Anda di halaman 1dari 21

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

BA.TTEOK (BAYAM TTEOBOKKI) DAN GINGER.IND (GINGER AND TAMARIND)

Diusulkan oleh :
Thoyibatul Munadhiroh (152210101057)
Ulfa Nur Laili (172210101012)
Dedi Irawanto (172210101019)
Auralia Putri Pratama (172210101060)
Ardyakinanti Fitryanahareni (172210101070)
Alifa Prihatiningsih (172210101077)
Yesi Anita Rini Firdaos (172210101078)
Adellia Amanda Safitri (172210101133)

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS JEMBER
2019
PENGESAHAN PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

1 Judul Kegiatan : Ba.tteok (Bayam Tteobokki) dan Ginger,ind


. (Ginger & Tamarind)
2 Bidang Kegiatan : Kewirausahaan
.
3 Ketua Pelaksana Kegiatan
. a. Nama Lengkap : Dedi Irawanto
b. NIM : 172210101019
c. Jurusan : Farmasi
d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Jember
e. Alamat Rumah dan No.Telp/HP : Jl. Kalimantan X No. 39/ 08991556855
f. E-mail : dedi.irawanto@gmail.com
4 Anggota Pelaksana : 8 orang
. Kegiatan/Penulis
5 Dosen Pendamping
. a. Nama Lengkap dan Gelar : Prof. Drs. Bambang Kuswandi M.Sc..Ph.D.
b. NIDN : 0001026907
c. Alamat Rumah dan No.Telp/HP : Perum Muktisari PP 5, Jember/081559504007
6
Biaya Kegiatan Total : Rp 1.157.000
.
7
Jangka Waktu Pelaksanaan : 3 bulan
.

Jember, 26 September 2019


Menyetujui,
Dosen Pembimbing Ketua Pelaksana Kegiatan

(Prof. Drs. Bambang Kuswandi M.Sc..Ph.D.) (Dedi Irawanto)


NIDN. 0001026907 NIM. 172210101019
DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan Proposal


Daftar Isi i
BAB I Pendahuluan 1
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Rumusan Masalah 1
1.3. Tujuan 1
1.4. Luaran yang Diharapkan 1
1.5. Manfaat 2
BAB II Gambaran Umum Rencana Usaha 3
2.1. Gambaran Sumber Bahan Baku 3
2.2. Gambaran Sumber Tanaga Kerja 3
2.3. Gambaran Umum Produk3
2.4. Rancangan Model Produk 4
2.5. Potensi Konsumen dan Pemasaran 4
2.6. Analisis Ekonomi 5
BAB III Metode Pelaksanaan 7
3.1. Riset dan Perencanaan Pemasaran 7
3,2. Strategi Produksi 7
3.3. Pelaksanaan Produksi 7
3.4. Pemasaran Produk 9
BAB IV Biaya dan Jadwal Kegiatan 11
4.1. Anggaran Biaya 11
4.2. Jadwal Kegiatan 11
Lampiran 1 Biodata Ketua dan Anggota 12
Lampiran 2 Justifikasi Harga 13
Lampiran 3 Susunan Organisasi 16
Lampiran 4 Bisnis Model Kanvas 17
Lampiran 5 Analisis SWOT 18

