Anda di halaman 1dari 25

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan dunia industri yang semakin tinggi membuat para produsen harus
pintarpintar membuat strategi baru dalam menghadapi persaingan yang ada. Mulai dari
membuat perbedaan sampai inovasi mengenai produk yang akan di pasarkan. Indonesia
merupakan negara yang beriklim tropis dan mempunyai sumber daya alam yang berlimpah.
Terdapat banyak sekali potensi alam yang dimiliki oleh Negara Indonesia, seperti hasil bumi
dan laut. Selain itu negara Indonesia merupakan Negara yang subur akan tanahnya sehingga
banyak penduduk yang melakukan bercocok tanam salah satunya adalah buah-buahan.
Seiring dengan meningkatnya pertumbuhan usaha kecil menengah di Indonesia selama
beberapa akhir tahun ini, telah memicu banyaknya pesaing yang mengolah buah-buahan
sebagai makanan yang beraneka ragam.Untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat
maka perusahan haruslah memiliki faktor yang dapat dijadikan senjata untuk kemajuan
usahanya tersebut ataupun inovasi terhadap produk yang sudah ada. Kondisi seperti inilah yang
pada akhirnya menyebabkan para pelaku usaha semakin gencar untuk mencari solusi bisnis
yang dapat meningkatkan daya saing perusahaan.
Dengan demikian, munculah Usaha pengelolahan makanan dengan bahan dasar
belimbing yang berbeda dari pesaing.Untuk itu, maka kami bermaksud untuk melakukan usaha
yang berjudul Pengolahan Belimbing yang Kaya Manfaat.

B. Ruang Lingkup
Penulis akan membahas mengenai manfaat dan kegunaan belimbing, gambaran umum
usaha yang akan didirikan yaitu produksi keripik belimbing, selai belimbing, sirup belimbing
dan manisan belimbing dan tentunya juga membahas mengenai 5 aspek penting dalam studi
kelayakan bisnis dalam pendirian CV ELIDO yaitu Aspek Hukum, Aspek Manajemen dan
Organisasi, Aspek Teknis, Aspek Pasar dan Pemasaran, dan Aspek Keuangan. Dan yang
terakhir adalah menghitung penentuan layak atau tidak usaha olahan belimbing yang akan
didirikan.

C. Rumusan Masalah
Setelah penulis menjelaskan uraian dalam latar belakang dan ruang lingkup, maka dapat
menarik suatu rumusan masalah yaitu :
1. Apa manfaat dari buah belimbing dan jenis produk inovatif yang dapat dihasilkan dari buah
belimbing ?
2. Bagaimana mengenai gambaran umum usaha yang akan didirikan yaitu CV ELIDO ?
3. Bagaimana aspek hukum dari pendirian CV ELIDO?
4. Bagaimana aspek manajemen dan organisasi dari pendirian CV ELIDO?
5. Bagaimana aspek teknis dari pendirian CV ELIDO?
6. Bagaimana aspek pasar dan pemasaran dari pendirian CV ELIDO?
7. Bagaimana aspek keuangan dari pendirian CV ELIDO?
8. Apakah CV ELIDO layak atau tidak didirikan ?

D. Maksud dan Tujuan


1. Maksud, untuk :
a. Pemilik usaha : Studi kelayakan bisnis bisa dijadikan gambaran bagi pemilik usaha
Pengolahan blimbing yang kaya manfaat, apakah usaha yang akan dijalankan itu
memberikan keuntungan atau tidak.
b. Kreditur : Studi kelayakan bisnis bisa digunakan oleh pihak kreditur dalam pegambilan
keputusan untuk memberikan pinjaman atau tidak terhadap pihak peminjam.
c. Pemerintah : Studi kelayakan bisnis digunakan untuk meyakinkan apakah bisnis yang akan
dijalankan akan memberikan manfaat baik bagi perekonomian secara umum dan masyarakat
luas juga lingkungan sekitarnya.
d. Masyarakat Luas : Studi kelayakan bisnis dapat sebagai acuan bisnis yang akan dijalankan
apakah memberikan manfaat seperti tersedianya lapangan kerja, baik bagi pekerja disekitar
pabrik ataupun bagi masyarakat lainnya.
e. Manajemen : Hasil studi kelayakan bisnis merupakan ukuran kinerja bagi pihak manajemen
perusahaan untuk menjalankan apa-apa yang sudah ditugaskan.

2. Tujuan :
a. Tujuan mendirikan Pendirian CV. ELIDO:
1) Membuat produk inovatif dari buah belimbing.
2) Mengetahui peluang usaha dari produk buah belimbing.
3) Mengetahui tingkat produksi dan penjualan yang dihasilkan dari produk Keripik belimbing,
selai belimbing, sirup belimbing, dan manisan belimbing.
4) Memajukan perekonomian masyarakat daerah sekitar.
5) Memanfaatkan peluang bisnis daerah sekitar yang belum dimanfaatkan secara maksimal.
b. Tujuan membuat laporan studi kelayakan bisnis pendirian usaha produksi olahan belimbing
:
1) Mengetahui apa saja manfaat dari buah belimbing dan jenis produk inovatif yang dapat
dihasilkan dari buah belimbing.
2) Menjabarkan mengenai gambaran umum usaha yang akan didirikan yaitu CV ELIDO.
3) Menjabarkan aspek hukum dari pendirian CV ELIDO.
4) Menjabarkan aspek manajemen dan organisasi dari pendirian CV.ELIDO.
5) Menjabarkan aspek teknis dari pendirian usaha CV. ELIDO.
6) Menjabarkan aspek pasar dan pemasaran dari pendirian usaha CV. ELIDO.
7) Menjabarkan aspek keuangan dari pendirian usaha CV. ELIDO.
8) Mengetahui layak atau tidak usaha yang akan didirikan.

