Gaya adalah gerakan menarik atau mendorong yang menyebabkan pergerakan pada benda.
Selain membuat benda bergerak, gaya juga bisa mengubah arah, kecepatan, bahkan
mengubah bentuk benda.
1. Gaya menyebabkan benda yang diam menjadi bergerak. Contohnya, kursi yang diam bisa
bergerak setelah didorong.
2. Gaya menyebabkan benda yang bergerak menjadi diam. Contohnya, bola yang
menggelinding dapat diam setelah ditahan menggunakan kaki.
3. Gaya menyebabkan perubahan arah benda. Contohnya, bola basket yang dipantulkan ke
dinding akan memantul berubah arah setelah membentur dinding.
4. Gaya dapat membuat pergerakan benda lebih cepat. Contohnya, mobil yang melaju lambat
bisa bergerak semakin cepat setelah pengemudi menambah gas.
5. Gaya menyebabkan benda berubah bentuk. Contohnya, botol plastik akan berubah bentuk
setelah diinjak.
Macam-macam Gaya
Berikut ini, kita akan membahas mengenai macam-macam gaya beserta contohnya dalam
kehidupan sehari-hari.
1. Gaya otot
Setiap gerakan yang kita lakukan sebagian besar menggunakan gaya otot. Ya, sesuai dengan
namanya, gaya otot adalah gaya yang dilakukan oleh otot-otot tubuh kita.
Gaya otot sering digunakan ketika kita menarik, mendorong, serta mengangkat barang.
Bahkan ketika kita berolahraga, kita menggunakan gaya otot. Contoh dari gaya otot adalah
ketika kita mendorong meja, mengangkat buku, menarik pintu, dan sebagainya.
2. Gaya pegas
Gaya pegas dihasilkan dari karet atau pegas yang direnggangkan. Contoh gaya pegas bisa kita
lihat pada gerakan anak panah yang dilepaskan.
Ketika memanah, karet yang ditarik akan menghasilkan gaya pegas dan membuat anak panah
terlontar.
3. Gaya listrik statis
Kekuatan yang dimiliki benda bermuatan listrik untuk menarik benda di sekitarnya disebut
sebagai gaya listrik statis. Untuk membuktikan gaya ini, kamu bisa melakukan kegiatan
menggosokkan penggaris plastik ke rambut beberapa saat dan mendekatkan penggaris
tersebut ke potongan-potongan kertas kecil.
Dari percobaan tersebut, kamu bisa melihat potongan-potongan kertas kecil menempel ke
penggaris plastik. Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa penggaris memiliki gaya listrik
statis setelah digosokkan ke rambut.
4. Gaya magnet
Gaya magnet merupakan gaya yang dihasilkan oleh magnet. Benda yang mengandung gaya
magnet hanya bisa menarik benda berbahan besi atau baja. Sementara benda berbahan plastik
atau kertas tidak akan menempel pada magnet.
5. Gaya gravitasi
Gaya gravitasi merupakan gaya bumi yang menarik benda ke bawah. Gaya inilah yang
menyebabkan semua benda di bumi akan selalu jatuh ke bawah.
Untuk membuktikan gaya gravitasi, kamu bisa coba melemparkan pensil ke atas dan kamu
akan melihat pensil itu jatuh ke bawah. Contoh lain dari gaya gravitasi adalah buah yang
jatuh dari pohon ketika sudah matang.
6. Gaya gesek
Gaya gesek dihasilkan dari gesekan antara dua benda. Contoh gaya gesek dalam kehidupan
sehari-hari adalah ketika kita berjalan. Gesekan yang terjadi antara telapak kaki dan lantai
membuat kita bisa berjalan dengan aman tanpa terjatuh.
Energi adalah suatu usaha atau bentuk kemampuan yang digunakan untuk membuat sesuatu
hal itu terjadi.
1. Energi Kinetik
Energi kinetik adalah energi yang disebabkan oleh gerak suatu massa. Dengan kata lain,
energi kinetik ini bisa disebut dengan energi gerak. Selain itu, energi kinetik yang dimiliki
suatu benda sangat bergantung pada laju dan massa yang ada.
Jika ingin melihat contoh energi kinetik, kamu bisa melihatnya ketika mobil sedang berjalan.
Selain itu, laju pada mobil yang berjalan akan berbeda dengan laju pada kereta api, mengapa
begitu? Hal ini dikarenakan kereta api mempunyai jumlah massa yang lebih banyak daripada
massa yang ada pada mobil.
Bukan hanya itu, seseorang yang sedang berjalan atau berlari terdapat energi kinetik
didalamnya.
2. Energi Potensial
Energi potensial adalah energi yang ada pada suatu benda karena adanya pengaruh tempat
dari benda tersebut atau letak benda itu berada dalam medan gaya. Energi potensial ini bisa
disebut juga dengan energi diam. Kok bisa energi diam? Karena benda yang dalam keadaan
diam sudah dapat mempunyai energi.
a) Energi potensial gravitasi
Energi potensial gravitasi adalah energi yang ada pada suatu benda karena kedudukannya ada
di permukaan bumi. Salah satu contoh dari energi potensial gravitasi, yaitu air terjun. Hal ini
dikarenakan air terjun mengalir dari kedudukan tinggi ke kedudukan rendah.
b) Energi potensial elastis
Energi potensial elastis ini hanya ada pada benda-benda yang mempunyai sifat elastis. Energi
potensial elastis adalah energi yang terjadi diakibatkan oleh kecenderungan suatu benda
untuk berada di posisi awal.
Salah satu contoh dari energi potensial elastis, yaitu busur panah. Busur panah yang
direntangkan akan kembali pada posisi semula atau posisi awal.
3. Energi Cahaya
Energi cahaya adalah energi yang dapatkan memancarkan cahaya. Energi cahaya ini bisa
kamu lihat pada lampu, api, dan matahari. Matahari adalah sumber energi cahaya terbesar.
Lampu bisa dikatakan sebagai salah satu contoh energi cahaya buatan atau energi cahaya
yang dihasilkan dari perubahan energi listrik. Lampu itu sendiri merupakan suatu benda yang
dapat menggantikan peran matahari, mengapa begitu? Jika tidak ada lampu, maka kita akan
sangat bergantung pada matahari sebagai sumber utama cahaya.
Adapun energi cahaya yang disimpan dalam sebuah sel surya untuk dijadikan sebagai energi
listrik. Sel surya itu sendiri adalah perangkat atau alat yang dapat mengubah energi cahaya
menjadi energi listrik.
Penggunaan sel surya merupakan salah satu cara untuk menjaga keberlangsungan bumi.
Dengan pemakaian sel surya dapat mengurangi polusi udara dan pemanasan global. Oleh
karena itu, kamu jangan pernah ragu untuk memasang sel surya di rumah kamu.
4. Energi Listrik
Energi listrik adalah energi yang mengalirkan arus listrik pada suatu benda. Energi listrik ini
bisa dikatakan salah satu energi yang tidak bisa dipisahkan dari manusia terutama pada
zaman yang sudah modern. Salah satu alat atau perangkat yang tidak bisa lepas dari energi
listrik adalah ponsel yang saat ini mungkin kamu genggam.
Bahkan, energi listrik juga dibutuhkan dalam dunia industri, salah satunya adalah pabrik-
pabrik yang ketika berproduksi sangat bergantung pada mesin-mesinnya yang dapat berjalan
jika ada listrik. Contoh-contoh dari energi listrik, seperti komputer, televisi, eskalator, lift dan
lain-lain.
Pembangkit listrik adalah sumber utama energi listrik. Pembangkit listrik bisa menghasilkan
arus listrik yang sangat besar. Dari arus listrik yang besar itulah energi listrik akan disebarkan
ke penduduk, pabrik-pabrik, rumah sakit, dan lain-lain.
Pada dasarnya ada beberapa pembangkit energi listrik, seperti Pembangkit Listrik Tenaga Air
(PLTA), Pembangkit Listrik Tenaga UAP (PLTU), Pembangkit Tenaga Surya (PLTS),
Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG), Pembangkit Listrik Tenaga Diesel, Pembangkit
Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP), Pembangkit Listrik Tenaga Angin atau Bayu (PLTB).
