Disusun Oleh:
Golongan 1A
Disusun Oleh:
Golongan 1A
Percakapan:
Apoteker : Selamat siang ibu, silahkan duduk
Pasien : Iya siang mbak, makasih
Apoteker : Saya Zahra Baiti Nur Azizah, apoteker yang bertugas di apotek ini. Ada yang
bisa saya bantu?
Pasien : Ini loh mba saya mau nebus resep ini
Apoteker : Baik, saya cek terlebih dahulu nggih resepnya, benar resep ini untuk Yana
Pasien : iya betul mba
Apoteker : Maaf Yana ini dengan ibu sendiri atau diwakilkan?
Pasien : saya sendiri itu mba
Apoteker : Ibu siti betul umurnya 30 tahun? Alamatnya betul di Karang Lewas?
Pasien : Betul mba
Apoteker : Kalau boleh tau, pekerjaan atau kegiatan sehari sehari ibu apa nggih?
Pasien : Saya karyawan toko mba
Apoteker :, Boleh saya meminta no. HP ibu? Hal ini dalam rangka jika ada informasi
terkait pengobatan yang butuh saya sampaikam atau saya ingin tau
perkembangan pengobatan ibu saya bisa menghubungi no. tersebut
Pasien : Iya boleh, 081561451111
Apoteker :Benar tadi ibu dari dokter Naira Wibowo, Sp.P.?
Pasien :betul mba spesialis paru
Apoteker :Dokter sudah menjelaskan apa saja bu terkait dengan obatnya?
Pasien :Dokternya gak bilang apa apa, katanya nanti dijelasin sama apotekernya
Apoteker : Terkait dengan cara penggunaan obatnya juga belum nggih?
Pasien : Belum juga, cuma tadi bilang obatnya pake alat gitu mba
Apoteker : apakah dokter sudah menjelasakan harapan setelah menggunakan obatnya?
Pasien : Dokger tidak bilang mba
Apoteker :Maaf apakah ibu ada riwayat penyakit lainnya?
Pasien : Tidak punya mba, cuma saya tu ngerasa sesak sama asam lambungnya naik
Apoteker :Apakah keluarga ada yang punya penyalkit gangguan pernapasan juga bu?
Seperti ayah atau ibu atau saudara kandung?
Pasien : tidak ada mba
Apoteker : Sebelumnya sudah pernah minum obat untuk sesaknya dan asam
lambungnya? Atau sedang mengonsumsi obat herbal?
Pasien : Belum minum apa-apa, dan saya tidak suka minum jamu jamuan mba
Apoteker : Apakah ibu dalam kondisi hamil?
Pasien : Ohh tidak hamil mbak
Apoteker :Apakah ibu mempunyai riwayat alergi? Misalkan alergi obat atau makanan?
Pasien : tidak juga
Apoteker : Biasanya sesaknya disebabkan oleh apa nggih bu?
Pasien : Biasanya kalau saya capek abis kerja sama kena dingin langsung sesak mba
Apoteker : Baik bu. Sebentar nggih saya ambilkan dulu obatnya.
Pasien : Baik mbak.
Apoteker : Ini obatnya nggih bu. Pertama lansoprazole 30 mg sya berikan sebanyak 10
tablet, ini obat untuk mengatasi asam lambung ibu, diminum 1xsehari saya
sarankan pagi hari 30 menit-1 jam sebelum makan. Kedua ada obat antasida
saya beri sebanyak 15 tablet untuk mengatasi asam lambung juga,
diminumnya 3x sehari 1-2 jam setalah makan kalau bisa diminumnya setiap 8
jam setelah sarapan, makan siang dan makan malam. Ketiga ini ada obat
ventoline nebules 5 mg, isinya ada 5 botol-botol kecil masing masing 2,5 ml.
ini cara penggunaannya menggunakan bantuan alat lain. Apakah sebelumnya
sudah pernah menggunakan alat ini ibu?
