JUDUL KEGIATAN
Oleh:
UNIVERSITAS BENGKULU
TAHUN 2020
i
ii
DAFTAR ISI
iii
RINGKASAN
Melalui kegiatan KKN Mandiri Periode 91, mahasiswa ikut serta terhadap upaya
penanganan Covid-19. Dalam KKN Mandiri ini, adapun judul program kegiatan yang
diambil yaitu mengenai “Edukasi Penerapan Pola Hidup Sehat dan Pemanfaatan
Tanaman Obat Keluarga (TOGA) untuk Meningkatkan Imunitas Tubuh dalam
Menghadapi Pandemi Covid-19”. Kegiatan KKN ini berlangsung selama 5 minggu
dimulai dari tanggal 22 juni s/d 29 juli 2020 yang dilaksanakan di Rt.11 Rw.03 Kelurahan
Bumi Ayu, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu.
Manfaat yang dapat diperoleh dari dilaksanakannya kegiatan ini mahasiswa dapat
mengembangkan pemikiran, gagasan, ide dan tindakan dalam membantu penanganan
Covid-19 yang ada dalam lingkungan sekitar tempat tinggal dan juga masyarakat secara
luas sedangkan bagi masyarakat yaitu masyarakat dapat memperoleh pengetahuan dan
informasi yang sesuai dan dibutuhkan sehingga dapat diaplikasikan dalam kehidupan
sehari-hari dalam menghadapi pandemi Covid-19 serta bagi pihak universitas yaitu
memberi kesan yang baik bagi nama universitas terhadap masyarakat melalui kegiatan-
kegiatan yang dikembangkan mahasiswa dalam membantu masyarakat
Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini yaitu membantu penanganan dan pencegahan
penyebaran Covid-19 dan membantu masyarakat dalam lingkungan tempat tinggal untuk
memberikan edukasi serta pemahaman yang dapat membantu masyarakat dalam
menghadapi pandemi Covid-19.
Dari program kerja yang telah dilakukan, adapun produk luaran yang dihasilkan
yaitu berupa :
1. Poster mengenai edukasi penerapan pola hidup sehat yang ditempel ditempat-
tempat umum seperti, puskesmas, SPBU, Kantor Polisi, Masjid, serta di
lingkungan sekitar tempat tinggal yang sering dikunjungi masyarakat.
2. Pupuk Kompos, dimana dilakukan pembuatan pupuk kompos bersama masyarakat
sekitar dengan cara mengolah sampah-sampah organik yang ada di lingkungan
sekitar tempat tinggal seperti dedaunan, sisa sayuran yang tidak dipakai lagi yang
dapat digunakan sebagai pupuk alami untuk penanaman tanaman.
3. TOGA (Tumbuhan Obat Keluarga) yaitu jahe, kunyit, temulawak, dan kencur
dimana TOGA ini ditanaman di lingkungan tempat tinggal.
4. Produk Olahan TOGA berupa minuman herbal yang dibagikan ke masyarakat
sekitar
iv
5. Video Edukasi mengenai cara pengolahan TOGA menjadi minuman herbal yang
dibagikan ke media sosial yang dapat dijangkau masyarakat secara luas
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
dengan jamu.Jamu tradisional yang dibuat dari bahan herbal telah menjadi minuman sejak
dahulu. Dimana minuman dari tanaman herbal ini memiliki khasiat menyembuhkan
penyakit maupun meningkatkan kesehatan tubuhserta menjaga sistem kekebalan tubuh.
Maka melalui kegiatan KKN Mandiri Periode 91 ini , mahasiswa ditugaskan untuk
membantu penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19 dan membantu masyarakat
dalam lingkungan tempat tinggal untuk memberikan edukasi serta pemahaman yang
dapat membantu masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19.Oleh karena itu
adapun program kegiatan yang dilakukan selama pelaksanaan KKN Mandiri ini yaitu
mengenai “Edukasi Penerapan Pola Hidup Sehat dan Pemanfaatan Tanaman Obat
Keluarga (Toga) untuk Meningkatkan Imunitas Tubuh dalam Menghadapi Pandemi
Covid-19”. Kegiatan KKN Mandiri ini berlangsung selama 5 minggu dimulai dari tanggal
22 juni s/d 29 juli 2020 yang dilaksanakan di Rt.11 Rw.03 Kelurahan Bumi Ayu,
Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu.
f. Aspek Kesehatan
3
Masyarakat di Rt.11 Rw.03 Kelurahan Bumi Ayu, Kecamatan Selebar, Kota
Bengkulujika dilihat dari berbagai usia yaitu anak-anak, dewasa, remaja hingga lansia
dengan tingkat kematian cukup rendah karena masyarakat di Rt.11 Rw.03 Kelurahan
Bumi Ayu, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu tergolong masyarakat yang sehat dan
sering beraktifitas.
