Triethylamine) 0.75 gram Rp 237.50 Rp 178.13
Pewangi (Strawberry Oil) 0.067 ml Rp 299.00 Rp 20.03
Stiker label 1 pcs Rp 1,000.00 Rp 1,000.00
Botol kemasan 1 pcs Rp 1,500.00 Rp 1,500.00
Total Rp 4,854.26
1 - -
Total -
Produksi /
Biaya Produksi Harga Per Item Total
Hari
Bahan Baku 30 Rp 4,854.26 Rp 145,627.74
Biaya Tenaga Kerja 0 Rp - Rp -
Biaya Overhead Produksi 0 Rp - Rp -
Total Rp 145,627.74
Biaya Produksi /Item Rp 4,854.26
Produksi /
Biaya Produksi Harga Per Item Total
Bulan
Bahan Baku 750 Rp 4,854.26 Rp 3,640,693.50
Biaya Tenaga Kerja 0 Rp - Rp -
Biaya Overhead Produksi 0 Rp - Rp -
Total Rp 3,640,693.50
Biaya Produksi /Item Rp 4,854.26
14 | P a g e
Pendapatan & Variabel Cost
ITEM
𝐹𝐶
BEP = 𝐻𝐽−𝑉𝐶
𝑅𝑝. 4,854
= 𝑅𝑝. 6,311 −𝑅𝑝. 4,854
= 3,3 item
15 | P a g e
Jadi produsen harus memproduksi sebanyak 3 sampai 4 botol hand sanitizer
perhari jika ingin tidak rugi.
RUPIAH
𝐹𝐶 𝑥 𝐻𝐽
BEP = 𝐻𝐽−𝑉𝐶
= Rp 20,896
Jadi produsen harus menjual hand sanitizer sebesar Rp 20.900,00 per hari agar
tidak rugi.
PBP
𝑀𝑜𝑑𝑎𝑙 𝐴𝑤𝑎𝑙
PBP = 𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ
𝑅𝑝. 987.800
=
𝑅𝑝. 43.688,32
= 22,6
ROI
𝐻𝑃𝑃
ROI = 𝑀𝑜𝑑𝑎𝑙 𝐴𝑤𝑎𝑙 𝑥 100 %
𝑅𝑝. 145,627.74
= 𝑥 100 %
𝑅𝑝. 987.800
= 14,7 %
Produsen sangat baik karena ROI nya > besar dari 12%.
16 | P a g e
BAB III
17 | P a g e
5. Tahapan Produksi.
a. Pembuatan ektrak daun sirsak.
b. Pembuatan hand sanitizer dari ekstrak daun sirsak.
6. Pengemasan produk
Produk kami kemas dengan sedemikian rupa sehingga
mendapatkan bentuk yang menarik dan.
7. Sosialisasi kepada Masyarakat
Bahan
1. Aquadest = ad 30 ml
18 | P a g e
2. Carbomer 940 = 0,6 gram
3. Ekstrak daun sirsak = 3,6 gram
4. Gliserin = 3,075 gram
5. Metilparaben = 0,06 gram
6. Tea = 0,75 gram
7. Pewangi (Strawberry oil) = 0,067 ml / 1 tetes
19 | P a g e
- Metil paraben ditimbang sebanyak 0,06 gram dan dilarut dalam
aquadest sebanyak 5 mL, dimasukkan ke dalam mortir, diaduk
sampai homogen.
Pengembangan ide
dan Konsep produksi
Perencanaan Usaha
dan pembuatan produk
Pelaksanaan produksi
Evaluasi
20 | P a g e
3.3. Anggaran Biaya Produksi Produk
No Produk Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
- Belanja bahan baku per hari Rp. 987,800,00
Hand Sanitizer
1 Rp. 39.512 x 25
Ekstrak daun Sirsak
- Modal cadangan Rp -
Jumlah Rp. 987,800,00
Jadi untuk dua produk kami memerlukan modal Rp. 987,800,00.
21 | P a g e
BAB IV
KESIMPULAN
22 | P a g e
LAMPIRAN
23 | P a g e