PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan dunia industri yang semakin tinggi membuat para produsen harus
pintarpintar membuat strategi baru dalam menghadapi persaingan yang ada. Mulai dari
membuat perbedaan sampai inovasi mengenai produk yang akan di pasarkan. Indonesia
merupakan negara yang beriklim tropis dan mempunyai sumber daya alam yang berlimpah.
Terdapat banyak sekali potensi alam yang dimiliki oleh Negara Indonesia, seperti hasil bumi
dan laut. Selain itu negara Indonesia merupakan Negara yang subur akan tanahnya sehingga
banyak penduduk yang melakukan bercocok tanam salah satunya adalah buah-buahan.
Seiring dengan meningkatnya pertumbuhan usaha kecil menengah di Indonesia selama
beberapa akhir tahun ini, telah memicu banyaknya pesaing yang mengolah buah-buahan
sebagai makanan yang beraneka ragam.Untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat
maka perusahan haruslah memiliki faktor yang dapat dijadikan senjata untuk kemajuan
usahanya tersebut ataupun inovasi terhadap produk yang sudah ada. Kondisi seperti inilah yang
pada akhirnya menyebabkan para pelaku usaha semakin gencar untuk mencari solusi bisnis
yang dapat meningkatkan daya saing perusahaan.
Dengan demikian, munculah Usaha pengelolahan makanan dengan bahan dasar
belimbing yang berbeda dari pesaing.Untuk itu, maka kami bermaksud untuk melakukan usaha
yang berjudul Pengolahan Belimbing yang Kaya Manfaat.
B. Ruang Lingkup
Penulis akan membahas mengenai manfaat dan kegunaan belimbing, gambaran umum
usaha yang akan didirikan yaitu produksi keripik belimbing, selai belimbing, sirup belimbing
dan manisan belimbing dan tentunya juga membahas mengenai 5 aspek penting dalam studi
kelayakan bisnis dalam pendirian CV ELIDO yaitu Aspek Hukum, Aspek Manajemen dan
Organisasi, Aspek Teknis, Aspek Pasar dan Pemasaran, dan Aspek Keuangan. Dan yang
terakhir adalah menghitung penentuan layak atau tidak usaha olahan belimbing yang akan
didirikan.
C. Rumusan Masalah
Setelah penulis menjelaskan uraian dalam latar belakang dan ruang lingkup, maka dapat
menarik suatu rumusan masalah yaitu :
1. Apa manfaat dari buah belimbing dan jenis produk inovatif yang dapat dihasilkan dari buah
belimbing ?
2. Bagaimana mengenai gambaran umum usaha yang akan didirikan yaitu CV ELIDO ?
3. Bagaimana aspek hukum dari pendirian CV ELIDO?
4. Bagaimana aspek manajemen dan organisasi dari pendirian CV ELIDO?
5. Bagaimana aspek teknis dari pendirian CV ELIDO?
6. Bagaimana aspek pasar dan pemasaran dari pendirian CV ELIDO?
7. Bagaimana aspek keuangan dari pendirian CV ELIDO?
8. Apakah CV ELIDO layak atau tidak didirikan ?
2. Tujuan :
a. Tujuan mendirikan Pendirian CV. ELIDO:
1) Membuat produk inovatif dari buah belimbing.
2) Mengetahui peluang usaha dari produk buah belimbing.
3) Mengetahui tingkat produksi dan penjualan yang dihasilkan dari produk Keripik belimbing,
selai belimbing, sirup belimbing, dan manisan belimbing.
4) Memajukan perekonomian masyarakat daerah sekitar.
5) Memanfaatkan peluang bisnis daerah sekitar yang belum dimanfaatkan secara maksimal.
b. Tujuan membuat laporan studi kelayakan bisnis pendirian usaha produksi olahan belimbing
:
1) Mengetahui apa saja manfaat dari buah belimbing dan jenis produk inovatif yang dapat
dihasilkan dari buah belimbing.
2) Menjabarkan mengenai gambaran umum usaha yang akan didirikan yaitu CV ELIDO.
3) Menjabarkan aspek hukum dari pendirian CV ELIDO.
4) Menjabarkan aspek manajemen dan organisasi dari pendirian CV.ELIDO.
5) Menjabarkan aspek teknis dari pendirian usaha CV. ELIDO.
6) Menjabarkan aspek pasar dan pemasaran dari pendirian usaha CV. ELIDO.
7) Menjabarkan aspek keuangan dari pendirian usaha CV. ELIDO.
