Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN AKHIR

PRAKTIKUM KOMUNIKASI DAN KONSELING

Disusun Oleh:

Golongan 1A

Taridatin Nugraheni 2008020001


Agnes Wira Hapsari 2008020002
Inayatur Rosida 2008020003
Yunanda Sri Anggrayta 2008020004
Tri Setia Murni 2008020005
Zahra Baiti Nur Azizah 2008020006
Elsa Yulistika 2008020007
Kusrini Yulianti 2008020008
Hamidah Hanun 2008020009
Syafinah Wahdah 2008020010

PROGRAM PROFESI APOTEKER ANGKATAN 33


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2020
LAPORAN AKHIR

PRAKTIKUM KOMUNIKASI DAN KONSELING

Disusun Oleh:

Golongan 1A

Zahra Baiti Nur Azizah 2008020006

PROGRAM PROFESI APOTEKER ANGKATAN 33


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2020
P1 Swamediksi
Kasus Swamedikasi (Commond Cold)
Kasus :
Seorang pasien, 45 tahun, seorang pekerja kantoran, mengalami badan nggreges, sakit kepala,
dan hidung tersumbat. Gejala itu sudah dirasakan dua hari yang lalu, karena belakangan ini
dia sangat sibuk dengan urusan kantor. Datang ke apotek untuk mendapatkan rekomendasi
apoteker terkait gejala yang beliau rasakan. Pasien saat ini mengalami riwayat hipertensi dan
diabetes mellitus. Riwayat pengobatan saat ini, lisinopril 40 mg 1 tablet sehari, metformin
500 mg dua kali sehari, multivitamin sehari sekali. Suhu tubuh saat di apotek diukur
menunjukan 37,8 derajat celcius, tekanan darah 125/80 mmHg. GDP saat pengukuran di
rumah 117 mg/dl.
Apoteker : Selamat siang ibu, silahkan duduk
Pasien : Iya siang mbak, makasih
Apoteker : Saya Zahra Baiti Nur Azizah, apoteker yang bertugas di apotek ini. Ada yang
bisa saya bantu?
Pasien : Ini loh mbak badan saya nggreges, sakit kepala, dan hidungnya mampet.
Apoteker : Maaf sebelumnya saya berbicara dengan ibu siapa nggih?
Pasien : Nama saya Siti mba
Apoteker : Ibu siti kalau boleh tau sekarang umurnya berapa?
Pasien : Saya 45 tahun.
Apoteker : Ibu tinggalnya dimana nggih?
Pasien : Jl.Top Dukuh Waluh mba
Apoteker : Kalau boleh tau, pekerjaan atau kegiatan sehari sehari ibu apa nggih?
Pasien : Saya kerja di kantor X.
Apoteker : Oooo, pegawai kantor, wanita karir pasti sibuk setiap harinya (menyanjung).
Boleh saya meminta no. HP ibu? Hal ini dalam rangka jika ada informasi
terkait pengobatan yang butuh saya sampaikam atau saya ingin tau
perkembangan pengobatan ibu saya bisa menghubungi no. tersebut
Pasien : Iya boleh, 082242433990
Apoteker :Tadi ibu mengeluhkan nggreges, sakit kepala, sama mampet hidungnya
nggih? Sudah berapa lama bu nggreges , pusing, sama flu nya? Coba saya cek
suhu tubuhnya nggih. (mengecek suhu tubuh pasien)
Pasien :Sekitar 2 hari yang lalu kalau tidak salah.
Apoteker :suhu tubuhnya 37,8 derajat celcius masih termasuk demam ini bu. Apakah
sebelumnya sudah di obati? Atau sudah pergi ke dokter?
Pasien :Belum mba ini saya baru cari obat ke apotek ini
Apoteker :Maaf apakah ibu ada riwayat penyakit lain selain yang dikeluhkan tadi?
Pasien :Saya DM sama punya darah tinggi
Apoteker : Terakhir berapa tensi dan kadar gula darahnya ibu?
Pasien : TD 125/80 mmHg, gula darah puasa nya 117/mgdL.
Apoteker :Apakah keluarga ada yang punya DM dan darah tinggi juga bu? Seperti ayah
atau ibu?
Pasien : tidak ada mba
Apoteker : untuk mengatasi DM sama darah tinggi biasanya minum obat apa nggih bu?
