Anda di halaman 1dari 7

PROTOKOL

VALIDASI PROSES PRODUKSI

Nama Produk : MAMPROFEN TABLET


Sediaan : Tablet
Ukuran Batch : 500 tablet @600 mg
No. Batch : H 17031001
No. Prosedur : 01/TAB/H17031001/01

PROTOKOL VALIDASI PROSES UNTUK SEDIAAN TABLET


Protokol Validasi Proses Untuk Produksi Mamprofen Tablet
No. Protokol : 001/P.01/H17031001
Tanggal : 21 Maret 2017

I. Deskripsi Produk
I.1 Nama Produk : Mamprofen Tablet
I.2 Kode produk : Tablet
I.3 Bentuk Sediaan : Tablet
I.4 Besar Batch : 500 Tablet
I.5 No. Batch : H 17031001
I.6 Komposisi : Per tablet (mg)
1. Ibuprofen 400
2. Avicel 20 %
3. Amylum Solani 10 %
4. Talk 2%
5. Laktosa add 600 mg

I.7 Lokasi Pembuatan : Grey area atau ruang kelas III


I.8 Dokumen Produksi Induk : 10.3
I.9 Tanggal Pembuatan : 21 Maret 2017

Validasi adalah suatu tindakan pembuktian dengan cara yang sesuai bahwa tiap bahan,
proses, prosedur, kegiatan, sistem perlengkapan, atau mekanisme yang digunakan dalam
produksi dan pengawasan akan senantiasa mencapai hasil yang diinginkan sesuai dengan
CPOB. Validasi merupakan bagian dari program Penjaminan Mutu (Quality Assurance)
sebagai upaya untuk memberikan jaminan terhadap khasiat (efficacy), kualitas (quality) dan
keamanan (safety) produk-produk industri farmasi.
Validasi terhadap Mamprofen TABLET dilakukan dengan alasan bahwa produk ini
merupakan produk baru yang belum pernah dipasarkan sebelumnya. Dari pertimbangan
tersebut, sehingga perlu dilakukan validasi proses produksi terhadap produk Mamprofen
TABLET. Jenis validasi yang digunakan adalah validasi prospektif.
Validasi prospektif merupakan validasi proses produksi yang dilakukan untuk produk-
produk baru (belum pernah diproduksi/dipasarkan sebelumnya). Dilakukan pada tiga batch
pertama secara berurutan.
Sebelumnya pelaksaan validasi, harus disusun potokol validasi sebagai dokumen
validasi yang berfungsi sebagai panduan pelaksanaan validasi. Protokol validasi memuat
garis besar proses produksi., identifikasi sejumlah parameter kritis yang mempengaruhi mutu
produk yang dihasilkan, rencana pengambilan contoh agar didapat sampel yang tepat,
rencana pengujian selama proses produksi, analisa hasil uji dan kriteria penerimaan dari
produk yang bersangkutan. Seluruh peralatan, prosedur dan personel yang terkait dengan
pelaksaan validasi proses produksi ini adalah sama dengan proses produksi batch-batch
secara normal (running batch).

II. Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab


III. Tujuan Pelaksanaan Validasi
1. Memberikan dokumentasi secara tertulis bahwa prosedur produksi yang berlaku
dan digunakan dalam proses produksi rutin (batch processing record), senantiasa
mencapai hasil yang diinginkan secara terus-menerus (konsisten).
2. Mengindentifikasi dan mengurangi problem (masalah) yang terjadi selama proses
produksi.
3. Memperkecil kemungkinan terjadinya proses ulang (reworking process).
4. Menjamin mutu produk yang dihasilkan.
5. Meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap obat yang digunakan.
6. Meningkatkan efektivitas dan efisien produksi.
7. Meningkatkan keuntungan perusahaan.
IV. Ruang Lingkup Validasi
Dokumen Validasi Proses Produksi ini berlaku untuk Mamprofen TABLET.
a. Quality Assurance (QA)
1. Bersama-sama dengan bagian produksi dan QC menentukan parameter uji dan
kriteria penerimaan.
2. Membuat kesimpulan dari hasil analisa dan menentukan langkah selanjutnya.
3. Memberi persetujuan dalam laporan validasi.
b. Quality Control
1. Bertanggung jawab terhadap pengambilan sampel sesuai Rencana Pengambilan
Sampel yang telah ditentukan.
2. Memastikan bahwa setiap prosedur pengujian yang dilakukan sesuai dengan
Prosedur Tetap Pengujian yang berlaku.
3. Memastikan bahwa seluruh peralatan yang digunakan untuk pengujian telah
dikalibrasi/ dikualifikasi.
4. Memastikan bahwa personel yang melaksakan pengujian benar-benar telah
berpengalaman dan qualified melaksakan pengujian.
5. Memastikan bahwa Prosedur Penetapan Kadar Zat Aktif produk yang
bersangkutan telah divalidasi dan memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.
6. Memastikan bahwa seluruh sampel yang akan diuji ditangani dengan baik.
c. Produksi
1. Memproduksi produk yang divalidasi sebanyak tiga batch berurutan sesuai
dengan prosedur pembuatan (batch record) yang telah ditetapkan.
2. Memastikan bahwa seluruh peralatan yang digunakan untuk proses produksi
telah dibersihkan sesuai dengan Prosedur Tetap Pembersihan yang berlaku dan
tersimpan dengan baik.
3. Memastikan bahwa seluruh proses produksi dilakukan dan tahap-tahap kritis
selama proses produksi dipantau dengan cermat.
4. Membantu bagian Quality Control (QC) memngambil bagian sampel (contoh)
sesuai dengann Rencana Pengambilan Sampel yang telah ditetapkan.
5. Memastikan bahwa produk antara yang dihasilkan pada setiap proses produksi
tersimpan dengan aman dan tidak tercemar atau mencemari produk lain.