Pasien : saya malah baru tau mba kaya magic com ya mba, hehe
Apoteker : Nah, ini alat (mengeluarkan alat nebulizer dari tasnya) namanya nebulizer.
Nanti obat ventolin ini dimasukan kedalam alat ini dipakainya 4x sehari
berarti setiap 6 jam. Saya meminta waktunya sekitar 5 menit nggih untuk
menggunakan cara pakai obatnya, biar nanti ibuya tidak bingung
Pasien : iya mba kebetulan saya masih longgar waktunya
Apoteker : Terima kasih atas kesediaan waktunya, jadi pertama karena alat ini
membutuhkan listrik jadi nanti ini kabel pada compresor dicolokan ke sumber
listrik. Kedua pastikan tangan ibu sebelum memegang obatnya harus cuci
tangan terlebih dahulu. Lalu ketiga pastikan wadah tempat menuangkan
obatnya(menunjukan bagian alat) dalam keadaan bersih dan kering, kemudian
tuangkan 1 botol kecil obatnya kedalam wadah tersebut. Selanjutnya tutup
bagian atas wadah tersebut dan sambungkan dengan masker nebulizer dan
bagian wadah tersebut sambungkan dengan selang nebulizer yang terhubung
ke compressor, pastikan semua alat terpasang dengan benar. Selanjytnya tekan
tombol on pada compressor sehingga obat ventolin akan berbusa. Pakai
masker pada hidung dan bernapas seperti biasa hingg obat dalam tabung
tersebut habis. Jika sudah habis maka matikan alat dengan menekan tombol
off pada compressor. Kemudian lepas kembali bagian-bagian alat seperti
semula, bersihkan tabung tempat obatnya dengan merendam dengan air hangat
lalu keringkan. Terahir simpan kembali alat kedalam tasnya.
Pasien saya paham mba
Apoteker :Karena ibu sesaknya kalu kena dingin dan saat kecapean maka hindari kerja
yang berlebihan banyak istirahat, kalau merasa dingin pakai jaket biar
sesaknya tidak kambuh. Selain itu saya sarankan untuk olahraga, missal
olahraga renang, atau terapi pernapasan karena tutorial di youtube itu sudah
banyak sekali, kalau senggang monggo nanti di tonton. Untuk asam
lambungnya disarankan untuk mengurangi makan yang pedas atau asam, dan
makannya harus teratur, kalau habis makan jangna langsung tidur tunggu 30
menit-1 jam baru boleh rebahan biar asam lambungnya tidak naik.
Pasien : Iya mba, saya paham.
Pasien : Iya mba insyaAllah kalau saya ada waktu akan olahraga
Apoteker : Apakah di rumah punya kotak obat?
Pasien : tidak punya
Apoteker :Untuk menjamin keamanan dan khasiat dari obat yang akan ibu gunakan,
maka jika obat ini tidak langsung digunakan maka obat ini bisa disimpan di
tempat yang sejuk tapi tidak perlu di kulkas. Cukup di lemari atau toples dan
pastikan terhindar dari sinar matahari langsung, dan pastikan juga tidak bisa
dijangkau anak-anak agar tidak dikira mainan. Terus sebelum obatnya habis
maka ibu harus mencari membeli obatnya lagi untuk jaga jaga bial sewaktu
waktu kambuh ibu sudah punya stok obatnya gitu nggih
Pasien : Baik mba nanti saya beli lagi kalu sudah mau habis
Apoteker : apakah ibu sudah memahami penjelasan yang saya sampaikan
Pasien : Sudah jelas mba.
Apoteker : Untuk memastikan pemahaman ibu terhadap informasi yang sudah saya
berikan apakah ibu bisa mengulang informasi yang saya berikan terkait
obatnya?
Pasien : (Pasien menjelaskan ulang)
Apoteker : Apakah ada lagi yang ditanyakan ibu?
