Anda di halaman 1dari 11

PEMBUATAN DAN PENYEMPROTAN CAIRAN DESINFEKTAN UNTUK

MENCEGAH PENYEBARAN COVID-19


MAKING AND SPRAYING DISINFECTANTS TO PREVENT THE SPREAD OF
COVID-19
Tantri Chaerunnisa , Muslihkah , Keniza Maryam R.H3), Yani4), Firman Fajar Nurudin5)
1) 2)

1
Fakultas Ilmu Pendidikan
2
Fakultas Ilmu Sosial
3
Fakultas Ilmu Sosial
4
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
5
Fakultas Ilmu Keolahragaan
E-mail: firman29fajar@students.unnes.ac.id
Abstrak
Kuliah Kerja Nyata merupakan sebuah bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam
membantu beberapa aktivitas yang dijalankan secara langsung oleh masyarakat di suatu desa atau
lingkungan. Kegiatan ini juga merupakan salah satu pengamalan terhadap Tri Dharma Perguraan
Tinggi yaitu Pengabdian Kepada Masyarakat. Dalam KKN UNNES 2020 kali ini, ada sebuah
perubahan dan perbedaan dengan KKN periode sebelumnya. Adanya Pandemi Virus Covid-19
membuat UNNES harus merubah mekanisme pelaksanaan KKN menjadi online dan dilakukan di
desa masing-masing mahasiswa. Hal ini dilakukan UNNES demi memutus mata rantai peneybaran
Covid-19 dan mengikuti anjuran pemerintah. Virus ini menyebar ke seluruh dunia dan membuat
banyak orang tewas karena virus ini. Maka dari itu dengan adannya penyebaran virus ini berbagai
macam cara dilakukan untuk menghentikan penyebaran virus. Salah satu cara yang dilakukan untuk
menghentikan penyebarannya yaitu dengan cara menggunakan cairan desinfektan yang
disemprotkan ke berbagai tempat yang berkemungkinan besar terdapat berbagai macam virus, salah
satunya yaitu virus Covid-19. Cairan Desinfektan sendiri bisa dibuat secara mandiri dengan
menggunakan beberapa bahan yang terdapat di lingkungan sekitar.

Kata Kunci : KKN, UUNES, Covid-19, Desinfektan.

Abstract
Real Work Lecture is a form of community service activity in helping several activities carried out
directly by the community in a village or environment. This activity is also one of the practices
towards the Tri Dharma of Higher Education, namely Community Service. In the 2020 UNNES
KKN, there is a change and a difference from the previous KKN. With the Covid-19 Virus
Pandemic, UNNES has to change the mechanism for implementing the Community Service
Program to be online and carried out in the villages of each student. This was done by UNNES in
order to break the chain of transmission of Covid-19 and follow government recommendations. This
virus spreads throughout the world and makes many people die because of this virus. Therefore,
with the spread of this virus, various methods are used to stop the spread of the virus. One way to
stop its spread is by using a disinfectant that is sprayed in various places where various viruses are
likely to exist, one of which is the Covid-19 virus. The disinfectant liquid itself can be made
independently using several materials found in the environment.

Key Words : KKN, UNNES, Covid-19, Desinfectan.