E. Luaran Yang Diharapkan


Mengetahui layak atau tidak usaha yang akan didirikan, jika layak maka diharapkan
dapat menciptakan suatu produk yang inovatif dimana memiliki bentuk yang menarik dan rasa
yang enak sehingga masyarakat dan tentunya juga tidak merugikan masyarakat sehingga akan
membuat orang yang sebelumnya tidak senang mengkonsumsi buah belimbing akan menjadi
tertarik untuk mencobanya, dan apabila tidak layak maka usaha tersebut tidak akan dijalankan.

F. Kegunaan Program
1. Sebagai salah satu pemenuhan tugas terstruktur dari mata kuliah Studi Kealayakan Bisnis.
2. Meningkatkan kreativitas dan daya inovasi yang tinggi bagi mahasiswa.
3. Membuka wawasan dan ketrampilan mahasiswa dalam wirausaha sehingga mampu bersaing
dalam pasar bebas yang ada saat ini.
4. Memberi kontribusi bagi pemerintah dalam mengatasi masalah pengangguran yang sering
menjadi faktor utama dalam kriminalitas.
5. Mengubah pandangan masyarakat tentang kegunaan dari buah belimbing, yang biasanya
hanya bisa diolah menjadi jus, ternyata dapat dilakukan inovasi dengan memprosesnya menjadi
keripik belimbing.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. Sejarah Singkat
Belimbing merupakan tanaman buah berupa pohon yang berasal dari kawasan
Malaysia, kemudian menyebar luas ke berbagai negara yang beriklim tropis lainnya di dunia
termasuk Indonesia. Pada umumnya belimbing ditanam dalam bentuk kultur pekarangan
(home yard gardening), yaitu diusahakan sebagai usaha sambilan sebagai tanaman peneduh di
halaman-halaman rumah. Di kawasan Amerika, buah belimbing dikenal dengan nama /sebutan
star fruits, dan jenis belimbing yang populer dan digemari masyarakat adalah belimbing
Florida.

B. Klasifikasi Pohon Belimbing

Klasifikasi Ilmiah

Kerajaan: Plantae

Divisi: Magnoliophyta

Kelas: Magnoliopsida

Ordo: Oxalidales

Famili: Oxalidaceae

Genus: Averrhoa

Spesies: A. carambola

Nama Binomial

Averrhoa carambola
Di Indonesia dikenal cukup banyak ragam varietas belimbing, diantaranya varietas
Sembiring, Siwalan, Dewi, Demak kapur, Demak kunir, Demak jingga, Pasar minggu, Wijaya,
Paris, Filipina, Taiwan, Bangkok, dan varietas Malaysia. Tahun 1987 telah dilepas dua varietas
belimbing unggul nasional yaitu: varietas Kunir dan Kapur.

C. Gambaran Umum Pohon Belimbing


Pohon belimbing bisa tumbuh hingga mencapai ketinggian 5 meter ini umumnya
memiliki banyak cabang, Daun majemuk dimana panjang daun bisa mencapai 50 cm, warna
bunga merah mudah dan biasanya tumbuh pada ujung dahan. Dalam pertumbuhannya,
belimbing tidak memerlukan sinar matahari yang banyak.
D. Gambaran Umum Buah Belimbing
Bentuk buah bulat panjang dengan rusuk tajam yang berjumlah lima, memiliki warna
hijau dan akan berubah menjadi kuning kehijauan ketika buah sudah masak. Buah belimbing
dikenal di masyarakat eropa dengan nama star fruit karena bila buah dipotong secara horizontal
akan tampak seperti bintang. Buah yang memiliki kandungan vitamin C tinggi ini memiliki biji
yang kecil dan warna biji coklat, tekstur buah renyah, buah yang sudah matang memiliki rasa
yang manis sedikit asam.
Zat Zat yang terkandung dalam buah belimbing :
Nilai kandungan gizi buah belimbing / 100 g (3.5 oz
Energi 128 kJ (31 kcal)
Karbohidrat 6.73 g
Gula 3.98 g
Diet serat 2.8 g
Lemak 33 g
Protein 1.04 g
Asam pantotenat (B5) 0.39 mg (8%)
Folat (Vit. B9) 12 mg (3 %)
Vitamin C 34.4 mg (57%)
Fosfor 12 mg (2%)
Kalium 133 mg (3%)
Seng 12 mg(1%)
Sumber USDA Nutrient database

