Anda di halaman 1dari 23

Modul FISIKA kelas XII | by.

AHM-0607/1415 |

INDUKSI MAGNETIK

2.1 Tujuan Kegiatan Pembelajaran


Siswa dapat mendeskripsikan induksi magnetik sekitar kawat berarus.

2.2 Pendahuluan
Apa sih magnet itu?
Gini ya, magnet atau magnit adalah suatu obyek yang mempunyai suatu medan magnet.
Kata magnet (magnit) berasal dari bahasa Yunani magnítis líthos yang berarti batu
magnesian. Pada saat ini, suatu magnet adalah suatu materi yang mempunyai suatu medan
magnet.Magnet selalu memiliki dua kutub yaitu: kutub utara dan kutub selatan. Walaupun
magnet itu dipotong-potong, potongan magnet kecil tersebut akan tetap memiliki dua kutub.
Nah magnet itu dapat menarik benda lain terutama menarik logam.
Berdasarkan kemagnetannya, benda dapat digolongkan menjadi dua, yaitu:
1. Benda magnetik (disebut juga Feromagnetik)
Benda magnetik yaitu benda yang dapat ditarik oleh magnet dengan cukup kuat.
Contoh: besi, baja, nikel, kobalt.
2. Benda bukan Magnetik (non magnetik) Terbagi menjadi:
a. Paramagnetik yaitu benda yang dapat ditarik oleh magnet, tetapi sangat lemah
Contoh: alumunium, platina, tembaga.
b. Diamagnetik yaitu benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet.
Contoh: merkuri, emas, bismut, seng.
c. Magnet keras adalah benda yang sukar dijadikan magnet, tetapi setelah menjadi
magnet, sifat kemagnetannya tersimpan lama.
Contoh: baja, alkomak, kobalt.
d. Magnet lunak adalah benda yang mudah dijadikan magnet tetapi tidak menyimpan
lama sifat kemagnetannya. Contoh: besi.

Nah kalo Medan Magnet itu apa ya?

Medan magnet, dalam ilmu Fisika, adalah ruang tempat magnet-magnet lainnya
mengalami gaya magnetik. Pada suatu titik ada medan magnet bila muatan yang bergerak
pada titik tersebut mengalami gaya magnet. Medan magnet ini dikenal juga sebagai induksi
magnet.
Induksi magnet pada batang magnet akan muncul berupa garis-garis gaya seperti
diperlihatkan dalam gambar berikut:

Gambar 2.2.1 spektrum Gambar 2.2.2 spektrum Gambar 2.2.3 spektrum garis-garis medan
garis-garis medan magnetik garis-garis medan magnetik magnetik pada magnet batang yang
pada magnet batang pada magnet batang U berbeda kutub dan sejenis

Hal 19 dari 41
Modul FISIKA kelas XII | by. AHM-0607/1415 |

Garis-garis Gaya…? Apaan sich…?

Garis gaya adalah Lintasan kutub Utara dalam medan magnet atau garis yang bentuknya
demikian hingga kuat medan di tiap titik dinyatakan oleh garis singgungnya.

Sebaiknya Anda tahu!....tapi kasih tahu jangan yah…?

Ada tiga hal tentang garis-garis gaya medan magnet: 1) Arahnya selalu keluar dari kutub U
dan masuk kutub Selatan (S), 2) Garis-garis medan magnet tidak pernah saling
berpotongan, 3) daerah yang garis-garis medan magnet rapat menunjukkan medan
magnetnya kuat dan sebaliknya.

Biar lebih jelas kita kasih contoh sama fungsinya dalam kehidupan sehari-hari deh. Berikut
ini adalah contoh serta aplikasi Megnet dan Medan Magnet dalam kehidupan sehari-hari,
check this out!
1. Mengambil Benda-Benda dari Logam

Masih ingatkah kamu benda-benda yang dapat ditarik oleh magnet?


Benda yang dapat ditarik kuat oleh magnet adalah bahan yang terbuat
dari logam seperti besi, baja, dan nikel. Dengan adanya sifat itu,
magnet digunakan pada beberapa peralatan untuk mempermudah
mengambil benda dari logam. Peralatan tersebut antara lain gunting,
obeng, tang, dan alat pengangkut besi tua.