PENDAHULUAN bakteri dan virus, juga untuk membunuh
Pengabdian pada masyarakat atau menurunkan jumlah mikroorganisme
merupakan suatu kegiatan yang bertujuan atau kuman penyakit lainnya (Rismana,
membantu masyarakat tertentu dalam 2002). Disinfektan biasanya dijadikan
beberapa aktivitas tanpa mengharapkan bahan disinfeksi tangan, lantai, ruangan,
imbalan dalam bentuk apapun (Riduwan, peralatan dan pakaian. Dalam suatu waktu
2016). Dalam konteks Perguruan Tinggi, tertentu disinfektan digunakan sebagai
pengabdian kepada masyarakat ini salah satu cara dalam proses sterilisasi atau
dituangkan dalam bentuk Kuliah Kerja proses pembebasan kuman.
Nyata (KKN). Pelaksanaan Kuliah Kerja Dalam proses disinfektan dikenal 2
Nyata merupakan salah satu bentuk cara, yaitu cara fisik dan kimia. Banyak
pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi, bahan kimia yang dapat berfungsi sebagai
dengan pelaksanaan KKN ini diharapkan disinfektan, tetapi umumnya
dapat mengembangkan kompetensi sosial dikelompokkan ke dalam golongan aldehid
dan kompetensi kepribadian mahasiswa atau golongan pereduksi, yaitu bahan
(Syardiansah, 2017). kimia yang mengandung gugus -COH;
Pada KKN UNNES tahun 2020, golongan alkohol, yaitu senyawa kimia
terdapat pola pengabdian yang berbeda yang mengandung gugus -OH; golongan
dengan KKN UNNES di tahun halogen atau senyawa terhalogenasi, yaitu
sebelumnya. Hal ini dikarenakan senyawa kimia golongan halogen atau
terjadinya pandemi Corona Virus Disease yang mengandung gugus -X; golongan
2019 (Covid-19). Covid-19 merupakan fenol dan fenol terhalogenasi, golongan
virus yang menyerang sistem pernapasan garam amonium kuarterner, golongan
yang dapat menular melalui droplet pengoksidasi, dan golongan biguanida
(Anhusadar dan Islamiyah, 2020). Untuk (Pankey, 2014).
mengurangi penularan Covid-19, KKN Menurut situs dr. Fadli (2020),
UNNES melakukan berbagai kegiatan beberapa jenis desinfektan terbukti efektif
pencegahan. Salah satu kegiatannya adalah membunuh virus dan bakteri pada
penyemprotan desinfektan di sekitar desa permukaan kayu, lantai, dinding, besi,
domisili mahasiswa. kaca dan lingkungan sekitar. Selain itu
Disinfektan didefinisikan sebagai harga ekonomis dengan variasi serta bahan
bahan kimia atau pengaruh fisika yang baku yang cukup banyak menyebabkan
digunakan untuk mencegah terjadinya desinfektan merupakan pilihan utama
infeksi atau pencemaran jasad renik seperti untuk penyemprotan lingkungan sekitar
dibandingkan menggunakan handsanitizer hal-hal penting yang perlu diperhatikan
atau dengan bahan sejenisnya. saat menggunakan disinfektan yakni
Program kerja penyemprotan memeriksa label dan gunakan sesuai
disinfektan ini berguna mengantisipasi dengan instruksi. Waspadai potensi bahaya
penyebaran virus Covid-19. Selain itu, dari setiap produk. menekankan agar
kegiatan ini diharapkan dapat memberikan menghindari kontak dengan mata dan kulit
kenyamanan kepada masyarakat dalam saat menangani produk pembersih dan
melakukan aktivitas di luar ruangan. menjauhkan dari jangkauan anak-anak.
Maksud kegiatan pengabdian Selain itu, jangan mencampur produk