E. Manfaat dan Khasiat Buah Belimbing


Manfaat utama tanaman ini sebagai makan buah segar maupun makanan buah olahan
ataupun obat tadisional. Manfaat lainnya sebagai stabilisator & pemeliharaan lingkungan,
antara lain dapat menyerap gas-gas beracun buangan kendaraan bermotor, dll, menyaring debu,
meredam getaran suara, dan memelihara lingkungan dari pencemaran karena berbagai kegiatan
manusia.
Untuk kesehatan berbagai manfaat dapat diambil dari belimbing manis. Sebagai sumber
vitamin, khususnya vitamin A dan C, belimbing ampuh sebagai antioksidan dalam memerangi
radikal bebas.Buah ini juga mampu membantu mencegah penyebaran sel-sel kanker,
meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah sariawan.
Belimbing mengandung pektin yang mampu mengikat kolesterol dan asam empedu
yang terdapat dalm usus dan membantu pengeluarannya. Selain itu, buah ini juga dapat
menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Kandungan serat yang tinggi, membuat belimbing bermanfaat untuk melancarkan proses
pencernaan. Kadar kalium yang tinggi, serta natrium yang rendah, juga cocok sebagai obat
hipertensi.Untuk penggemar buah yang memiliki kelebihan berat badan, belimbing baik untuk
pilihan karena mengandung kalori yang rendah.
Selain manfaat yang dapat diambil dari buah bunga dan akar pohon belimbing pun memiliki
khasiat. Bunga belimbing ternyata memiliki sifat khas manis dan menetralkan plus kandungan
kimia berupa glukosida, vitamin B, dan vitamin C.Bunga belimbing manis memiliki khasiat
sebagi antipiretik dan ekspektoran. Bunga belimbing manis dapat dimanfaatkan untuk
mengatasi batuk pada anak-anak. Akar pohon belimbing juga dapat dimanfaatkan untuk sakit
kepala dan nyeri persendian (rematik).Jika ada buah belimbing di pasar, jangan ragu untuk
membeli
BAB III
GAMBARAN UMUM CV ELIDO

A. Profil Usaha
1. Nama Usaha :CV. ELIDO
2. Alamat : Jalan Wates-Purworejo No 13 Paliyan,
Temon, Kulon Progo, DI Yogyakarta.
3. Pemilik :
Oky Ardiyanta
Saitri Defi Romansari
Larasati
Ika Putri Octaviyanti
Erla Anditya Sari
4. No telpon : (0274) 775186
5. Rencana Bulan dan Tahun Berdiri : 1 Januari 2013
6. Jenis Usaha : Usaha manufaktur
7. Rencana Jam kerja : Pukul 07.00-17.00
8. Target Omzet per bulan : Rp Rp 75.000.000,00

B. Gambaran Umum CV ELIDO


CV ELIDO merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur yang
memproduksi makanan berupa keripik, selai dan manisan, serta minuman berupa sirup yang
semua berbahan bakubuah belimbing. Alasan memilih belimbing sebagai bahan baku utama
produk CV ELIDO karena manfaat dan khasiat yang terkandung dalam buah belimbing
tidaklah sedikit. Seperti yag telah diungkapkan di pembahasan sebelumnya salah satu khasiat
buah belimbing adalah sebagai antipiretik dan ekspektoran, sehingga dapat dimanfaatkan untuk
mengatasi batuk pada anak-anak. Buahnya yang mengandung banyak vitamin C memiliki
manfaat sebagai antiinflasi, analgesik, dan diuretik, sehingga baik untuk penyembuhan batuk,
sariawan, sakit tenggorokan, mengatasi demam, hingga mengatasi masalah kencing manis, dan
kolesterol. Oleh karenanya kami membuat usaha yang memanfaatkan buah belimbing sebagai
bahan baku utama dari produk yang dihasilkan.
CV. ELIDO memiliki moto Inovatif, Kreatif dan Bermanfaat. Artinya CV. ELIDO
membuat produk olahan belimbing dengan inovasi dan kreatif serta bermanfaat tidak hanya
sekedar produk untuk pemenuh kebutuhan konsumen tetapi juga sebagai produk yang sehat
dikonsumsi. CV. ELIDO sangat mementingkan kepuasan konsumen dan sumber daya manusia
yang dipekerjakan nantinya. Kesejahteraan dan hak-hak mereka selalu diutamakan
BAB IV
ASPEK HUKUM

A. Skala Usaha
CV. ELIDO termasuk dalam skala usaha kecil karena mempunyai omzet pertahun lebih dari
Rp 300.000.000,00.

B. Bentuk Badan Usaha


CV. ELIDO merupakan perusahaan yang didirikan lebih dari 2 orang yaitu Commanditaire
Vennotschap. CV merupakan persekutuan yang didirikan atas dasar kepercayaan.Tujuan
pendirian CV guna memberikan peluang bagi perseorangan untuk ikut menanamkan modalnya
dengan tanggungjawab terbatas.

C. Bukti Diri
Kartu identitas diri para pemilik usaha yang dikeluarkan oleh kelurahan setempat yaitu Kartu
Tanda Penduduk (KTP).

D. Tanda Daftar Perusahaan (TDP)


Membuat akta pendirian perusahaan dan membuat tanda daftar perusahaan (TDP) sesuai
dengan bidang usahanya yaitu manufaktur yang mengolah belimbing menjadi makanan dan
minuman.Departemen Teknis yang mengeluarkan TDP adalah Departemen Perindustrian dan
Perdagangan daerah setempat.

E. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)


CV. ELIDO mempunyai NPWP yang pengurusannya dilakukan bersamaan dengan pengajuan
akta notaris ke Departemen Kehakiman.

F. Proses Perizinan dan Legalitas


1. Izin yang digunakan
Surat Keterangan Domisili Usaha ( SKDU ) dari Pemerintah Daerah setempat.
Surat Izin Usaha Industri (SIUI) dari Departemen Perdangangan dan Perindustrian.
Izin gangguan.
Izin mendirikan bangunan (IMB)
2. Proses Perizinan
a. Yang dilampirkan dalam pengurusan ijin-ijin :
Copy kartu keluarga Persero Pengurus (Direktur) CV.
Copy NPWP Persero Pengurus (Direktur) CV.
Copy bukti pemilikan atau penggunaan tempat usaha.
Pas photo ukuran 3X4 sebanyak 4 lembar dengan latar belakang warna merah
b. Prosedur
Meminta surat izin kepada pemda setempat dari RT/ RW dan kelurahan.
Pendaftaran ke dinas perekonomian pemda yang didaftarkan ke pengadilan negri.
Pendaftaran ke departemen teknis (dinas perdagangan dan perindustrian).

