BIDANG KEGIATAN :
PKM PENELITIAN
Diusulkan Oleh :
Tyas Sari Intani 1608010028 2016
Annisa Azhar Jannah 1608010064 2016
Anggita Nur Fauzana 1708010013 2017
i
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL.............................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1 Latar Belakang ......................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................2
1.3 Tujuan Penelitian...................................................................................2
1.4 Manfaat Penelitian................................................................................2
1.5 Urgensi Penelitian..................................................................................2
1.6 Luaran....................................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .............................................................................3
2.1 Rambutan (Nephelium lappaceum L).....................................................3
2.2 Bakteri Penyebab Penyakit....................................................................3
2.3 Antibakteri..............................................................................................4
2.4 Ekstraksi.................................................................................................5
BAB III METODE PENELITIAN...........................................................................6
3.1 Rancangan Penelitian.............................................................................6
3.2 Variabel Penelitian.................................................................................6
3.3 Alat dan Bahan.......................................................................................6
3.4 Tahapan Penelitian.................................................................................7
3.5 Analisis Data..........................................................................................8
BAB IV BIAYA DAN JADWAL ...........................................................................9
4.1 Anggaran Biaya .....................................................................................9
4.2 Jadwal Kegiatan ....................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................10
LAMPIRAN ..........................................................................................................11
Lampiran 1 Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing ............................11
Lampiran 2 Justifikasi Anggaran Kegiatan............................................................17
Lampiran 3 Susunan Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas...................................19
Lampiran 4 Surat Pernyataan Ketua Peneliti/Pelaksana........................................20
iii
1
BAB 1
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.3 Antibakteri
Antibakteri adalah zat yang menghambat pertumbuhan bakteri.
Berdasarkan cara kerjanya, antibakteri dibedakan menjadi bakteriostatik
dan bakterisidal. Bakteriostatik adalah zat yang bekerja menghambat
pertumbuhan bakteri sedangkan bakterisidal adalah zat yang bekerja
mematikan bakteri. Beberapa zat antibakteri bersifat bakteriostatik pada
konsentrasi rendah dan bersifat bakterisidal pada konsentrasi tinggi.
5
2.4 Ekstraksi
Ekstraksi merupakan proses pemisahan dua zat atau lebih dengan
menggunakan pelarut yang tidak saling campur. Berdasarkan fase yang
terlibat, terdapat dua jenis ekstraksi, yaitu ekstraksi cair-cair dan
ekstraksi padat cair. Pemindahan komponen dari padatan ke pelarut pada
ekstraksi padat-cair melalui tiga tahapan, yaitu difusi pelarut ke pori-pori
padatan atau ke dinding sel, di dalam dinding sel terjadi pelarutan
padatan oleh pelarut, dan tahapan terakhir adalah pemindahan larutan
dari pori-pori menjadi larutan ekstrak. Ekstraksi padat-cair dipengaruhi
oleh waktu ekstraksi, suhu yang digunakan, pengadukan, dan banyaknya
pelarut yang digunakan (Harborne 1987).
Pelarut harus mempunyai kelarutan yang tinggi, tidak berbahaya
dan tidak bersifat racun. Tingkat ekstraksi bahan ditentukan oleh ukuran
partikel bahan tersebut. Bahan yang diekstrak sebaiknya berukuran
seragam untuk mempermudah kontak antara bahan dan pelarut sehingga
ekstraksi berlangsung dengan baik (Sudarmadji & Suhardi 1996).
Menurut Harborne (1987), metode maserasi digunakan untuk
mengekstrak jaringan tanaman yang belum diketahui kandungan
senyawanya yang kemungkinan bersifat tidak tahan panas sehingga
kerusakan komponen tersebut dapat dihindari. Prinsip kelarutan adalah
like dissolve like, yaitu (1) pelarut polar akan melarutkan senyawa polar,
demikian juga sebaliknya pelarut nonpolar akan melarutkan senyawa
nonpolar, (2) pelarut organik akan melarutkan senyawa organik. Hasil
ekstrak yang diperoleh tergantung pada beberapa faktor, yaitu kondisi
alamiah senyawa tersebut, metode ekstraksi yang digunakan, ukuran
partikel contoh uji, kondisi dan waktu penyimpanan, lama waktu
ekstraksi, dan perbandingan jumlah pelarut terhadap jumlah contoh uji
(Shahidi & Naczk 1991).
6
BAB III
METODE PENELITIAN
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL
Bulan
No Jenis Kegiatan
1 2 3 4
1. Konsultasi dengan Dosen Pembimbing
2. Penentuan Judul Poposal
3. Penyusunan Proposal
4. Ekstraksi
5. Uji Fitokimia (Uji Tanin dan Saponin)
6. Pembuatan Media
7. Uji Aktivitas Antibakteri
8. Pembuatan Formulasi
10
DAFTAR PUSTAKA
Daryanti. 2007. Optimasi Kandungan Saponin Ekstrak Kulit Buah Rambutan
(Nephelium Lappaceum) Melalui Proses Ekstraksi Menggunakan
Etanol [skripsi]. Jogjakarta: Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam, Universitas Islam Indonesia.
Kusmiyati dan Agustini NWS. 2007. Uji aktivitas senyawa antibakteri dari
mikroalga Porphyridium cruentum. Biodiversitas 8:48-53.
B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik S1/Sarjana S2/Magister Profesi Apoteker
Universitas Universitas Universitas
Nama Institusi Jenderal Gadjah Mada Gadjah Mada
Soedirman
Farmasi Manajemen Apoteker
Jurusan/Prodi Farmasi Rumah
Sakit
Tahun Masuk- 2005 – 2009 2009 – 2010 2010– 2011
Lulus
C.2. Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
1. Analisis Kualitas Pelayanan Pasien Pemula - UMP 2015
Rawat Jalan Peserta BPJS Kesehatan di
Instalasi Farmasi RS Islam Fatimah
Cilacap (Ketua)
pembelian
barang habis
pakai
- Transportasi 3 orang 120.000 360.000
lain-lain
SUB TOTAL (Rp) 2.910.000
4. Lain-lain Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
- Biaya sewa lab 1.500.000 1.500.000
termasuk
penggunaan alat
lab
- Kertas A4 2 rim 65.0000 130.000
- Determinasi 1 kali 300.000 300.000
- Publikasi 1 100.000 100.000
- Penggandaan 5 10.000 50.000
proposal
- Biaya internet 4 bulan 100.000 400.000
SUB TOTAL (Rp) 2.480.000
TOTAL (Rp) 12.475.000
Terbilang Dua Belas Juta Empat Ratus Tujuh Puluh Lima Ribu Rupiah
19
Membeli alat
dan bahan
1. Tyas Sari Farmasi Farmasi 10
Intani S1 jam/mingg Koordinator
u penelitian
Melakukan
penelitian
Menyusun
proposal
Membeli alat
dan bahan
2. Annisa Farmasi Farmasi 8
Azhar S1 jam/mingg Menyusun
Jannah u proposal
Melakukan
penelitian
Membeli alat
dan bahan
3. Anggita Nur Farmasi Farmasi 8
Fauzana S1 jam/mingg Menyusun
u proposal
Melakukan
penelitian
20