masyarakat ini adalah memberikan pembersih yang berbeda dan gunakan di
pengetahuan kepada masyarakat agar dapat tempat yang berventilasi baik.
memahami mekanisme pembuatan Untuk disinfeksi daerah yang
disinfektan secara baik dan benar, juga sangat terkontaminasi, sebaiknya
diharapkan pelaksanaan penyemprotan permukaan tersebut didisinfeksi
disinfektan ini dapat membantu desa menggunakan kain yang telah dibasahi
secara harfiah dalam mengantisipasi terlebih dahulu dengan larutan disinfektan.
merebaknya virus Covid-19. Jangan menyemprot langsung ke
permukaan yang sangat terkontaminasi
METODE PELAKSANAAN karena akan membuat virus menyebar ke
Metode pelaksanaan pembuatan udara.
dan penyemprotan ini di peruntukkan Beberapa produk rumah tangga yang
kepada tenaga kesehatan dan masyarakat, bisa dijadikan untuk pembuatan
dilakukan secara hati-hati karena bahan- disinfectan Antara lain:
bahan yang digunakan dapat melukai diri a. Aquatabs Multipurpose yang
walaupun sering digunakan untuk memiliki bahan aktif Sodium
kebutuhan sehari-hari. Peneliti Loka dichloroisocyanurate, Bayclin
Penelitian Teknologi Bersih LIPI, Chandra Lemon dengan bahan aktif Sodium
Risdian mengungkapkan banyak produk hypochlorite 5,25 persen dan cara
rumah tangga umum mengandung pengencerannya 20 mililiter per
konsentrasi bahan aktif yang sesuai untuk satu liter air, Bayclin Regular
disinfeksi dan dengan bahan aktif Sodium
Penggunaan Disinfektan yang Manfaatkan hypochlorite 5,25 persen dan cara
Produk Rumah Tangga. pengencerannya 20 miiliter per satu
liter air, Bebek Kamar Mandi yang
mengandung Benzalkonium aktif Benzalkonium chloride (0,15
klorida (0,1 persen), Bratacare persen) dan ethoxylated linear
Disinfectane Concentrate dengan alcohol (0,6 persen) dan cara
bahan aktif Quarternary pengencerannya 1:2 (1 bagian
ammonium compound (4,5 persen) dalam 2 bagian air). Proclin dengan
dan cara pengencerannya 10 bahan aktif Pemutih Sodium
mililiter per satu liter air. Clorox hypochlorite (5,25 persen) dan cara
Disinfecting Bleach dengan bahan pengencerannya 20 mililiter per
aktif Sodium hypochlorite (7,4 satu liter air, Septalkan dengan
persen) dan cara pengencerannya bahan aktif Benzalkonium klorida
10 mililter per satu liter air, (0,095 persen) dan cara
b. Clorox Toilet Bowl Clener With pengencerannya 1:1 (1 bagian
Bleach dengan bahan aktif Sodium dalam 1 bagian air).
hypochlorite (2,4 persen) dan cara d. Soklin Pemutih dengan bahan aktif
pengencerannya 40 mililiter per Sodium hypochlorite (5,25 persen)
satu liter air, Dettol All In One dan cara pengencerannya 20
Disinfectant Spray yang mililiter per satu liter air. SOS
mengandung bahan aktif Alkyl Pembersih Lantai dengan bahan
Dimethyl Benzyl, Dettol Antiseptic aktif Antibacterial Benzalkonium
Liquid dengan bahan aktif chloride (satu persen) dan cara
Chloroxylenol (4,8 persen) dan pengencerannya 50 mililiter per
cara pengencerannya 25 mililiter satu liter air, Wipol Pembersih
per satu liter air. Lantai Cemara dengan bahan aktif
c. Dettol Pembersih Lantai Citrus Pine oil (2,5 persen) dan cara
dengan bahan aktif Benzalkonium pengencerannya 1:9 (1 bagian