BAB V
ASPEK MANAJEMEN DAN ORGANISASI

A. Manajemen
1. Perencanaan (Planning)
Aspek manajemen pada bagian perencanaan dapat dikaji dari 3 sisi sebagai berikut:
a. Pendekatan dalam membuat perencanaan berdasarkan pendekatan campuran.
b. Fungsi perencanaan dan rencana atau tujuan perencanaan antara lain:
Bentuk perencanaannya antara lain perencanaan jangka panjang yaitu agar produk ini
dapat diterima oleh masyarakat sehingga dapat menembus pasar lokal, nasional bahkan
internasional. Perencanaan jangka menengah yaitu terus meningkatkan kualitas, inovasi dan
kreativitas.Perencanaan jangka pendek yaitu agar penjualan tahun ini dapat terus meningkat
sehingga memperoleh laba yang besar.

2. Pengorganisasian (Organizing)
Agar usaha ini dapat berjalan lancar dan dapat mencapai target-target yang telah
ditetapkan sesuai dengan misi dan visi usaha ini maka perlu dibentuk sebuah organisasi di mana
dalam organisasi ini terdiri dari 4 bagian, yaitu bagian keuangan, bagian teknis, bagian
operasional, dan bagian pemasaran. Dari pembagian bagian itu maka dapat ditentukan
pembagian kerja di mana pada departemen keuangan melakukan pencatatan atas segala
aktivitas aliran kas.Bagian teknis mengurusi segala sesuatu dalam hal produksi baik kualitas
produk maupun alat-alat/mesin yang digunakan dalam kegaitan produksi. Bagian operasional
mengurus seluruh kegiatan kantor dan kesejahteraan karyawan. Bagian pemasaran bertugas
memasarkan produk baik yang dijual di toko maupun mengantarkan pesanan ke konsumen,
selain itu juga melakukan promosi ke masyarakat.
Bentuk organisasi usaha ini adalah garis, karena bercirikan:
a. Jumlah karyawan relatif sedikit
b. Organisasi relatif kecil
c. Karyawan saling mengenal secara akrab
d. Spesialisasi kerja masih relatif rendah

C. Job Deskription
1. Direktur
Nama Jabatan : Direktur
Fungsi Jabatan : mengatur seluruh kegiatan operasional usaha.
Tugas : Mengawasi semua kegiatan dalam CV. ELIDO.
Tanggung jawab : bertanggung jawab atas seluruh kegiatan yang terjadi.
Bawahan langsung : manajer pemasaran, produksi, keuangan, dan operasional
Wewenang : membuat peraturan perusahaan dan berwewenang penuh atas segala
keputusan yang dibuat terhadap kegiatan perusahaan.
2. Manajer Pemasaran
Nama Jabatan : Manajer Pemasaran
Fungsi Jabatan : membuat perencanaan, mengorganisasikan, melaksanakan, dan
controling terhadap kegiatan pemasaran.
Tugas : melakukan pengembangan terhadap kegiatan pemasaran.
Tanggung jawab : mengontrol kegiatan pemasaran.
Bawahan langsung : Sales
Wewenang : mengatur kegiatan promosi lainnya.

3. Manajer Operasional
Nama Jabatan : Manajer Operasional
Fungsi Jabatan : Mengontrol bagian kantor dan memperhatikan perkembangan kinerja
pegawai.
Tugas : merekrut dan mengontrol para pegawai.
Tanggung jawab : mengawasi kegiatan para pegawai dan kepuasan konsumen.
Bawahan langsung : Pegawai bagian produksi, Security
Wewenang : merekrut dan memberhentikan pegawai

4. Manajer Keuangan
Nama Jabatan : Manajer Keuangan
Fungsi Jabatan : mengatur keuangan perusahaan.
Tugas : mencatat keluar masuknya keuangan perusahaan.
Tanggung jawab : mengawasi keluar masuknya keuangan perusahaan.
Bawahan langsung : -
Wewenang : mengontrol pengeluaran.

5. Manajer Teknis
Nama Jabatan : Manajer Teknis
Fungsi Jabatan : mengatur kegiatan produksi perusahaaan
Tugas : merencanakan produksi
Tanggung jawab : Mengontrol produksi, mengawasi seluruh kegiatan produksi
Bawahan langsung : para pekerja bagian produksi
Wewenang : mengontrol dan mengatur seluruh kegiatan produksi.

D. Kualitas Tenaga Kerja


1. Manajer Pemasaran
Laki-laki
Minimal Pendidikan S1 Manajemen Pemasaran.
IPK minimal 3,00
Minimal Pengalaman dibidang pemasaran 2 tahun.
Usia maksimal 30 tahun.
Mampu berbahasa inggris (minimal pasif).
Jujur, ulet, fasih berkomunikasi, dan mudah beradaptasi.

2. Manajer Teknis
Laki-laki
Minimal Pendidikan S1 bidang ekonomi atau teknik.
IPK minimal 3,00
Minimal Pengalaman dibidang tersebut selama 2 tahun.
Usia maksimal 30 tahun.
Mampu berbahasa inggris (minimal pasif).
Jujur, ulet, fasih berkomunikasi, dan mudah beradaptasi.

