BIDANG KEGIATAN:
PKM GAGASAN TERTULIS
Diusulkan oleh:
Annisa Putri Pratama (Ketua) NIM: 1203190023 Tahun Angkatan 2019
Hesti Dita Pramesti (Anggota) NIM: 1203190021 Tahun Angkatan 2019
Haifa Puji Rahayu (Anggota) NIM: 1203190002 Tahun Angkatan 2019
iii
1
BAB I. PENDAHULUAN
BAB 2. GAGASAN
Selain biji semangka dan biji mahoni, dibutuhkan juga bahan tambahan
pelengkap lainnya untuk membuat sabun ramah lingkungan, yang berupa minyak
kelapa dan minyak jagung. Dimana kandungan minyak kelapa dan minyak jagung
sebagai berikut:
Minyak Kelapa
Sabun yang dibuat dari minyak kelapa akan memiliki struktur yang
keras. Minyak kelapa memiliki daya pembersih yang bagus, namun jika dalam
sabun digunakan minyak kelapa yang terlalu banyak akan mengakibatkan kulit
menjadi kering. Karakteristik minyak kelapa antara lain:
Titik leleh : 24–26oC
6
Minyak Jagung
Bobot jenis minyak jagung berkisar 0,918-0,925 Jagung mengandung
antioksidan yang dapat membuat kulit menjadi tampak lebih muda. Selain itu
minyak jagung juga bermanfaat untuk meredakan iritasi dan kulit yang kasar.
Sabun yang terbuat dari minyak jagung dapat memberikan kelembaban pada
kulit dan memiliki busa
yang stabil Karakteristik minyak jagung antara lain:
Titik leleh : 230 238oC
Nilai Iodin : 127–133
Bilangan Penyabunan : 187–193
Free Fatty Acid (FFA) : Maks 0,2%
Berikut ini adalah skema blok proses pengolahan biji mahoni dan biji
semangka sebagai sabun ramah lingkungan dan penjelasan konsepnya:
Minyak Jagung Minyak kelapa
Pemisahan biji
semangka dari Pengeringan biji
buahnya semangka
Pencampuran bubuk
Penghalusan dengan bahan
biji semangka pelengkap
dan mahoni
menjadi bubuk
Pemisahan biji
mahoni dari Pengeringan biji
buahnya mahoni Sabun cair
Keberhasilan dalam pembuatan sabun dari biji mahoni dan biji semangka akan
menjadi suatu inovasi baru untuk mempromosikannya kepada masyarakat. Bukti
yang berhasil akan menjadi sebuah motivasi bagi masyarakat untuk ikut
merealisasikannya. Pada tahap yang lebih lanjut, tidak hanya memanfaatkan
produksi tentang pohon mahoni dan buah semangka, tetapi aplikasinya dapat
berupa pembudidayaan pohon mahoni dan buah semangka oleh masyarakat di
lingkup yang sempit atau sebagai tanaman perkebunan yang komersil.
Untuk mengatasi masalah keterbatasan bahan baku biji mahoni dan
semangka maka masyarakat harus didorong untuk ikut serta membudidayakan
pohon mahoni dan buah semangka. Juga pemerintah setempat harus ikut serta
berpartisipasi dengan memberikan penyuluhan tentang manfaat biji mahoni dan
biji semangka. Sehingga dengan adanya penyuluhan tentang manfaat biji mahoni
dan semangka diharapkan masyarakat akan tertarik sehingga ikut serta
merealisasikan gagasan tersebut dengan menanam pohon mahoni dan biji
semangka .
Langkah terakhir setelah gagasan pemanfaatan biji mahoni dan semangka
sebagai glowing soap ramah lingkungan diterima oleh masyarakat ialah dengan
mengoptimalkan pembuatan glowing soap dari biji mahoni dan biji semangka.
BAB 3. KESIMPULAN
merupakan gagasan baru yang bisa menjadi alternatif yang tepat karena tidak
mengandung bahan kimia dan cara membuatnya juga praktis.
3.2 Teknik Implementasi
Proses pembuatan sabun dari biji mahoni dan biji semangka ada beberapa
tahapan yang perlu dilakukan yang pertama adalah mengolah biji mahoni dan biji
semangka menjadi bubuk yaitu dengan mengupas biji mahoni dan biji semangka
dari kulitnya agar bersih kemudian dikeringkan dengan suhu 40oC selama 1
minggu untuk menghilangkan kadar airnya. Selanjutnya yaitu dengan
menghaluskan biji mahoni dan semangka yang telah dikeringkan dengan blender
sampai halus seperti bubuk, selanjutnya proses pembentukan sabun dikenal
sebagai reaksi penyabunan atau saponifikasi, pada proses ini, diperlukan bahan
tambahan pelengkap berupa, minyak jagung dan minyak kelapa. Yang mana
minyak kelapa yang memiliki daya bersih yang bagus dan minyak jagung yang
mengandung antioksidan yang membuat kulit tampak lebih muda dan meredakan
iritasi.
Setelah sabun diproduksi, langkah selanjutnya adalah mencoba
menggunakan sabun dari biji mahoni dan biji semangka untuk mengetahui
kualitasnya. Jika menunjukkan hasil yang baik maka sabun dari biji mahoni dan
semangka ini akan dipromosikan di masyarakat sebagai glowing soap ramah
lingkungan. Agar inovasi ini berhasil pemerintah harus ikut serta dalam upaya
pembudidayaan pohon mahoni dan biji semangka dengan memberikan
penyuluhan tentang manfaat biji mahoni dan biji semangka.
3.3 Prediksi Hasil
Berdasarkan data yang dimiliki yaitu biji mahoni yang mengandung salah
satu kandungan utamanya saponin, dan cara pengolahan yang baik maka
diharapkan hasil pengolahan biji mahoni dan biji semangka sebagai glowing soap
ramah lingkungan ini akan memiliki kualitas yang terjamin baik dan aman yang
bisa menjadi alternatif sebagai sabun ramah lingkungan karena dalam proses
pembuatannya tidak dicampuri bahan kimia sehingga dampak dari sabun ini tidak
akan merusak lingkungan dan bagi kulit manusia juga berdampak baik karena
tidak ada bahan kimianya yang jika lama-lama akan menimbulkan iritasi atau
penyakit lainnya sehingga diharapkan inovasi ini akan terealisasi.
DAFTAR PUSTAKA
Alokasi
Program Bidang Waktu
No Nama /NIM Uraian Tugas
Studi Ilmu (jam /minggu)
• Mengarahkan tugas
masing- masing anggota
• Projeck Leader
• Menjarkom saat diskusi
kelompok
• Memperbaiki dan
Annisa Putri Teknik Teknik menata ulang penulisan.
1 12 jam/minggu • Mencari Literatur solusi
Pratama Industri Industri
yang pernah di tawarkan
• Mencari Literatur
solusiMencari literature
pihak-pihak yang
membantu
mengimplementasikan
gagasan.
• Menulis Ringkasan
• Mencari Literatur kondisi
kekinian pencetus gagasan
Hesti Dita Teknik Teknik
2 12 jam/minggu • Penggagas Ide
Pramesti Industri Industri
• Menulis latar belakang
• Merumuskan masalah
• Mengkonsep
Gagasan yang
Diajukan
• Mencari literatur
Haifa Puji Teknik Teknik Langkah-langkah
3 12 jam/minggu
Rahayu Industri Industri Strategis yang Harus
Dilakukan untuk
Mengimplementasikan
Gagasan
• Menyimpulkan Karya
tulis
18