Atau mungkin mengonsumsi obat herbal juga?
Pasien : saya minum lisinopril, metformin, sama vitamin.
Apoteker : Apakah ibu dalam kondisi hamil?
Pasien : Ohh tidak hamil mbak
Apoteker : apakah ibu mempunyai riwayat alergi? Misalkan alergi obat atau makanan?
Pasien : tidak juga
Apoteker : Baik bu. Sebentar nggih saya ambilkan dulu obatnya..
Pasien : Baik mbak.
Apoteker : Ini obatnya nggih bu. Pertama paracetamol 500 mg untuk meredakan demam
dan pusing. Diminumnya 3xsehari 1 tablet 30 menit-1 jam sebelum makan dsn
diminum saat demam atau pusing saja, kalau sudah tidak demam atau pusing
tidak usah diminum lagi. Dirumah punya thermometer ibu?
Pasien : Tidak punya mba
Apoteker :Kebetulan di apotek kami tersedia thermometer, mau sekalian ?
Pasien : tidak usah dulu mba
Apoteker : Baik, yang kedua untuk mengatasi hidung mampetnya saya punya 2 pilihan
monggo ibu bisa pilih ada vicks inhaler dan inhaler lang. keduanya sama
fungsi sama khasiatnya cuma beda di harga saja. Vicks inhaler Rp.16.000
kalau inhaler lang Rp.8000. ibu mau pilih yang mana?
Pasien : yang mahal asaja mba, vicks inhaler
Apoteker : Baik, cara penggunaannya pastikan tangan bersih, cuci tangan terlebih
dahulu, lalu tutupnya dibuka dan dekatkan ke hidung terus hirup secara
perlahan, sehingga hidungnya bisa plong tidak mampet lagi. Kalau semisal
nanti ibu merasakan mual atau tambah pusing maka hentikan penggunaan
obatnya. Dan jika 2-3 hari sakitnya tidak mereda maka disarankan untuk
berkonsultasi ke dokter nggih.
Pasien : Iya mba, saya paham.
Apoteker : Saya sangat menyarankan agar ibu banyak mengonsumsi buah dan sayuran,
minum air putih yang banyak dan olahraga ringan misalkan jalan pagi atau
peregangan, hindari pekerjaan yang berat dahulu, lembur di kantor di tunda
terlebih dahulu biar tidak stress, istirahat yang cukup, dan disarankan berjemur
dibawah sinar matahari pagi 5-10 menit agar mendapatkan vitamin D sehingga
daya tahan tubuh meningkat dan tidak gampang sakit.
Pasien : Iya mba insyaAllah kalau saya ada waktu akan olahraga
Apoteker : Apakah di rumah punya kotak obat?
Pasien : tidak punya
Apoteker :Untuk menjamin keamanan dan khasiat dari obat yang akan Bapak gunakan,
maka jika obat ini tidak langsung digunakan maka obat ini bisa disimpan di
tempat yang sejuk tapi tidak perlu di kulkas. Cukup di lemari atau toples dan
pastikan terhindar dari sinar matahari langsung, dan pastikan juga tidak bisa
dijangkau anak-anak agar tidak dikira mainan.
Pasien : Baik mba.
Apoteker : apakah ibu sudah memahami penjelasan yang saya sampaikan
Pasien : Sudah jelas mba.
Apoteker : Untuk memastikan pemahaman ibu terhadap informasi yang sudah saya
berikan apakah ibu bisa mengulang informasi yang saya berikan terkait
obatnya?
Pasien : (Pasien menjelaskan ulang)
Apoteker : Apakah ada lagi yang ditanyakan ibu?
Pasien : Cukup mba.
Apoteker : Baik jika cukup. Ini ada kartu nama saya tertera no. HP juga, jika nanti ada
yang ingin ditanyakan atau dikonsultasikan terkait terapi atau obatnya bisa
hubungi no. tersebut nggih. Semoga informasi yang saya berikan dapat
bermanfaat. Silahkan obatnya di tebus dikasir semoga lekas sembuh
Pasien : Terimakasih nggih mba untuk informasinya.
Apoteker : Nggih ibu sama sama. (senyum)
P2 Resep
Kasus P2 Resep
Kasus :