klorida (1,1856 persen) dan cara dalam 9 bagian air).
pengencerannya 45 mililiter per e. Wipol Pembersih Lantai Sereh dan
satu liter air, Dettol Pembersih Jeruk dengan bahan aktif
Lantai Multiaction 4 in 1 dengan Ethoxylated alcohol (tiga persen)
bahan aktif Benzalkonium klorida dan Benzalkonium chloride (1,25
(1,1856 persen) dan cara persen) dan cara pengencerannya
pengencerannya 45 mililter per satu 40 mililiter per satu liter air.
liter air, Mr. Muscle Axi Triguna Untuk memudahkan, bisa saja
Pembersih Lantai dengan bahan tambahkan 20 mililiter larutan produk
ke dalam 1000 mililiter air dalam
contoh ini, konsentrasi akhir hanya
akan berbeda sedikit. Hal yang perlu
diperhatikan bahwa Bayclin Lemon,
Bayclin Regular, Clorox Disinfecting
Bleach, Clorox Toilet Bowl Clener
With Bleach, Proclin Pemutih, Soklin
Pemutih bersifat korosif terhadap
logam sehingga barang-barang yang
dibersihkan dengan disinfektan harus
dibersihkan kembali dengan kain basah
setelah 10 menit.
Pembuatan dan penyemprotan
dilakukan dengan cara sederhana dan
praktis sesuai SOP yang berlaku, dan
digunakan untuk pembersihan
lingkungan sekitar seperti
penyemprotan di rumah warga,
fasilitas umum, fasilitas pendidikan,
instansi seperti kantor desa.
Dan adapula sistematika alur Gambar 1.1
pembuatan sampai penyemprotan menyemprotkan disinfektan dapat
yaitu: menimbulkan risiko bagi mata, saluran
pernapasan, atau iritasi kulit dan imbasnya
pada kesehatan. Penyemprotan atau
fogging bahan kimia tertentu seperti
formalin, agen berbasis klorin.
Menyemprotkan disinfektan pada
permukaan lingkungan di tempat
pelayanan kesehatan dan tempat selain
perawatan kesehatan selain rumah pasien
belum tentu efektif membersihkan materi
organik dan mungkin tidak menjangkau
permukaan yang terhalang benda, kain disebabkan oleh hewan kelelawar. Virus
yang terlipat, atau permukaan dengan ini menyebar dengan sangat cepat melalui
bentuknya rumit. Jika akan digunakan, kontak fisik dengan penderita.
disinfektan diberikan dengan kain atau tisu Darurat Covid-19 ditetapkan
yang telah dibasahi dengan disinfektan. berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres)
Beberapa negara telah mengizinkan Nomor 11 tahun 2020 tentang Penerapan
penggunaan teknologi pemberian Kedaruratan Kesehatan Masyarakat,
disinfektan kimia nirsentuh (seperti uap mengingat jumlah kematian karena Covid-
hidrogen peroksida) di fasilitas pelayanan 19 telah meningkat dan meluas antar
kesehatan seperti pemberian disinfektan wilayah dan berdampak pada kondisi
sejenis fogging. menyemprot permukaan politik, ekonomi, kesejahteraan
yang berpori seperti trotoar dan jalur jalan masyarakat, sosial, budaya, serta
kaki tanpa ubin semakin tidak efektif. pertahanan dan keamanan.
Bahkan jika tidak ada materi organik,
penyemprotan bahan kimia kemungkinan
tidak cukup mencapai semua permukaan
selama durasi waktu kontak yang
diperlukan untuk menonaktifkan patogen.
Selain itu, jalanan dan trotoar tidak
dipandang termasuk reservoir infeksi
COVID-19. Penyemprotan disinfektan di
luar ruangan sekalipun juga dapat Gambar 1. Bentuk corona virus