i
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Di jaman persaingan perdagangan saat ini, para wirausahawan berlomba-lomba
untuk menciptakan suatu produk dengan inovasi baru yang diharapkan dapat disukai dan
diminati oleh konsumen. Dari berbagai macam produk yang ada, produk makanan dan
minuman merupakan salah satu produk yang paling diminati konsumen.
Saat ini banyak makanan luar negeri yang banyak digemari di Indonesia salah
satunya “Tteobokki” yaitu jenis korean rice cake. Selain rasanya yang enak, makanan ini
mengandung banyak karbohidrat yang tentunya mengenyangkan dan dapat digunakan
sebagai pengganti nasi. Dengan dikombinasikan dengan bayam yang kaya akan serat,
sehingga dapat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Air merupakan salah satu komponen yang penting bagi tubuh. Minuman yang
menyehatkan merupakan salah satu pilihan dari usaha yang dilakukan. Bahan utama yang
digunakan yaitu jahe dan asam jawa serta bahan tambahan tambahan lain yang berasal
dari alam dan sangat mudah didapat. Minuman ini dapat disajikan dalam bentuk hangat
maupun bentuk dingin. Minuman jahe asam ini memiliki banyak manfaat terutama bagi
kesehatan tubuh.
Dipilihnya usaha ini dikarenakan selain bahan bahan yang digunakan mudah di
dapat yaitu proses pembuatannya sangat mudah. Waktu yang dibutuhkan untuk produksi
juga singkat. Selain itu dengan modal yang sedikit kita bisa mendapatkan profit yang
lumayan banyak.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan yang dapat dirumuskan adalah
sebagai berikut:
a. Bagaimana membuat inovasi baru di bidang makanan dan minuman yang disukai
seluruh kalangan?
b. Bagaimana strategi pemasaran yang akan kami gunakan untuk mengembangkan dan
memperkenalkan produk ini pada masyarakat?

1.3 Tujuan
a. Menerapkan ilmu kewirausahaan dalam pengembangan diri
b. Mampu meningkatkan inovasi produk makanan dan minuman yang dapat diterima
oleh masyarakat luas.
c. Meraup untung sebanyak-banyaknya tanpa mengesampingkan kualitas produk.
d. Mampu menyusun strategi pemasaran yang akan digunakan untuk mengembangkan
dan memperkenalkan produk ini pada masyarakat.

1.4 Luaran yang Diharapkan


Luaran yang diharapkan dari program ini adalah dapat menciptakan suatu inovasi
baru di bidang makanan dan minuman, yaitu berupa “BA.TTEOK (Bayam Tteobokki)”

1
dan “GINGER.IND (Minuman Jahe Asam)” dengan pemasaran yang luas serta
menghasilkan keuntungan yang menjanjikan

1.5 Manfaat
Adapun manfaat dari kewirausahaan ini adalah sebagai berikut:
a. Bagi Mahasiswa
 Menambah wawasan dan pengalaman bagi mahasiswa.
 Mengembangkan jiwa enterpreneur, kreativitas dan kemandirian mahasiswa.
 Dapat memberikan penghasilan bagi mahasiswa.
b. Bagi Masyarakat
 Dapat terciptanya lapangan pekerjaan dengan membuka peluang produksi
sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.
 Meningkatkan gizi dengan menyediakan olahan makanan yang sehat yang dapat
bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

2
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Gambaran Sumber Bahan Baku


Dalam perusahaan kami yakni Bata.co terdapat 2 produk dimana masing-masing
bahan bakunya yaitu untuk Ginger.ind (ginger and tamarind) adalah jahe dan asam jawa
yang dikombinasikan dengan daun serai, kayu manis, gula aren, gula putih serta jelly,
sedangkan untuk bahan baku membuat ba.tteok (bayam tteokbokki) adalah bayam, tepung
beras, dan tepung tapioka. Semua bahan baku pembuatan produk tersebut sangat mudah
untuk didapatkan dipasaran.

2.2 Gambaran Sumber Tenaga Kerja


Pelaksana kegiatan kewirausahaan ini adalah kelompok mahasiswa Fakultas
Farmasi Universitas Jember yang sedang menempuh mata kuliah kewirausahaan.
Pengetahuan akan ilmu kewirausahaan dan pemasaran produk serta optimisme mengenai
potensi pasar menjadikan dasar yang kuat untuk kewirausahaan ini.

