Disusun oleh :
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat
dan hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas proposal yang berjudul
"Pembuatan Sabun Homine ” dengan tepat waktu.
Proposal ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Biokimia pada
Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Singaperbangsa
Karawang. Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang
bagaimana prosedur pembuatan sabun khususnya sabun yang berbahan dasar
minyak kelapa, madu dan jasmine oil.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak apt. Munir Alinu Mulki,
M.Farm., Ibu Lina Nurfadhila, S.Farm., M.S.Farm. dan Ibu Marshah Rahmawati
Utami, M.Si. selaku dosen mata kuliah Biokimia. Ucapan terima kasih juga
disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan
proposal ini hingga selesai.
Kami menyadari proposal ini masih jauh dari sempurna. Oleh karenanya,
saran dan kritik yang membangun akan kami terima dengan senang hati. Kami
juga berharap semoga proposal ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang
memerlukan.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................... ii
DAFTAR ISI...................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
A. Latar Belakang............................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.......................................................................... 3
C. Tujuan............................................................................................ 3
A. Sabun............................................................................................. 4
B. Proses Saponifikasi........................................................................ 5
C. Madu.............................................................................................. 8
E. Minyak Kelapa............................................................................... 9
C. Prosedur kerja................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................14
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
manfaat dalam kehidupan manusia. Kandungan nutrisi dalam madu, seperti
vitamin, mineral, dan antioksidan menjadikannya sebagai bahan alami yang
sangat baik untuk kesehatan kulit. Menurut Jaya (2017) komposisi mineral
dalam madu yaitu kalsium, tembaga, magnesium, mangan, fosfor, natrium dan
seng. Penggunaan madu dalam sabun bila ditinjau memberikan manfaat
kelembapan pada kulit karena adanya kandungan flavonoid dan asam amino.
Di samping itu, madu juga membantu mengatasi masalah kulit, seperti jerawat,
eksim, dan psoriasis.
2
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1. Untuk membuat sediaan sabun padat yang terbuat dari Virgin Coconut Oil
(VCO) yang dikombinasikan dengan penambahan bahan-bahan lain,
seperti madu dan aromaterapi jasmine sesuai SNI No. 06-3532-1994.
4. Dapat membuat dan menguji sediaan sabun padat madu beraroma jasmine
untuk khalayak.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Sabun
Sabun merupakan garam natrium dan kalium dari asam lemak yang berasal
dari minyak nabati atau lemak hewani. Sabun yang digunakan sebagai
pembersih dapat berwujud padat (keras), lunak dan cair. Dewan Standarisasi
Nasional menyatakan bahwa sabun adalah bahan yang digunakan untuk tujuan
mencuci dan mengemulsi, terdiri dari asam lemak dengan rantai karbon C12-
C18 dan sodium atau potassium (DSN, 1994).
1. Minyak atau lemak merupakan senyawa lipid yang memiliki struktur berupa
ester dari gliserol, pada proses pembuatan sabun jenis minyak atau lemak
yang digunakan adalah minyak nabati atau lemak hewani. Perbedaan antara
minyak dan lemak adalah wujud keduanya pada suhu ruang. Minyak akan
berwujud cair pada temperatur ruang (± 28°C), sedangkan lemak akan
berwujud padat.
2. Kalium Hidroksida (KOH). Alkali yang biasa digunakan dalam pembuatan
sabun yaitu NaOH dan KOH. NaOH digunakan dalam pembuatan sabun
padat sedangkan KOH digunakan dalam pembuatan sabun cair (Kurnia and
Hakim, 2015).
4
3. Air adalah senyawa kimia yang tersusun atas dua atom hidrogen yang
terikat secara kovalen pada satu atom oksigen. Air yang layak ialah bersifat
tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau pada kondisi standar.
4. Surfaktan mempunyai kemampuan mengikat dan mengangkat kotoran.
Surfaktan memiliki fungsi dapat menghasilkan busa yang melimpah. Bahan
yang biasa digunakan adalah Emal TD, Emal 20 C, Texhapon, dan lain –lain
(Utami, 2009).
5. Zat aditif yang paling umum ditambahkan dalam pembuatan sabun adalah
parfum, pewarna, dan garam (NaCl). Parfum merupakan bahan yang
ditambahkan dalam suatu produk kosmetika untuk menutupi bau yang tidak
sedap dan untuk memberikan wangi yang sesuai dengan keinginan
pemakainya. Pewarna dapat ditambahkan sebagai pewangi pada sabun.