membahayakan kesehatan manusia. (Sumber: compas.com)


pandemic Covid-19 ini telah

PEMBAHASAN menjadi hal yang menakutkan bagi seluruh

COVID-19 merupakan penyakit dunia termasuk Indonesia. Saat ini

yang disebabkan oleh virus Corona. Virus penderita karena COVID-19 ini terus

corona menyerang pada sistem pernapasan meningkat. Menurut laman resmi Covid

manusia yang pertama kali ditemukan di 19.go.id menyebutkan penderita COVID-

Kota Wuhan, Tiongkok. Virus tersebut 19 per 18 Agustus 2020 penduduk dunia

umumnya ditemukan di berbagai Hewan yang terserang mencapai 22.033.932 yang

yang ditemukan pertama kali sekitar tahun terkonfirmasi positif terkena virus,

1960an, namun yang menyebabkan meninggal 776.793 yang meninggal dari

COVID-19 saat ini merupakan jenis baru 216 negara. Di Indonesia sendiri positif
terkena COVID-19 sebanyak 144,45 . UNNES BMC 2020) untuk mengurangi
sembuh 98,657 dan yang meninggal 6,346 atau menghilangkan menyebarnya Virus.
yang terkonfirmasi dan terlaporkan. Pengabdian KKN UNNES BMC
Kesimpulan dari data tersebut menunjukan 2020 dengan adanya pandemic ini salah
pasien sembuh yang terpapar virus Ini satu caranya untuk menghilangkan Covid-
masih sangat sedikit dibandingkan pasien 19 dengan penyemprotan disinfektan.
yang masih terpapar. Penyemrotan ini dilaksanakan di Desa
Corona dapat menyebar melalui Budur, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten
tetesan kecil (droplet) dari hidung atau Cirebon. Kegiatan penyemprotan tersebut
mulut pada saat batuk atau bersin. Droplet dilaksanakan melalui tiga tahap, yakni
tersebut Saat jatuh pada benda di tahap perizinan penyemprotan disinfektan,
sekitarnya dan jika ada seseorang pembuatan disinfektan, dan pelaksanaan
menyentuh benda yang sudah penyemprotan.
terkontaminasi dengan droplet tersebut, Langkah-langkah pembuatan dan
lalu orang tersebut menyentuh mata, penyemprotan disinfektan dapat dilakukan
hidung atau mulut (segitiga wajah), maka oleh tim KKN UNNES BMC dengan cara
seseorang dapat terinfeksi Covid-19. Jika mempersiapkan semua alat dan bahan
seseorang terinfeksi Covid-19 ketika tanpa yang digunakan untuk pembuatan dan
sengaja menghirup droplet dari penderita. penyemprotan disinfektan. Pembuatan
Salah satu pencegahan penyebaran dan disinfektan dengan berbagai bahan kimia
penularan virus corona tersebut dengan yang dipercaya dapat membunuh bakteri
cara penyemprotan disinfektan. maupun kuman.
Disinfektan merupakan bagian dari Alat-alat yang digunakan:
proses dekontaminasi yang merupakan Ember, pengaduk, corong, botol kemasan.
salah satu faktor jaminan sterilisasi. Bahan-bahan yang digunakan: Karbol,
Desinfektan mengandung glutaraldehid sodium hipoklorit, air bersih, aquadest.
dan formaldehid. Penggunaan zat-zat Cara Pembuatan: Di dalam suatu
tersebut dapat digunakan tidak hanya di wadah dicampurkan semua bahan dengan
rumah sakit, namun di rumah pun akan volume dan konsentrasi tertentu, diaduk
sering digunakan untuk menghilangkan sampai benar-benar homogen. Kemudian
Virus. Hal ini yang dilakukan oleh Para segera dimasukkan ke botol bersih untuk
Tim Kuliah Kerja Nyata Universitas meminimalisir kontaminasi oleh
Negeri Semarang tahun 2020 (KKN mikroorganisme.
Sedang untuk tahap pelaksanaanya desinfektan dengan komposisi sebagai
adalah: berikut:
Tahap Pertama, perizinan untuk A. Bahan inti yang dapat digunakan:
mengadakan penyemprotan disinfektan Desinfektan: deterjen, desinfektan
terkait dengan penyemprotan ini dilakukan pembersih lantai
oleh anggota Tim KKN UNNES BMC B. Bahan Pelengkap yang dapat
2020 kepada Perangkat Desa Budur. Tahap digunakan: Etanol dan Isopropanol:
ini dimaksudkan untuk memastikan Bekerja < 30 detik Basis Alcohol:
