MAKALAH

PENGETAHUAN PRODUK KONSUMEN DAN KETERLIBATAN

Disusun guna memenuhi salah satu Nilai Tugas Kelompok Mata Kuliah Perilaku Konsumen
Dosen Pengampu: Dr. Wahyono, M.M

Oleh:
Kelompok 13

1. Faris Ridho Abyan (7311421292)

2. Mohammad Zaidan Zakwan (7311421299)
3. Elfandi Ahmad Fauzy (7311421300)
4. Putri Wijayati (7311421304)

Rombel Manajemen Pemasaran B 21

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2023
 KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, yang telah memberikan rahmat-Nya
kepada kita sehingga kita dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat dan
salam selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah menjadi suri tauladan
dalam segala aspek kehidupan.
Makalah ini kami susun sebagai bagian dari tugas mata kuliah Perilaku
Konsumen untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan studi kami.
Makalah ini membahas tentang kumpulan jawaban dari pertanyaan pada tugas
“Pengetahuan Produk Konsumen dan Keterlibatan”.
Dalam penulisan makalah ini penulis sangat menyadari bahwa makalah kami
masih jauh dari kata sempurna. Sehingga penulis sangat mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dan dapat memperbaiki untuk makalah selanjutnya.
Akhir kata, semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat dan hidayah-Nya
kepada kita semua dalam menjalani setiap langkah kehidupan kita. Amin.
1. Kategori Produk : Handphone & Aksesoris
Produk handphone dan aksesoris berada dalam industri teknologi yang dimana
memiliki beberapa kelebihan seperti harga yang terus naik dan juga permintaan
dalam pasar yang selalu ada dalam jangka panjang. Namun, memiliki beberapa
konsekuensi berupa tingginya tingkat persaingan serta tuntutan untuk harus selalu
memberikan inovasi agar tidak tertinggal.

Contoh Produk : Iphone

Iphone sendiri sudah dapat dikategorikan sebagai produk handphone & aksesoris
yang unggul dikarenakan fitur - fitur yang ditawarkan, namun harga yang tinggi
dapat menjadi tantangan terbesar dari iphone yang dimana harus selalu
membuktikan bahwa harga tersebut layak untuk diberikan kepada produk.

Merek : Apple
Merek Apple sendiri telah menggunakan bios ios yang berbeda dari handphone
lainnya yaitu android. Hal ini menjadikan produk - produk apple sangat unik dan
terhubung dengan perangkat apple lainnya. Namun keunikan ini bisa menjadi
salah satu tantangan kepada perusahaan yang dimana membutuhkan biaya untuk
mengelola dan memberikan inovasi baru terhadap bios ios ini, serta harus selalu
memperhatikan android agar tidak tertinggal dalam pengembangan inovasi dan
juga menambahkan banyak nilai pembeda lainnya.

