Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

MINI RISET DARI PISANG COKLAT KRISPI

Disusun Oleh :

1. Hasanah 2024156
2. Bayati Zuhri 2024131
3. Asmahayati 2024124
4. Sintia Oktaviana 2024028
5. Destri amanda 2024126

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS PASIR PENGARAIAN

2021
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bola Pisang Coklat Krispi merupakan makanan kecil atau cemilan yang disukai oleh
banyak orang. Tidak sedikit Warga Negara Indonesia yang menyukai pisang Coklat. Mulai dari
anak-anak sampai orang dewasa menyukai makanan ini. Bahkan orang-orang barat juga telah
jatuh cinta dengan pisang Coklat. Harganya yg murah, terjangkau oleh banyak masyarakat, dan
rasanya yang enak membuat pisang Coklat ini menjadi salah satu peluang usaha bisnis kecil yang
sangat menguntungkan.

Indonesia merupakan salah satu Negara penghasil pisang terbesar di dunia. Pisang yang
dihasilkan di Indonesia juga mempunyai rasa yang berkualitas dan beragam jenisnya. Pisang
Coklat akan menjadi usaha bisnis kecil yang menguntungkan sejak dulu dan mulai berkembang
dengan berbagai rasa.

Tidak hanya itu , pisang coklat dengan berbagai macam variasi itu pun mulai diekspor ke
mancan Negara ( terutama di Negara-negara asia lainnya ). Banyaknya permintaan pasar dunia
akan cemilan yang satu ini membuat alasan lain kenapa bisnis ini menjadi bisnis yang
mempunyai peluang yang sangat bagus untuk diperjual-belikan. Keutungan yang mungkin
diperoleh dari bisnis pisang coklat ini kemungkinan sesuai apa yang diharapkan sebelumnya.
Di 5 tahun ( terakhir ) penjualan pisang coklat beraneka macam rasa itu pun naik drastis hingga
75% dan ekspor penjualan pisang ke berbagai Negara di dunia ( di Negara asia naik hingga 50%
sejak tahun 2008 ). Kenaikan ini membuktikan bahwa bisnis pisang beraneka rasa memiliki
peluang bisnis yang sangat menguntungkan. Tidak perlu ada pembuktian lagi tentang
keuntungan yang didapatkan dari usaha bisnis ini. Hasil survey juga telah membuktikan bahwa
usaha bisnis pisang goreng ini memang benar-benar menguntungkan.
B. Tujuan

Tujuan dari pengembangan Proposal Usaha Bola Pisang Coklat Krispi ini adalah
memberikan nuansa yang berbeda kepada pecinta makanan bahwa di Indonesia memiliki
beraneka ragam makanan yang lebih baik dari makanan bangsa asing, sehingga mereka akan
menghargai makanan hasil kreatifitas budaya nusantara dan meninggalkan makanan – makanan
cepat saji ( fastfood ), dan ini juga untuk melestarikan makanan khas nusantara sebagai cirri
khas kebudayaan bangsa Indonesia dan mencegah dampak negatifnya makanan cepat saji. Dan
untuk memenuhi tugas Pengantar Bisnis.

C. Visi

Menjadikan makanan tradisional yang khas dari Indonesia yang mampu mencapai dan
menembus hingga ke pasaran secara global.

D. Misi

Dengan semakin bertambahnya suatu rasa dari sebuah makanan atau cemilan, maka
pisang coklat beraneka rasa ini merupakan salah satu cara untuk menarik minat para pecinta
makanan kecil / cemilan. Masyarakat pun ingin mencicipi atau merasakan sesuatu yang berbeda
dari sebelumnya. Karna itu dengan dibukanya pisang coklat ini.
BAB II

ASPEK PEMASARAN

A. Marketing Mix

1. Product (Produk)

Produk yang dijual adalah “Bola Pisang Coklat Krispi” dan makanan ini merupakan
makanan ringan yang sesuai dengan keadaan masyarakat dan Makanan selingan dalam
kehidupan sehari-hari.

2. Price (Harga)

Harga per 1 Bola Pisang Coklat Krispi yaitu sebesar Rp 1.000 rupiah dan harga ini
sungguh terjangkau.

3. Place (Tempat)

Dalam hal ini saya dan teman saya melakukan penjualan di kawasan kampus, dan kami
juga menerima pesanan dari pembeli.

B. Peluang dari produk yang dijual

1. Karena pisang adalah buah yang sudah dikenal oleh semua orang, maka pasti banyak orang
yang menyukainya.

2. harganya yang murah maka dari kalangan apapun dapat membelinya.

3. walaupun harganya murah tetapi rasanya tidak kalah nikmat dengan kue-kue yang mahal maka
dari itu usaha ini tidak pernah sepi pembeli.