4
2. Kebutuhan akan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) sangat diminati masyarakat
di masa pandemi covid-19 karena memiliki banyak manfaat bagi kesehatan
3. Pengolahan TOGA (Tanaman Obat Keluarga) menjadi produk minuman
herbal menjadi sangat diminati untuk dikonsumsi oleh masyarakat di masa
pandemi covid-19 karena memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, terutama
untuk meningkat imunitas tubuh
d. Thearts (Ancaman)
1. Kuranngnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menerapkan protocol
kesehatan untuk meminimalisir pencegahan dan penularan covid-19.
2. Perkembangan tanaman dapat tumbuh atau tidaknya tergantung dari
kesuburan tanaman dan media tanam yang digunakan
5
BAB II
DASAR PENGETAHUAN
6
mengalir dan memakai sabun. Sabun bisa mengurangi atau melemahkan kuman yang ada
di tangan[4].
1.1 Definisi Tumbuhan Obat Keluarga (TOGA)
Tanaman obat keluarga (TOGA) atau biasa disebut dengan apotek hidup adalah
kegiatan budidaya tanaman obat di halaman rumah atau pekarangan sebagai antisipasi
pencegahan maupun mengobati secara mandiri menggunakan tanaman obat yang ada.
Sedangkan tanaman obat sendiri adalah tanaman yang sebagian atau seluruh tanamannya
dimanfaatkan sebagai obat, bahan atau ramuan obat[1].
Tanaman obat keluarga bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan dan pengobatan
berbagai penyakit. Tanaman Obat Keluaga dapat diperoleh, diramu dan ditanam sendiri
tanpa tenaga medis.Serai wangi dapat berkhasiat sebagai obat sakit kepala, batuk, nyeri
lambung, diare, penghangat badan, penurun panas dan pengusir nyamuk.Jahe telah
digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit seperti Hipoglikemi,
Ostheoartritis, Gout, Rhematoid Arthritis, Migrain, penyakit pada sistem gastrointestinal,
Kardiovaskular dan hepatoprotektif[6].
Obat tradisional merupakan warisan turun temurun dari nenek moyang yang berakar
kuat dalam budaya bangsa dan dalam pengobatan masih berdasarkan pengalaman yang
diturunkan dari generasi ke generasi. Penggunaan tumbuhan obat secara tradisonal pada
umumnya memiliki efek samping yang jauh lebih rendah tingkat bahannya dibandingkan
dengan obat-obat dari sintetik. Kelebihan dari pengobatan dengan menggunakan ramuan
tumbuhan secara tradisional tersebut ialah tidak adanya efek samping yang ditimbulkan
seperti yang sering terjadi pada pengobatan kimiawi[7].
7
BAB III
No
Luaran Yang Dihasilkan Deskripsi Luaran
.
1. Poster Poster ini berisi tentang edukasi mengenai
pentingnya penerapan pola hidup sehat di tengah
pandemi Covid-19 dan menghadapi era new-normal
yang ditempel ditempat-tempat umum seperti,
puskesmas, SPBU, Kantor Polisi, Masjid, serta di
lingkungan sekitar tempat tinggal yang sering
dikunjungi masyarakat serta juga membagikan poster
tersebut ke berbagai media sosial seperti Whatshap,
instagram dan facebook agar dapat dijangkau
masyarakat lebih luas
Instagram : @noviaanjanisafitriii
Facebook : Novia Anjani Safiti
WhatsApp : status WhatsApp
2. Pupuk Kompos Pembuatan pupuk kompos bersama masyarakat
sekitar dengan cara mengolah sampah-sampah
organik yang ada di lingkungan sekitar tempat
tinggal seperti dedaunan, sisa sayuran yang tidak
dipakai lagi yang dapat digunakan sebagai pupuk
alami untuk penanaman tanaman.. Pembuatan pupuk
kompos ini baru dimulai pada minggu kedua
pelaksanaan KKN, proses pengomposan pupuk
hingga siap pakai membutuhkan waktu yangg cukup
lama dengan jangka waktu kurang lebih 1 bulan,
maka dilakukan pengontrolan setiap minggunya
untuk melihat pupuk sudah siap pakai atau belum.