2. Analisis arti produk pencuci mulut (cairan berkumur) atau deodoran dalam hal
positif (dugaan keuntungan) sebagai konsekuensi penggunanya:
- Pencuci mulut (cairan berkumur) atau yang sering disebut dengan obat
kumur adalah cairan yang berguna untuk berkumur setelah melakukan
sikat gigi. Obat kumur sering digunakan sebagai bagian dari rutinitas
kebersihan mulut sehari-hari. Potensi efek positif dari penggunaan obat
kumur antara lain:
1) Obat kumur berguna sebagai pembersih tambahan
Obat kumur membantu kebersihan sisa-sisa makanan yang
tertinggal pada sela-sela gigi setelah menyikat gigi dan
menggunakan dental floss. Cairan ini dapat membantu
membersihkan mulut secara lebih menyeluruh karena mengalir di
antara gigi yang bercelah.
2) Obat kumur membuat gigi dan gusi menjadi lebih sehat.
Bakteri dalam mulut dapat merusak kesehatan gigi dan gusi .
Menyikat gigi saja tidak dapat menghilangkan bakteri secara
keseluruhan, sehingga mereka dapat menumpuk dan menyebabkan
iritasi dan radang pada gusi. Hal ini yang dapat berkembang
menjadi penyakit infeksi gusi yang serius. Bakteri berbahaya dapat
 dibunuh dengan obat kumur, sehingga gusi menjadi lebih sehat dan
juga membantu mencegah kerusakan gigi.
3) Obat kumur dapat memberikan sensasi nafas lebih segar.
Berkumur dengan obat kumur setelah makan makanan yang
menyengat dapat membantu nafas agar tetap segar. Karena
kandungan mint yang ada pada obat kumur memberikan sensasi
segar pada mulut sehingga menghasilkan nafas segar.
4) Obat kumur menjaga dan memperkuat enamel (lapisan keras
terluar gigi).
Beberapa obat kumur mengandung bahan penguat enamel yang
akan membantu menjaga gigi agar tahan terhadap pembusukan.
- Deodoran adalah produk yang berguna untuk mengontrol bau badan. dan
bekerja dengan cara menutupi atau menghilangkan bau tidak sedap yang
disebabkan oleh bakteri.
Potensi efek positif dari penggunaan deodoran:
1) Dapat mengurangi bau tidak sedap pada ketiak.
Deodoran dirancang untuk menutupi atau menetralisir bau yang
disebabkan oleh bakteri di kulit ketiak. Dengan menggunakan
deodoran, konsumen akan merasa lebih percaya diri dan nyaman
saat bersosial.
2) Deodoran memiliki sifat antibakteri.
Beberapa deodoran mengandung zat antibakteri yang dapat
membantu mengurangi pertumbuhan bakteri penyebab bau pada
kulit.
3) Meningkatkan kesehatan kulit ketiak.
Beberapa jenis deodoran mengandung bahan pelembab yang
membantu menenangkan dan melembabkan kulit serta mengurangi
iritasi dan kekeringan.
4) Peningkatan perawatan diri.
Menggunakan deodoran dapat dilihat sebagai bentuk perawatan
diri, karena melibatkan langkah-langkah untuk menjaga kebersihan
dan perawatan diri.
Alasan analisis dugaan keuntungan penting:
Deodoran dan obat kumur adalah produk perawatan pribadi yang umum
digunakan oleh individu. Memahami aspek positif dari produk ini penting karena
membantu individu membuat keputusan berdasarkan informasi tentang
kebersihan pribadi dan kebiasaan perawatan mereka. Dengan mengetahui
manfaatnya, orang dapat membuat keputusan yang tepat tentang kebersihan
pribadi dan kebiasaan perawatan diri mereka. Sebagai contoh, orang yang
khawatir tentang bau badan dapat menggunakan deodoran untuk mengurangi bau
yang disebabkan oleh bakteri pada kulit mereka. Mereka juga dapat menggunakan
 obat kumur untuk membersihkan area mulut agar tetap bersih. Penting untuk
dicatat bahwa tidak semua deodoran dan obat kumur diciptakan sama, dan
beberapa mungkin mengandung bahan-bahan yang dapat membahayakan
kesehatan manusia. Oleh karena itu, penting bagi setiap orang untuk membaca
label produk ini dengan cermat dan memilih yang aman dan efektif untuk
kebutuhan mereka.
Analisis risiko produk pencuci mulut (cairan berkumur) atau deodoran dalam hal
negatif penting karena dapat membantu konsumen, pengawas regulasi, dan
produsen untuk memahami potensi masalah kesehatan atau lingkungan yang
dapat timbul akibat penggunaan produk tersebut. Beberapa alasan mengapa
analisis risiko negatif ini penting adalah sebagai berikut:
1) Kesehatan Konsumen: Beberapa bahan kimia yang digunakan dalam
produk pencuci mulut atau deodoran mungkin memiliki dampak negatif
pada kesehatan konsumen. Ini termasuk potensi iritasi kulit, alergi, reaksi
alergi, atau bahkan efek samping jangka panjang yang belum diketahui.
Analisis risiko dapat membantu mengidentifikasi potensi risiko kesehatan
sehingga konsumen dapat membuat keputusan yang lebih informasi
tentang penggunaan produk.
2) Kualitas Produk: Analisis risiko dapat mengungkapkan masalah kualitas
produk, seperti kemungkinan kontaminasi mikroba yang dapat
menyebabkan masalah kesehatan atau ketidaknyamanan. Hal ini penting
untuk menjaga kualitas dan keamanan produk.
3) Regulasi dan Standar: Analisis risiko negatif penting untuk membantu
badan regulasi dan otoritas kesehatan memutuskan apakah produk ini
layak dijual di pasaran. Ini juga membantu dalam pengembangan dan
penguatan standar keselamatan dan regulasi produk, sehingga produsen
harus mematuhi pedoman tertentu dalam produksi produk mereka.
4) Persepsi Konsumen: Persepsi konsumen tentang produk pencuci mulut
atau deodoran juga penting. Jika risiko negatif produk ini tidak dievaluasi
dengan baik, dapat merusak citra merek dan kepercayaan konsumen
terhadap produk tersebut. Ini dapat mempengaruhi penjualan dan reputasi
merek.
5) Lingkungan: Produk ini juga dapat memiliki dampak negatif pada
lingkungan jika bahan-bahan kimia tertentu dalam produk mencemari air
atau tanah ketika dibuang. Analisis risiko dapat membantu
mengidentifikasi potensi dampak lingkungan dan mendorong produsen
untuk mencari alternatif yang lebih ramah lingkungan.