apakah boleh tidaknya diadakannya Durasi aplikasi 30-60 detik, volume
penyemprotan. Perizinan tersebut yang digunakan 3 ml-5 ml, efektif pada
dilakukan oleh para tim KKN UNNES konsentrasi60-70% dibandingkan
BMC 2020. dengan konsentrasi 90-95% Povidone
Tahap kedua yaitu pembuatan Iodin (PVI): Larutan scrup PVI 7,5%
disinfektan. Pembuatan disinfektan yang atau 4% dapat digunakan untuk
dilakukan oleh Tim KKN UNNES 2020 pembersihan kulit Glutaraldehyd
berjumlah 1.000 liter. Dana yang Digunakan untuk mengdesinfektasi
digunakan untuk pembuatan disinfektan bahanbahan yang peka terhadap panas.
merupakan dana swasembada oleh para
tim pengabdi. Berikut jenis antiseptik dan
disinfektan bermacammacam menurut
Lachenmeir dalam jurnal Penggunaan
Desinfektan dan Antiseptikpada
Pencegahan Penularan Covid-19 di
Masyarakat (Annisa dan Candra, 2020)
1. Golongan aldehid : formaldehid,
Glutaral
2. Golongan Guanid : Klorhexidine,
poliheksametilen guanid
Gambar 2. Tata Cara Pembuatan
3. Cetrimide
Disinfektan
4. Golongan senyawa benzalkonium
(Sumber: Compas.com)
5. Etilen Oksida
6. Halogen
Tahap ketiga yaitu pelaksanaan
7. Iodofosfor Selain jenis-jenis tersebut,
penyemprotan. tahap ini dilaksanakan
terdapat pula zat yang mampu menjadi
bertujuan untuk mengurangi ataupun tersebut dilakukan dalam tiga tahap, tahap
menghilangkan jika daerah tersebut sudah pertama perizinan untuk mengadakan
terpapar virus corona. Kegiatan ini penyemprotan disinfektan. Tahap kedua,
dilaksanakan oleh tim KKN UNNES BMC pembuatan disinfektan. Kemudian tahap
2020 dan dibantu oleh warga sekitar ketiga yaitu pelaksanaan penyemprotan.
menggunakan kendaraan angkutan mobil
bak terbuka. Penyemprotan dilakukan di PENUTUP
tiga dusun yang ada di Desa Wajak A. Simpulan
tersebut. Usaha penyemprotan Pola pengabdian masyarakat
penyemprotan direspon positif oleh warga yang mengalami perubahan akibat
sekitar. Hasil pengabdian ini yakni adanya pandemi virus covid-19. Pola
mensterilkan daerah dari vorus corona. pengabdian berbeda dengan KKN
Penyemprotan disinfektan UNNES sebelumnya yang pada
sebaiknya dilaksanakan secara rutin. awalnya melibatkan masyarakat
Penyemprotan dilakukan terhadap benda secara langsung, akan tetapi saat ini
keras terutama pada benda-benda yang berubah menjadi pola yang dilakukan
sering disentuh oleh orang banyak seperti melalui media dan berfokus pada
tombol lampu, gagang pintu, atau upaya pencegahan penyebaran covid-
peralatan apapun. Penyemprotan ini 19. Jika ada kegiatan yang dilakukan
membuktikan bahwa warga Desa Budur secara langsung juga harus dapat
sadar akan dampak bahaya dari memenuhi protokol kesehatan. KKN
penyebaran virus covid-19 sehingga warga UNNES Bersama melawan covid-19
Desa Budur melakukan kerjasama dalam berusaha menciptakan kegiatan
menghadapi pandemik virus covid-19 dimasyarakat yang dapat mengurangi
dengan cara mengadakan penyemprotan penyebaran covid-19 salah satunya
disinfektan. adalah melalui penyemprotan
Salah satu pencegahan penyebaran desinfektan di Desa Budur,
dan penularan virus corona tersebut Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten
dengan cara penyemprotan disinfektan. Cirebon. Disinfektan merupakan
Seperti yang telah dilakukan oleh bagian dari proses dekontaminasi yang
mahasiswa KKN UNNES 2020 di Desa merupakan salah satu faktor jaminan
Budur, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten sterilisasi.
Cirebon Sebagai bentuk pengabdian Langkah-langkah penyemprotan
kepada masyarakat setempat. Kegiatan desinfektan harus mempersiapkan alat
dan bahannya. Alat-alat yang ketentuan yang harus dipenuhi seperti
digunakan adalah Ember, pengaduk, memakai masker, kacamata pelindung