2. Penunjuk Arah

Magnet dapat digunakan untuk menunjukkan arah karena kutub-kutub


magnet selalu menunjukkan arah utara dan selatan. Alat yang
memanfaatkan sifat magnet tersebut adalah kompas. Kompas adalah alat
penunjuk arah mata angin. Di dalam kompas terdapat magnet berbentuk
jarum yang selalu menunjukkan arah utara dan selatan. Sehingga dapat
digunakan untuk menunjukkan arah mata angin. Kompas digunakan oleh
pelaut, pendaki gunung, dan pilot untuk membantu menunjukkan jalan.

3. Membantu dalam Perubahan Energi

Coba kamu perhatikan beberapa peralatan listrik seperti televisi dan


radio. Apakah kamu bisa melihat magnet pada peralatan tersebut?
Meskipun tidak terlihat, beberapa peralatan tersebut menggunakan
magnet pada bagian pengeras suara (speaker). Fungsi magnet pada
speaker adalah mengubah energi listrik menjadi energi bunyi.

4. Menghasilkan Listrik

Magnet dapat menghasilkan listrik


dalam jumlah besar dan kecil. Salah
satu alat yang menggunakan magnet
untuk menghasilkan listrik adalah
dynamo sepeda. Pada dinamo sepeda,
magnet menghasilkan energi listrik
dalam jumlah kecil yang digunakan
untuk menyalakan lampu sepeda.

Hal 20 dari 41
Modul FISIKA kelas XII | by. AHM-0607/1415 |

5. Merapatkan Dua Benda

Coba perhatikan pintu lemari es. Mengapa pintu lemari es dapat


menutup dengan kuat dan rapat? Hal tersebut dikarenakan di
sekeliling sisi pintu lemari es terdapat magnet. Sebuah magnet
yang panjang diletakkan di dalam karet sepanjang pintu lemari
es. Lemari es terbuat dari baja, jadi magnet akan membuat pintu
lemari es menutup dengan rapat ketika kamu menutupnya. Pintu
lemari es yang tertutup rapat dapat menjaga suhu di dalam tetap
dingin sehingga makanan dan minuman di dalamnya tetap segar.
Beberapa benda lain yang menggunakan magnet adalah kotak pensil dan tas. Magnet dapat
menjaga kotak pensil dan tas menutup dengan rapat sehingga berbagai benda di dalamnya tidak
mudah jatuh.
Beberapa pintu menggunakan magnet agar pintu tidak mudah menutup jika tertiup angin. Magnet
tersebut diletakkan di balik pintu dengan besi atau baja menempel pada belakang pintu.

6. Menggantikan Roda pada Kereta Api Maglev

Kereta api jenis maglev adalah kereta api modern


yang bergerak tidak menggunakan roda tetapi
menggunakan magnet. Kereta api maglev bergerak
melayang di atas rel yang terbuat dari magnet. Oleh
karena itu kereta api ini disebut maglev, singkatan
dari magnetic levitation yang artinya mengapung di
atas magnet.

Dan masih banyak lagi, nie… contohnya:


1. Kartu ATM dan kartu kredit memiliki jalur magnet. Jalur ini mengandung informasi yang
dibutuhkan untuk menghubungi institusi keuangan pribadi dan menghubungkan dengan rekening
bank.
2. Media rekaman magnetik: Tape VHS biasa mengandung golongan tape bermagnet. Informasi
yang memproduksi video dan suara dikodekan pada lapisan bermagnet pada tape.
3. Kaset audio kompak mengandung magnet untuk menghasilkan audio.
4. Loudspeaker dan mikrophon: Loudspeaker merupakan kombinasi magnet permanen dan
elektromagnetik. Loudspeaker pada dasarnya perangkat yang mengkonversi energi listrik (sinyal)
ke energi mekanik (suara). Elektromagnetik membawa sinyal, yang menghasilkan perubahan
bidang magnet dan menarik bidang yang ada pada magnet permanen. Pergerakan penarikan dan
penolakan menggerakkan kon, yang menghasilkan suara. Mikrophon memiliki kon atau selaput
yang terlekat pada gelongan kabel. Gelung itu terletak dalam magnet berbentuk khusus. Bila
suara mengegarkan selaput maka gelung itu turut bergetar dan menghasilkan voltage saat ia
melalui medan magnet. Voltage dalam kabel ini adalah sinyal listrik yang mewakili suara asal.
5. Transformer / trafo: Transformer merupakan perangkat yang mengkonversi energi listrik
antara dua perangkat yang terpisah menggunakan listrik melalui konektor magnet

2.3 Fluks Magnet


Banyaknya garis-garis induksi magnet yang melalui
satuan luas bidang dinyatakan sebagai besar induksi
magnet di titik tersebut. Banyaknya garis gaya dinamakan
fluks magnet (). Sedang banyaknya garis-garis induksi
magnet persatuan luas dinamakan rapat fluks magnet
(B).

Fluks magnet () dinyatakan dalam persamaan matematis


Dalam system MKS, satuan fluks magnet adalah weber (W), sedang satuan rapat fluks
magnet adalah weber/m2 (W/m2) atau dikenal dengan Tesla (T). Untuk system CGS satuan
fluks magnet adalah Maxwell (M), sedang satuan rapat fluks magnet adalah Maxwell/cm2

Hal 21 dari 41
Modul FISIKA kelas XII | by. AHM-0607/1415 |

(M/cm2). Satuan Maxwell/cm2 disebut juga dengan nama Gauss (G). hubungan satuan
system MKS dan system CGS adalah 1 T = 104 G.

Contoh soal:
Medang magnet menembus bidang empat persegi
panjang ukuran 20 x 25 cm secara tegak lurus terhadap
bidang. Fluks magnet serba sama pada seluruh bidang
adalah sebesar 104 Weber. Tentukan rapat fluks magnet
dalam system MKS/SI.

2.4 Medan Magnet di Sekitar Kawat Berarus Listrik

Pada tahun 1819 seorang professor dari Denmark,


Hans Christian Oersted (1777-1851) melalui suatu
percobaan mendapatkan bahwa di sekitar arus listrik
timbul medan magnetic. Perhatikan gambar disamping.
Jarum kompas Jarum kompas Jarum kompas
tanpa dialiri arus dialiri arus arah ke dialiri arus arah ke
Selatan Utara
Hubungan antara besarnya arus listrik dan medan magnet dinyatakan oleh Biot Savart, yang
kemudian dikenal dengan hukum Biot Savart. Besarnya induksi magnet di sekitar kawat
berarus listrik adalah:
 Berbanding lurus dengan arus listrik (i)
 Berbanding lurus dengan panjang kawat ( )
 Berbanding terbalik dengan kuadrat jarak titik yang diamati ke keawat (a)
 Memiliki arah tegak lurus terhadap bidang yang melalui elemen arus.

2.4.1. Kawat Berarus listrik Lurus Sangat Panjang

Untuk menghitung induksi magnet di P oleh kawat lurus berarus yang tak berhingga adalah
sedangkan untuk jumlah lilitan N maka
dengan
B = medan magnet (T)
i = kuat arus (A)
= permeabilitas vakum= 4 x 10-7 wb/A.m
a = jarak dari kawat (m)
N = banyaknya lilitan kawat

Arah medan magnetik di sekitar kawat penghantar lurus


berarus listrik dapat ditentukan dengan kaidah tangan
kanan. Jika arah ibu jari menunjukkan arah arus listrik (I),
maka arah keempat jari yang lain menunjukkan arah
medan magnetik (B).

Cara menentukan arah medan magnet…Perhatikan yah!

Penggambaran arah medan magnetic oleh arus listrik melibatkan gambar tiga dimensi. Oleh
karena bidang kertas dua dimensi, cara lain untuk untuk menggambarkan arus atau medan
magnetic adalah dengan tanda titik ( ), yang artinya keluar tegak lurus bidang kertas atau
mendekati pembaca. Adapun tanda silang (X), artinya masuk tegak lurus bidang kertas atau
menjauhi pembaca. Sebagai ilustrasi perhatikan gambar berikut:
Hal 22 dari 41
Modul FISIKA kelas XII | by. AHM-0607/1415 |

Yuk kita olahraga OTAK ! Contoh soal 2.4.1


Soal No. 1.
Seutas kawat dialiri arus listrik i = 2 A seperti gambar berikut !
Tentukan :
a) Kuat medan magnet di titik P;
b) Arah medan magnet di titik P
c) Kuat medan magnet di titik Q;
d) Arah medan magnet di titik Q