C. Lokasi Usaha

Usaha penjualan kami ini terletak di kampus Universitas Pasir Pengaraian Desa Rambah
Kecamatan Rambah Hilir. Pemesanannya pun bisa melalui telepon atau mendatangi kami.
Mini Riset Dari Pisang Coklat Krispi

LINGKUNGAN PERUSAHAAN

Pada umumnya lingkungan perusahaan dibedakan menjadi 2 golongan, yaitu linkungan

eksternal dan lingkungan internal. Lingkungan eksternal dibedakan menjadi 2, yaitu lingkungan

yang terkait secara langsung dengan kegiatan organisasi (lingkungan mikro) dan lingkungan

yang tidak terkait dengan kegiatan organisasi (lingkungan makro). Lingkungan makro dibagi lagi

menjadi 2, yaitu lingkungan lokal dan internasional.

A. LINGKUNGAN EKSTERNAL PERUSAHAAN

Lingkungan eksternal adalah lingkungan yang terkait dengan kegiatan operasional organisasi

dan bagaimana kegiatan tersebut bertahan. Adapun partisipan-partisipan yang terkait secara

langsung oleh kegiatan operasional organisasi (Sule dan Kurniawan, 2013).

 Pelanggan (costumer)

Pelanggan adalah mereka yang terlibat secara langsung memanfaatkan dan mengajukan

permintaan atas barang atau jasa yg ditawarkan oleh organisasi. Pelanggan merupakan sumber

pendapatan organisasi yang kita jalankan

 Pesaing (competitor)

Pesaing adalah organisasi bisnis lain yang menjalankan usaha yang sama seperti usaha yg

organisasi kita jalankan. Pesaing merupakan tantangan (ancaman) yang dihadapi dalam

mendapatkan pelanggan.

 Pemasok (supplier)
Pemasok adalah pihak yang terkait secara langsung dalam kegiatan bisnis dari sebuah

organisasi, khususnya organisasi yang melakukan kegiatan produksi barang jadi dari berbagai

jenis bahan baku.

 Partner strategis (strategic partner)

Partner strategis adalah perusahaan lain yang menjalankan bisnis berbeda dengan perusahaan

kita, tetapi bisa menjadi mitra bagi perusahaan kita dalam menjalankan bisnis, untuk

menguntungkan kedua belah pihak.

 Regulator

Regulator adalah pihak-pihak yang berkepentingan dalam menciptakan keadaan dan kegiatan

bisnis yang adil dan aman bagi semua pihak yang menjalankan bisnis.regulator dapat berasal

dari pemerintah maupun instansi atau lembaga yang disepakati untuk tujuan menciptakan

keadaan yang adil dan aman.

 Pemerintah (government)

Pemerintah adalah pihak yang atas legitimasi poliyik tertentu di suatu negara, yang bertugas

untuk mewujudkan masyarakat ke arah yang lebih baik dalam setiap pembangunan di segala

bidang.

 Masyarakat umum (society)

Masyarakat dibagi menjadi dua, yaitu masyarakat yang terkait langsung dalam kegiatan bisnis

yang dijalankan perusahaan, misalnya pelanggan, masyrakat sekitar perusahaan. Dan masyarakat

yang tidak terkait secara langsung oleh kegiatan bisnis suatu perusahaan.
B. LINGKUNGAN INTERNAL PERUSAHAAN

Para pemilik organisasi adaalah mereka yang secara historis maupun hukum dinyatakan

sebagai pemilik akibat adanya pernyataan modal, ide, ataupun berdasarkan ketentuan lainnya

dinyatakan sebagai pemilik organisasi. Dalam organisasi perusahaan, para pemilik organisasi

misalnya adalah para pemegang saham, anggota(koperasi), atau juga individu jika perusahaan

tersebut bersifat individu dari Segi kepemilikan.

Tim manajemen (board of manager directors)

Tim manajemen adalah orang-oraang yang menutut para pemilik organisasi/ perusahaan

dinyatakan untuk ditunjuk sebagai pengelola dalam aktivitasnya sehari-hari untuk suatu periode

tertentu. Orang-orang bekerja secara professional berdasarkan tugasnya masing-masing, dan

dalam periode tertentuu harus melaporkan setiap kegiatannya kepada para pemilik perusahaan.

