Anda di halaman 1dari 9

PEMBUATAN HAND SANITIZER BERSTANDART WHO SEBAGAI UPAYA

PREVENTIF PENYEBARAN COVID-19 DI KELURAHAN TLOGOPATUT


KECAMATAN GRESIK

Imam Ghozali, Teknik Lingkungan UPN veteran jatim surabaya

( imamgh284@gmail.com )

Abstrak

Covid-19 merupakan penyakit infeksi pernafasan yang dapat ditularkan melalui percikan batuk,
bersin, sentuhan tangan dan udara. Pengabdian masyarakat dalam kegiatan penyuluhan pada
masyarakat dilakukan pada tanggal .23 Juli 2020 di kelurahan Tlogopatut kecamatan Gresik
dengan menggunakan pendekatan sosialisasi dan penyuluhan pembuatan hand sanitizer. Sasaran
kegiatan ini adalah masyarakat kelurahan Tlogopatut dan sekitarnya. Masyarakat diberi edukasi
tentang bahaya Covid-19 dan cara penyebarannya. Selanjutnya masyarakat diberi penyuluhan
pembuatan hand sanitizer secara langsung. Formula hand sanitizer yang pertama terdiri dari:
alkohol 96%, gliserol 98%, H2O23% dan aquadest. Formula hand sanitizer yang kedua terdiri
dari: alkohol 70% dan gel Aloe vera. Dua formula tersebut digunakan sebagai pilihan masyarakat
dan tidak dilakukan pengujian efektivitas antar keduanya. Capaian dari kegiatan ini adalah
masyarakat mampu memahami dan bijak dalam menyikapi Covid-19. Selain itu diharapkan
masyarakat mampu membuat hand sanitizer sebagai upaya preventif penyebaran Covid-19.

Kata kunci:, handsanitizer, covid-19, preventif.

Abstract

1
Covid-19 is a respiratory infection that can be transmitted by coughing, sneezing, touch of the
hand and air. Public service in real work action (kkn) is carried out from 9 to 23 July 2020 in
Tlogopatut, Gresik using the socialization and refining approach of hand sanitizer. The objective
of this activity is the Tlogopatut and surrounding . People were educated about the dangers of
covid-19 and how it spreads. And the people were directly enlightened on hand sanitizer. Hand
sanitizer's first formula consists of: 96% alcohol, glycerol 98%, h2O23 % and aquadest. Hand
sanitizer's second formula consists of: 70% alcohol and gel aloe vera. The two formulas are used
as society's choice and are not done testing their effectiveness between them. The extent of this
activity is that people are able to understand and wisely approach covid-19. It is also expected
that communities are able to create hand sanitizer as a covid-19 preventive effort.

Keywords: handsanitizer, Covid-19, preventive.

2
PENDAHULUAN Kesehatan, dimana masyarakat perlu
membatasi kegiatan sosial (Telaumbanua,
Covid-19 merupakan penyakit menular yang
2020). Penyebaran pada masyarakat pun
disebabkan oleh sindrom pernapasan akut
dapat dikurangi salah satunya dengan
coronavirus 2 (severe acute respiratory
menjaga kebersihan tangan secara rutin
syndrome coronavirus 2 atau SARS-CoV-
(Beiu et al., 2020) dan upaya penggunaan
2). Virus ini merupakan keluarga besar
masker (Greenhalgh, Schmid, Czypionka,
Coronavirus yang dapat menyerang hewan.
Bassler, & Gruer, 2020). Hal ini perlu
Ketika menyerang manusia, Coronavirus
dilakukan karena Covid-19 dapat dengan
biasanya menyebabkan penyakit infeksi
mudah ditularkan melalui jalur pernapasan
saluran pernafasan, seperti flu, MERS
(tetesan dari orang yang terinfeksi, melalui
(Middle East Respiratory Syndrome), dan
batuk atau bersin) dan melalui kontak
SARS (Severe Acute Respiratory
dengan permukaan yang terkontaminasi.
Syndrome). Covid-19 sendiri merupakan
coronavirus jenis baru yang ditemukan di Badan Kesehatan PBB World Health
Wuhan, Hubei, China pada tahun 2019 Organization (WHO) menjelaskan kedua
(Ilmiyah, 2020; Hui, et al., 2020). tangan adalah salah satu jalur utama
Coronavirus jenis baru ini diberi nama masuknya kuman penyakit ke dalam tubuh
Coronavirus disease-2019 yang disingkat sebab tangan adalah anggota tubuh yang
menjadi Covid-19. paling sering berhubungan langsung dengan
mulut dan hidung (Megaria, dkk. 2013).
Upaya pencegahan terhadap peningkatan
jumlah penderita Covid-19 seperti yang Hand sanitizer merupakan pembersih tangan
sudah ditetapkan oleh WHO pada bulan yang memiliki kemampuan antibakteri
Maret 2020 bahwa semua negara didesak dalam menghambat hingga membunuh
untuk melakukan langkah-langkah efektif bakteri. Hand sanitizer merupakan alternatif
untuk mengurangi penularan (Beiu et al., kedua ketika kesulitan menemukan air
2020). Oleh karena itu, tindakan pencegahan mengalir dan sabun.
terhadap jenis penyakit menular tersebut
Dalam menjalankan salah satu tridarma
wajib dilakukan secepat mungkin yang
perguruan tinggi, maka kegiatan pengabdian
sesuai dengan Undang-Undang Nomor 6
masyarakat mahasiswa Kuliah Kerja Nyata
Tahun 2018 tentang Kekarantinaan
(KKN) melakukan upaya pemberdayaan

