Diusulkan Oleh :
1
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
2
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, Biodata Dosen Pendamping
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana
3
BAB 1
PENDAHULUAN
Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian dari kesehatan tubuh secara
keseluruhandan tidak dapat dipisahkan dari kesehatan tubuh secara umum.
Masalah kesehatan gigiyang banyak dijumpai adalah karies. Karies adalah
penyakit dalam rongga mulut yangdiakibatkan oleh aktivitas perusakan bakteri
terhadap jaringan keras gigi (Sherlyta, 2017).Kesehatan gigi dan mulut
merupakan hal yang penting bagi kesehatan secara umum seseorang, karena gigi
dan mulut yang sehat memungkinkan seseorang untuk makan, berbicara dan
bersosialisasi dengan nyaman. Pada kenyataannya kondisi ini sulit dicapai dan hal
ini tergambar lewat banyaknya masalah kesehatan gigi dan mulut yang ditemukan
di masyarakat seperti penyakit periodontal, karies gigi, dan penyakit infeksi
lainnya (Toy, 2015).
Karies merupakan suatu kerusakan jaringan keras gigi yang disebabkan oleh
adanya aktivitas fermentasi karbohidrat oleh bakteri penghasil asam yang
mengakibatkan proses demineralisasi. Terganggunya keseimbangan
demineralisasi dengan proses remineralisasi mengakibatkan terjadinya lubang
pada gigi atau kerusakan yang terlokalisir pada jaringan tersebut (Yunita, 2015).
4
Tanaman kelor (moringa oleifera L) merupakan tanaman khas daerah tropis
yang juga mudah tumbuh. Tanaman kelor di Indonesia sudah banyak dijumpai di
Aceh, Kalimantan, Ujung Pandang dan Kupang (Fahey, 2005). Tanaman kelor
juga sudah menyebar di luar negeri yakni di daerah Afrika dan seluruh Asia yang
sebagian besar memiliki iklim tropis seperti di Indonesia. Pohon kelor sudah
dikenal luas di Indonesia sebagai tanaman obat khususnya di daerah pedesaan,
tetapi belum dimanfaatkan secara maksimal dalam kehidupan (Hariana, 2008).
Kelor menjadi sumber antioksidan alami yang baik karena kandungan dari
berbagai jenis senyawa antioksidan seperti vitamin C, flavonoid, phenolic dan
karotenoid (Becker & Makkar, 1996). Tingginya konsentrasi vitamin C, zat
estrogen dan β-sitosterol, besi, kalsium, fosforus, tembaga, vitamin A, B, α-
tokoferol, riboflavin, nikotinik, asam folat, piridoksin, β-karoten, protein, dan
khususnya asam amino esensial seperti metionin, sistin, triptofan dan lisin yang
terdapat dalam daun dan polong yang membuatnya menjadi suplemen makanan
yang hampir ideal (Fahey, 2005).
Pasta gigi adalah salah satu produk kosmetik yang digunakan tidak hanya
untuk orang dewasa tetapi juga anak-anak. Fungsinya untuk membersihkan gigi
dari sisa-sisa makanan atau minuman, menjaga kesehatan gigi dan gusi dan
menghilangkan bau yang disebabkan oleh aktivitas bakteri di dalam mulut
(Maharani, dkk., 2009).
5
2. Apakah manfaat apabila masyarakat mengkonsumsi JELORDEN (Jeruk
Kelor Pepsodent) ?
3. Bagaiaman strategi pemasaran JELORDEN (Jeruk Kelor Pepsodent) ?
6
2. Dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap bahan pangan Indonesia.
3. Dapat membaca peluang usaha dengan memanfaatkan potensi yang
ada di sekitar.
4. Dapat menumbuhkan kreativitas terhadap tanaman obat/simplisia yang
ada disekitar kita.
7
BAB 2
Dari sisi harga, penetapan harga sangatlah penting. Terlebih dalam hal
keuntungan perusahaan yang menghasilkan laba serta pertimbangan konsumen
untuk membeli. Sehingga perlu pertimbangan khusus untuk penentuan harga.
Apalagi konsumen sangat sensitif dengan harga produk yang diinginkan. Dari
penetapan harga, pasta gigi Jelordent perlu mempertimbangkan apakah harga
tersebut sesuai dengan kualitas yang diperoleh, biaya produksi yang dikeluarkan
oleh perusahaan, pangsa dan keadaan pasar, serta persaingan harga oleh
competitor.