Percakapan:
Apoteker : Selamat siang ibu, silahkan duduk
Pasien : Iya siang mbak, makasih
Apoteker : Saya Zahra Baiti Nur Azizah, apoteker yang bertugas di apotek ini. Ada yang
bisa saya bantu?
Pasien : Ini loh mba saya mau nebus resep ini
Apoteker : Baik, saya cek terlebih dahulu nggih resepnya, benar resep ini untuk Yana
Pasien : iya betul mba
Apoteker : Maaf Yana ini dengan ibu sendiri atau diwakilkan?
Pasien : saya sendiri itu mba
Apoteker : Ibu siti betul umurnya 30 tahun? Alamatnya betul di Karang Lewas?
Pasien : Betul mba
Apoteker : Kalau boleh tau, pekerjaan atau kegiatan sehari sehari ibu apa nggih?
Pasien : Saya karyawan toko mba
Apoteker :, Boleh saya meminta no. HP ibu? Hal ini dalam rangka jika ada informasi
terkait pengobatan yang butuh saya sampaikam atau saya ingin tau
perkembangan pengobatan ibu saya bisa menghubungi no. tersebut
Pasien : Iya boleh, 081561451111
Apoteker :Benar tadi ibu dari dokter Naira Wibowo, Sp.P.?
Pasien :betul mba spesialis paru
Apoteker :Dokter sudah menjelaskan apa saja bu terkait dengan obatnya?
Pasien :Dokternya gak bilang apa apa, katanya nanti dijelasin sama apotekernya
Apoteker : Terkait dengan cara penggunaan obatnya juga belum nggih?
Pasien : Belum juga, cuma tadi bilang obatnya pake alat gitu mba
Apoteker : apakah dokter sudah menjelasakan harapan setelah menggunakan obatnya?
Pasien : Dokger tidak bilang mba
Apoteker :Maaf apakah ibu ada riwayat penyakit lainnya?
Pasien : Tidak punya mba, cuma saya tu ngerasa sesak sama asam lambungnya naik
Apoteker :Apakah keluarga ada yang punya penyalkit gangguan pernapasan juga bu?
Seperti ayah atau ibu atau saudara kandung?
Pasien : tidak ada mba
Apoteker : Sebelumnya sudah pernah minum obat untuk sesaknya dan asam
lambungnya? Atau sedang mengonsumsi obat herbal?
Pasien : Belum minum apa-apa, dan saya tidak suka minum jamu jamuan mba
Apoteker : Apakah ibu dalam kondisi hamil?
Pasien : Ohh tidak hamil mbak
Apoteker :Apakah ibu mempunyai riwayat alergi? Misalkan alergi obat atau makanan?
Pasien : tidak juga
Apoteker : Biasanya sesaknya disebabkan oleh apa nggih bu?
Pasien : Biasanya kalau saya capek abis kerja sama kena dingin langsung sesak mba
Apoteker : Baik bu. Sebentar nggih saya ambilkan dulu obatnya.
Pasien : Baik mbak.
Apoteker : Ini obatnya nggih bu. Pertama lansoprazole 30 mg sya berikan sebanyak 10
tablet, ini obat untuk mengatasi asam lambung ibu, diminum 1xsehari saya
sarankan pagi hari 30 menit-1 jam sebelum makan. Kedua ada obat antasida
saya beri sebanyak 15 tablet untuk mengatasi asam lambung juga,
diminumnya 3x sehari 1-2 jam setalah makan kalau bisa diminumnya setiap 8
jam setelah sarapan, makan siang dan makan malam. Ketiga ini ada obat
ventoline nebules 5 mg, isinya ada 5 botol-botol kecil masing masing 2,5 ml.
ini cara penggunaannya menggunakan bantuan alat lain. Apakah sebelumnya
sudah pernah menggunakan alat ini ibu?
Pasien : saya malah baru tau mba kaya magic com ya mba, hehe
Apoteker : Nah, ini alat (mengeluarkan alat nebulizer dari tasnya) namanya nebulizer.
Nanti obat ventolin ini dimasukan kedalam alat ini dipakainya 4x sehari
berarti setiap 6 jam. Saya meminta waktunya sekitar 5 menit nggih untuk
menggunakan cara pakai obatnya, biar nanti ibuya tidak bingung
Pasien : iya mba kebetulan saya masih longgar waktunya
