VITAMIN
pertumbuhan yang
Jumlah < tidak
normal, memelihara,
mencukupi
dan menjaga fungsi
kebutuhan tubuh.
tubuh
DIET
KEBUTUHAN VITAMIN
Disimpan bersama lemak dalam Tdk disimpan scr khusus dlm tubuh,
tubuh >> diekskresi
Diekskresi mll feses Ekskresi mll urin
• Vitamin B Larut
Vitamin
Lemak
• Thiamin,
• Riboflavin, •A – retinol
• Niasin, •D – calciferol
• Asam pantotenat, •E – tocoferol
• Piridoksin, Larut Air Vitamin •K – Quinon
• Biotin,
•
•F
Asam folat,
• Sianokobalamin
• Vitamin C
VITAMIN A
VITAMIN A
2. Prekursor vitamin A
(proformed) :
Nabati (berwarna jingga,
kuning, merah) → karotenoid
RDA vitamin A :
Pria : 900 mcg/hari
Wanita : 700 mcg/hari
i H YP
Defisiens ERV
I T AM
INO
S IS
sakit kepala
Rabun senja
nausea
Xerophthalmia
hilang nafsu makan
Pertumbuhan tulang
terhambat
pertumbuhan lambat,
800 IU untuk
dewasa Hypervitaminosis
hypercalsemia,
gagal ginjal,
kalsinosis
VITAMIN D - CALCIFEROL
VITAMIN E- TOCOPHEROL
Toksisitas vitamin E :
Perdarahan
Nausea
Diare
Infeksi pernafasan
Penglihatan ganda
Sumber :
Vitamin K1/(phylloquinone ): Produk nabati - sayuran
hijau (bayam, kubis, brokoli) , minyak zaitun, minyak
canola → sumber utama vit.K
Vitamin K2 (menaquinone): Produk hewani – produk
susu (keju), daging, hati
Vitamin K3 (menadione, menadiol) – sintetis
Secara alami disintesis oleh bakteri usus (vit.
K2/menaquinone)
VITAMIN K - QUINONES
VITAMIN K - QUINONES
●
● ↑ pembekuan darah
Fungsi ●
● Kesehatan tulang
●
● Kesehatan kardiovaskuler
●
● Pria dewasa = 120 mcg
RDA ●
● Wanita dewasa = 90 mcg
VITAMIN K - QUINONES
Fungsi utama :
Dalam metabolisme KH
1. Coenzyme (TDP)
Produksi energi (pyruvate ke acetyl CoA)
Sintesis NADPH & pentose
2. Noncoenzyme(TTP)
Mengatur kanal Ca dan transpor Cl dalam transduksi
saraf
RDA
Pria = 1.2 mg/hari
Wanita = 1.1 mg/hari
Defisiensi :
gangguan mental,
beri-beri
kelemahan otot
gangguan pertumbuhan
Wernicke’s syndrome
Fungsi :
membantu metabolisme energi
Menjaga kesehatan mata dan kulit
Berperan dalam konversi tryptophan menjadi
niacin
Konversi vitamin B6, folic acid dan niacin menjadi
bentuk koenzim aktifnya.
Kelompok berisiko :
Lansia
Chronic dieters (Individu yang tidak suka susu)
Hipervitaminosis
Niacin flush, kerusakan hati,
nausea, ruam
Defisiensi :
Nausea, muntah, sakit kepala, Tingling sensations
(‘burning feet’ syndrome)
Defisiensi : JARANG
Dermatitis, anemia, batu ginjal, nausea, pada
fatigue, serangan jantung
alkoholik
Infeksi usus besar
Use antibiotik jangka lama
Diet putih telur mentah
Hipervitaminosis : no toxic
VITAMIN B9 (ASAM FOLAT)
Hipervitaminosis :
Dosis 15 mg menyebabkan distres GI , fatigue, insomnia
VITAMIN B12 (COBALAMIN)
Mrpk korin (cincin) dengan kobal
Fungsi :
Sintesis DNA dan eritrosit
Koenzim pada konversi methylmalonyl CoA ke
succinyl CoA
Koenzim pada konversi homocystein menjadi
methionine
metabolisme asam folat, isoleusin, dan asam lemak
rantai ganjil
Sumber :
hanya ditemukan pada makanan hewani : susu, telur
dan keju, ikan
RDA :
Dewasa = 2,4 mcg/hari
Bentuk aktif :
Ascorbic acid (AA)
Dehydroascorbic acid (DHAA)
VITAMIN C (ASAM ASKORBAT)
Fungsi :
Koenzim dalam hidroksilasi prolin dan lisin pada sintesis
kolagen
Antioksidan
Meningkatkan penyerapan besi
Biosintesis asam empedu
Pemecahan tirosin
RDA :
Pria = 90 mg/hari ; Wanita = 75 mg/hari;
Perokok = RDA+35 mg/hari
Defisiensi
Skorbut (scurvy) : gangguan penyembuhan luka,
berkurangnya sementum gigi, perdarahan subkutis →
akibat kurangnya sintesis kolagen
47