Pasien : Cukup mba.
Apoteker : Baik jika cukup. Ini ada kartu nama saya tertera no. HP juga, jika nanti ada
yang ingin ditanyakan atau dikonsultasikan terkait terapi atau cara penggunaan
alatnya bisa hubungi no. tersebut nggih. Semoga informasi yang saya berikan
dapat bermanfaat. Silahkan obatnya di tebus dikasir semoga lekas sembuh
Pasien : Terimakasih nggih mba untuk informasinya.
Apoteker : Nggih ibu sama sama. (senyum)
Leaflet cara penggunaan alat khusus nebulizer
P3 Produksi dan/ Distribusi
Kasus P3 Produksi dan / Distribusi
Kasus :
Ada surat edaran BPOM untuk penarika produk Ranitidin tablet 150 mg No. batch C5H24G.
apoteker penanggung jawab apotek menannyakan ke apoteker penanggung jawab PBF
tentang prosedur penarikan beserta surat surat kelengkapannya.
Skenario:
APA : selamat siang, benar ini dengan apoteker penanggung jawab PBF X?
APA : saya apoteker penanggung jawab apotek sehat, saya ingin mengonfirmasi saya
mendapat surat edaran dari BPOM tenatng penarikan obat ranitidine,buat prosedur
penarikannya gimana ya mba?
APJ PBF: oh ya betul bahwa produk ranitidine tablet 150 mg dengan no. batch C5H24G telah
ditarik oleh BPOM. Oleh sebab itu menurut Perka BPOM RI No HK
04.1.3312.1109938 tahun 2011 tentang kriteria dan taat cara obat yang tidak
memenuhi standra dan / persyaratan, dalam waktu 1 x 24 jam kami dari pihak PBF
akan datang ke apotek tentunya dengan membawa surat edaran penarikan resmi dari
BPOM untuk menarik produk tersebut. Saya meminta tolong kepada pohak apotek
untuk memsahkan terlebih produk yang akan ditarik. Jangan sampai sesudah
keluarnya edaran ini masih ada produk yang dijual kepada masyarakat. selanjutnya
saya meminta disiapkan faktur pembelian dan kartu stok dari produk yang ditarik
agar kami mengetahui berapa banyak obat yang sudah sampai ketangan pasien.
Setelah itu kami akan komulatifkan dari berbagai apotek, RS, klinik yang lain juga
untuk kemudian dikembalikan ke pihak industry untuk ditangani lebih lanjut. Begitu
kira-kira. Ada yang ingin ditanyakan kembali?
APA : berarti dokumennya faktur pembelian dan kartu stok saja ya?
APJ PBF : iya betul, tunggu kedatangan kami dalam waktu 1 x 24 jam
Skenario:
Dokter : waalaikumsalam
Apoteker : perkenalkan dok saya apoteker Zahra Baiti Nur Azizah dari apotek UMP,
jadi begini dok hari ini saya menerima resep dengan tanggal resep 5
Desember 2020 dengan no. resep no. 6 pasien atas nama An. Fatimah
Azzahra, umur 2 tahun, alamat di desa Bojongsari 3. Apakah benar pasien
tersebut pasien dokter Anis?
Apoteker : menurut literature yang saya dapatkan pada tatalkana TB pada anak dosis
rifampicin 15 mg/kgbb , INH 10 mg/kgbb, dan pirazinamid 35 mg/kgbb.
Berarti dosis untuk pasien ini rifampicinnya 150 mg, INH 100 mg,dan
pirazinamidnya 350 mg begitu ya dok. Dan untuk nomeronya?
Apoteker : baik dok saya konfirmasi ulang nggih, dosis untuk rifampicin 150 mg, INH
100 mg,dan pirazinamidnya 350 mg dibuat 30 pulveres.
Apoteker : baik dok saya rasa cukup, terimakasih atas ketersediaan waktunya dok,
wassalamualaikum wr.wb.