8) Mengetahui layak atau tidak usaha yang akan didirikan.
F. Kegunaan Program
1. Sebagai salah satu pemenuhan tugas terstruktur dari mata kuliah Studi Kealayakan Bisnis.
2. Meningkatkan kreativitas dan daya inovasi yang tinggi bagi mahasiswa.
3. Membuka wawasan dan ketrampilan mahasiswa dalam wirausaha sehingga mampu bersaing
dalam pasar bebas yang ada saat ini.
4. Memberi kontribusi bagi pemerintah dalam mengatasi masalah pengangguran yang sering
menjadi faktor utama dalam kriminalitas.
5. Mengubah pandangan masyarakat tentang kegunaan dari buah belimbing, yang biasanya
hanya bisa diolah menjadi jus, ternyata dapat dilakukan inovasi dengan memprosesnya menjadi
keripik belimbing.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Sejarah Singkat
Belimbing merupakan tanaman buah berupa pohon yang berasal dari kawasan
Malaysia, kemudian menyebar luas ke berbagai negara yang beriklim tropis lainnya di dunia
termasuk Indonesia. Pada umumnya belimbing ditanam dalam bentuk kultur pekarangan
(home yard gardening), yaitu diusahakan sebagai usaha sambilan sebagai tanaman peneduh di
halaman-halaman rumah. Di kawasan Amerika, buah belimbing dikenal dengan nama /sebutan
star fruits, dan jenis belimbing yang populer dan digemari masyarakat adalah belimbing
Florida.
Klasifikasi Ilmiah
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Oxalidales
Famili: Oxalidaceae
Genus: Averrhoa
Spesies: A. carambola
Nama Binomial
Averrhoa carambola
Di Indonesia dikenal cukup banyak ragam varietas belimbing, diantaranya varietas
Sembiring, Siwalan, Dewi, Demak kapur, Demak kunir, Demak jingga, Pasar minggu, Wijaya,
Paris, Filipina, Taiwan, Bangkok, dan varietas Malaysia. Tahun 1987 telah dilepas dua varietas
belimbing unggul nasional yaitu: varietas Kunir dan Kapur.
A. Profil Usaha
1. Nama Usaha :CV. ELIDO
2. Alamat : Jalan Wates-Purworejo No 13 Paliyan,
Temon, Kulon Progo, DI Yogyakarta.
3. Pemilik :
Oky Ardiyanta
Saitri Defi Romansari
Larasati
Ika Putri Octaviyanti
Erla Anditya Sari
4. No telpon : (0274) 775186
5. Rencana Bulan dan Tahun Berdiri : 1 Januari 2013
6. Jenis Usaha : Usaha manufaktur
7. Rencana Jam kerja : Pukul 07.00-17.00
8. Target Omzet per bulan : Rp Rp 75.000.000,00
A. Skala Usaha
CV. ELIDO termasuk dalam skala usaha kecil karena mempunyai omzet pertahun lebih dari
Rp 300.000.000,00.
C. Bukti Diri
Kartu identitas diri para pemilik usaha yang dikeluarkan oleh kelurahan setempat yaitu Kartu
Tanda Penduduk (KTP).
BAB V
ASPEK MANAJEMEN DAN ORGANISASI
A. Manajemen
1. Perencanaan (Planning)
Aspek manajemen pada bagian perencanaan dapat dikaji dari 3 sisi sebagai berikut:
a. Pendekatan dalam membuat perencanaan berdasarkan pendekatan campuran.
b. Fungsi perencanaan dan rencana atau tujuan perencanaan antara lain:
Bentuk perencanaannya antara lain perencanaan jangka panjang yaitu agar produk ini
dapat diterima oleh masyarakat sehingga dapat menembus pasar lokal, nasional bahkan
internasional. Perencanaan jangka menengah yaitu terus meningkatkan kualitas, inovasi dan
kreativitas.Perencanaan jangka pendek yaitu agar penjualan tahun ini dapat terus meningkat
sehingga memperoleh laba yang besar.
