PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Stres kerja adalah salah satu masalah yang serius di dunia dan
The Seventh Annual Labour Day Survey (2001) melaporkan bahwa 1 dari 5
Survei ini juga dilakukan oleh Yale University and The Families Work
merupakan respon tubuh yang bersifat tidak spesifik terhadap setiap tuntutan
atau beban. Artinya bila seseorang yang mengalami beban atau tugas yang
berat tetapi orang tersebut tidak dapat mengatasi tugas yang dibebankan itu,
maka tubuh akan berespon dengan tidak mampu terhadap tugas tersebut,
apabila seseorang yang dengan beban tugas yang berat tetapi mampu
mengatasi beban tersebut dengan tubuh berespon dengan baik, maka orang
Bentuk stresor yang menunjukkan suatu kebutuhan yang tidak terpenuhi bisa
mengatakan bahwa saat ini para tenaga kesehatan rentan mengalami stres
yang semakin kompleks. Pernyataan ini didukung juga oleh Robbins (1998,
cenderung mempunyai tingkat stres yang tinggi, karena tugas dan tanggung
jawab tenaga kesehatan bukanlah hal yang ringan untuk dipikul. Hal inilah
yang bisa menimbulkan stres kerja pada tenaga kesehatan (Mahestri, 2016).
yaitu rumah sakit dan puskesmas. Ada dua aspek mutu pelayanan
akan mampu membuat masyarakat percaya akan jaminan mutu dari sebuah
sikap staf yang apatis, staf yang tidak disiplin, dan staf yang malas membaca
(Wicaksono, 2016).
pekerjaan dengan keluarga yang dapat memicu stres pada saat adanya
2015 dan diharapkan dapat selesai pada tahun 2019. Puskesmas yang tidak
2. Rumusan Masalah
sebagai berikut : Apakah ada hubungan antara stres kerja dengan kinerja
3 Tujuan
a. Tujuan umum
b. Tujuan Khusus
Banjar.
Kabupaten Banjar.
4. Manfaat Penelitian
kesehatan.