3. Tanaman Obat Keluarga Tumbuhan Obat Keluarga yang ditanam disekitar
(TOGA) berupa jahe, kencur, lingkungan tempat tinggal berupa jahe, kunyit,
temulawak dan kunyit temulawak, dan kencur. Dilakukannya penanaman
8
TOGA di lingkungan sekitar tempat tinggal ini
bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat
untuk membudidayakan tanaman obat keluarga
(TOGA) disekitar lingkungannya, karena tanaman
obat keluarga memiliki banyak manfaat yg baik bagi
kesehatan.
4. Produk Olahan TOGA berupa Membuat produk olahan TOGA berupa minuman
minuman herbal “beras herbal beras kencur yang dibagikan ke masyarakat
kencur” sekitar tempat tinggal
5. Video Edukasi mengenai cara Memberikan edukasi tentang cara pengolahan TOGA
pengolahan TOGA menjadi sebagai minuman herbal melalui video dan
minuman herbal membagikannya melalui media sosial agar dapat
dijangkau masyarakat secara luas
Instagram : @noviaanjanisafitriii
WhatsApp : Status WhatsApp
9
P3KKN
23 Juni 2020 Memberikan Telah Dalam kegiatan ini mahasiswa KKN
surat pengantar Terlaksana UNIB telah memberikan surat
izin kegiatan pengantar izin kegiatan KKN Mandiri
KKN Mandiri dan menyampaikan tujuan dari
kepada RT dilaksanakannya KKN Mandiri ini
setempat, serta menyampaikan program kerja
Kantor lurah yang akan dilaksanakan
dan Puskesmas
terkait
pelaksanaan
kegiatan yang
akan dilakukan
24 Juni 2020 Merancang Telah Dalam kegiatan ini mahasiswa mulai
dan mulai Terlaksana mencari informasi terkait isi poster
mendesain yang akan dibuat dan merancang
poster edukasi konsep poster yang akan dibuat
tentang pola
hidup sehat
dalam
menghadapi
pandemi
Covid-19
25 Juni 2020 Melanjutkan Telah Dalam Kegiatan ini mahasiswa KKN
Desain Poster terlaksana UNIB melanjutkan pengerjaan
membuat poster yang telah di desain
sebelumnya
26 Juni 2020 Finishing Telah Dalam kegiatan ini mahasiswa telah
poster dan terlaksana menyelesaikan poster edukasi
pencetakan mengenai pola hidup sehat dalam
poster menghadapi pandemi Covid-19 yang
akan disebar kepada masyarakat
27 Juni 2020 Pemasangan Telah Dalam kegiatan ini mahasiswa KKN
poster di terlaksana UNIB melakukan penempelan poster
tempat-tempat di tempat-tempat umum yang banyak
10
umum yang dikunjungi masyarakat untuk
banyak mengedukasi dan memberikan
dikunjungi informasi kepada masyarakat
masyarakat mengenai pentingnya melakukan pola
yaitu di masjid hidup sehat dalam menghadapi
RT setempat, Pandemi Covid-19
kantor lurah,
puskesmas,
kantor polisi,
pom bensin,
dan di
lingkungan
sekitar tempat
tinggal
28 Juni 2020 Membagikan Telah Dalam kegiatan ini mahasiswa KKN
poster yang terlaksana UNIB memberikan informasi dan
telah dibuat mengedukasi masyarakat dengan
dengan memanfaatkan media sosial sebagai
memanfaatkan sarana berbagi informasi yang dapat
berbagai media dijangkau masyarakat secara luas
sosial
(Facebook,
Instagram,Wha
tsApp) yang
dapat
dijangkau
masyarakat
umum secara
luas