Apoteker : Terima kasih atas kesediaan waktunya, jadi pertama karena alat ini
membutuhkan listrik jadi nanti ini kabel pada compresor dicolokan ke sumber
listrik. Kedua pastikan tangan ibu sebelum memegang obatnya harus cuci
tangan terlebih dahulu. Lalu ketiga pastikan wadah tempat menuangkan
obatnya(menunjukan bagian alat) dalam keadaan bersih dan kering, kemudian
tuangkan 1 botol kecil obatnya kedalam wadah tersebut. Selanjutnya tutup
bagian atas wadah tersebut dan sambungkan dengan masker nebulizer dan
bagian wadah tersebut sambungkan dengan selang nebulizer yang terhubung
ke compressor, pastikan semua alat terpasang dengan benar. Selanjytnya tekan
tombol on pada compressor sehingga obat ventolin akan berbusa. Pakai
masker pada hidung dan bernapas seperti biasa hingg obat dalam tabung
tersebut habis. Jika sudah habis maka matikan alat dengan menekan tombol
off pada compressor. Kemudian lepas kembali bagian-bagian alat seperti
semula, bersihkan tabung tempat obatnya dengan merendam dengan air hangat
lalu keringkan. Terahir simpan kembali alat kedalam tasnya.
Pasien saya paham mba
Apoteker :Karena ibu sesaknya kalu kena dingin dan saat kecapean maka hindari kerja
yang berlebihan banyak istirahat, kalau merasa dingin pakai jaket biar
sesaknya tidak kambuh. Selain itu saya sarankan untuk olahraga, missal
olahraga renang, atau terapi pernapasan karena tutorial di youtube itu sudah
banyak sekali, kalau senggang monggo nanti di tonton. Untuk asam
lambungnya disarankan untuk mengurangi makan yang pedas atau asam, dan
makannya harus teratur, kalau habis makan jangna langsung tidur tunggu 30
menit-1 jam baru boleh rebahan biar asam lambungnya tidak naik.
Pasien : Iya mba, saya paham.
Pasien : Iya mba insyaAllah kalau saya ada waktu akan olahraga
Apoteker : Apakah di rumah punya kotak obat?
Pasien : tidak punya
Apoteker :Untuk menjamin keamanan dan khasiat dari obat yang akan ibu gunakan,
maka jika obat ini tidak langsung digunakan maka obat ini bisa disimpan di
tempat yang sejuk tapi tidak perlu di kulkas. Cukup di lemari atau toples dan
pastikan terhindar dari sinar matahari langsung, dan pastikan juga tidak bisa
dijangkau anak-anak agar tidak dikira mainan. Terus sebelum obatnya habis
maka ibu harus mencari membeli obatnya lagi untuk jaga jaga bial sewaktu
waktu kambuh ibu sudah punya stok obatnya gitu nggih
Pasien : Baik mba nanti saya beli lagi kalu sudah mau habis
Apoteker : apakah ibu sudah memahami penjelasan yang saya sampaikan
Pasien : Sudah jelas mba.
Apoteker : Untuk memastikan pemahaman ibu terhadap informasi yang sudah saya
berikan apakah ibu bisa mengulang informasi yang saya berikan terkait
obatnya?
Pasien : (Pasien menjelaskan ulang)
Apoteker : Apakah ada lagi yang ditanyakan ibu?
Pasien : Cukup mba.
Apoteker : Baik jika cukup. Ini ada kartu nama saya tertera no. HP juga, jika nanti ada
yang ingin ditanyakan atau dikonsultasikan terkait terapi atau cara penggunaan
alatnya bisa hubungi no. tersebut nggih. Semoga informasi yang saya berikan
dapat bermanfaat. Silahkan obatnya di tebus dikasir semoga lekas sembuh
Pasien : Terimakasih nggih mba untuk informasinya.
Apoteker : Nggih ibu sama sama. (senyum)
Leaflet cara penggunaan alat khusus nebulizer
P3 Produksi dan/ Distribusi
Kasus P3 Produksi dan / Distribusi
Kasus :