2.3 Gambaran Umum Produk


Produk kami adalah “ginger.ind dan ba.tteok” yaitu berupa produk makanan dan
minuman yang mengangkat tema “eat and drink local”. Ginger.ind merupakan produk
minuman yang memiliki singkatan ginger dan tamarind (jahe dan asam jawa). Ginger.ind
terinspirasi dari jamu tradisional yang diinovasikan dengan selera masa kini. Bahan-
bahan yang digunakan yaitu bahan utama jahe dan asam jawa serta bahan tambahan daun
serai, kayu manis, gula aren dan gula putih serta isian jelly. Pemilihan jahe dan asam
jawa sebagai bahan baku karena jahe dan asam jawa sangat mudah ditemukan di pasaran
dan memiliki banyak sekali manfaat. Jahe akan memberikan rasa hangat ketika diminum
dan asam akan membuat minuman akan semakin segar. Ba.tteok merupakan produk
makanan yang memiliki singkatan bayam tteokbokki. Tteokbokki berasal dari Korea
Selatan merupakan kue beras yang dimasak pedas. Kue beras asli korea berwarna putih
sehingga kami lakukan inovasi dengan menambahkan bayam sebagai pewarna dan
menambah serat pada kue beras tersebut. Pemilihan bayam untuk bahan tambahan
pembuatan tteobbokki selain harganya yang murah dan mudah sekali ditemukan yaitu
bayam mengandung banyak vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh seperti vitamin
A, vitamin C, vitamin B kompleks, vitamin E, vitamin K, magnesium, zat besi, asam
folat, kalsium. Sesuai dengan tema produk kami diatas maka kami menginovasi makanan
khas korea ini dengan menggunakan bumbu lokal seperti bawang bombay, bawang
merah, bawang putih, tomat dan cabai dan mengganti topping biji wijen dengan bawang
goreng.

3
2.4 Rancangan Model Produk
2.4.1 Gambaran logo

Gambar 1. Logo

2.4.2 Gambaran Kemasan


Pada kemasan produk ginger.ind menggunakan botol plastik 500 ml
bening dengan tutup berwarna hitam serta label yang melingkari botol tersebut
berisi nama,slogan, komposisi produk, nara hubung dan nama akun instagram. Pada
label menggunakan background warna hitam menyesuaikan warna tutup botol dan
tema warna kelompok kami serta ilustrasi dari bahan-bahan yang digunakan dalam
produk minuman kami. Kemasan produk ba.tteok menggunakan styrofoam kecil
ukuran 13x13 cm dengan label ukuran 5x5 cm yang berisi nama produk serta
singkatan produk dan nama akun instagram. Kami tetap mengusung warna-warna
tema produk kami dalam label ba.tteok dengan tambahan ilustrasi bahan-bahan dari
ba.tteok.

Gambar 2. Desain Kemasan

4
2.5 Potensi Konsumen dan Pemasaran
Konsumen yang menjadi target adalah semua lapisan masyarakat Jember,
khususnya seluruh warga Fakultas Farmasi Universitas Jember. Guna menggapai target
tersebut, pemasaran produk akan dilakukan secara online dan offline. Pemasaran secara
online kami menerapkan sistem pre order yaitu setiap hari senin-jumat yang dilakukan
melalui media sosial seperti Instagram, Facebook, Whatsapp dan Line. Pemasaran secara
offline dilakukan dengan membuka stan di berbagai acara seperti Car Free Day, bazar,
dan sebagainya dengan cakupan seluruh daerah Jember terutama wilayah kampus
Universitas Jember. Kami juga akan melayani Cash On Delivery di areal sekitar kampus
sehingga dapat memudahkan konsumen khususnya mahasiswa yang sedang malas untuk
keluar membeli makanan. Cakupan tersebut menjadi starting point untuk melatih
kemampuan pemasaran tim, melihat respon dan penguasaan pasar.