3. Manajer Keuangan
Minimal pendidikan S1 jurusan akuntansi.
IPK minimal 3,30
Pengalaman 2 tahun dibidangnya.
Usia Maksimal umur 30.
Mampu berbahasa inggris (minimal pasif).
Jujur, ulet, teliti, fasih berkomunikasi, dan mudah beradaptasi.

4. Manajer Operasional
Minimal pendidikan S1 jurusan manajemen.
IPK minimal 3,00
Pengalaman 1 tahun dibidangnya.
Usia Maksimal umur 30.
Mampu berbahasa inggris (minimal pasif).
Jujur, ulet, teliti, fasih berkomunikasi, dan mudah beradaptasi.

5. Sales
Laki-laki atau wanita
Minimal pendidikan SMA/ SMK.
Usia maksimal 25 tahun.
Jujur, ulet, gigih, fasih berkomunikasi, dan mudah beradaptasi.
6. Security
Laki-laki
Lulus pendidikan satpam dan bersertifikat.
Usia maksimal 40 tahun.

7. Pagawai bagian produksi (Pekerja)


Laki-laki dan wanita
Minimal pendidikan SMA/ SMK
Usia minimal 19 tahun.
Jujur, ulet, dan mudah beradaptasi.

E. Proses Rekruitmen
Proses rekruitmen di CV. ELIDOadalah :
1. Membuat informasi lowongan pekerjaan.
2. Surat lamaran langsung disampaikan ke CV. ELIDO.
3. Pengisisan formulir.
4. Seleksi administrasi.
5. Wawancara.
6. Informasi calon pegawai yang lolos seleksi awal.
7. Psychotest.
8. Pengumuman penerimaan.
9. Penempatan kerja.
10. Pengangkatan tenaga kerja.

F. Sistem Kompensasi
Jabatan Pokok Jumlah Total
Tenaga Kerja

Direktur 5.000.000 1 5.000.000

Manajer Operasional 3.000.000 1 3.000.000


Manajer Keuangan 3.000.000 1 3.000.000
Manajer Pemasaran 2.400.000 1 2.400.000
Manajer Teknis 3.000.000 1 3.000.000
Sales 1.000.000 1 1.000.000
Security 1.150.000 2 2.300.000
Pekerja produksi - 15 40.150.000
Total 22 59.850.000

BAB VI
ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGI
A. Desain Produk
Produk dibuat dengan masing-masing produk 1 ukuran. Keripik Belimbing mempunyai berat
netto 150 gram, Selai belimbing mempunyai berat netto 240 ml, Sirup Belimbing mempunyai
berat netto 600 ml dan manisan belimbing mempunyai berat netto 250 gram. Semua produk di
desain seindah mungkin agar konsumen tertarik untuk membeli produk tersebut.

B. Deskripsi Produk
1. Keripik Belimbing
Merupakan belimbing yang buat menjadi keripik dengan mesin otomatis yang tidak
memerlukan tambahan bumbu dalam membuatnya.Sehingga merupakan keripik alami buah
belimbing. Rasanya manis dan tentunya renyah.
2. Selai Belimbing
Selai merupakan pelezat makanan saat saat menyantap roti.Selai belimbing yang dibuat oleh
CV. Elido memperhatikan standar mutu dan diolah secara manual. Mempunyai rasa yang
manis dan sedikit asam rasa dasar belimbing.
3. Sirup Belimbing
Sirup adalah sediaan pekat dalam air dari gula atau pengganti gula dengan atau tanpa bahan
penambahan bahan pewangi, dan zat obat. Sirup belimbing merupakan produk inovatif yang
menjadikan minuman ataupun sajian lainnya menjadi lebih lezat dengan kesegaran belimbing
yang kaya akan vitamin C dan manfaat.
4. Manisan Belimbing
Manisan belimbing adalah buah belimbing yang direndam dalam larutan gula selama beberapa
waktu.Biasanya dimakan sebagai hidangan pelengkap untuk merangsang nafsu makan.

C. Proses Produksi
a. Proses pembuata Keripik Belimbing
1. Buah belimbing dicuci bersih.
2. Hilangkan yang ada didalamnya.
3. Hidupkan mesin vacuum frying.
4. Masukkan minyak pada mesin vacuum frying.
5. Setelah minyak panas lalu belimbing di masukkan dalam mesin vacum frying.
6. Setelah selesai angkat dan diamkan sampai minyak sudah tidak menempel dan sampai dingin.
7. Setelah itu lalu keripik belimbing sudah dapat dikemas.
8. Pengepresan menggunakan alat impulse sealer (pengepres)

b. Proses pembuatan selai belimbing :


1. Rebus belimbing.
2. Setelah matang masukkan potongan belimbing yang telah di penghancur (blender).
3. Setelah mendidih masukkan gula pasir,garam dan daun pandan.
4. Aduk secara terus menerus sampai berubah warna coklat keemasan dan mengental.
5. Diamkan sampai dingin lalu masukkan kedalam wadah yang bersih dan tutup rapat.
6. Simpan di kulkas.
c. Proses pembuatan sirup belimbing :
1. Cuci buah belimbing sampai bersih, kemudian potong-potong dan buang bijinya.
2. Kukus buah belimbing selama 10 menit sampai lembek.
3. Kemudian hancurkan buah belimbing sampai menjadi bubur.
4. Tambahkan air, kemudian aduk dan saring menggunakan alat penyaring, pisahkan ampasnya.
5. Campur gula ke dalam air belimbing, panaskan dan aduk terus sampai mendidih dan agak
kental.
6. Angkat dari atas api, diamkan sampai dingin.
7. Simpan sirup belimbing ke dalam botol yang sudah disterilkan dengan cara direbus selama
20 menit.
8. Tutup rapat botol dan simpan sirup belimbing di tempat yang kering dan tidak terkena sinar
matahari secara langsung.