Organisasi perlu memahami tim manajemen ini, karena tim inilaah yang menjadi penggerak arah

dari kegiatan organisasi dalam mencapai tujuannya. Jika tim tidak dapat mengarahkan organisasi

kearah pencapaian tujuuannya, maka dapat dikatakan tim tersebut secara efektif tidak dapat

bekerja dan sulit untuk dipertahankan

Para anggota atau pekerja (employess)

Para anggota atau pekerja dalam sebuah organisasi merupakan unsur sumber daya

manusia (sdm) yang sangat dominan dalam sebuah organisasi, karena biasanya jumlahnnya

merupakan yang paling besar dalam sebuah organisasi. Para pekerja inilah yang sehari-hari

bergelut dengan aktivitas operasional perusahaan dan menjalankan tugas-tugas keseharian,

berdasarkan apa yang telah ditetapkan oleh kelompok tim manajemen perusahaan
Lingkungan fisik organisasi

Pemilik organisasi, pekerja, dan tim manajemen merupakan orang-orang atau daya

manusia yang dimiliki oleh perusahaan. Sebagaimana telah diterangkan, organisasi memilliki

sumber-sumber daya yang tidak hanya orang-orang, tetapi juga sumberdaya uang (financial

resources), sumber daya alam(natural resources), maupun sumberdaya informasi (informational

resources). Keseluruhannya ini karena sifatnya dapat dikategorikan sebagai lingkungan fisik dari

organisasi perusahaann
BAB III

METODE PELAKSANAAN

Analisis Swot

1. Strenght / Kekuatan

Kekuatan dari produk makanan ringan ini yaitu :

 Menjual produk makanan untuk semua kalangan masyarakat

 Bahan produk yang higienis dan sangat terjamin


 Harga produk cukup terjangkau

2. Weakness / Kelemahan

Kelemahan dari produk makanan ini yaitu :

 Bersifat tidak tahan lama


 Produk makanan yang mudah untuk ditiru jenis dan bentuk

3. Opportunity / Peluang

 Tempat yang penuh strategis dan dapat dijangkau setiap masyarakat


 Fasilitas yang cukup memadai dan mampu diperoleh secara cepat

4. Threat (ancaman)

 Banyak saingan diluar sana.


 Harga bahan baku yang sewaktu-waktu bisa naik dapat menyebabkan kenaikan harga
pisang coklat yang mungkin dapat mengurangi pembeli.
BAB IV

BAHAN DAN CARA PEMBUATAN

Pembuatan pada Bola Pisang Coklat Krispi ini yaitu bahan-bahan yang diperlukan serta proses
produksinya adalah sebagai berikut :

Bahan:
– 1 Sisir pisang kepok, kupas kulitnya, belah menjadi empat.
– 1 bungkus lembar kulit lumpia siap pakai
– susu coklat
– 1 butir telur ayam, kocok
– Minyak untuk menggoreng secukupnya

Cara membuat:
– Masukkan 1 bagian pisang ke dalam selembar kulit lumpia.
– Tuangkan susu coklat sampai merata.
– Tambahkan 1 bagian pisang lainnya agar cokelat berada di tengah-tengah.
– Gulung kulit lumpia hingga pisang terbungkus rapi. Olesi ujung lumpia dengan telur ayam
yang sudah dikocok agar tidak lepas.
– Goreng pisang yang sudah dibungkus kulit lumpia ke dalam minyak goreng yang sudah panas.
– Jika kulit lumpia sudah berwarna kuning kecoklatan atau matang, angkat dan tiriskan.
– Piscok siap untuk dihidangkan.
BAB V

PERENCANAAN KEUANGAN

Biaya Variabel (Variable Cost) per Hari

1. Pisang 1 sisir Rp. 8.000


2. Susu Coklat 1 kaleng Rp. 8.000
3. Kulit Lumpia 1 pack Rp. 25.000
4. Plastik 1 pack Rp. 5.000
5. Telur 1 butir Rp. 2.000
6. Minyak Goreng 2 liter Rp. 21.000
Biaya Total Rp. 69.000

Pendapatan

Omset per hari : Rp. 1000 x 100 = Rp. 100.000

Laba per hari/profit : Rp. 100.000 – Rp. 69.000 = Rp. 31.000

Laba per minggu : 6 x Rp. 31.000 = Rp. 186.000

Laba per bulan : 4 x Rp. 186.000 = Rp. 774.000


BAB VI
KESIMPULAN

Demikianlah proposal bisnis ini kami buat. Semoga proposal ini dapat diterima dan dapat
bermanfaat bagi orang lain. Tidak lupa kami mengucap syukur kepada Tuhan YME karena atas
segala Rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan proposal bisnis ini. Dan tidak lupa pula kami
ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu dalam pembuatan proposal
ini. Semoga proposal ini dapat diterima oleh semua pihak karena proposal ini merupakan tahap
awal kami dalam memulai usaha pisang coklat ini. Dengan selesainya proposal bisnis ini, kami
berharap dapat segera mewujudkan usaha bisnis yang telah kami rencanakan ini.
Segala saran dan kritik kami harapkan dari semua pihak karena kami menyadari bahwa
proposal kami masih jauh dari kata sempurna. Saran dan kritik tersebut semoga saja dapat
menjadi pelajaran bagi kami semua untuk dapat menjadi lebih baik lagi dihari esok. Atas
perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai