Anda di halaman 1dari 4

PENGERTIAN GAYA MAGNET

Magnet adalah salah satu elemen yang memiliki kemampuan untuk menarik elemen lain di sekitarnya yang
memiliki sifat-sifat khusus untuk menghasilkan reaksi gaya. Jadi setiap magnet pasti memiliki gaya yang
bersifat kemagnetan untuk menarik benda-benda lain di sekitarnya. Dari berbagai jenis gaya, ada gaya magnet
yang sering kita jumpai di kehidupan sehari-hari, contohnya peniti yang menempel pada magnet.
Jadi, gaya magnet adalah bentuk gaya yang memiliki kemampuan menarik benda berbahan khusus yang
ditimbulkan akibat adanya magnet di dalamnya. Magnet memiliki kemampuan untuk menolak benda sekaligus
bisa menarik dan mempertahankan benda lain tersebut tetap menempel. Magnet akan menarik benda magnetis,
sedangkan benda yang tidak dapat ditarik adalah benda tidak magnetis atau juga disebut dengan diamagnetik.
Gaya magnet merupakan salah satu bagian dari gaya elektromagnetik, dimana empat gaya lainnya menjadi gaya
dasar alam yang disebabkan oleh gerakan- gerakan muatan. Karena magnet hanya menarik benda khusus, maka
magnet juga bisa tidak bekerja atau tidak bergaya sama sekali, atau bahkan bisa terjadi penolakan pada
beberapa benda khusus pada magnet. Dalam hal ini akan terjadi Tarik menarik jika mengandung muatan dengan
arah gerak yang sama.
Sedangkan akan bergerak berlawan arah jika memiliki gaya tolak diantara dua benda tersebut. Hal ini dianggap
sebagai bentuk energi Tarik dan tolak yang ada di antara kutub magnet dan partikel gerak yang bermuatan
listrik. Muatan gerak ini kemudian akan menciptakan medan magnet yang berinteraksi untuk menimbulkan
magnet.
Baca juga : Pengertian Magnet
SIFAT GAYA MAGNET
Berdasarkan penjelasan pengertian gaya dan magnet di atas dapat kita tarik kesimpulan bahwa gaya magnet
juga memiliki sifat-sifat yang menandai gejala gaya magnet. Berikut ini sifat-sifat gaya magnet yang perlu
Grameds ketahui:

1. Memiliki Medan Magnet


Dalam praktiknya, gaya magnet memiliki medan magnet yang merupakan daerah sekitar sumber magnet yang
masih terpengaruh gaya magnet benda tersebut. Kekuatan yang dimiliki gaya magnet pada medan magnet
tidaklah sama karena semakin ke luar medan magnet akan semakin lemah.
2. Dapat Menembus Benda
Gaya yang dihasilkan magnet dapat menembus partikel benda non magnetic meskipun terhalang oleh benda lain
sekalipun. Daya tembus magnet juga bisa hilang jika penghasilan tersebut terlalu tebal dan mengalahkan
kekuatan gaya magnet yang tidak sepadan.
3. Memiliki Gaya Tolak dan Gaya Tarik
Magnet memiliki gaya tarik sekaligus kaya tolak karena memiliki dua kutub, yakni kutub utara dan selatan. Jika
kutub kedua didekatkan yang sama maka akan tolak menolak, sebaliknya jika didekatkan dengan kutub yang
berbeda maka akan saling Tarik menarik.
4. Hanya Menarik Benda Tertentu Disekitarnya
Karena memiliki medan magnet maka magnet hanya bisa menarik benda-benda yang ada di sekitarnya saja.
Jarak magnet dapat menarik lain juga bergantung pada besar magnet yang juga dapat menciptakan medan
magnet yang lebih besar.
5. Sifat Kemagnetan Dapat Melemah
Gaya magnet juga bisa melemah karena memiliki medan magnet dan memiliki kekuatan magnet tertentu.
Medan magnet akan semakin rapat jika didekatkan ke magnet, sebaliknya medan magnet akan memudar jika
semakin dijauhkan dari magnet tersebut.
JENIS-JENIS MAGNET
Dari sifat-sifat yang dimiliki magnet di atas, maka magnet memiliki beberapa jenis bahan yang bisa
menghasilkan gaya magnet berbeda-beda. Berikut ini jenis-jenis magnet yang perlu Grameds ketahui:
1. Ferromagnetik Atau Bahan Magnetik
Ferromagnetik adalah salah satu bentuk benda yang bisa ditarik dengan kuat oleh magnet atau memiliki gaya
magnet yang sangat kuat. Apabila jenis benda ini berada di dekat magnet maka akan tertarik dengan benda
magnet tersebut. Saking kuatnya gaya magnet pada ferromagnetik, bahan ini juga dapat dijadikan suatu magnet
itu sendiri. Contoh benda berbahan magnetic atau ferromagnetic ini adalah besi, nikel, baja, dan kobalt.
2. Paramagnetik
Paramagnetik adalah salah satu bahan nonmagnetik namun masih tetap bisa ditarik oleh magnet meskipun
memiliki gaya magnet yang lemah. Benda berbahan paramagnetik memiliki elektron yang tidak berpasangan
bebas sehingga tidak bisa menyelaraskan momen magnetnya ke segala arah. Itulah sebabnya kekuatan
magnetnya sangat lemah dihadapan medan magnet eksternal sekalipun. Momen magnet ini akan cenderung
menyesuaikan diri searah dengan medap yang sudah diterapkan, sehingga bisa lebih memperkuatnya. Contoh
benda berbahan paramagnetik ini adalah Oxygen, Mangan, Alumunium, Platinum, Lithium, dan sebagainya.
3. Diamagnetik
Diamagnetik adalah bahan non magnetic yang menolak magnet. Itu artinya benda berbagai diamagnetic tidak
dapat ditarik oleh magnet sama sekali meskipun letaknya berada dekat dengan magnet yang sangat kuat.
Diamagnetik adalah bahan yang tidak memiliki elektron yang tidak saling berpasangan.
Hampir semua material itu memiliki bahan diamagnetik sehingga memiliki kecenderungan melawan medan
magnet yang ada. Material tersebut pun akhirnya ditolak oleh medan magnet. Contoh benda berbahan non
magnetik atau diamagnetik ini adalah seng, merkuri, emas, dan sebagainya.
Dari jenis-jenis magnet diatas, magnet kemudian dibedakan menjadi beberapa macam bentuk seperti berikut ini:
 Magnet batang berbentuk seperti batangan atau balok atau kubus
 Magnet silinder berbentuk seperti tabung panjang
 Magnet jarum berbentuk seperti jarum kompas dengan kedua ujung atau kutub magnet yang lebih runcing
 Magnet U (magnet ladam) berbentuk menyerupai tapal kuda atau seperti bentuk huruf U
 Magnet cincin berbentuk bulat seperti cincin
 Magnet keping berbentuk seperti kepingan logam