Pembahasan

a) Kuat medan magnet (B) dari suatu titik yang berjarak a dari suatu kawat lurus panjang yang dialiri
kuat arus i adalah :

Kuat medan magnet di titik P :

b) Arah ditentukan dengan kaidah tangan kanan, dimana ibu jari mewakili arah arus dan empat jari
sebagai arah medan magnet dengan posisi tangan menggenggam kawat. Sehingga arah kuat
medan magnet di titik P adalah keluar bidang baca (mendekati pembaca).
c) Kuat medan magnet di titik Q :

d) Arah medan masuk bidang baca (menjauhi pembaca)

Soal No. 2.
Perhatikan gambar berikut ini!
Tentukan besar dan arah kuat medan magnet di titik P !

Pembahasan
Arus A akan menghasilkan medan magnet di titik P dengan arah masuk bidang, sementara
arus B menghasilkan medan magnet dengan arah keluar bidang .

Arah sesuai Ba yaitu masuk bidang.

Hal 23 dari 41
Modul FISIKA kelas XII | by. AHM-0607/1415 |

Soal No. 3
Kawat A dan B terpisah sejauh 1 m dan dialiri arus listrik berturut-turut 1 A dan 2 A dengan
arah seperti ditunjukkan gambar di bawah.

Tentukan letak titik C dimana kuat medan magnetnya adalah NOL!

Pembahasan
Agar kuat medan nol, kuat medan yang dihasilkan kawat A dan
kawat B harus berlawanan arah dan sama besar. Posisi yang
mungkin adalah di sebelah kiri kawat A atau di sebelah kanan
kawat B. Mana yang harus di ambil, ambil titik yang lebih dekat ke
kuat arus lebih kecil. Sehingga posisinya adalah disebelah kiri
kawat A namakan saja jaraknya sebagai x.

Latihan Soal 2.4.1 (Tantangan nie…seberapa SMART Anda?)


1. Tiga buah kawat dengan nilai dan arah arus seperti
ditunjukkan gambar berikut!

Tentukan besar dan arah kuat medan magnet di titik P


yang berjarak 1 meter dari kawat ketiga!

2. Sebuah kawat lurus panjang dialiri arus 5 miliampere


berada diruang hampa . Tentukan besarnya induksi
magnetic pada titik yang berada sejauh 10 cm
disebelah kanan kawat, bila kawat vertikal ?

3. Dua kawat yang lurus dan sejajar masing-masing


dialiri arus yang searah 6 A dan 9 A. kedua kawat
terpisah pada jarak 25 cm. pada jarak berapa kawat 6
A induksi magnetic di titik tersebut bernilai nol?

4. Tentukan arah medan magnet di sekitar kawat (atas


dan bawah kawat) berarus listrik berikut:
a.
i
b.
i
(Bila sudah paham…mari yuk lanjut ke materi berikutnya….lebih menantang)

Hal 24 dari 41
Modul FISIKA kelas XII | by. AHM-0607/1415 |

2.4.2. Kawat Berarus listrik Melingkar


Besar dan arah medan magnet disumbu kawat melingkar berarus listrik, dalam hal ini r = a
dan  = 900. Besar induksi magnetik di pusat lingkaran Bo adalah

Besar dan arah medan magnet disumbu kawat melingkar


berarus listrik. Besar induksi mgnetik di luar lingkaran Bp
adalah

Saatnya olahraga OTAK ! Contoh soal 2.4.2

1. Sebuah kawat berupa lingkaran dengan jari-jari 8 cm dialiri arus listrik sebesar 10 A.
Tentukan besarnya induksi magnet pada sumbu kawat (Bp) tersebut yang berjarak 6 cm
dari titik pusat lingkaran!

Pembahasan: α
a = 8 cm = 8 . 10-2 m r =10 cm
i = 10 A 6 cm

r (gunakan teorema phytagoras) = 10 cm = 0,1 m


maka: 8 cm

2. Titik P berada di sekitar dua buah penghantar berbentuk setengah lingkaran dan kawat
lurus panjang seperti gambar berikut!
Tentukan besar kuat medan magnet di titik P!