3
masyarakat dengan sosialisasi dan Nama
Sasaran Bentuk pelaksanaa
Kegiatan
penyuluhan pembuatan hand sanitizer
Penyuluhan Masyarakat Sosialisasi dan penyuluh
sebagai upaya preventif bagi masyarakat
pembuatan Tlogopatut pembuatan hand sanitize
terhadap peningkatan kasus Covid-19 di
hand selanjutnya dilakukan
kelurahan Tlogopatut kecamatan Gresik.
sanitizer pembagian hand sanitzer
METODE PELAKSANAAN kepada masyarakat beser
modul pembuatan.
Pengabdian masyarakat dalam kegiatan
KKN dilakukan sejak pada tanggal 9 Juli
2020 – 23 Juli 2020. Sosialisasi dan
penyuluhan dilaksanakan oleh divisi Inovasi
Teknologi Tepat Guna Penanganan Covid-
19 dan

dilakukan pada hari Senin, 20 Juli 2020


dengan menggunakan pendekatan HASIL DAN PEMBAHASAN
penyuluhan pembuatan hand sanitizer di
Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan
kelurahan Tlogopatut. Sasaran kegiatan ini
pemahaman sebagai upaya preventif
adalah masyarakat sekitar kelurahan
masyarakat terhadap pandemi Covid-19.
Tlogopatut. Pelaksanaan kegiatan dilakukan
Masyarakat perlu mendapatkan pemaparan
dengan tetap menjaga protokol kesehatan
ilmu pengetahuan baik secara langsung
dengan wajib penggunaan masker, physical
maupun tidak langsung. Kendala kegiatan
distancing, dan tidak menyertakan banyak
ini terdapat pada proses penyuluhan yang
orang. Hal tersebut dilakukan sesuai anjuran
tidak dapat dihadiri oleh banyak orang
pemerintah untuk kepentingan bersama
sehingga membatasi jumlah audien. Namun
dalam pencegahan perluasan Covid-19 di
sebagai upaya penyaluran informasi,
masyarakat.
dilakukan pembagian modul pembuatan
untuk membantu msyarakata memahaminya.

Hand sanitizer merupakan


pembersih tangan yang memiliki
Tabel 1. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata kemampuan antibakteri dalam menghambat

4
hingga membunuh bakteri. Hand sanitizer Pembuatan hand sanitizer dilakukan
merupakan alternatif kedua ketika kesulitan dengan dua formula. Pembuatan hand
menemukan air mengalir dan sabun. Hand sanitizer pertama dibuat berdasarkan World
sanitizer yang dibuat berbentuk cair atau Health organization (WHO) yaitu dengan
spray. Menurut Diana (2012) terdapat dua menggunakan bahan alkohol 96%, gliserol
hand sanitizer yaitu bentuk gel dan spray. 98%, H2O23% dan aquadest. Bahan-bahan
Hand sanitizer gel merupakan pembersih ini memiliki fungsi sebagai antimikroba,
tangan berbentuk gel yang berguna untuk disertai bahan yang dapat menjaga
membersihkan atau menghilangkan kuman kelembaban kulit yaitu berasal dari gliserol
pada tangan, mengandung bahan aktif (WHO, 2010).
alokhol 60%. Hand Sanitier spray
merupakan pembersih tangan berbentuk
Alkohol
spray untuk membersihkan atau
menghilangkan kuman pada tangan yang
mengandung bahan aktif DP 300 :0,1% dan Alkohol/Etanol merupakan cairan tak
alkohol 60%. Penelitian Diana (2012) berwarna, jernih, sedikit mudah menguap,
menyatakan hand sanitizer berbentuk cair memiliki bau yang khas dan rasa terbakar.
atau spray lebih efektif dibandingkan hand Etanol memiliki rumus molekul C2H5OH
sanitizer gel dalam menurunkan angka ini digunakan sebagai pelarut, antimikroba
kuman pada tangan. dan disinfektan (Rowe, 2009). Struktur
Etanol dapat dilihat pada Gambar berikut
Persiapan hand sanitizer digunakan ketika
ini.
tangan membutuhkan kondisi bebas virus,
seperti pada saat akan makan, pada saat
memegang bahan makanan atau pada saat Gliserin