2. Pengorganisasian (Organizing)
Agar usaha ini dapat berjalan lancar dan dapat mencapai target-target yang telah
ditetapkan sesuai dengan misi dan visi usaha ini maka perlu dibentuk sebuah organisasi di mana
dalam organisasi ini terdiri dari 4 bagian, yaitu bagian keuangan, bagian teknis, bagian
operasional, dan bagian pemasaran. Dari pembagian bagian itu maka dapat ditentukan
pembagian kerja di mana pada departemen keuangan melakukan pencatatan atas segala
aktivitas aliran kas.Bagian teknis mengurusi segala sesuatu dalam hal produksi baik kualitas
produk maupun alat-alat/mesin yang digunakan dalam kegaitan produksi. Bagian operasional
mengurus seluruh kegiatan kantor dan kesejahteraan karyawan. Bagian pemasaran bertugas
memasarkan produk baik yang dijual di toko maupun mengantarkan pesanan ke konsumen,
selain itu juga melakukan promosi ke masyarakat.
Bentuk organisasi usaha ini adalah garis, karena bercirikan:
a. Jumlah karyawan relatif sedikit
b. Organisasi relatif kecil
c. Karyawan saling mengenal secara akrab
d. Spesialisasi kerja masih relatif rendah
C. Job Deskription
1. Direktur
Nama Jabatan : Direktur
Fungsi Jabatan : mengatur seluruh kegiatan operasional usaha.
Tugas : Mengawasi semua kegiatan dalam CV. ELIDO.
Tanggung jawab : bertanggung jawab atas seluruh kegiatan yang terjadi.
Bawahan langsung : manajer pemasaran, produksi, keuangan, dan operasional
Wewenang : membuat peraturan perusahaan dan berwewenang penuh atas segala
keputusan yang dibuat terhadap kegiatan perusahaan.
2. Manajer Pemasaran
Nama Jabatan : Manajer Pemasaran
Fungsi Jabatan : membuat perencanaan, mengorganisasikan, melaksanakan, dan
controling terhadap kegiatan pemasaran.
Tugas : melakukan pengembangan terhadap kegiatan pemasaran.
Tanggung jawab : mengontrol kegiatan pemasaran.
Bawahan langsung : Sales
Wewenang : mengatur kegiatan promosi lainnya.
3. Manajer Operasional
Nama Jabatan : Manajer Operasional
Fungsi Jabatan : Mengontrol bagian kantor dan memperhatikan perkembangan kinerja
pegawai.
Tugas : merekrut dan mengontrol para pegawai.
Tanggung jawab : mengawasi kegiatan para pegawai dan kepuasan konsumen.
Bawahan langsung : Pegawai bagian produksi, Security
Wewenang : merekrut dan memberhentikan pegawai
4. Manajer Keuangan
Nama Jabatan : Manajer Keuangan
Fungsi Jabatan : mengatur keuangan perusahaan.
Tugas : mencatat keluar masuknya keuangan perusahaan.
Tanggung jawab : mengawasi keluar masuknya keuangan perusahaan.
Bawahan langsung : -
Wewenang : mengontrol pengeluaran.
5. Manajer Teknis
Nama Jabatan : Manajer Teknis
Fungsi Jabatan : mengatur kegiatan produksi perusahaaan
Tugas : merencanakan produksi
Tanggung jawab : Mengontrol produksi, mengawasi seluruh kegiatan produksi
Bawahan langsung : para pekerja bagian produksi
Wewenang : mengontrol dan mengatur seluruh kegiatan produksi.
2. Manajer Teknis
Laki-laki
Minimal Pendidikan S1 bidang ekonomi atau teknik.
IPK minimal 3,00
Minimal Pengalaman dibidang tersebut selama 2 tahun.
Usia maksimal 30 tahun.
Mampu berbahasa inggris (minimal pasif).
Jujur, ulet, fasih berkomunikasi, dan mudah beradaptasi.
3. Manajer Keuangan
Minimal pendidikan S1 jurusan akuntansi.
IPK minimal 3,30
Pengalaman 2 tahun dibidangnya.
Usia Maksimal umur 30.
Mampu berbahasa inggris (minimal pasif).
Jujur, ulet, teliti, fasih berkomunikasi, dan mudah beradaptasi.
4. Manajer Operasional
Minimal pendidikan S1 jurusan manajemen.
IPK minimal 3,00
Pengalaman 1 tahun dibidangnya.
Usia Maksimal umur 30.
Mampu berbahasa inggris (minimal pasif).
Jujur, ulet, teliti, fasih berkomunikasi, dan mudah beradaptasi.
5. Sales
Laki-laki atau wanita
Minimal pendidikan SMA/ SMK.
Usia maksimal 25 tahun.
Jujur, ulet, gigih, fasih berkomunikasi, dan mudah beradaptasi.
6. Security
Laki-laki
Lulus pendidikan satpam dan bersertifikat.