Minggu Kedua
Kegiatan yang dilakukan pada minggu kedua ini yaitu pembuatan pupuk kompos dengan
memanfaatkan sampah organik seperti dedaunan kering dan sampah sisa sayuran yang ada di
lingkungan masyarakat di Rt.11 Rw. 03 Kelurahan Bumi ayu, Kecamatan selebar, Kota
11
Bengkulu yang dapat mengurangi sampah yang ada di lingkungan masyarakat sehingga
sampah bisa lebih bermanfaat dan berguna. Serta melakukan persiapan untuk penanaman
Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di minggu ketiga. Adapun tahap kegiatan yang berlangsung
selama minggu kedua ini yaitu :
Hari/Tanggal Tahapan Keterangan Hasil yang Diperoleh
Kegiatan
29 Juni 2020 Membeli EM4 Telah Dalam kegiatan ini mahasiswa
dan gula sebagai Terlaksana menyiapkan bahan–bahan yang
bahan untuk dibutuhkan untuk pengomposan
campuran seperti membeli EM4 dan gula
pengomposan sebagai campuran untuk
pengomposan
30 Juni 2020 Menyiapkan alat Telah Dalam kegiatan ini mahasiswa
-alat untuk Terlaksana mengumpulkan danmenyiapkan alat-
pengomposan alat yang akan digunakan dalam
pengomposan
1 Juli 2020 Menyiapkan Telah Dalam kegiatan ini mahasiswa masih
tanah dan Terlaksana dalam tahap menyiapkan bahan
mengumpulkan pengomposan yaitu menyiapkan
daun atau sisa tanah dan mengumpulkan dedaunan
sayuran yang kering dan basah sebagai bahan
akan digunakan utama dalam pembuatan pupuk
untuk kompos
pengomposan
2 Juli 2020 Proses Telah Dalam kegiatan ini mahasiswa masih
Pencacahan terlaksana dalam tahap menyiapkan bahan
Daun pengomposan yaitu melakukan
pencacahan pada dedaunan yang
telah dikumpulkan untuk
memperkecil ukuran daun agar daun
mudah terurai nantinya pada saat
proses pengomposan
3 Juli 2020 Pembuatan Telah Dalam kegiatan ini mahasiswa
pupuk kompos terlaksana melakukan pembuatan pupuk
dan melakukan kompos secara bersama dengan
12
pengontrolan masyarakat sekitar di lingkungan
kompos hingga tempat tinggal
menjadi pupuk
yang siap pakai
4 Juli 2020 Membersihkan Telah Dalam kegiatan ini mahasiswa
lahan tempat terlaksana membesihkan lahan yang digunakan
penanaman sebagai lokasi penanaman TOGA
tanaman obat sebagai persiapan sebelum
keluarga penanaman TOGA
(TOGA)
5 Juli 2020 Membeli Telah Dalam kegiatan ini mahasiswa mulai
Polibag untuk terlaksana menyiapkan bahan yang diperlukan
penanaman untuk penanaman TOGA seperti
TOGA membeli polibag untuk penanaman
TOGA
Minggu Ketiga
Kegiatan yang dilakukan pada minggu ketiga ini adalah melakukan penanaman Tanaman
Obat Keluarga (TOGA) yaitu menanam kunyit, kencur, temulawak dan jahe di perkarangan
lingkungan masyarakat Rt.11 Rw. 03 Kelurahan Bumi ayu, Kecamatan selebar, Kota
Bengkulu. Dimana Tanaman Obat Keluarga (TOGA) tersebut dapat dimanfaatkan
masyarakat sebagai obat tradisional yang sifatnya mencegah atau mengobati berbagai
penyakit, apalagi di masa pandemi Covid-19 ini, dapat meningkatkan daya tahan tubuh agar
dapat mencegah kita terpapar dari Covid-19.