2.6 Analisis Ekonomi


2.6.1 Penetapan Harga Jual
Harga jual produk Ginger.ind dan Ba.tteok disesuaikan dengan biaya
produksi. Dalam jangka waktu 3 bulan dan sejumlah bahan habis pakai yang
diusulkan, kami mampu membuat 250 item produk ginger.ind dan ba.tteok. Biaya
produksi (bahan habis pakai) yaitu Rp 1.098.000,00- , sehingga harga yang
ditetapkan berdasarkan perkiraan keuntungan yaitu Rp 8.000,00- untuk 1 kemasan
Ba.tteok dan Rp 6.000,00- untuk 1 botol ginger.ind. Besaran biaya tersebut
memberi keuntungan dari penjualan produk tersebut selama 3 bulan yaitu Rp
642.000,00-
2.6.2 Analisis Pendapatan
Tabel 1. Analisis ekonomi produk gingerind
No Uraian Jumlah (Rp)
Pendapatan
1 Harga jual Rp 6.000 x 130 produk/3 bulan 780.000
Pengeluaran
2 Biaya produksi 474.000
Total keuntungan 306.000

306.000
%laba = x 100%
474.000
= 64,56%

Tabel 2. Analisis ekonomi produk battoek


No Uraian Jumlah (Rp)
Pendapatan
1 Harga jual Rp 8.000 x 120 produk/3 bulan 960.000
Pengeluaran
2 Biaya produksi 624.000

5
Total keuntungan 336.000

336.000
% laba = x 100%
624.000
= 53,85%

2.6.3 Break Event Point (BEP)


BEP untuk mengetahui kapan hasil usaha yang telah dilakukan mencapai
titik impas, dengan melakukan perhitungan sebagai berikut:
a. BEP Produk Ginger.ind
 Biaya produksi = FC + VC
=Rp 14.000,00 + Rp 474.000,00
= Rp 488.000,00
 Harga produk = Rp 6.000,00
 BEP
TR = TC
Harga produk x Jumlah produk = Biaya produksi
Rp 6.000,00 x jumlah produk = Rp 488.000,00
Jumlah produk = 81,33
Artinya wirausaha ini akan mengalami titik impas dengan harga Rp
6.000,00 tiap kemasan ketika terjual 82 kemasan ginger.ind.
b. Produk Ba.tteok
 Biaya produksi = FC + VC
=Rp 0 + Rp 624.000,00
= Rp 624.000,00
 Harga produk = Rp 8.000,00
 BEP
TR = TC
Harga produk x jumlah produk = Biaya produksi
Rp 8.000,00 x jumlah produk = Rp 624.000,00
Jumlah produk = 78
Artinya wirausaha ini akan mengalami titik impas dengan harga Rp
8.000,00 tiap kemasan ketika terjual 78 kemasan ba.tteok

6
BAB III
METODE PELAKSANAAN

3.1. Riset dan Perencanaan Pemasaran


3.1.1. Survei Pasar dan Pemantapan Riset Pasar
Survei pasar dilakukan di Pasar Tanjung tepatnya pada para pedagang yang
menjual rempah-rempah, tepung dan bumbu dapur. Selain itu juga dilakukan
survei di pedagang online untuk mencari botol. Tujuan dari survei pasar ini untuk
melihat bahan baku dan untuk membandingkan harga yang paling murah.
3.1.2. Pencarian Bahan baku Dan Pembelian Alat-Alat Pendukung Produksi
Pembelian alat-alat penunjang dan pencarian bahan baku dilakukan setelah
melakukan survei pasar dan dilakukan secara kontinyu sesuai dengan kebutuhan
dari produksi “. Ginger.ind dan Ba.ttoek” dengan memiliki spesifikasi yang sesuai
dengan standar kualitas produksi.
3.2. Strategi Produksi
3.2.1. Waktu dan Tempat
Kegiatan ini akan dilaksanakan sesuai jadwal yang ada dan diperlukan
waktu sekitar 3 bulan. Proses produksi akan dilakukan di rumah salah satu
anggota dan Pemasaran dilakukan secara online melalui whatsapp, facebook dan
instagram. Sedangkan secara offline dilakukan di Fakultas Farmasi, Alun-Alun
Jember, Car Free Day.
3.2.2. Alat dan Bahan
a. Ginger.ind
Bahan yang digunakan untuk membuat ginger.ind adalah jahe, asam
jawa, kayu manis, gula merah, gula putih, sereh, air, dan jelly bobba untuk
isian. Alat yang digunakan panci, kompor, pengaduk, saringan teh dan
botol.
b. Ba.ttoek
Bahan yang digunakan untuk membuat ba.ttoek adalah tepung beras,
tepung kanji, daun bawang, bawang merah, bawang putih, bayam, cabe,
tomat, saori, sosis, saos tomat dan garam. Alat yang digunakan dalam
pembuatan adalah panci, penggorengan, spatula, styrofoam dan sendok.