Usia maksimal 40 tahun.
E. Proses Rekruitmen
Proses rekruitmen di CV. ELIDOadalah :
1. Membuat informasi lowongan pekerjaan.
2. Surat lamaran langsung disampaikan ke CV. ELIDO.
3. Pengisisan formulir.
4. Seleksi administrasi.
5. Wawancara.
6. Informasi calon pegawai yang lolos seleksi awal.
7. Psychotest.
8. Pengumuman penerimaan.
9. Penempatan kerja.
10. Pengangkatan tenaga kerja.
F. Sistem Kompensasi
Jabatan Pokok Jumlah Total
Tenaga Kerja
BAB VI
ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGI
A. Desain Produk
Produk dibuat dengan masing-masing produk 1 ukuran. Keripik Belimbing mempunyai berat
netto 150 gram, Selai belimbing mempunyai berat netto 240 ml, Sirup Belimbing mempunyai
berat netto 600 ml dan manisan belimbing mempunyai berat netto 250 gram. Semua produk di
desain seindah mungkin agar konsumen tertarik untuk membeli produk tersebut.
B. Deskripsi Produk
1. Keripik Belimbing
Merupakan belimbing yang buat menjadi keripik dengan mesin otomatis yang tidak
memerlukan tambahan bumbu dalam membuatnya.Sehingga merupakan keripik alami buah
belimbing. Rasanya manis dan tentunya renyah.
2. Selai Belimbing
Selai merupakan pelezat makanan saat saat menyantap roti.Selai belimbing yang dibuat oleh
CV. Elido memperhatikan standar mutu dan diolah secara manual. Mempunyai rasa yang
manis dan sedikit asam rasa dasar belimbing.
3. Sirup Belimbing
Sirup adalah sediaan pekat dalam air dari gula atau pengganti gula dengan atau tanpa bahan
penambahan bahan pewangi, dan zat obat. Sirup belimbing merupakan produk inovatif yang
menjadikan minuman ataupun sajian lainnya menjadi lebih lezat dengan kesegaran belimbing
yang kaya akan vitamin C dan manfaat.
4. Manisan Belimbing
Manisan belimbing adalah buah belimbing yang direndam dalam larutan gula selama beberapa
waktu.Biasanya dimakan sebagai hidangan pelengkap untuk merangsang nafsu makan.
C. Proses Produksi
a. Proses pembuata Keripik Belimbing
1. Buah belimbing dicuci bersih.
2. Hilangkan yang ada didalamnya.
3. Hidupkan mesin vacuum frying.
4. Masukkan minyak pada mesin vacuum frying.
5. Setelah minyak panas lalu belimbing di masukkan dalam mesin vacum frying.
6. Setelah selesai angkat dan diamkan sampai minyak sudah tidak menempel dan sampai dingin.
7. Setelah itu lalu keripik belimbing sudah dapat dikemas.
8. Pengepresan menggunakan alat impulse sealer (pengepres)
B. Target Penjualan
Tabel Data untuk trend garis lengkung
Tahun Sales (y) x xy x2 x2y x4
2006 44.800 -3 -134.400 9 403.200 81
2007 67.200 -2 -134.400 4 268.800 16
2008 112.000 -1 -112.000 1 112.000 1
2009 156.800 0 0 0 0 0
2010 201.600 1 201.600 1 201.600 1
2011 318.080 2 636.160 4 1.272.320 16
2012 392.960 3 1.178.880 9 3.536.640 81
1.293.440 0 1.635.840 28 5.794.560 196
y = 1.293.440
xy = 1.635.840
x2 = 28
x2y = 5.794.560
x4 = 196
Persamaan :
I. y = na + c x2
1.293.440 = 7a + 28c
II. xy = b x2
1.635.840 = 28b
b = 58.422,86
III. x y = a x2 + c x4
2
C. Proyeksi penjualan
Tabel. 4. Proyeksi penjualan
Tahun Estimasi
2013 507.154 unit
2014 632.092 unit
2015 771.810 unit
2016 926.309 unit
2017 1.095.589 unit
Rincian Penjualan :
1. Tahun 2013 :
Penjualan : 507.154 unit
Keripik Belimbing : 126.789 unit
Sirup Belimbing : 126.789 unit
Selai Belimbing : 126.788 unit
Manisan Belimbing : 126.788 unit
2. Tahun 2014 :
Penjualan : 632.092 unit
Keripik Belimbing :158.023 unit
Sirup Belimbing : 312.000 unit
Selai Belimbing : 300.000 unit
Manisan Belimbing : 304.800 unit
3. Tahun 2015 :
Penjualan : 771.810 unit
Keripik Belimbing : 192.953 unit
Sirup Belimbing : 192.953 unit
Selai Belimbing : 192.952 unit
Manisan Belimbing : 192.952 unit
4. Tahun 2016 :
Penjualan : 926.309 unit
Keripik Belimbing : 231.578 unit
Sirup Belimbing : 231.577 unit
Selai Belimbing : 231.577 unit
Manisan Belimbing : 231.577 unit
5. Tahun 2017 :
Penjualan : 1.095.589 unit
Keripik Belimbing : 273.898 unit
Sirup Belimbing : 273.897 unit
SelaiBelimbing : 273.897 unit
ManisanBelimbing : 237.897 unit
D. Analisis SWOT
1. STRENGTH (kekuatan)
a. Hubungan baik dengan konsumen.