Hari/Tanggal Tahapan Keterangan Hasil yang Diperoleh
Kegiatan
6 Juli 2020 Mencari bibit Telah Dalam kegiatan ini mahasiswa
Kunyit dan Terlaksana mencari bibit Tanaman Obat
Kencur Keluarga (TOGA) yang akan
ditanam. Sehingga hasil yang
diperoleh yaitu mendapatkan bibit
tanaman kunyit dan kencur
7 Juli 2020 Mencari bibit Telah Dalam kegiatan ini mahasiswa
Jahe dan Terlaksana mencari bibit Tanaman Obat
Temulawak Keluarga (TOGA) yang akan
13
ditanam. Sehingga hasil yang
diperoleh yaitu mendapatkan bibit
tanaman temulawak dan jahe
8 Juli 2020 Menyiapkan Telah Dalam kegiatan ini mahasiswa masih
tanah yang Terlaksana dalam tahap menyiapkan keperluan
digunakan untuk penanaman yaitu menyiapkan
untuk tanah yang akan digunakan sebagai
penanaman media tanam
TOGA
9 Juli 2020 Pengecekan Telah Dalam kegiatan ini mahasiswa
pupuk kompos terlaksana melakukan pengontrolan terhadap
pupuk kompos yang telah dibuat
pada minggu kedua, untuk melihat
pupuk sudah siap atau belum untuk
digunakan dalam penanaman
10 Juli 2020 Pengisian Telah Dalam kegiatan ini mahasiswa
media tanam terlaksana memasukkan media tanam yang telah
ke dalam disiapkan ke dalam polibag sebagai
polibag tempat penanaman
11 Juli 2020 Penanaman Telah Dalam kegiatan ini mahasiswa
TOGA terlaksana melakukan penanaman kunyit,
(Kunyit, kencur, temulawak dan jahe di
Kencur, lingkungan sekitar tempat tinggal
Temulawak
dan Jahe)
12 Juli 2020 Pemeliharan Telah Dalam kegiatan ini mahasiswa
TOGA terlaksana merawat dan mempelihara tanaman
yang telah ditanam yaitu dengan
menyiram tanaman serta melakukan
pengontrolan terhadap pertumbuhan
tanaman
Minggu Keempat
Kegiatan yang dilakukan pada minggu keempat ini adalah melakukan perawatan tindak
lanjut terhadap Tanaman Obat Keluarga (TOGA) yang telah ditanam yaitu membuat papan
nama TOGA dan membuat pagar TOGA agar tanaman tidak rusak oleh hewan ternak
14
peliharaan seperti ayam yang dipelihara oleh masyarakat setempat serta melakukan
pengontrolan terhadap pupuk kompos yang telah dibuat pada minggu kedua hingga pupuk
siap digunakan.
Hari/Tanggal Tahapan Keterangan Hasil yang Diperoleh
Kegiatan
13 Juli 2020 Menyiapkan Telah Dalam kegiatan ini mahasiswa
alat dan bahan Terlaksana menyiapkan alat dan bahan yang
untuk diperlukan untuk pembuatan papan
pembuatan nama TOGA seperti kayu, papan,
papan nama cat, kuas cat, gergaji, palu,
TOGA paku.spidol
14 Juli 2020 Proses Telah Dalam kegiatan ini mahasiswa
pembuatan Terlaksana melakukan pembuatan papan nama
papan nama TOGA
TOGA
15 Juli 2020 Finishing Telah Dalam kegiatan ini mahasiswa
papan nama Terlaksana menyelesaikan pembuatan papan
TOGA dan nama TOGA yang telah dibuat dan
pemasangan melakukan pemasangan papan nama
papan nama TOGA pada tumbuhan yg di tanam
TOGA
16 Juli 2020 Pengecekan Telah Dalam kegiatan ini mahasiswa
pupuk kompos terlaksana melakukan pengontrolan terhadap
pupuk kompos yang telah dibuat,
untuk melihat pupuk sudah siap atau
belum untuk digunakan dalam
penanaman dan melakukan
pengadukan pupuk kompos selama 2
minggu sekali sampai pupuk siap
pakai
17 Juli 2020 Menyiapkan Telah Dalam kegiatan ini mahasiswa
alat dan bahan terlaksana menyiapkan alat dan bahan yang
untuk diperlukan dalam pembuatan pagar
pemagaran TOGA seperti menyiapkan kayu
TOGA untuk tiang pagar, gergaji, palu,paku
15
serta meteran untuk mengukur lahan
yang akan ditanam
18 Juli 2020 Menyiapkan Telah Dalam kegiatan ini mahasiswa masih
dan membeli terlaksana dalam tahap persiapan, yaitu
kekurangan melengkapi bahan yang belum ada
bahan yg untuk pemagaran seperti mencari
belum ada tambahan papan, membeli kawat
untuk pengikat pagar
pemagaran
TOGA
19 Juli 2020 Pembuatan Telah Dalam kegiatan ini mahasiswa
Pagar TOGA terlaksana memagar tanaman yang telah
ditanam sebelumnya agar tanaman
tidak rusak oleh hewan ternak
peliharaan seperti ayam yang
dipelihara oleh masyarakat setempat
Minggu Kelima
Kegiatan yang dilakukan pada minggu kelima ini adalah membuat produk olahan TOGA
yg akan dibagikan ke masyarakat serta mengedukasikannya secara langsung ke masyarakat
sekitar dan membuat vidio edukasi yang akan dibagikan ke media sosial yang dapat
dijangkau masyarakat umum secara luas dan melakukan pengontrolan terhadap pupuk
kompos yang telah dibuat pada minggu kedua hingga pupuk siap digunakan.