V. Garis Besar Proses Produksi

Penimbangan

Pencampuran bahan
Pengambilan
Sampel
Granulasi

Pengayakan Basah Dengan Ayakan 40 mesh

Pengeringan
Pengambilan
Sampel
Pencetakan

Coating

Pengambilan
Sampel
Obat Jadi

Alur manufacturing secara garis besar :


1. Saat semua bahan sudah melalui mesh 40 mm dan bercampur dalam pencampur yang
cocok.
2. Dibentuk tablet dalam 600 mg dengan concave punches 12,7 mm.

VI. Penentuan Parameter Kritis


No. Langkah Bahan Baku Alat/Mesin Parameter Pengujian (Test
Produksi Kritis Method)
Penimbangan 1. Ibuprofen Timbangan a. Kebersihan a. Organoleptis
2. Avicel b. Kebenaran b. Catatan
3. Pati kualitas kalibrasi
4. Talk bahan baku. c. Cemaran
5. Laktosa c. Kebenaran mikroba
kuantitas
bahan baku
2. Pencampuran 1. Ibuprofen Super a. Jumlah a. Homogenitas
dan granulasi 2. Avicel mixer bahan campuran
basah 3. Pati pengikat b. Pemerian
4. Talk b. Viskositas granul
5. Laktosa pengikat c. Kerapuhan
c. Lama d. Dissolusi
pengadukan e. Kekerasan
d. Kecepatan f. Waktu hancur
pengadukan g. Profil
e. Loading pemampatan
capacity h. Kecepatan
f. Kecepatan alir granul
Chopper i. Persen
kompressibilit
as

3. Pencetakan Campuran Mesin a. Tekanan a. Pemerian


rotari b. Kecepatan b. Dimensi
manufaktur putaran tablet
tabletting mesin c. Keseragaman
(12,7 mm c. Toolling bobot
convance d. Keseragaman
punches, zat aktif
compress e. Kekerasan
600 mg) f. Disolusi
g. Waktu
hancur
h. Kerapuhan
i. Rendemen
j. Diameter
tablet

VII. Rencana Pengambilan Sampel


a. Tahap Pencampuran Awal
Pengambilan sampel yang dilakukan dari 3 titik dalam mesin Super Mixer sebelum
proses granulasi basah, yaitu kiri atas, tengah dan kanan bawah. Pengambilan
masing-masing sampel sebanyak 10 gram dan dimasukkan ke dalam kantong plastik
kemudian ditutup rapat.

Tampak atas Tampang samping

b. Tahap Pengeringan Granul


Pengambilan sampel dilakukan dari 3 titik dalam Fluid Bed Dryer, yaitu kiri atas,
tengah dan kanan bawah. Pengambilan masing-masing sampel sebanyak 10 gram
dan dimasukkan ke dalam kantong plastik kemudian ditutup rapat.

Tampak atas Tampang samping

c. Tahap Pencampuran Akhir


Pengambilan sampel dilakukan dari 3 titik dalam mesin rum Mixer sebelum
pencampuran akhir , yaitu kiri atas, tengah dan kana bawah. Pengambilan masing-
masing sampel sebanyak 20 gram dan dimasukkan ke dalam kantong plastik
kemudian ditutup rapat.

Tampak atas Tampang samping


d. Tahap Pencetakan
Pengambilan sampel dilakukan dari 3 titik, yaitu awal, tengah dan akhir selama
proses pencetakan. Pengambilan masing-masing sampel sebanyak 50 tablet dan
dimasukkan ke dalam kantong plastik kemudian ditutup rapat.

Tampak atas Tampang samping

VIII. Rencana Pengujian

No. Langkah Produksi Parameter Kritis Pengujian


1. Pecampuran Awal - Lama pengadukan - Homogenitas
- Kecepatan pengadukan campuran
- Keseragaman kadar zat
2. Pengeringan - Suhu pengeringan - Kadar air
- Lama pengeringan - rendemen
- Loading capacity
3. Pencampuran Akhir - Lama pengadukan - Keseragaman zat aktif
- Kecepatan putara - Ukuran partikel
- Loading capacity - Densitas
- Kadar air
- Kandungan lembab
granul
- Kecepatan aliran
granul
- Profil pemampatan
- Persen kompresibilitas
4. Pencetakan - Kecepatan mesin - Pemerian kaplet
- Tekanan - Dimensi kaplet
- Keseragaman bobot
- Kekerasan
- Kerapuhan
- Waktu hancur
- Disolusi
- Kadar zat aktif
- Diameter tablet
- Ketebalan tablet
- Friabilitas
- Friksibilitas
- Keseragaman

Daftar Pustaka

Sarfaraz, K. N.,2009. Handbook of Pharmaceutical Manufacturing Formulation Compressed


Solid Products 2nd Ed. Informa Healthcare USA, Inc.317-319

Anda mungkin juga menyukai