MANFAAT GAYA MAGNET


Perlu Grameds ketahui bahwa kajian ilmu fisika terkait gaya magnet dapat kita jumpai dengan mudah di sekitar
lingkungan pemanfaatannya. Grameds pasti sudah tidak saing dengan manfaat gaya magnet karena bisa
menjumpainya dalam kebutuhan sehari-sehari. Berikut ini manfaat gaya magnet dalam kehidupan sehari-hari
yang perlu Grameds ketahui agar bisa memanfaatkannya dengan maksimal:
1. Menarik Benda Lain
Magnet memiliki manfaat utama adalah menarik benda lain terutama benda-benda yang memang berbahan
khusus, seperti baja dan besi. Gaya magnet ini bisa dimanfaatkan untuk industri besi untuk memudahkan besi
dari satu ke tempat lain menggunakan katrol besi dengan gantungan besar yang terbuat dari magnet bisa
menarik benda berbahan besi.
2. Pembangkit Tenaga Listrik
Magnet dapat digunakan untuk mendukung pembangkitan tenaga listrik dalam skala kecil sampai skala besar
sekalipun. Contoh magnet dapat membangkitkan tenaga listrik dalam skala kecil adalah magnet yang ada di
dinamo sepeda yang bermanfaat untuk memancarkan lampu sepeda. Contoh dalam skala besar adalah pada
generator pembangkit listrik yang membutuhkan gaya magnet yang besar.
3. Penunjuk Arah
Magnet dapat dimanfaatkan untuk petunjuk arah karena memiliki dua kutub, yakni kutub utara dan kutub
selatan. Sifat magnet tersebut dapat digunakan dalam bentuk magnet buatan dengan ciri- ciri menyerupai jarum
yang akan menunjuk kearah utara dan selatan. Salah satu manfaat magnet sebagai penunjuk arah dapat kita
temukan pada benda kompas yang akan mengarahkan jarum jam ke arah kutub magnet.
4. Sebagai Pengubah Getaran Menjadi Suara
Magnet juga dapat bermanfaat sebagai pengubah getaran listrik menjadi getaran suara. Salah satu contoh
pemanfaat magnet ini bisa kita temukan pada alat-alat pengeras suara seperti speaker atau headset. Di dalam
alat-alat tersebut pasti terdapat magnet yang merupakan jenis magnet buatan. Itulah sebabnya bagian sisi
headset jika dipertemukan satu sama lain akan saling tolak menolak karena kutub magnet keduanya adalah
sama.
5. Sebagai Parekat Pada Mekanisme Penutupan
Magnet dapat bekerja untuk perekat pada mekanisme penutupan yang diaplikasikan dengan mekanisme seperti
pada penutup tas atau dompet dan pada penutup pintu kulkas. Cara kerja gaya magnet tersebut adalah pada
bagian kutub magnet akan dihadapkan pada kutub magnet yang berbeda jenis sehingga pertemuan keduanya
dapat saling tarik menarik dan berhasil menciptakan mekanisme penutupan yang efektif dan efisien.
6. Alat Ukur Listrik
Magnet dapat diterapkan dalam alat ukur listrik seperti amperemeter atau voltmeter. Pada alat tersebut
membutuhkan magnet untuk memainkan arah gaya magnet atau medan magnet dengan lilitan kawat dengan
bagian tengahnya terdapat magnet. Cara kerja gaya magnet pada alat pengukur listrik tersebut adalah akan
menghasilkan arah yang dapat memutar kumparan dan kemudian akan ditahan oleh pegas agar kumparan tidak
bergerak. Sehingga petunjuk ukuran akan menyimpang dan sesuai dengan arus listrik yang melaju.
7. Produk Motor Listrik
Magnet juga dapat bermanfaat untuk produk teknologi seperti motor listrik yang menggunakan energy listrik
yang kemudian diubah menjadi gerak. Di dalam material motor listrik pada komponen kumparan kawat yang
melilit magnet. Komponen tersebut akan menghasilkan gaya magnet yang berlawanan arah, sehingga komponen
kumparan tersebut akan berputar sesuai porosnya dan akhirnya menghasilkan gerakan.
8. Untuk Menemukan Jarum
Magnet bisa Grameds manfaatkan untuk menemukan jarum yang mungkin saja jatuh di tempat yang susah
untuk dijangkau. Karena ukurannya yang kecil membuat jarum sulit ditemukan jika hilang. Selain itu ujung
jarum yang runcing dapat berbahaya jadi harus segera ditemukan jika jatuh atau hilang.
9. Kereta Api Maglev
Penemuan modern tentang kereta api maglev atau magnetic levitation sempat heboh dan popular di masanya.
Kereta api tersebut bergerak di atas rel magnet yang artinya menggunakan gaya magnet pada sisi kutub magnet
yang saling tolah menolak jika sejenis. Sehingga kereta dapat berjalan di atas rel magnet dengan kecepatan yang
lebih daripada kecepatan kereta biasanya.
CONTOH GAYA MAGNET DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Setelah mengetahui manfaat magnet, Grameds bisa menyimak contoh-contoh benda yang menggunakan gaya