B. Proses Saponifikasi
5
alkali yang nantinya akan menghasilkan sintesa dan air serta garam karbonil
(sejenis sabun) (Iftikhar, Ahmad, 1981). Menurut (Hui, 1996) reaksi yang
terjadi, ada 4 metode proses pembuatan sabun yaitu sebagai berikut:
3. Proses Netral
6
4. pada proses dingin semua bahan yaitu minyak,alkali, dan alkohol
dibiarkan didalam suatu tempat/bejana tanpa dipanaskan (suhu kamar,
25C). Reaksi antara NaOH dan uap air (H2O) merupakan reaksi eksoterm
sehingga dapat menghasilkan panas. Panas tersebut kemudian digunakan
untuk mereaksikan minyak/lemak dan NaOH/alkohol. Proses ini
memerlukan waktu untuk reaksi sempurna selama 24 jam dan sabun yang
dihasilkan berkualitas tinggi.Adapu nsyarat-syarat terjadinya proses dingin
adalah sebagai berikut:
7
C. Madu
Madu merupakan suatu larutan manis yang mengandung gula dan kental.
Penambahan madu pada sabun diharapkan dapat meningkatkan nilai guna dari
sabun, seperti; memberikan kesan lembut, halus, melembabkan dan
memberikan aktivitas antibakteri pada kulit. Sabun madu merupakan salah satu
produk yang dapat digunakan sebagai salah satu inovasi dari penggunaan madu
dalam industri kosmetik.
Essential oil atau minyak atsiri telah lama digunakan sebagai bahan
tambahan dalam pembuatan sabun karena memberikan aroma yang harum dan
menyegarkan serta sifat antibakteri atau antiseptik yang membantu menjaga
kesehatan kulit. Contohnya essential oil seperti minyak atsiri lemon dan
lavender dapat digunakan dalam pembuatan sabun handmade dan memberikan
hasil yang baik dalam hal aroma, busa, dan kelembaban kulit selain itu sabun
yang dibuat dengan menggunakan minyak atsiri dari beberapa tanaman obat,
seperti daun melati, kayu manis, dan eucalyptus, memiliki aktivitas
antimikroba yang kuat terhadap beberapa jenis bakteri dan jamur.
8
penggunaan essential oil atau minyak atsiri dalam pembuatan sabun dapat
memberikan manfaat dalam hal aroma, sifat antibakteri atau antiseptik, serta
meningkatkan sifat fisik dan evaluasi sensoris dari sabun. Namun, perlu
diperhatikan penggunaan minyak atsiri dalam proporsi yang tepat untuk
menghindari efek samping yang merugikan.
E. Minyak Kelapa
Minyak kelapa adalah minyak nabati yang diekstraksi dari daging kelapa
yang matang. Minyak kelapa biasanya digunakan dalam memasak, sebagai
bahan kosmetik dan perawatan rambut, dan juga dalam industri makanan dan
farmasi. Minyak kelapa dapat diekstraksi melalui metode fermentasi,
perebusan, atau ekstraksi mekanis. Minyak kelapa ekstra virgin, yang
diekstraksi melalui proses mekanis tanpa pemanasan atau bahan kimia,
dianggap sebagai jenis minyak kelapa terbaik dan paling sehat karena lebih
9
banyak nutrisi yang terjaga dan tidak mengalami proses pengolahan yang
berlebihan.
10
BAB III
METODE PENELITIAN
11
c. 700 gram coconut oil
d. 15 gram madu, larutkan menggunakan aquadest 15 gram
e. 5-10 gram essential oil jasmine
f. Mica powder soap colorant/serbuk mica pewarna sabun
C. Prosedur Kerja
f. Kemudian siapkan 235 gram aquadest pada wadah/gelas ukur, setelah itu
masukkan larutan NaOH/lye solutio yang sudah mencapai suhu ruang,
aduk menggunakan hand blender hingga lye solutionnya teremulsi dengan
minyak.
12
i. Masukkan adonan yang telah diberi pewarna kedalam cetakan yang telah
dilapisi oleh kertas pembungkus sabun, kemudian ratakan menggunakan
spatula silikon.
13
DAFTAR PUSTAKA
Monimici. 2021. Cara Membuat Sabun Madu dan Oat di Rumah dengan Minyak
Kelapa.
Monimici. 2021. DIY Tutorial Belajar Cara Membuat Sabun Batang Minyak
Kelapa Organik.
Monimici. 2021. DIY Tutorial Belajar Cara Membuat Sabun Batang Pink Estetik
di Rumah.
14