memilih bahan-bahan lainnya. Pada saat di


dalam rumah dianjurkan tetap mencuci Gliserin/Gliserol merupakan cairan kental,

tangan menggunakan sabun, mengingat jernih, tidak berwarna, tidak berbau, berasa

bahan-bahan hand sanitizer merupakan manis, dan memiliki sifat higroskopis.

bahan yang membuat kulit menjadi kerng Gliserin mudah bercampur dengan air dan

jika dipakai secara terus menerus. etanol 95% namun tidak larut dalam
kloroform, minyak lemak, dan minyak

5
atsiri (Anonim, 1980). Gliserin telah lama atau penyulingan, dapat disebut juga air
digunakan sebagai humektan (moisturizer), murni (H2O). karena H2O hampir tidak
yaitu skin conditioning agents yang dapat mengandung mineral. Sedangkan air
meningkatkan kelembapan kulit. Humektan mineral merupakan pelarut yang universal.
merupakan komponen higroskopis yang Air tersebut mudah menyerap atau
mengandung air dan menguransi jumlah air melarutkan berbagai partikel yang
yang meninggalkan kulit. Penggunaan ditemuinya dan dengan mudah menjadi
gliserin dalam konsentrasi tinggi diatas terkontaminasi. Dalam siklusnya di dalam
10% dapat menyebabkan terbentuknya titik tanah, air terus bertemu dan melarutkan
titik air atau fenomena Sweating pada berbagai mineral anorganik, logam berat
produk jika disimpan dalam lingkungan dan mikroorganisme. Jadi, air mineral
yang lembab. bukan aquades (H2O) karena mengandung
banyak mineral. Aquadest dalam
Hidrogen Peroksida pembuatan hand sanitizer sebagai pelarut .
(Anindya, 2016).
Hidrogen Peroksida merupakan senyawa
kimia dengan rumus kimia adalah H2O2 Aloe Vera
yang merupakan senyawa organik yang
Lidah buaya (Aloe vera L.) merupakan
memiliki sifat oksidator yang kuat.
tanaman yang fungsional karena semua
Hidrogen peroksida memiliki ciri-ciri fisik
bagian dari tanaman ini dapat dimanfaatkan
yaitu dalam fase cair dalam berbagai
baik untuk perawatan tubuh maupun untuk
konsentrasi, larutan yang tidak berwarna ,
mengobati berbagai penyakit. Berdasarkan
berbau keasaman, dan larut dalam air
hasil penelitian dilaporkan bahwa lidah
dengan baik. Fungsi dari hidrogen
buaya (Aloe vera L.) memiliki kandungan
peroksida dalam pembuatan handsanitizer
saponin, flavonoid, polifenol, serta tanin
yaitu merusak dinding virus dan material
yang mempunyai kemampuan untuk
yang ada didalamnysa. Namun penggunaan
membersihkan dan bersifat antiseptik
berlebih akan mengakibatkan iritasi hingga
(Dewi, 2016) Aloe vera mampu membantu
kerusakan kulit. (Ika, 2020).
meredakan luka kulit dipengaruhi oleh
Aquadest pembakaran, iritasi kulit, luka dan gigitan
serangga, dan sifat bakterisidalnya hilang
Aquadest merupakan air hasil dari destilasi

6
gatal dan pembengkakan kulit (Susanty, dibandingkan dengan tanpa kandungan
2019) alkohol. (Paramita, 2014)
Tabel 2. Formulasi hand sanitizer 1 liter
KESIMPULAN
Bahan Formula Formula
1 2 (ml)
Tangan merupakan salah satu jalur utama
(ml)
masuknya kuman penyakit ke dalam tubuh.
Alkohol 833,3 -
Hal ini disebabkan karena tangan adalah
96%,
anggota tubuh yang paling sering
Alkohol - 100
berhubungan langsung dengan mulut dan
70%
hidung. Hand sanitizer merupakan
gliserol 14,5 -
pembersih tangan yang memiliki
98%,
kemampuan antibakteri dalam menghambat
H2O23% 41,7 - hingga membunuh bakteri. Hand sanitizer
Aquadest 110,5 - dengan kandungan alkohol antara 60- 95 %