Pembahasan
Kuat medan dari kawat setengah lingkaran arah masuk bidang baca namakan B 1 dan
kuat medan magnet dari kawat lurus namakan B2 arah keluar bidang baca:

Arah sesuai arah B1 masuk bidang baca.


Hal 25 dari 41
Modul FISIKA kelas XII | by. AHM-0607/1415 |

3. Tentukan besar kuat medan magnet di titik P yang berada pada poros suatu penghantar
melingkar pada jarak 8 cm jika kuat arus yang mengalir pada kawat adalah 1 A!

Pembahasan

Latihan Soal 2.4.2 (Tantangan nie…seberapa SMART Anda?)

1. Seutas kawat lurus dilengkungkan seperti


gambar dan dialiri arus 2A.

jika jari-jari kelengkungan 2 cm, Hitung


induksi magnetic di titik P…? dan kemana
arahnya?

2. Kawat seperempat lingkaran dialiri arus 5 A


seperti gambar berikut.

Jika jari-jari kawat melingkar adalah 40 cm,


tentukan kuat medan magnet di titik P!

3. Arus listrik 25A mengalir dalam kawat


melingkar yang terletak pada bidang
horizontal dengan jari-jari 3 cm. titik A
terletak pada suatu lingkaran pada jarak 4
cm dari pusatnya, hitung besar induksi
magnetic di titik A…

Hal 26 dari 41
Modul FISIKA kelas XII | by. AHM-0607/1415 |

2.4.3. Solenoida

Sebuah kawat dibentuk seperti spiral yang selanjutnya


disebut kumparan, apabila dialiri arus listrik maka akan
berfungsi seperti magnet batang.

Kumparan ini disebut dengan Solenoida


Besarnya medan magnet disumbu pusat (titik O)
Solenoida dapat dihitung

Sedangkan Besarnya medan magnet di ujung (titik P) Solenoida dapat dihitung

Saatnya olahraga OTAK ! Contoh soal 2.4.3

1. Sebuah Solenoida panjang 2 m memiliki 800 lilitan. Bila Solenoida dialiri arus sebesar 0,5
A, tentukan induksi magnet pada:
a. Pusat solenoida
b. Ujung solenoida

Pembahasan
Diketahui : I = 0,5 A
L = 2 meter
N = 800 lilitan
Ditanya : a. Bo = ............ ?
b. BP = .......... ?
Dijawab :

Hal 27 dari 41
Modul FISIKA kelas XII | by. AHM-0607/1415 |

2. Suatu solenoid panjang 2 meter dengan 800 lilitan dan jari-jari 2 cm. Bila solenoid itu
dialiri arus sebesar 0,5 A, tentukanlah induksi magnet pada ujung solenoid.
(µo = 4π .10–7 Wb.A–1.m–1 ).

Pembahasan
Kuat medan magnet dari solenoida, lokasi di ujung solenoid

3. Sebuah solenoid terdiri dari 1000 lilitan. Jika induksi magnet di ujung solenoid 0,15 mT,
hitung induksi magnet di tengah-tengah solenoid tersebut!

Pembahasan
Dik. N = 1000 lilitan
Bu = 0,15 mT = 0,15.10-3 T
Dit. Bp = …?
Jawab: 0,15.10-3 .2 =Bp
Bp = 0,3 mT

2.4.4. Toroida

Suatu toroida adalah bangun berbentuk seperti


ban yang dililiti dengan kawat sedemikian
hingga tiap lilitan berbentuk lingkaran seperti
diperlihatkan dalam Gambar di samping.
Toroida dianggap seperti solenoida sangat panjang yang
dilengkungkan sehingga ujung-ujungnya berimpit. Induksi
magnet hanya ada di dalam belitan toroida, sedangkan di pusat
lingkaran induksi magnetiknya nol.

dengan L = keliling toroida = 2R1

atau

dengan n = jumlah lilitan tiap meter

Perhatikan gambar di atas! Garis merah putus-putus melingkar menunjukkan arah


arus sedangkan warna biru yang melilit menunjukkan arah medan magnetnya.

Hal 28 dari 41
Modul FISIKA kelas XII | by. AHM-0607/1415 |

Saatnya olahraga OTAK ! Contoh soal 2.4.4

1.