d. Proses pembuatan manisan belimbing :


1. Buah belimbing dicuci bersih.
2. Buah direndam dalam air garam 3% selama 24 jam.
3. Potongan buah dicuci, direndam dalam air kapur (bagian yang jernih) selama 2 jam.
4. Angkat, segera celupkan dalam air dingin.
5. Tiriskan, masukkan dalam larutan gula (sirop) 50% dalam keadaan hangat, biarkan semalam.
6. Irisan buah diangkat, sirop dididihkan selama 15 20 menit.
7. Irisan buah dimasukkan dalam sirop yang telah agak dingin, biarkan semalam.
8. Ulangi langkah 7 & 8 sampai 6 kali (6 hari).
9. Buah diangkat, siram air panas dan diangin-anginkan.
10. Setelah agak kering, irisan buah dikemas dalam kantong plastik.

D. Lay Out CV. ELIDO


Keterangan :
1 : Tempat parkir
2, 3 : Pos Satpam
4 : Musholla
5 : Kantor
6, 7 : Toilet
8 : Tempat Produksi
9 : Gudang Barang Jadi
10 : Gudang Barang Mentah
11 : Pemberhentian mobil pengangkut barang
12 : Taman perindang
13 : Pintu Masuk Karyawan
14 : Pintu masuk operasional

E. Peralatan dan Mesin yang Digunakan


a. Peralatan yang digunakan :
1. Panci
2. Baskom
3. Ayakan
4. Pisau
5. Gunting
6. Sendok kecil
7. Sendok Besar
8. Timbangan digital
9. Impulse Sealer (pengepres)
10. Alat penutup botol
11. Kompor
12. Flezer
13. Dan peralatan lainnya.
b. Mesin yang digunakan :
1. Mesin Vacum Frying
2. Mesin Penghancur (blender) buah
(Gambar peralatan ada di lampiran)

F. Rencana Pengembangan Produk


CV. ELIDO setelah usaha berjalan akan membuat rencana pengembangan produk.
Pengembangan produk dilakukan dengan menambah rasa kepada ke empat macam produk
dengan tambahan perasa alami yang akan menjadikan rasa produk tersebut semakin bervariasi
dan enak sehingga konsumen yang mengkonsumsinya akan kembali lagi membeli produk
buatan CV. ELIDO.
BAB VII
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

A. Produk dan Prospek Produk


CV.ELIDO menyediakan produk makanandan minuman yang berbahan baku
belimbing. Dalam hal ini, bahan baku yang digunakan oleh perusahaan yaitu belimbing yang
berkualitas dilihat dari warnanya yang kuning kemerahan, ukuran, serta rasa dari belimbing
tersebut dengan tujuan untuk menghasilkan produk yang berkulitas. Produk yang ditawarkan
oleh CV. ELIDO ini antara lain :
1. Keripik Belimbing 3. Sirup Belimbing
2. Selai Belimbing 4. Manisan Belimbing
Prospek produk kedepannya diharapkan selalu baik karena CV. ELIDO akan didirikan
tidak jauh dari lokasi proyek Bandara Internasional yang akan di bangun di Kulon Progo.
Diperkirakan banyak yang akan mengetahui keberadaan CV. ELIDO karena akses pasar yang
memungkinkan.

B. Target Penjualan
Tabel Data untuk trend garis lengkung
Tahun Sales (y) x xy x2 x2y x4
2006 44.800 -3 -134.400 9 403.200 81
2007 67.200 -2 -134.400 4 268.800 16
2008 112.000 -1 -112.000 1 112.000 1
2009 156.800 0 0 0 0 0
2010 201.600 1 201.600 1 201.600 1
2011 318.080 2 636.160 4 1.272.320 16
2012 392.960 3 1.178.880 9 3.536.640 81
1.293.440 0 1.635.840 28 5.794.560 196

y = 1.293.440
xy = 1.635.840
x2 = 28
x2y = 5.794.560
x4 = 196
Persamaan :
I. y = na + c x2
1.293.440 = 7a + 28c
II. xy = b x2
1.635.840 = 28b
b = 58.422,86
III. x y = a x2 + c x4
2

5.794.560 = 28a + 196c

1.293.440 = 7a + 28c (x4) 5.173.760 = 28a + 112c


5.794.560 = 28a + 196c (x1) 5.794.560 = 28a + 196c
-620.800 = -84c
c = 7.390,48
Masukkan ke persamaan I :
y = na + c x2
1.293.440 = 7a + 28c
1.293.440 = 7a + 28 (7.390,48)
1.293.440 = 7a + 206.933,44
7a = 1.293.440 206.933,44
7a = 1.086.506,56
a = 155.215,22
Jadi persamaannya : Y = a + bx + cx2
= 155.215,22 + 58.422,86x + 7.390,48x2
Maka ramalan permintaan tahun 2013, 2014, 2015, 2016, 2017 :
R13 = 155.215,22 + 58.422,86x + 7.390,48x2
= 155.215,22 + 58.422,86 (4) + 7.390,48 (4)2
= 310.430,49+ 233.691,44 + 118.247,68
= 507.154,34 unit
= 507.154 unit (pembulatan)
R14 = 155.215,22 + 58.422,86x + 7.390,48x2
= 155.215,22 + 58.422,86 (5) + 7.390,48 (5)2
= 155.215,22 + 292.114,3 + 184.762
= 632.091,52 unit
= 632.092 unit (pembulatan)
R15 = 155.215,22 + 58.422,86x + 7.390,48x2
= 155.215,22 + 58.422,86 (6) + 7.390,48 (6)2
= 155.215,22 + 350.537,16 +266.057,28
= 771.809,66 unit
= 771.810 unit (pembulatan)
R16 = 155.215,22 + 58.422,86x + 7.390,48x2
= 155.215,22 + 58.422,86 (7) + 7.390,48 (7)2
= 155.215,22 + 408.960,02 + 362.133,52
= 926.308,76 unit
= 926.309 unit (pembulatan)
R17 = 155.215,22 + 58.422,86x + 7.390,48x2
= 155.215,22 + 58.422,86 (8) + 7.390,48 (8)2
= 155.215,22 + 467.382,88 + 472.990,72
= 1.095.588,82 unit
= 1.095.589 unit (pembulatan)