magnet dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini penjelasan detail cara kerja gaya magnet pada benda-benda
yang mungkin saja Grameds sering temukan sehari-hari:
1. Kompas
Kompas adalah salah satu benda yang menggunakan magnet dalam melakukan fungsinya untuk menunjukan
arah mata angin. Kompas memiliki jarum yang bisa dengan bebas berputar dan kemudian akan selalu mengarah
ke utara dan selatan. Nah gerak jarum itulah yang menggunakan gaya magnet untuk bisa menunjukan kutub
selatan dan utara.
2. Pemindai MRI
Pemindai Magnetic Resonance Imaging (MRI) adalah bentuk teknik pencitraan medis yang banyak digunakan
oleh pusat diagnostic di dunia. Pemindai MRI ini memanfaatkan medan magnet yang sangat kuat, gradient
medan magnet, dan gelombang radio untuk menghasilkan gambaran organ dalam tubuh manusia.
3. Motor Listrik
Motor listrik bergerak berkata adanya energi listrik yang berubah menjadi energy gerak berkat gaya magnetik.
Motor listrik ini menghasilkan medan magnet melalui kumparan dengan arus listrik. Gaya magnet ini kemudian
menimbulkan gerakan untuk putaran yang akhirnya menjalankan motor.
4. Komputer
Apakah Grameds mengetahui bahwa komputer yang biasanya kita gunakan juga menggunakan magnet yakni
pada bagian data yang tersimpan pada hard disk drive pada komputer yang menggunakan dasar magnet. Pada
sidang tersebut ada lapisan bahan magnet yang terdiri dari milyaran bahkan triliunan magnet-magnet kecil.
Menggunakan kepala elektromagnetik maka data bisa tersimpan di dalam disk.
5. Oven Microwave
Alat oven microwave sekarang sudah banyak digunakan sebagai alat rumah tangga untuk memasak atau
memanaskan makanan. Alat ini menggunakan bantuan gaya magnet untuk bekerja yakni menggunakan material
megatron untuk menghasilkan tenaga untuk memasak dan mengeluarkan panas.
Material megatron merupakan bentuk tabung vakum yang dirancang khusus untuk menimbulkan elektron
bersirkulasi dalam lingkaran di dalam tabung tersebut. Magnet kemudian diletakan pada sekitar tabung agar
memberikan gaya yang menyebabkan elektron menjadi bergerak dalam satu lingkaran alat tersebut.
6. Mobil
Mobil bersifat elektromagnetik yang dihasilkan dari mesin mobil untuk menciptakan gerakan. Mesin yang
berbahan bakar fosil kemudian menghasilkan energy dari perapian. Energi tersebut akan memutar kumparan
magnet yang menempel pada poros roda mobil, sehingga roda mobil pun ikut berputar, begitupun mobil yang
ikut bergerak.
7. Lemari Es Atau Kulkas
Kulkas menggunakan magnet yang terletak pada pintunya agar lemari es tersebut dapat tertutup sempurna.
Gaya magnet yang digunakan dalam pintu magnet sangat kuat karena kulkas harus dalam keadaan tertutup
sempurna agar bisa bekerja sesuai fungsinya.
8. Kipas
Kipas juga menggunakan gaya magnet agar bisa bekerja sesuai fungsinya dengan adanya magnet pada rotor
kipas yang ditolak oleh magnet yang ada di stator. Proses yang terus berulang itulah yang membuat setiap siklus
rotor terus bergerak, sehingga kipas bisa bergerak dan menghasilkan angin dengan energi listrik.
Nah, itulah penjelasan tentang pengertian, sifat, manfaat, dan contoh penggunaan gaya magnet dalam kehidupan
sehari-hari. Apakah Grameds sudah memahaminya? Gaya magnet sebenarnya sudah tidak asing bagi kita sejak
kecil karena banyak mainan anak-anak yang menggunakan magnet untuk penerapannya. Selain itu gaya magnet
juga bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan aktivitas sehari-hari. Jika Grameds bisa mengenal dan memahami
teori gaya magnet maka tidak hanya bisa menguasai pelajaran fisika di sekolah tetapi juga bisa memanfaatkan
untuk memudahkan aktivitas sehari-hari.
Jika Grameds tertarik belajar gaya magnet atau masih butuh referensi untuk belajar fisika, maka bisa kunjungi
koleksi buku Gramedia di www.gramedia.com. Grameds bisa menemukan buku-buku pelajaran fisika yang
lengkap dan sesuai dengan kurikulum yang berlaku di sekolah dan akan membantu Grameds untuk memahami
teori-teori fisika yang rumit dengan cara yang lebih mudah. Berikut ini rekomendasi buku Gramedia yang bisa
Grameds baca tentang pelajaran fisika agar lebih mudah memahaminya: Selamat belajar. #SahabatTanpabatas

Anda mungkin juga menyukai