Gel Aloe - 10 memiliki efek anti mikroba yang baik

vera dibandingkan dengan tanpa kandungan


alcohol.
Hand sanitizer memiliki berbagai macam zat
DAFTAR PUSTAKA
yang terkandung. Secara umum, hand
sanitizer mengandung: alkohol 60-95%, Anindya, K. (2016). Pengaruh Sand Filter
benzalkonium chloride, benzethonium Berteknologi Reverse Osmosis Dalam
chloride, chlorhexidine, clofucarbang, Proses Pengolahan Aquadest
gluconatee, chloroxylenolf, Menggunakan Bahan Baku Air Sumur
hexachloropheneh, hexylresocarcinol, Terhadap Parameter Fisika. Jurnal
iodine. Menurut CDC (Center for Disease Undip.
Control) handsanitizer terbagi menjadi dua
Beiu, C., Mihai, M., Popa, L., Cima, L.,
yaitu mengandung alkohol dan tidak
& Popescu, M. N. (2020).
mengandung alkohol. Hand sanitizer dengan
Frequent Hand Washing for
kandungan alkohol antara 60- 95 %
COVID-19 Prevention Can
memiliki efek anti mikroba yang baik
Cause Hand Dermatitis :

7
Management Tips From frequent (Https://Ugm.Ac.Id/
hand washing to hand dermatitis. Id/Berita/19232-Pakar-Ugm-
Cureus, 12(4). https:// Paparkan-Penggunaan -
doi.org/10.7759/cureus.7506 Disinfektan-Yang-Tepat-Cegah-
Penyebaran-Covid-19). Diakses
Dewi. D.W, Delima. F.L, Siti. K.
Pada Tanggal 8 Juli 2020 Pukul
(20160. Pemanfaatan Infusa
21.48 WIB.
Lidah Buaya (Aloe vera L)
Sebagai Antiseptik Pembersih Megaria, dkk. 2013. Hubungan antara
Tangan Terhadap Jumlah Koloni Perilaku Cuci Tangan Pakai
Kuman. Jurnal Cerebellum. Sabun dengan Terjadinya Diare
Volume 2. Nomor 3. pada Anak Usia Sekolah di SD
Gmim Dua Kecamatan Tareran.
Diana, A. (2012). Pengaruh Desiminasi
Jurnal Keperawatan. Vol 1,
Dokter Kecil Tentang
No.1.
Penggunaan Hand Sanitizer Gel
Dan Spray Terhadap Penurunan Paramita. H. D. (2014).
“Https://Www.AcadEmi a.Edu/
Angka Kuman Tangan Siswa
8662562/Analisis_Dan_Sintesis_Ha
Sdn Demakijo Gamping Sleman.
nd_Sanitiz Er). Diakses Pada
Skripsi :Poltekkes Kemenkes
Tanggal 8 Juli 2020 Pukul 22.08
Yogyakarta.
Wib.
Greenhalgh, T., Schmid, M. B.,
Rowe,R.C. Et Al. (2009) .” Handbook
Czypionka, T., Bassler, D., &
Of Pharmaceutical Excipients,
Gruer, L. (2020). Face masks for
6th Ed. The Pharmaceutical Press
the public during the covid-19
:London.
crisis Trisha Greenhalgh and
colleagues argue that it is time to Setiati, S., & Azwar, M. K.
apply the precautionary (2020).COVID-19 and
principle. Bmj, 1435(April), 1–4. Indonesia.Acta Medica
https://doi.org/10.1136/bmj.m14 Indonesiana, (April), 83–89.
35
Susanty, Tri. Y. H, Wenny. D. R.
Ika. (2020). “Hidrogen Peroksida”. (2019). “Pengaruh Penambahan

8
Gel Aloe Vera Terhadap
Efektifitas Antiseptik Gel”.
Jurnal Teknologi. UMJ.

Telaumbanua, D. (2020). Urgensi


Pembentukan Aturan Terkait
Pencegahan Covid-19 di
Indonesia. Qalamuna - Jurnal
Pendidikan, Sosial, Dan Agama,
12(1), 59–70.

WHO. (2010). Guide to Local


Production :

WHO-recommended Handrub
Formulations.

Anda mungkin juga menyukai