3. Perbedaan antara konsekuensi kepemilikan dan konsekuensi konsumsi sebagai dasar pokok
relevansi instrik :
 a. Konsekuensi kepemilikan
Adalah suatu kesepakatan, tanggung jawab, dan norma-norma yang harus
dipatuhi oleh pemilik barang / jasa agar terhindar dari kerugian negatif. Konsekuensi
kepemilikan juga berarti bahwa pemilik barang / jasa harus memelihara, mengusahakan,
dan memanfaatkan barang / jasa nya dengan optimal sesuai dengan fungsi sosialnya.

b. Konsekuensi konsumsi
Adalah hasil yang ditimbulkan oleh perilaku konsumen dalam memenuhi
kebutuhan dan keinginannya dengan menggunakan barang dan jasa yang tersedia.
Konsekuensi konsumsi dapat bersifat positif atau negatif, baik bagi konsumen sendiri
maupun bagi lingkungan sosial dan alam. Contoh konsekuensi konsumsi positif adalah
kepuasan, kesejahteraan, dan kualitas hidup yang meningkat. Contoh konsekuensi
konsumsi negatif adalah pemborosan, pencemaran, dan kerusakan lingkungan.
c. Perbedaan antara konsekuensi kepemilikan dan konsekuensi konsumsi
Konsekuensi Kepemilikan Konsekuensi Konsumsi

Keterkaitan hak dan kewajiban pemilik dampak perilaku konsumen.

barang dan jasa dalam
memiliki barang dan jasa
tersebut.

Bersifat hukum dan sosial. ekonomi dan lingkungan.

Mempengaruhi status dan kedudukan pemilik preferensi dan motivasi

barang dan jasa. konsumen.
Kedua konsekuensi ini dapat menjadi dasar pokok relevansi diri instrinsik, yaitu sejauh
mana suatu barang atau jasa dapat memenuhi kebutuhan, keinginan, dan nilai-nilai pribadi
seseorang.

Produk yang relevan menurut saya untuk dua alasan tersebut adalah buku. Buku adalah
produk yang dapat dimiliki dan dikonsumsi oleh seseorang. Buku memiliki konsekuensi
kepemilikan yang positif, seperti menambah pengetahuan, mengasah keterampilan,
mengembangkan imajinasi, dan meningkatkan prestise. Buku juga memiliki konsekuensi
konsumsi yang positif, seperti memberikan hiburan, inspirasi, motivasi, dan edukasi. Buku dapat
memenuhi kebutuhan intelektual, emosional, dan sosial seseorang.

Hal ini dapat mempengaruhi pengambilan keputusan saya dalam membeli buku. Saya
akan mempertimbangkan faktor-faktor seperti tema, genre, penulis, penerbit, ulasan, dan harga
buku. Saya akan memilih buku yang sesuai dengan minat, selera, dan tujuan saya. Saya juga
akan memperhatikan kualitas buku, baik dari segi isi maupun fisik. Saya akan mencari informasi
tentang buku yang ingin saya beli dari berbagai sumber, seperti internet, teman, atau toko buku.
Saya akan membandingkan berbagai pilihan buku yang tersedia dan memilih yang terbaik bagi
saya.