Dalam proses produksi produk solid, semisolid, maupun liquid selalu dilakukan
pemeriksaan atau IPC oleh personil produksi. IPC dilakukan pada tahap-tahap kritis
selama proses pembuatan, misal:
o Sirup
Sebelum memasuki tahap pengemasan sekunder, dilakukan IPC terhadap hasil
produk, antara lain:
Uji kejernihan yang dilakukan secara visual
Keseragaman volume : Bobot tiap produk ditimbang, kemudian hasil
penimbangan dikonversikan ke dalam volume dengan mengetahui berat jenis
larutan terlebih dahulu.
Uji kekuatan tutup botol (torque test) : Menggunakan alat khusus dimana
diukur rentang kekuatan menutup botol (capping torque) dan rentang
kemampuan membuka tutup botol (removal torque) sesuai dengan yang
dipersyaratkan.
Uji penampilan, yaitu uji kerapian penampilan produk.
IPC dalam sediaan sirup, secara umum adalah sebagai berikut:
o Keseragaman volume dan pH.
o Kejernihan.
o Removal torque (kekencangan tutup untuk dibuka) dan cap torque
(kemampuan tutup botol untuk ditutup kembali).
o Tes appearance, pencetakan expired date dan nomor bets pada label.
Dibawah ini merupakan alur proses produksi sediaan liquid :
DAFTAR PUSTAKA
Hasanah, Nurul. 2013. Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker di PT. Glaxo Wellcome
Indonesia. Depok: Universitas Indonesia