16
label kemasan produk olahan TOGA, yaitu dengan
produk membuat desain stiker label kemasan
minuman produk minuman herbal olahan
herbal olahan TOGA yg akan dibuat
TOGA yg akan
dibuat
22 Juli 2020 finishing dan Telah Dalam kegiatan ini mahasiswa
pencetakan Terlaksana menyelesaikan desain stiker label
desai label kemasan produk olahan TOGA yang
untuk botol telah dibuat dan mencetak stiker
kemasan label kemasan yang telah dibuat
minuman
herbal olahan
TOGA yg akan
dibuat
23 Juli 2020 Membeli Telah Dalam kegiatan ini menyiapkan
bahan-bahan terlaksana bahan-bahan untuk pembuatan
untuk minuman herbal, seperti membeli
pembuatan kencur, jahe, kunyit, temulawak, gula
minuman merah, beras dan asam jawaw. Serta
herbal dan mahasiswa juga melakukan
pengecekan pengontrolan terhadap pupuk
pupuk kompos kompos yang telah dibuat, untuk
setelah 3 melihat pupuk sudah siap atau belum
minggu untuk digunakan dalam penanaman
pembuatan
24 Juli 2020 Pembuatan Telah Dalam kegiatan ini mahasiswa
produk olahan terlaksana membuat produk olahan TOGA yaitu
toga ( beras membuat minuman herbal beras
kencur) dan kencur dan membagikan produk
pembagian ke minuman herbal tersebut ke
masyarakat masyarakat sekitar tempat tinggal
sekitar dan mengedukasikannya
25 Juli 2020 Membuat vidio Telah Dalam kegiatan ini mahasiswa
edukasi terlaksana mengedukasikan hasil produk yang
17
mengenai telah dibuat melalui vidio yang akan
produk olahan di sebar ke media sosial
TOGA yang
telah dibuat
26 Juli 2020 Membagikan Telah Dalam kegiatan ini mahasiswa
vidio edukasi terlaksana melakukan edukasi kepada
pengolahan masyarakat mengenai pengolahan
TOGA yang TOGA menjadi minuman herbal yg
telah dibuat ke bermanfaat bagi kesehatan ke
berbagai media berbagai media sosial yang dapat
sosial dijangkau masyarakat secara luas
27 Juli 2020 Membuat Telah Dalam kegiatan ini mahasiswa
Laporan akhir terlaksana membuat laporan akhir program
KKN kerja KKN yang telah dilakukan
28 Juli 2020 Membuat Telah Dalam kegiatan ini mahasiswa
Laporan akhir terlaksana membuat laporan akhir program
KKN kerja KKN yang telah dilakukan
29 Juli 2020 Membuat Telah Dalam kegiatan ini mahasiswa
Laporan akhir terlaksana membuat laporan akhir program
KKN kerja KKN yang telah dilakukan
18
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Universitas Bengkulu Periode 91
dilaksanakan pada tanggal 22 Juni s/d 29 Juli 2020 di Rt.11 Rw.03 Keluarahan Bumi
Ayu, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu.KKN Mandiri ini dilatarbelakangi oleh
permasalahan yang terjadi saat ini, yaitu penyebaran wabah virus corona atau
pandemiCOVID-19.