3.3. Pelaksanaan Produksi


Jumlah produksi yang direncanakan untuk produk Ginger.Ind adalah 130 kemasan
dalam 3 bulan. Sedangkan untuk produk Ba.tteok adalah 120 kemasan dalam 3 bulan.

7
a. Pembuatan Ginger.ind

Semua bahan dibersihkan dicuci dengan air mengalir

Jahe dan sereh di memarkan

Rebus air sebanyak 4l

Masukkan jahe, sereh, asam jawa, kayu manis dan gula merah

Setelah mendidih ditambahkan gula putih secukupnya

Kemudian angkat dan disaring dengan menggunakan saringan

Tunggu dingin, kemudian masukkan ke botol dan beri natta de coco

Tunggu benar-benar dingin, lalu disimpan di dalam kulkas

8
b. Pembuatan ba.ttoek

Timbang tepung beras 250g dan tepung kanji 100g

Haluskan bayam, Kemudian rebus

Uleni bahan dengan air rebusan bayam dan beri daun bawang secukupnya

Bentuk adonan menjadi lonjong, rebus dengan air mendidih

Setelah adonan masak, tiriskan

Tumis bawang merah, bawang putih dan cabe setelah masak masukkan tomat
yang sudah dihaluskan

Masukkan saori dan saos tomat secukupnya

Masukkan bawang bombay dan daun bawang secukupnya, masukkan garam


dan gula secukupnya

Masukkan sosis dan bahan adonan yang sudah masak, aduk hingga benar-benar
tercampur semua.

Matikan kompor, tiriskan dan tunggu dingin. Masukkan ke dalam styrofoam

3.4. Pemasaran Produk


a. Pengemasan
Kemasan merupakan salah satu daya tarik bagi konsumen untuk membeli
produk “Ginger.ind dan Ba.ttoek” yang diproduksi. Pengemasan juga akan
menentukan daya simpan dari ba.ttoek dan ginger.ind. Dalam pengemasan produk
“Ginger.ind” dikemas dalam botol plastik berukuran 500 ml sedangkan “Ba.ttoek”
dikemas dalam styrofoam kecil.
b. Pemasaran

9
Perencanaan pemasaran yang akan dilakukan dalam mengenalkan produk ke
konsumen antara lain yaitu: iklan, publikasi, dan promosi penjualan. Pemasaran secara
offline dengan aktif berjualan di Fakultas Farmasi dan car free day. Pemasaran secara
online dengan memasang iklan melalui whatsapp, facebook dan instagram. Kami
menggunakan sistem pre order dan juga melayani Cash On Delivery khusus area
sekitar kampus.
c. Evaluasi Usaha
Evaluasi usaha merupakan kegiatan yang berfungsi untuk mengontrol dan
menganalisa usaha kegiatan.Kelemahan-kelemahan selama berjalannya usaha
diharapkan dengan adanya kegiatan ini bisa diperbaiki.Evaluasi kegiatan direncanakan
diadakan tiap minggu kedua dalam satu bulan.