C. Proyeksi penjualan
Tabel. 4. Proyeksi penjualan
Tahun Estimasi
2013 507.154 unit
2014 632.092 unit
2015 771.810 unit
2016 926.309 unit
2017 1.095.589 unit

Rincian Penjualan :
1. Tahun 2013 :
Penjualan : 507.154 unit
Keripik Belimbing : 126.789 unit
Sirup Belimbing : 126.789 unit
Selai Belimbing : 126.788 unit
Manisan Belimbing : 126.788 unit
2. Tahun 2014 :
Penjualan : 632.092 unit
Keripik Belimbing :158.023 unit
Sirup Belimbing : 312.000 unit
Selai Belimbing : 300.000 unit
Manisan Belimbing : 304.800 unit
3. Tahun 2015 :
Penjualan : 771.810 unit
Keripik Belimbing : 192.953 unit
Sirup Belimbing : 192.953 unit
Selai Belimbing : 192.952 unit
Manisan Belimbing : 192.952 unit
4. Tahun 2016 :
Penjualan : 926.309 unit
Keripik Belimbing : 231.578 unit
Sirup Belimbing : 231.577 unit
Selai Belimbing : 231.577 unit
Manisan Belimbing : 231.577 unit
5. Tahun 2017 :
Penjualan : 1.095.589 unit
Keripik Belimbing : 273.898 unit
Sirup Belimbing : 273.897 unit
SelaiBelimbing : 273.897 unit
ManisanBelimbing : 237.897 unit

D. Analisis SWOT
1. STRENGTH (kekuatan)
a. Hubungan baik dengan konsumen.
b. Variasi pengolahan belimbing.
c. Pelayanan yang konsisten.
d. Harga yang terjangkau.
e. Lokasi yang strategis
2. WEAKNESS (kelemahan)
a. Jaringan usaha yang masih kurang.
b. Promosi yang kurang.
c. Budaya kerja belum tercipta.
d. Brand yang belum dikenal.
e. Kurangnya informasi kepada masyarakat terhadap manfaat buah belimbing.

3. OPPORTUNITY (peluang)
a. Didukung oleh pemerintah setempat.
b. Peluang Perkembangan teknologi.
c. Minat masyarakat terhadap buah belimbing yang meningkat.
d. Peluang terdapatnya lahan untuk menanam belimbing.
e. Bahan baku mudah di dapatkan dan buah belimbing tidak asing lagi bagi masyarakat.
4. THREAT (ancaman)
a. Adanya pesaing baru usaha sejenis.
b. Produk mudah ditiru
c. Cuaca buruk yang mempengaruhi kualitas belimbing.
d. Hama tanaman yang membuat gagal panen.
e. Inflasi yang tinggi mempengaruhi daya beli masyarakat.
Tabel Analisis SWOT
No KEKUATAN SKOR BOBOT S x B
1 Hubungan baik dengan konsumen. 5 4/5 4
2 Variasi pengolahan belimbing. 4 3/5 2,4
3 Pelayanan yang konsisten. 5 4/5 4
4 Harga yang terjangkau. 4 4/5 3,2
5 Lokasi yang strategis 4 3/5 2,4
TOTAL 16

No KELEMAHAN SKOR BOBOT SxB


1 Jaringan usaha yang masih kurang. 4 4/5 3,2
2 Promosi yang kurang. 3 3/5 1,8
3 Budaya kerja belum tercipta. 4 3/5 2,4
4 Brand yang belum dikenal. 4 4/5 3,2
5 Kurangnya informasi kepada masyarakat 4 3/5 2,4
terhadap manfaat buah belimbing.
TOTAL 13
Selisih antara kekuatan dan kelemahan = S W = 16 13 = 3

No PELUANG SKOR BOBOT S x B


1 Didukung oleh pemerintah setempat. 4 4/5 3,2
2 Peluang Perkembangan teknologi. 4 4/5 3,2
3 Minat masyarakat terhadap buah 4 5/5 4
belimbing yang meningkat.
4 Peluang terdapatnya lahan untuk 3 3/5 1,8
menanam belimbing.
5 Bahan baku mudah di dapatkan dan 4 4/5 3,2
buah belimbing tidak asing lagi bagi
masyarakat.
TOTAL 15,4

No ANCAMAN SKOR BOBOT S x B


1 Adanya pesaing baru usaha sejenis. 4 3/5 2,4
2 Produk mudah ditiru 4 3/5 2,4
3 Cuaca buruk yang mempengaruhi 4 4/5 3,2
kualitas belimbing.
4 Hama tanaman yang membuat gagal 5 4/5 4
panen.
5 Inflasi yang tinggi mempengaruhi 3 3/5 1,8
daya beli masyarakat.
TOTAL 13,4
Selisih antara Peluang dan Ancaman = O T = 15,4 13,4 = 2

Berdasarkan analisis SWOT di atas dapat dilihat bahwa perusahaan berpeluang dan
mempunyai kekuatan, sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada untuk mencapai
pertumbuhan yang agresif.Hal itu terlihat jelas dalam grafik yang menunjukan perusahaan
berada di kuadran 1.