5. Energi Bunyi
Energi bunyi adalah energi yang dapat menghasilkan suatu bunyi atau suara. Pada umumnya,
energi bunyi akan muncul ketika ada energi gerak. Contohnya bisa kita lihat pada sebuah
lonceng, lonceng tidak akan mengeluarkan bunyi ketika tidak bergerak.
Contoh lain dari adanya energi gerak pada energi bunyi, yakni saat kamu bermain gitar dan
biola Kamu akan menggerakkan alat musik itu untuk menghasilkan bunyi. Selain itu, energi
bunyi bisa kamu dengar saat kamu sedang berenang.
Setelah mengetahui contoh energi bunyi maka bisa dikatakan bahwa energi bunyi dapat
merambat melalui udara, zat padat, dan zat cair. Namun, energi bunyi ini tidak akan dapat
merambat melalui ruang hampa udara.
6. Energi Kimia
Energi kimia adalah energi yang diserap pada reaksi kimia selama penguraian atau
pembentukan senyawa. Tahukah kamu bahwa di dalam makanan terkandung energi kimia?
Energi kimia yang tersimpan di dalam tubuh biasanya karbohidrat, lemak, dan protein.
Semua zat-zat gizi tersebut akan diolah dan diuraikan di dalam tubuh menjadi asam lemak,
gula, gliserol, dan asam amino. Dari hasil penguraian inilah energi yang dikemas dalam
bentuk ATP.
ATP adalah zat kimia yang berfungsi sebagai tempat menyimpan energi sebelum digunakan.
Selain pada makanan, energi kimia bisa kamu lihat pada baterai, aki kendaraan, bensin, batu
bara, minyak tanah, dan lain-lain.
Dengan demikian, manusia membutuhkan asupan gizi yang seimbang karena jika tidak
seimbang, maka asupan energi yang dimiliki akan tidak seimbang juga. Jadi, sudahkah kamu
makan makanan dengan gizi yang seimbang?
7. Energi Panas
Energi panas adalah suatu energi yang berasal dari panasnya suatu benda. Biasanya energi
panas ini juga dikenal dengan “kalor”. Pada dasarnya energi panas ini sudah bisa kamu lihat
dan rasakan ketika berada di bawah matahari.
Namun, contoh energi panas bukan hanya matahari, tetapi masih ada contoh lainnya, seperti
api, minyak bumi, batu bara, dan panas bumi. Setiap contoh dari energi panas itu berasal dari
berbagai macam sumber serta mempunyai fungsi yang berbeda-beda.
Meskipun energi ini panas, tetapi masih bisa memberikan banyak manfaat, salah satu manfaat
yang dapat dirasakan adalah dengan energi panas matahari, maka pakaian yang dijemur akan
cepat kering.
8. Energi Angin
Energi angin adalah energi yang berasal dari angin. Energi angin bisa dikatakan sebagai
energi yang sudah disediakan oleh alam. Bahkan sudah sejak 3.500 SM, energi angin sudah
digunakan terutama dalam berlayar.
Setelah itu pada tahun sekitar 700 M, ada yang namanya kincir angin. Bahkan, zaman yang
semakin maju, membuat energi angin digunakan untuk pembangkit listrik. Perubahan energi
terjadi dengan memakai alat yang namanya turbin angin atau kincir angin.
Perubahan Energi
1. Perubahan energi potensial menjadi energi gerak dan energi bunyi
Mengapa buah yang jatuh bisa menghasilkan gerak dan bunyi? Pertanyaan itu terkadang
terbesit dipikiran kita. Dengan kata lain, jatuhnya buah dari pohonnya termasuk ke dalam
energi potensial.
Dalam hal ini, energi potensial dimiliki oleh buah yang belum jatuh ke tanah atau masih
tergantung di pohon. Energi potensial ini akan berubah menjadi energi gerak atau kinetik
ketika buah yang tergantung di pohon jatuh ke dasar atau tanah.
Ketika buah itu sudah sampai tanah akan menghasilkan suara atau bunyi. Bunyi itu berasal
dari hantaman atau benturan yang terjadi antara buah dan tanah atau dasar.
Dengan demikian, proses jatuhnya buah dari pohonnya, dapat dikatakan sebagai perubahan
energi antara energi potensial menjadi energi gerak dan energi bunyi.
2. Perubahan energi kimia menjadi energi listrik dan energi gerak
Perubahan energi ini, terjadi ketika baterai yang dipasang pada mobil-mobilan. Energi kimia
pada baterai yang sudah dipasang di mobil-mobilan akan berubah menjadi energi listrik.
Energi listrik ini akan muncul ketika mobil-mobilan itu sudah dihidupkan (on).
Setelah mobil-mobilan sudah dihidupkan, maka mobil-mobilan itu akan bergerak atau
berjalan. Dengan kata lain, terjadi perubahan energi listrik menjadi energi gerak. Dari energi
gerak inilah anak-anak akan senang bermain mobil-mobilan.
Jadi, bisa dikatakan bahwa pada mainan mobil-mobilan yang menggunakan baterai, terjadi
perubahan energi kimia menjadi energi listrik, dan energi listrik diubah lagi menjadi energi
gerak.
3. Perubahan energi kinetik menjadi energi bunyi
Dalam hal ini perubahan energi yang terjadi, yaitu energi kinetik diubah menjadi energi
bunyi. Jika dijelaskan secara sederhana, senar gitar ketika dipetik pasti akan bergetar atau
bergerak, hal ini dinamakan energi kinetik. Dari energi kinetik ini akan menghasilkan atau
mengeluarkan bunyi yang berasal dari petikan gitar.
Meskipun, petikan gitar bisa menghasilkan bunyi, bukan berarti bisa dimainkan secara asal-
asalan, dibutuhkan keterampilan atau keahlian dalam memainkan gitar. Dengan keahlian
bermain gitar, bunyi atau suara yang dihasilkan akan enak untuk didengar.
4. Perubahan energi listrik menjadi energi cahaya
Energi listrik sudah menjadi hal yang utama dan penting dalam kehidupan sehari-hari.
Bahkan dari bangun tidur hingga tidur lagi, manusia tidak bisa lepas dari yang namanya
energi listrik.
Banyak sekali perubahan pada energi listrik, salah satunya saat kita menyalakan lampu.
Pernahkah kamu berpikir bagaimana lampu itu bisa menyala? Pada proses nyalanya lampu
terjadi perubahan energi. Dalam hal ini, energi listrik berubah menjadi energi cahaya.
Ketika kamu mengubah sakelar lampu menjadi posisi on, maka lampu akan menyala. Lampu
yang menyala akan menerangi sebuah ruangan yang kurang cahaya. Pada saat itulah, lampu
disambungkan ke energi listrik sehingga dapat menghasilkan cahaya.
Pada umumnya, besarnya energi yang keluar (cahaya) pada lampu sama dengan besarnya
energi yang masuk (listrik). Jadi, terang atau tidaknya cahaya pada lampu tergantung dari
kondisi listrik yang masuk pada lampu.
Kesimpulan
Kehidupan manusia tidak bisa lepas dari energi-energi yang sudah ada. Bahkan tubuh kita
sendiri sangat memerlukan energi dalam beraktivitas terutama dalam melakukan pekerjaan-
pekerjaan yang berat. Alangkah baiknya, kamu menjaga kualitas energi yang ada di dalam
diri supaya kesehatan tubuh akan selalu terjaga.
Bunyi merupakan getaran yang ada di udara dan diperoleh dari berbagai benda.
Bunyi merupakan energi gelombang yang berasal dari sumber bunyi yaitu benda yang
bergetar.
Energi bunyi punya sifat tertentu yang bisa berpindah dari satu tempat ke tempat lain untuk
merambat lewat media tertentu.
Berikut adalah beberapa sifat bunyi yang perlu kamu ketahui, di antaranya:
Sifat-Sifat Bunyi
1. Bunyi bisa merambat lewat zat cair, gas, dan padat
Getaran bunyi bisa merambat dalam bentuk gelombang, karena bunyi bisa merambat sebagai
gelombang bunyi.
Gelombang bunyi bisa merambat lewat zat padat, gas, juga zat cair. Bunyi enggak bisa
terdengar di ruang hampa udara, seperti di luar angkasa.
Inilah kenapa astronot enggak bisa saling berkomunikasi atau saling mendengar tanpa
bantuan alat komunikasi atau alat bantu dengar.
2. Bunyi bisa diserap dan dipantulkan
Bunyi bisa mengalami refleksi atau pantulan, karena bunyi termasuk dalam gelombang
longitudinal.
Ketika bunyi merambat ke tempat yang lain, bunyi bisa mengenai benda-benda yang ada di
sekitarnya.
Bunyi yang mengenai permukaan benda bisa dipantulkan atau diserap.
Jika bunyi terkena dinding, maka bunyi bisa dipantulkan.
Benda yang punya tekstur keras, mengkilat dan rapat punya potensi memantulkan bunyi lebih
besar.
3. Bunyi bisa mengalami pelenturan
Bunyi bisa mengalami pelenturan atau difraksi. Hal ini terjadi karena adanya gelombang
bunyi yang panjang hingga jangkauan meter. Hal inilah yang memudahkan gelombang bunyi
untuk mengalami pelenturan.
Misalnya ketika kita mendengar bunyi kendaraan yang lalu lalang, sebelum kendaraan
melewati kita biasanya kita sudah bisa mendengar suaranya lebih dulu.
4. Bunyi bisa dibiaskan
Bunyi bisa mengalami pembiasan atau refraksi, misalnya adanya fenomena petir yang akan
terdengar lebih menggelegar di malam hari ketimbang di siang hari.
Hal ini disebabkan karena adanya suhu udara di bagian atas yang lebih dingin di siang hari
ketimbang suhu udara di bagian bawah. Sedangkan yang terjadi di malam hari adalah
sebaliknya.
5. Bunyi bisa berpadu
Bunyi bisa saling berpadu, makin kuat atau makin lemah bunyinya.
Misalnya ketika seseorang berbicara di dekat pengeras suara, biasanya akan terdengar
suaranya menjadi lebih kuat lalu melemah dengan sendirinya.
6. Bunyi perlu medium
Bunyi perlu medium untuk bisa merambat, karena bunyi merupakan gelombang yang bisa
bergerak.
Dengan penghantar atau medium, bunyi bisa merambat dari satu tempat ke tempat lain dan
terdengar sampai telinga.
Jenis Energi Bunyi
Berikut ini adalah beberapa jenis energi bunyi yang perlu dipahami:
1. Infrasonik
Infrasonik adalah bunyi yang cenderung lemah. Dimana jumlah getaran bunyi yang ada di
dalam energi infrasonik kurang dari 20 getaran per detik. Pastinya kita tidak bisa mendengar
jenis bunyi ini, Akan tetapi, hewan seperti jangkrik, anjing, angsa, dan juga gajah dapat
mendengar jenis bunyi tersebut.
2. Audiosonik
Audiosonik adalah bunyi yang dapat kita dengar karena jumlah getarannya berkisar antara 20
sampai 20.000 getaran per detik. Tidak hanya manusia saja, hewan juga bisa mendengar
bunyi ini.
3. Ultrasonik
Ultrasonik adalah bunyi yang sangat kuat dan levelnya sudah diatas audiosonik. Jumlah
getaran bunyi dari ultrasonik mencapai lebih dari 20.000 getaran per detik. Jenis bunyi yang
satu ini tidak bisa kita dengar. Hanya hewan kelelawar dan lumba-lumba saja yang bisa
mendengar jenis bunyi ini.
Sifat-sifat Bunyi
Energi bunyi mempunyai sifat yaitu dapat berpindah ke tempat lain melalui cara merambat di
media tertentu. Tak hanya itu, sebuah bunyi juga bisa dipantulkan dan juga diserap. Di bawah
ini adalah beberapa sifat bunyi yang harus dipahami.
1. Bunyi Mampu Merambat Melalui Zat Cair, Gas, dan Padat
Getaran bunyi akan merambat dalam bentuk gelombang. Oleh karena itu, bunyi yang bisa
merambat akan disebut dengan gelombang bunyi. Gelombang bunyi tersebut dapat merambat
melalui zat padat, gas, dan juga cair. Untuk bunyi yang dapat merambat melalui benda padat
biasanya terjadi dan kita temukan pada mainan, seperti halnya ponsel mainan. Sedangkan
untuk perambatan bunyi melalui benda cair bisa kita temukan saat dua batu diadu di dalam
air. Maka bunyi yang akan dihasilkan bisa kita dengar.
Perambatan bunyi tersebut akan berlangsung secara cepat melalui udara. Oleh karena itu,
bunyi tidak bisa terdengar di ruangan yang hampa udara, misalnya saja di luar angkasa.
Seorang astronot yang pergi ke luar angkasa pasti tidak akan bisa mendengar bunyi tanpa
menggunakan alat bantu. Mereka mungkin bisa bercakap dengan bantuan komunikasi radio.
Sehingga, bunyi bisa merambat bila ada zat perantara yang dilewatinya. Semakin rapat atau
padat medium perantaranya, maka kecepatan rambat bunyi akan semakin besar.
2. Bunyi Dapat Diserap dan Dipantulkan
Perlu dipahami bahwa bunyi bisa mengalami refleksi atau pantulan. Hal ini terjadi karena
bunyi termasuk ke dalam gelombang longitudinal. Saat merambat ke tempat yang lain, bunyi
bisa mengenai benda yang ada disekitarnya. Bunyi yang terkena permukaan suatu benda bisa
dipantulkan ataupun diserap. Apabila bunyi mengenai dinding, maka bunyi tersebut akan
dipantulkan. Dengan begitu, bunyi akan mengalami pemantulan. Umumnya benda yang
keras, mengkilat, dan rapat memiliki sifat memantulkan bunyi.
Jika berdasar pada jarak sumber bunyi dan dinding pemantul, maka bunyi pantul bisa
dibedakan menjadi tiga jenis, antara lain:
a. Bunyi Pantul Memperkuat Bunyi Asli
Jenis bunyi pantul yang pertama adalah bunyi pantul yang bisa memperkuat bunyi aslinya.
Umumnya hal ini terjadi pada saat kondisi antara sumber bunyi dan dinding pantul memiliki
jarak yang tidak terlalu jauh atau kurang lebih 10 meter.
b. Gaung
Gaung adalah jenis bunyi pantul yang terdengar kurang keras dan tidak sejelas bunyi aslinya.
Jenis bunyi pantul yang satu ini terjadi karena bunyi pantul telah bercampur dengan bunyi
asli. Hal ini mengakibatkan bunyi pantul ini bisa mengganggu pendengaran. Biasanya gaung
terjadi pada jarak antara 10 hingga 20 meter. Gaung bisa terjadi di dalam gedung konser,
gedung bioskop, ataupun gedung pertemuan. Oleh sebab itu, untuk menghilangkan gaung di
dalam sebuah gedung, maka harus dipasangi bahan peredam bunyi di dinding-dinding
gedung.
c. Gema
Gema merupakan jenis bunyi pantul yang akan terdengar setelah bunyi asli. Biasanya gema
akan terdengar jelas seperti bunyi aslinya. Jenis bunyi pantul yang satu ini terjadi apabila
jarak antara sumber bunyi dan dinding pemantul bunyi cukup jauh. Umumnya gema terjadi
pada jarak lebih dari 20 meter. Kita bisa mendengar gema ini jika kita berteriak di tengah
stadion sepak bola ataupun di lereng bukit. Jenis bunyi pantul lainnya yaitu bunyi pantul yang
dapat memperkuat bunyi aslinya. Adapun sifat dari bunyi pantul ini yaitu bisa memperkuat
bunyi asli. Misalnya saja, suara kita saat bernyanyi di dalam kamar mandi.
Sementara itu, benda-benda yang bisa menyerap bunyi disebut dengan peredam bunyi. Bahan
peredam bunyi tersebut misalnya saja styrofoam atau gabus, karpet, busa, dan lainnya.
Bahan-bahan tersebut banyak digunakan di dinding studio musik atau studio rekaman.