10
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Tabel 2. Format Ringkasan Anggaran Ginger.ind dan Ba.tteok
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1. Peralatan penunjang 14.000
2. Bahan habis pakai 1.098.000
3. Perjalanan membeli bahan habis pakai dan 0
pemasaran
4. Lain-lain : kebutuhan administrasi, laporan 45.000
Jumlah 1.157.000

4.2 Jadwal Kegiatan


Tabel 3. Jadwal Kegiatan
Kegiatan Bulan 1 Bulan 2 (Oktober) Bulan 3
(September) (November)
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Persiapan awal
Survei pasar
Pembuatan desain
produk
Pencarian bahan
baku dan
pembelian alat
pendukung
Pelaksanaan
Produksi produk
Pemasaran produk
Evaluasi
Rapat evaluasi
Laporan akhir
Pembuatan laporan
akhir

11
LAMPIRAN 1
BIODATA KETUA & ANGGOTA

1. Ketua Pelaksana
Nama : Dedi Irawanto
Tempat/Tanggal Lahir : Gresik, 05 Agustus 1998
NIM : 172210101019
Fakultas : Farmasi
Program Studi : Farmasi
Email : dedi.irawanto@gmail.com
Alamat/HP : Jl. Kalimantan X no. 39 / 08991556855
2. Riwayat Pendidikan
SD/MI SMP SMA
Nama Institusi MI Pedagangan SMPN 1 Wringinanom SMAN 1 Driyorejo
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2005-2011 2011-2014 2014-2017
3. Anggota Kelompok
NO Identitas Anggota
1 Thoyibatul Munadhiroh / 152210101057
2 Ulfa Nurlaili / 172210101012

3 Auralia Putri Pratama / 172210101060

4 Ardyakinanti Fitryamahareni / 172210101070

5 Alifa Prihatiningsih / 172210101077


6 Yesi Anita Rini Firdaos / 172210101078
7 Adellia Amanda Safitri / 172210101133
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Proposal Kewirausahaan

Jember, 26 September 2019

(Dedi Irawanto)
NIM. 172210101019

12
LAMPIRAN 2
JUSTIFIKASI ANGGARAN

1. Peralatan penunjang
Material Justifikasi Kuantitas Satuan Harga Keterangan
Pemakaian Satuan (Rp)
(Rp)
Saringan Menyaring 1 Buah 14.000 14.000
rempah-
rempah
hasil
rebusan
SUB TOTAL (Rp) 14.000

2. Bahan habis pakai


a. Ba.tteok (Bayam Tteokbokki)
Material Justifikasi Kuantitas Satuan Harga Keterangan
Pemakaian Satuan (Rp)
(Rp)
Tepung Bahan dasar 10 kg 7000 70.000
beras
Tepung Bahan dasar 8 kg 6000 48.000
kanji
Sosis Pelengkap 8 Pack 19.000 152.000
Saos tomat Pelengkap 5 Botol 8500 42.500
Saos tiram Pelengkap 5 Botol 8.000 40.000
Bawang Pelengkap 1 kg 25.000 25.000
putih
Bawang Pelengkap 1 kg 15.000 15.000
merah
Bawang Pelengkap 1 Kg 27.000 27.000
bombay
Bawang Pelengkap 1,5 Kg 10.000 15.000
prey
Tomat Pelengkap 2,5 Kg 3.000 7.500
Cabai Pelengkap 0,5 Kg 50.000 25.000
rawit
Cabai Pelengkap 0,5 Kg 30.000 15.000
merah
besar
Bayam Pelengkap 8 Ikat 1.500 12.000
Bawang Topping 8 Bungkus 3.000 24.000
goreng
Gas LPG 3 Bahan 1 Tabung 16.500 16.500
kg bakar
13
memasak
Kemasan Packaging 120 Buah 300 36.000
tteobokki
Sendok Packaging 10 Lusin (1 1000 10.000
lusin = 12
buah)
Stiker Pelengkap 3 Lembar 11.500 34.500
packaging A3
Kantong Pelengkap 3 Bungkus 3.000 9.000
plastik packaging (1
bungkus =
50 plastik)
SUB TOTAL (Rp) 624.000