Maka melalui kegiatan KKN Mandiri Periode 91, mahasiswa turut serta membantu
penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19 dan membantu masyarakat dalam
lingkungan tempat tinggal untuk memberikan edukasi serta pemahaman yang dapat
membantu masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19. Oleh karena itu adapun
program kegiatan yang dikerjakan selama KKN Mandiri ini yaitu mengenai “Edukasi
Penerapan Pola Hidup Sehat dan Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (Toga) untuk
Meningkatkan Imunitas Tubuh dalam Menghadapi Pandemi Covid-19”.
Dalam tahapan pelaksanaan KKN ini, da 5 kegiatan yang masing-masing dikerjakan
selama 1 minggu secara berurutan, yaitumahasiswa memberikan edukasi mengenai pola
hidup dalam menghadapi pandemi covid-19 melalui poster yang ditempel di tempat-
tempat umum serta juga dibagikan di berbagai media sosial, melakukan kegiatan
pembuatan pupuk kompos dengan memanfaatkan sampah sisa organik yang ada di
lingkungan masyarakat,melakukan penanaman dan perawatan Tanaman Obat
19
Keluarga(TOGA) di lingkungan tempat tinggal, membuat produk olahan TOGA berupa
minuman herbal yang dibagikan dan diedukasikan ke masyarakat sekitar serta membuat
vidio edukasi mengenai langkah-langkah pengolahan TOGA menjadi minuman herbal yg
telah dibuat yang kemudian dibagikan di berbagai media sosial agar dapat dijangkau
masyarakat luas
4.2 Saran
Dalam melaksanakan setiap kegiatan harus mempunyai manfaat bagi pelaksana,
masyarakat dan orang banyak. Dan dalam melaksanakan kegiatan harus dirancang atau
direncanakan dengan matang terlebih dahulu secara jelas dan tepat, agar kedepannya
dapat meminimalisir kendala dan hambatan yang akan terjadi dikemudian hari.
Serta koordinasi yang baik pada dosen pembimbing lapangan sangat diperlukan untuk
memilih program kerja yang tepat berdasarkan kemampuan dan masalah yang ada di
masyarakat serta koordinasi yang baik kepada masyarakat dan bagian pemerintah
setempat juga sangat perlu dilakukan untuk mempermudah pelaksanaan program kerja
dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
20
DAFTAR PUSTAKA
[3] Usman MH. Covid – 19 Dalam Akhir Perjalanan Akhir Zaman: Sebab, Dampak, dan
Anjuran Syariat Dalam Menghadapinya. J Bid Huk Islam 2020;1(2):142.
[5] Atmojo JK, Akbar PS,Kuntari S. Definisi dan Jalur Penularan Severe Acute
Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-COV-2) atau COVID-19. J Pendidkan
Kesehat 2020;9(1):58.
[6] Nurjanah SR, Nurazizah NN, Septiana F,Shalikhah ND. Peningkatan Kesehatan
Masyarakat Melalui Pemberdayaan Wanita dalam Pemanfaatan Pekarangan dengan
Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di Dusun Semawung. Community Empower
2019;4(1):21.
[7] Wulandari RL. Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) untuk Pengobatan
Diabetes Melitus. Abdimas Unwahas 2018;3(1):30.
21
LAMPIRAN
Lokasi Pelaksanaan KKN berada di Rt.11 Rw.03 Kelurahan Bumi Ayu, Kecamatan Selebar,
Kota Bengkulu
22
Lampiran 3. Surat Keterangan selesaiKKN dari RT Setempat
23
Lampiran 4. Dokumentasi Foto Kegiatan KKN
24
TANGGAL SUB KEGIATAN DOKUMENTASI
25
Pemasangan poster di tempat-tempat
umum yang banyak dikunjungi warga
yaitu di masjid RT setempat, kantor
27 Juni 2020
lurah, puskesmas, kantor polisi, pom
bensin, warung milik masyarakat
sekitar
26
Membersihkan lahan tempat
4 Juli 2020 penanaman tanaman obat keluarga
(TOGA)
27
Penanaman TOGA (Kunyit, Kencur,
11 Juli 2020
Temulawak dan Jahe)
28
19 Juli 2020 Pembuatan Pagar TOGA
29
Membuat vidio edukasi mengenai
25 Juli 2020
produk olahan TOGA yang telah dibuat
30