Dengan adanya lapisan peredam bunyi tersebut, suara musik yang keras tidak akan terdengar
dari luar studio. Tak hanya itu saja, pemasangan peredam bunyi juga bertujuan untuk
menghindari terjadinya gaung.
3. Bunyi Bisa Dibiaskan
Salah satu sifat bunyi selanjutnya adalah bisa mengalami pembiasan atau refraksi. Misalnya
saja fenomena petir yang akan terdengar lebih keras di malam hari daripada di siang hari. Hal
ini terjadi karena suhu udara atas pada siang hari lebih dingin daripada suhu udara di bawah.
Sedangkan pada malam hari justru sebaliknya.
4. Gelombang Bunyi Termasuk Dalam Gelombang Longitudinal
Sifat bunyi selanjutnya adalah bunyi merupakan gelombang longitudinal. Itu artinya,
gelombang longitudinal adalah gelombang yang memiliki arah rambatan sejajar atau sama
dengan arah getaran bunyi itu sendiri. Apabila arah bunyi ke kiri, maka bunyi juga akan
merambat ke sebelah kiri.
5. Bunyi Dapat Mengalami Pelenturan
Sifat bunyi yang kelima adalah bunyi dapat mengalami pelenturan atau biasa disebut dengan
istilah difraksi. Hal tersebut terjadi karena gelombang bunyi mempunyai panjang dalam
rentang sentimeter hingga dengan beberapa meter. Sehingga hal itu memudahkan gelombang
bunyi untuk mengalami pelenturan.
Contoh dari sifat bunyi ini yaitu saat kita mendengar suara sepeda motor ataupun mobil yang
lewat di tikungan jalan. Walaupun kita belum melihat motor ataupun mobil tersebut, tapi
bunyi yang dihasilkan dari mobil dan motor itu sudah bisa kita dengar terlebih dahulu.
6. Bunyi Mengalami Perpaduan
Bunyi juga bisa mengalami perpaduan atau interferensi yang dibedakan menjadi dua, yaitu
interferensi konstruktif atau penguatan bunyi dan interferensi destruktif atau pelemahan
bunyi. Misalnya saja saat kita sedang berada diantara dua loudspeaker dengan frekuensi dan
juga amplitudo yang sama, maka kita akan mendengar bunyi yang keras dan juga lemah
secara bergantian.
7. Bunyi Membutuhkan Medium
Sifat bunyi selanjutnya adalah bunyi membutuhkan medium untuk bisa merambat. hal
tersebut terjadi karena bunyi adalah gelombang yang bergerak. Maka dari itu, dalam
pergerakannya, gelombang bumi membutuhkan medium atau media penghantar.
Manfaat Gelombang Bunyi
Di dalam praktiknya, gelombang gelombang bunyi yang timbul karena adanya energi bunyi
tertentu mempunyai berbagai macam manfaat untuk kehidupan manusia. Di bawah ini adalah
beberapa manfaat bunyi untuk kehidupan manusia.
1. Untuk Cek Kandungan Menggunakan Ultrasonografi (USG)
Siapa sih yang tidak tahu tentang USG? Pasti hampir semua orang tahu ya, terlebih untuk ibu
hamil dan pasangan suami istri. USG adalah alat yang biasanya digunakan untuk mengamati
perkembangan bayi yang ada di dalam kandungan atau rahim. Cara kerja USG sendiri yaitu
dengan cara memanfaatkan gelombang ultrasonik. Alat USG akan memancarkan gelombang
ultrasonik ke rahim ibu hamil. Lalu melacak perubahan frekuensi bunyi pantul dari jantung
yang berdetak dan darah yang mengalir. Tak hanya itu saja, USG juga digunakan untuk
mendeteksi pertumbuhan jaringan tumor, kondisi otak, dan lain sebagainya.
2. Terapi Ultrasonik
Gelombang ultrasonik juga biasa dimanfaatkan di bidang kesehatan. Dimana umumnya
dimanfaatkan untuk terapi. Hal tersebut biasanya dikenal dengan sebutan terapi ultrasonik.