Untuk mencapai keberhasilan dalam usaha ini strategi yang kami lakukan
adalah dengan melakukan analisis-analisis dari beberapa segi baik itu dari segi
intern maupun dari segi ekstern (analisis SWOT yaitu meliputi Strenghts atau
8
kekuatan, Weaknesses atau kelemahan, Opportunities atau kesempatan, dan
threaths atau ancaman). Hasil analisis tersebut dapat dideskripsikan sebagai
berikut:
a Strengths – Kekuatan
- Kandungan pasta gigi dari hebal yaitu dari ekstrak “Jeruk Bali dan
Biji Kelor”
- Harga premium
b. Weaknesses – Kelemahan
- Pesaing paling tangguh dalam segmen pasta gigi adalah Pepsodent.
- Keterbatasan konsumen.
c. Opportunities – Peluang
- Membuat dan mengiklankan yang banyak dan diharapkan
mampu untuk bersaing di pasar dan menjangkau berbagai konsumen.
d. Threats – Ancaman
- Loyalitas pelanggan terhadap produk Himalaya yang masih kurang
- Pesaing sangat agresif dan pasar yang ketat
- Tidak banyak variasi harga yang ditawarkan.
Sebuah inovasi produk baru yaitu pasta gigi herbal dengan ekstrak madu
dan kayumanis harus memiliki konsep tentang strategi pemasaran yang tepat.
Hal ini disebabkan oleh terbentuknya brand image tentang pasta gigi yang
aman dannyaman untuk dikonsumsi oleh konsumen. Kami mempunyai
strategi-strategi pemasaran yaitu : memasarkan produk kami
9
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
Pada tahap ini dilakukan mencari informasi tentang kandungan yang terdapat
dalam pasta gigi. Menganalisa dan survey lokasi pembelian bahan baku dan
peralatan dalam pembuatan JELORDENT.
Prosedur :
1. Siapkan alat dan bahan.
2. Potonglah kulit jeruk kering yang telah dikeringkan.
3. Potonglah biji kelor yang telah dikeringkan.
10
4. Haluskan kulit jeruk yang sudah dikeringkan dan biji kelor tersebut
dengan blender.
5. Setelah dihaluskan, ambil 1 sendok makan bubuk kulit jeruk dan biji kelor
tersebut dan letakkan di atas mangkok.
6. Masukan 1/2 sendok teh soda kue.
7. Masukkan Gliserin 3/4 sendok teh.
8. Masukkan air secukupnya, lalu aduk.
9. Masukkan 4 1/2 sendok teh Essence jeruk.
10. Aduk kembali dan biarkan sementara sampai mengental.
11. Setelah mengental, pasta gigi siap digunakan.
11
3.5 Pasca Produksi
Tahapan akhir yang dilakukan adalah kegiatan pelaporan yang berada pada
tahap pasca produksi. Tahap pelaporan berisikan laporan data kegiatan mulai dari
tahap pasca produksi dan tahap produksi dengan durasi waktu tertentu. Tahap
pelaporan ditujukan untuk mengetahui rangkaian kegiatan usaha dan keuntungan
yang didapat, sehingga diperoleh data yang akurat sebagai bahan evaluasi.
12
BAB 4
1. Peralatan penunjang
3. Perjalanan
Jumlah
1. Peralatan Penunjang
13
Jeruk Kering
dan Biji Kelor
Kering
Sutotal Rp
4.350.000
14
Gliserin Bahan 2 Liter Rp 50.000 Rp 100.000
Tambahan
Subtotal Rp 775.000
1. Perencanaan Konsep
Dan Keuangan
2. Pembelian Peralatan
Dan Perlengkapan
Produksi
3. Proses Produksi
4. Promosi Dan
Pemasaran
6. Pembuatan Laporan
Akhir
15
DAFTAR PUSTAKA
16
17
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Biodata Ketua
A. Identitas diri
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K.
Ketua Tim
TTD
Biodata Anggota
18
A. Identitas diri
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K.
Anggota Tim
TTD
(Furkon Nursidik)
Biodata Anggota
19
A. Identitas diri
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K.
Anggota Tim
TTD
Biodata Anggota
20
D. Identitas diri
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K.
Anggota Tim
TTD
Biodata Anggota
21
A. Identitas diri
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K.
Anggota Tim
TTD
(Leni Nurhaeni)
22