corong, botol kemasan. Bahan-bahan dan tidak boleh asal menyemprot dan
yang digunakan: Karbol, sodium terkena area tubuh manusia karena
hipoklorit, air bersih, aquadest. Tahap membahayakan kesehatan dan
dalam kegiatan dalam penyemprotan keselamatan tubuh.
yang dilakukan oleh mahasiswa KKN
BMC UNNES 2020 yaitu perizinan, DAFTAR PUSTAKA
pembuatan dan pelaksanaan kegiatan Anhusadar, L., Islamiyah. 2020. Penerapan
yang dilakukan secara rutin Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Penyemprotan dilakukan terhadap Anak Usia Dini
benda keras terutama pada benda- di Tengah Pandemi Covid 19.
benda yang sering disentuh oleh orang Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan
banyak seperti tombol lampu, gagang Anak Usia Dini. Vol 5(1): 463-475
pintu, atau peralatan apapun. Kegiatan Fadli, R. 2020. “ini cara membunuh virus
kerjasama penyemprotan desinfektan corona di rumah menurut para ahli.
antara mahasiswa dan masyrakar Desa Halodoc”. dikutip dari
Budur, kecamatan Ciwaringin http://www,halodoc.com/cara-
membutikan bahwa adanya kesadaran membunuhvirus-corona-di-rumah-
akan pentinya pencegahan persebaran menurut-para-ahli. Diakses tanggal
covid-19. 18 Agustus 2020
Khotimah, K 2020. “metode penggunaan
B. Saran disenfectan yang memanfaatkan
Kegiatan penyemprotan produk rumah tangga”. Dikutip
desinfektan di Desa Budur, Kecamata dari
Ciwaringin, Kabupaten Cirebon http://www.ayopurwakarta.com/rea
dilakukan secara rutin untuk d/2020/03/25/4600/ini-metode-
pencegahan penyebaran covid-19 penggunaan-disinfektan-yang-
ditempat umum dan banyak disentuh manfaatkan-produk-rumah-tangga
orang. Kegaitan penyemprotan Mazesta, M. (2014). “Pengaruh waktu
desinfektan harus tetap perendaman terhadap efektivitas
memperhatikan protokol kesehatan desinfektan kombinasi
supaya tidak membahayakan (cocospropylene diamineguanidine,
masyarakt. Terdapat rambu-rambu dan phenoxypropanols, benzalkonium
chlorid) konsetrasi 0, 5% v/v pada http://www.researchgate.net/public
pinset anatomi” (Doctoral ation/3137
dissertation, university of 7846_pelaksanaan_kegiatan_penga
muhammadiyah malang). bdiankep
Pankey, G.A. 2014. “Clinical relevance of ada_masyarakat_oleh_perguruan
bacteriostatic versus bactericidal tinggi. Diakses tanggal 9 Juni 2020
mechanisms of action in the Rismana, Eriawan M.S. 2002. “Bahan
treatment of gram positive bacterial disinfeksi”. dikutip dari
infections”. oxford journals http://www.pikiran/
clinical infectious diseases. vol.38, Diakses tanggal June 10, 2020
no.6:864-870. Pankey, g.a. 2014. “Clinical
Putri, GS. “Gambar virus corona wuhan relevance of bacteriostatic versus
COVID-19 dirilis, begini bactericidal mechanisms of action
kenampakannya”. Dikutip dari in the treatment of gram positive
https://sains.kompas.com/image/20 bacterial infections”.oxford
20/02/14/1 journals clinical infectious
Rismana, Eriawan M.S. 2002. “Bahan diseases. vol.38, no.6:864-870.
disinfeksi”. dikutip dari Syardiansah. 2017. Peranan Kuliah Kerja
http://www.pikiranrakyat.com Nyata Sebagai Bagian Dari
diakses tanggal 18 Agustus 2020 Pengembangan Kompetensi
Riduwan, A. 2016. “Pelaksanaan kegiatan Mahasiswa. JIM UPB. Vol 7
pengabdian kepada masyarakat (1):57-68.
oleh perguruan tinggi”. WHO. 2020 “pembersihan dan disinfeksi
researchgate. dikutip dari permukaan lingkungan dalam
http://www.researchgate.net/public konteks COVI-19”
ation/3137 Dikutip dari
7846_pelaksanaan_kegiatan_penga https://www.who.int/docs/default-
bdiankepada_masyarakat_oleh_per source/searo/indonesia/
guruan tinggi. Diakses tanggal 18
Agustus 2020
Riduwan, A. 2016. “Pelaksanaan kegiatan
pengabdian kepada masyarakat
oleh perguruan tinggi”.
researchgate. dikutip dari

Anda mungkin juga menyukai