Jenis terapi yang satu ini digunakan untuk menghilangkan rasa sakit pada sendi dan juga otot.
3. Pengujian Ultrasonik
Pengujian ultrasonik dapat kita lihat dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya saja pada bidang
industri yang memanfaatkan gelombang ultrasonik untuk proses homogenisasi susu Tak
hanya itu saja, gelombang ultrasonik juga bisa digunakan di bidang penangan hama yang
mana akan menimbulkan efek depresi pada tikus dan juga kecoa.
4. Pembersih Ultrasonik
Mesin cuci piring merupakan salah satu contoh benda yang memanfaatkan gelombang
ultrasonik. Dimana air dan juga detergen akan digetarkan oleh penggetar ultrasonik dan juga
partikel-partikelnya dapat menggosok piring yang kotor dan juga sekaligus
membersihkannya.
5. Sonar
Gelombang ultrasonik jus seringkali digunakan pada sonar. Misalnya saja pemanfaatan
gelombang ultrasonik oleh kapal yang digunakan untuk menentukan kedalaman dasar laut.
Cara kerja dari gelombang tersebut yaitu dilakukan berdasarkan konsep pemantulan bunyi.
Dimana di bagian dasar kapal, akan ada alat yang dapat mengubah energi listrik menjadi
gelombang ultrasonik. Lalu akan dipancarkan ke dasar laut. Gelombang bunyi yang berasal
dari gelombang ultrasonik tersebut kemudian akan merambat lurus hingga ke dasar laut.
Ketika gelombang sudah mencapai dasar laut, maka sebagian gelombang akan dipantulkan
kembali ke kapal, lalu akan ditangkap oleh detektor.
Itulah beberapa penjelasan mengenai sifat bunyi, pengertian, jenis, dan juga manfaat bunyi
untuk kehidupan sehari-hari. Semoga bermanfaat.
Organ peredaran darah adalah alat atau organ yang berfungsi untuk mengedarkan nutrisi-
nutrisi ke seluruh tubuh manusia.
Salah satu alat peredaran tubuh manusia adalah darah. Darah terletak di seluruh tubuh dari
ujung kepala hingga ujung kaki.
1. Jantung
Organ ini salah satu organ yang penting dalam tubuh manusia. Fungsinya untuk memompa
darah ke seluruh tubuh.
Alat peredaran darah ini terletak di rongga dada sebelah kiri. Agar aman, jantung dilindungi
oleh tulang rusuk.
Untuk beratnya, biasanya jantung memiliki berat sekitar kurang lebih 300 g.
Jantung terbagi menjadi empat bagian antara lain:
Serambi kanan
Serambi kiri
Bilik kanan
Bilik kiri
Perlu diketahui bahwa di antara bagian bilik dan serambi, terdapat pintu penghubung yang
dikenal dengan nama katup jantung.
Katup tersebut akan terbuka dan tertutup secara berirama sesuai dengan kecepatan denyut
jantung.
2. Pembuluh Darah
Pembuluh darah adalah saluran mengalirnya darah dari jantung ke seluruh tubuh atau
sebaliknya.
Berdasarkan arah alirannya, pembuluh darah terbagi menjadi dua, yaitu:
- Pembuluh Nadi
Pembuluh nadi dikenal juga dengan sebutan pembuluh arteri. Pembuluh darah ini memiliki
peran mengalirkan darah dari jantung ke seluruh tubuh.
- Pembuluh Vena
Pembuluh vena juga dikenal dengan sebutan pembuluh balik. Pembuluh darah ini berperan
mengalirkan darah dari seluruh tubuh menuju ke jantung.
3. Darah
Darah mengalir ke seluruh tubuh. Darah memiliki ciri-ciri antara lain berwarna merah,
bertekstur lengket dan agak kental.
Darah dalam tubuh manusia itu memiliki beragam fungsi. Berikut ini fungsi-fungsinya:
- Melakukan proses pembekuan darah
- Menyalurkan seluruh nutrisi-nutrisi ke seluruh tubuh
- Mengandung zat antibodi yang berfungsi untuk melawan bakteri dan virus penyakit
Organ yang berperan dalam sistem peredaran darah