Praktikan adalah apoteker penanggung jawab PBF

PS adalah apoteker penanggung jawab apotek

Ada surat edaran BPOM untuk penarika produk Ranitidin tablet 150 mg No. batch C5H24G.
apoteker penanggung jawab apotek menannyakan ke apoteker penanggung jawab PBF
tentang prosedur penarikan beserta surat surat kelengkapannya.

Skenario:

APA : selamat siang, benar ini dengan apoteker penanggung jawab PBF X?

APJ PBF: iya benar, saya berbicara dengan siapa ini?

APA : saya apoteker penanggung jawab apotek sehat, saya ingin mengonfirmasi saya
mendapat surat edaran dari BPOM tenatng penarikan obat ranitidine,buat prosedur
penarikannya gimana ya mba?

APJ PBF: oh ya betul bahwa produk ranitidine tablet 150 mg dengan no. batch C5H24G telah
ditarik oleh BPOM. Oleh sebab itu menurut Perka BPOM RI No HK
04.1.3312.1109938 tahun 2011 tentang kriteria dan taat cara obat yang tidak
memenuhi standra dan / persyaratan, dalam waktu 1 x 24 jam kami dari pihak PBF
akan datang ke apotek tentunya dengan membawa surat edaran penarikan resmi dari
BPOM untuk menarik produk tersebut. Saya meminta tolong kepada pohak apotek
untuk memsahkan terlebih produk yang akan ditarik. Jangan sampai sesudah
keluarnya edaran ini masih ada produk yang dijual kepada masyarakat. selanjutnya
saya meminta disiapkan faktur pembelian dan kartu stok dari produk yang ditarik
agar kami mengetahui berapa banyak obat yang sudah sampai ketangan pasien.
Setelah itu kami akan komulatifkan dari berbagai apotek, RS, klinik yang lain juga
untuk kemudian dikembalikan ke pihak industry untuk ditangani lebih lanjut. Begitu
kira-kira. Ada yang ingin ditanyakan kembali?

APA : berarti dokumennya faktur pembelian dan kartu stok saja ya?

APJ PBF : iya betul, tunggu kedatangan kami dalam waktu 1 x 24 jam

APA : baik terimakasih atas ketersediaan waktunya

APJ PBF :iya,sama-sama


P4 Komunikasi dengan Dokter
Kasus P4 Komunikasi dengan Dokter
Kasus :

Skenario:

Apoteker : Assalamualaikum wr.wb.!

Dokter : waalaikumsalam

Apoteker : benar saya bebicara dengan dr. Anis Kusumawati?

Dokter : iya betul saya sendiri

Apoteker : perkenalkan dok saya apoteker Zahra Baiti Nur Azizah dari apotek UMP,
jadi begini dok hari ini saya menerima resep dengan tanggal resep 5
Desember 2020 dengan no. resep no. 6 pasien atas nama An. Fatimah
Azzahra, umur 2 tahun, alamat di desa Bojongsari 3. Apakah benar pasien
tersebut pasien dokter Anis?

Dokter : iya benar itu pasien saya kenapa ya?


Apoteker : saya ingin mengonfirmasi terkait resep tersebut dok. Pada resep pasien
mendapatkan OAT dengan kombinasi Rifampicin tablet, INH, pirazinamid
yang dibuat dalam bentuk pulveres dengan signa 1 x sehari 1 pulveres pada
pagi hari sebelum makan. Lalu pasien juga diresepkan stimunno sirup 1 botol
dengan signa 2 x sehari 1 sendok teh. Yang ingin saya tanyakan berapa ya
dok untuk dosis dan nomero untuk pasien tersebut? Karena pada resep belum
tercantum keduanya.

Dokter : oh ya anak itu berat nya 10 kg

Apoteker : menurut literature yang saya dapatkan pada tatalkana TB pada anak dosis
rifampicin 15 mg/kgbb , INH 10 mg/kgbb, dan pirazinamid 35 mg/kgbb.
Berarti dosis untuk pasien ini rifampicinnya 150 mg, INH 100 mg,dan
pirazinamidnya 350 mg begitu ya dok. Dan untuk nomeronya?

Dokter : dipakai untuk 1 bulan

Apoteker : baik dok saya konfirmasi ulang nggih, dosis untuk rifampicin 150 mg, INH
100 mg,dan pirazinamidnya 350 mg dibuat 30 pulveres.

Dokter : iya cocok

Apoteker : baik dok saya rasa cukup, terimakasih atas ketersediaan waktunya dok,
wassalamualaikum wr.wb.

Dokter :sama sama, Waalaikumsalam wr.wb.


P5 Pemberian Informasi-Edukasi Kepada Masyarakat
Leaflet pemyuluhan

Anda mungkin juga menyukai