b. Variasi pengolahan belimbing.
c. Pelayanan yang konsisten.
d. Harga yang terjangkau.
e. Lokasi yang strategis
2. WEAKNESS (kelemahan)
a. Jaringan usaha yang masih kurang.
b. Promosi yang kurang.
c. Budaya kerja belum tercipta.
d. Brand yang belum dikenal.
e. Kurangnya informasi kepada masyarakat terhadap manfaat buah belimbing.
3. OPPORTUNITY (peluang)
a. Didukung oleh pemerintah setempat.
b. Peluang Perkembangan teknologi.
c. Minat masyarakat terhadap buah belimbing yang meningkat.
d. Peluang terdapatnya lahan untuk menanam belimbing.
e. Bahan baku mudah di dapatkan dan buah belimbing tidak asing lagi bagi masyarakat.
4. THREAT (ancaman)
a. Adanya pesaing baru usaha sejenis.
b. Produk mudah ditiru
c. Cuaca buruk yang mempengaruhi kualitas belimbing.
d. Hama tanaman yang membuat gagal panen.
e. Inflasi yang tinggi mempengaruhi daya beli masyarakat.
Tabel Analisis SWOT
No KEKUATAN SKOR BOBOT S x B
1 Hubungan baik dengan konsumen. 5 4/5 4
2 Variasi pengolahan belimbing. 4 3/5 2,4
3 Pelayanan yang konsisten. 5 4/5 4
4 Harga yang terjangkau. 4 4/5 3,2
5 Lokasi yang strategis 4 3/5 2,4
TOTAL 16
Berdasarkan analisis SWOT di atas dapat dilihat bahwa perusahaan berpeluang dan
mempunyai kekuatan, sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada untuk mencapai
pertumbuhan yang agresif.Hal itu terlihat jelas dalam grafik yang menunjukan perusahaan
berada di kuadran 1.
e. Strategi promosi
Beberapa jenis promosi yang akan dilakukan oleh Belimbing Gallery adalah :
1. Advertising :
Menggunakan pembungkus yang tidak hanya plastik hitam biasa tetapi digunakan
pembungkus berupa botol kaca, plastik tebal, pembungkus dari almunium foil, dan cup dengan
bahan tebal yang berwarna dan menarik. (Contoh design kemasan ada dilampiran)
Untuk kripik belimbing menggunakan kemasan almunium foil agar belimbing lebih tahan
lama.
Pencetakan brosur baik disebarkan disetiap tempat ramai seperti pusat-pusat perbelanjaan.
Adanya papan nama usaha.
Mempunyai simbol berupa gambar beliming.
Pemasangan billboard di jalan-jalan strategis.
Iklan di Internet/ Online Shop (banner, situs blogging, jejaring sosial dll).
Tabloit atau koran peluang usaha.
Iklan di radio.
Word To Mouth (mulut ke mulut).
2. Promosi penjualan, berupa :
Adanya potongan harga untuk pembelian khusus.
Memberi cendra mata serta kenang-kenangan lainnya kepada konsumen yang loyal.
G. Strategi pemasaran
Strategi pemasaran yang diterapkan oleh CV. ELIDO adalah :
1. Strategi pemotongan harga.
2. Strategi produk yang lebih murah.
3. Strategi produk prestise.
4. Strategi pengembangbiakan produk.
5. Strategi inovasi produk.
6. Strategi penyempurnaan jasa pelayanan.
7. Strategi inovasi distribusi.
8. Strategi penekanan biaya.
9. Strategi promosi yang intensif.