b. Ginger.ind
Material Justifikasi Kuantitas Satuan Harga Keterangan
Pemakaian Satuan (Rp)
(Rp)
Jahe Bahan dasar 2,5 Kg 28.000 70.000
Asam jawa Bahan dasar 6 Bungkus 3.000 18.000
Air Pelarut 4 Galon 5.000 20.000
Kayu Pelengkap 3 Ons 6.000 18.000
manis
Gula Pemanis 4 Kg 12.000 48.000
merah
Gula putih Pemanis 6 Kg 12.000 72.000
Sereh Pelengkap 0,5 Kg 4.000 2.000
Bubble Pelengkap 6 Bungkus 8.000 48.000
Kemasan Packaging 2 Sak (1 sak 61.000 122.000
ginger.ind = 65
botol)
Stiker Pelengkap 2 Lembar 11.500 23.000
packaging A3
Gas LPG 3 Bahan 2 Tabung 16.500 33.000
kg bakar
memasak
SUB TOTAL (Rp) 474.000

3. Lain-lain
Material Justifikasi Kuantitas Satuan Harga Keterangan
Pemakaian Satuan (Rp)
(Rp)

14
Kertas A4 Pembuatan 1 Rim 40.000 40.000
proposal
dan laporan
Kertas Penjilidan 10 Lembar 500 5000
mika proposal
dan laporan
SUB TOTAL (Rp) 45.000

15
LAMPIRAN 3
SUSUNAN ORGANISANSI

Ketua Produksi
Dedi Irawanto

Sekretaris Bendahara
Yesi Anita Rini Firdaos Ardyakinanti Fitryamahareni

Divisi Produksi Divisi Publikasi Dekorasi dan Divisi Pemasaran


Ulfa Nurlaili dan Dokumentasi Alifa Prihatiningsih dan
Adellia Amanda Safitri Auralia Putri Pratama Thoyibatul Munadhiroh

No Nama Program Bidang Uraian Tugas


Studi Ilmu
1 Dedi Irawanto Farmasi Farmasi  Bertanggung jawab atas
seluruh pelaksanaan kegiatan
 Mengatur jadwal
pelaksanaan program
 Mengkoordinir pelaksanaan
program
2 Yesi Anita Rini Farmasi Farmasi  Mengatur proposal dan
Firdaos laporan kegiatan
 Mencatat setiap pembahasan
3 Ardyakinanti Farmasi Farmasi  Mengelola keuangan
Fitryamahareni termasuk pemasukan dan
pengeluaran
4 Ulfa Nurlaili dan Farmasi Farmasi  Mengatur produksi dan
Adellia Amanda Safitri pembelanjaan bahan dan alat
5 Auralia Putri Pratama Farmasi Farmasi  Desain produk dan logo
 Promosi social media
6 Alifa Prihatiningsih Farmasi Farmasi  Mengatur penjualan
dan Thoyibatul  Transportasi
Munadhiroh

16
LAMPIRAN 4
BISNIS MODEL KANVAS

17
LAMPIRAN 5
ANALISIS SWOT
Strength Weakness
 Anggota memiliki pengalaman  Anggota terlalu santai saat
memasak produksi sehingga
 Sebagian besar anggota memiliki memperpanjang waktu produksi
jadwal kuliah dan praktikum  Anggota kurang cakap dalam
yang sama memasarkan produk
 Salah satu anggota domisili
Jember sehingga memudahkan
produksi

Opportunities Threat
 Kebiasaan para konsumen yang  Pemasaran terbatas hanya pada
menginginkan makanan trend tempat-tempat yang terbilang
terbaru tanpa harus menbuatnya ramai
dengan citarasa yang enak dan  Waktu yang dibutuhkan untuk
murah proses produksi lama
 Rasa, bentuk dan kemasan yang  Persaingan produk dari
inovatif kelompok lain
 Harga yang terjangkau
 Proses pembuatan yang mudah

18

Anda mungkin juga menyukai