E. Strategi Segmentasi Pasar, Pasar Sasaran, dan Posisi Pasar


a. Segmentasi Pasar : CV ELIDO membagi Segmentasi pemasaran menjadi kalangan kebawah,
menengah, dan keatas. Karena CV. ELIDO juga menginginkan untuk menarik minat dan hati
masyarakat Indonesia khususnya masyarakat menegah dan kebawah. Sehingga kedepannya
dapat memberikan keuntungan penjualan yang tinggi pada perusahaan. Pendistribusian produk
tersebar untuk di outlet-outlet di wilayah DIY dan Jawa Tengah. Tapi konsentrasi di kawasan
DIY.
b. Targetting
Targetting konsumen produk dari CV. ELIDO yakni seluruh Keluarga di Indonesia
yang mempunyai daya beli yang mementingkan kualitas.Serta produk ini dipasarkan di pasar
modern, pasar tradisional, swallayan dan agen-agen. Strategi pemasaran yang dilakukan adalah
dengan pendesainan produk yang memenuhi kepuasan konsumen (customer satisfaction).
c. Positioning :
Berdasarkan pada atribut (merek) keripik belimbing, selai belimbing, sirup belimbing,
dan manisan belimbing, CV. ELIDO merupakan suatu perusahaan yang memproduksi
makanan dan minuman. Hal ini akan tertanam di benak masyarakat bahwa CV. ELIDO
merupakan perusahaan yang menghasilkan produk makanan dan minuman. Sehingga posisi
pasar CV. ELIDO berorientasi pada bidang makanan dan minuman.Sedangkan berdasarkan
pemakai, posisi pasar perusahaan CV. ELIDO hampir untuk semua kalangan.Dari tipe
konsumsi yang kelas atas sampai kelas bawah. CV. ELIDO memposisikan produknya dengan
adanya moto Inovatif, Kreatif, dan Bermanfaat.
F. Strategi Bauran Pemasaran (Marketing Mix)
a. Strategi Produk
Produk yang ditawarkan berupa keripik belimbing, selai belimbing, sirup belimbing dan
manisan belimbing yang mberbahan dasar belimbing diolah secara higienis dan selalu
memperhatikan mutu produk.Strategi produk yang diterapkan oleh CV. ELIDOadalah :
1. Masing-masing produk mempunyai Logo.
2. Mempunyai Moto yaitu Inovatif, Kreatif, dan Bermanfaat
3. Mempunyai merek dagang yaitu Belimbing Inovatif
4. Kemasan yang berwarna, menarik dan sesuai dengan standar kemasan yang baik dengan
kualitas tinggi.
5. Mencantumkan label di dalam kemasan.
b. Strategi Harga
Strategi penetapan harga yang diterapkan oleh CV. ELIDO
adalah Penetration pricing yaitu dengan menetapkan harga serendahmungkin dengan tujuan
menguasai pasar. Sedangkan metode harga yang digunakan yaitu :Cost plus
pricing dengan mark up. Metode penetapan harga mark up (mark up pricing) untuk
menentukan harga jual.

d. Strategi lokasi dan distribusi


Lokasi CV. ELIDO di Jalan Wates-Purworejo No 13 Paliyan, Temon, Kulon
Progo.Distribusi produk sampai ke tangan konsumen adalah dilakukan secara tidak langsung
yaitu melalui pasar, toko-toko, swalayan, dan agen-agen.

e. Strategi promosi
Beberapa jenis promosi yang akan dilakukan oleh Belimbing Gallery adalah :
1. Advertising :
Menggunakan pembungkus yang tidak hanya plastik hitam biasa tetapi digunakan
pembungkus berupa botol kaca, plastik tebal, pembungkus dari almunium foil, dan cup dengan
bahan tebal yang berwarna dan menarik. (Contoh design kemasan ada dilampiran)
Untuk kripik belimbing menggunakan kemasan almunium foil agar belimbing lebih tahan
lama.
Pencetakan brosur baik disebarkan disetiap tempat ramai seperti pusat-pusat perbelanjaan.
Adanya papan nama usaha.
Mempunyai simbol berupa gambar beliming.
Pemasangan billboard di jalan-jalan strategis.
Iklan di Internet/ Online Shop (banner, situs blogging, jejaring sosial dll).
Tabloit atau koran peluang usaha.
Iklan di radio.
Word To Mouth (mulut ke mulut).
2. Promosi penjualan, berupa :
Adanya potongan harga untuk pembelian khusus.
Memberi cendra mata serta kenang-kenangan lainnya kepada konsumen yang loyal.

3. Penjualan Pribadi (Personal Selling)


Dilakukan oleh sales.

G. Strategi pemasaran
Strategi pemasaran yang diterapkan oleh CV. ELIDO adalah :
1. Strategi pemotongan harga.
2. Strategi produk yang lebih murah.
3. Strategi produk prestise.
4. Strategi pengembangbiakan produk.
5. Strategi inovasi produk.
6. Strategi penyempurnaan jasa pelayanan.
7. Strategi inovasi distribusi.
8. Strategi penekanan biaya.
9. Strategi promosi yang intensif.

Anda mungkin juga menyukai