Latihan Soal 2.4.3 dan 2.4.4 (Tantangan nie…seberapa SMART Anda?)

Hal 29 dari 41
Modul FISIKA kelas XII | by. AHM-0607/1415 |

2.5 Gaya Magnet


Sebuah penghantar yang berada di dalam medan magnet mendapat gaya. Gaya ini disebut
gaya Lorentz. Gaya Lorentz sudah banyak diterapkan dalam peralatan sehari-hari, antara
lain:
1. Alat bor listrik 3. Alat pengering rambut (Hair Dryer)

2. Blender rumah tangga 4. mesin penyedot air

3. mikser 5. mesin cuci

Prinsip kerja dari semua alat di atas adalah dengan mengubah energi listrik menjadi energi
mekanik

Untuk memahami proses terjadinya gaya magnet pada kawat berarus listrik perhatikan
gambar berikut:

Berdasarkan gambar di atas bahwa gaya magnet pada kawat berarus listrik di dalam
medan magnet mengarah: (a) ke bawah, (b) ke atas, (c) ditentukan oleh aturan
tangan kanan.

Hal 30 dari 41
Modul FISIKA kelas XII | by. AHM-0607/1415 |

2.5.1. Gaya Magnet pada Kawat Berarus Listrik di dalam Medan Magnet
Berdasarkan gambar di atas, peristiwa tersebut menunjukkan bahwa arah gaya pada kawat
tidak menuju ke salah satu kutub magnet, tetapi selalu tegak lurus terhadap medan magnet
dan juga tegak lurus arah arus pada kawat. Arah gaya magnet dapat ditentukan dengan
menggunakan aturan tangan kanan.
Besar gaya magnet pada kawat berarus listrik sebanding dengan medan magnet, kuat arus
listrik pada kawat, dan panjang kawat. Besar gaya magnet juga bergantung pada sudut
antara arah arus pada kawat dan arah medan magnet.

Keterangan gambar: (a) kawat berarus listrik dalam medan magnet,


(b) arah gaya masuk bidang gambar

Ketika arah arus tegak lurus medan magnet (=90o), gaya magnet pada kawat maksimum.
Ketika arah arus searah atau berlawanan arah medan magnet (=0o atau =180o), kawat
tidak mengalami gaya. Pada sudut lainnya, gaya magnet sebanding dengan sin . Secara
matematis, gaya magnet ditulis:
F=Bi sin 
dengan:
F = gaya magnet (N)
= panjang kawat yang berada dalam medan magnet (m)
 = sudut antara arah arus pada kawat dan medan magnet

1.

2.

Hal 31 dari 41
Modul FISIKA kelas XII | by. AHM-0607/1415 |

2.5.2. Gaya Magnet Antar Kawat Berarus Listrik

cv

Hal 32 dari 41
Modul FISIKA kelas XII | by. AHM-0607/1415 |

1
2

Hal 33 dari 41
Modul FISIKA kelas XII | by. AHM-0607/1415 |

2.5.3. Gaya Magnet pada Muatan yang bergerak di dalam Medan Magnet

Hal 34 dari 41
Modul FISIKA kelas XII | by. AHM-0607/1415 |

Hal 35 dari 41
Modul FISIKA kelas XII | by. AHM-0607/1415 |

Latihan Soal 2.5.3 (Tantangan nie…seberapa SMART Anda?)

Hal 36 dari 41
Modul FISIKA kelas XII | by. AHM-0607/1415 |

2.5.3.1 Pengaruh Nilai  pada Gaya Lorentz

di atas

F=Bqv= .q.v=

Hal 37 dari 41
Modul FISIKA kelas XII | by. AHM-0607/1415 |

Contoh no. 2
Sebuah muatan 0,25 C bergerak dalam medan magnet 0,01 T dengan kecepatan 2.104
m/s. Tentukan besar gaya yang dialami muatan jika arah gerak muatan:
a. Sejajar medan magnet
b. Tegak lurus medan magnet
c. Membentuk sudut 45o terhadap medan magnet

Jawaban: a. nol b. 5.10-5 N c. 2,52.10-4 N (coba sendiri buktikan….yah!)

Contoh no. 3
Sebuah partikel dari 0,5 C bergerak dengan kecepatan 104 m/s pada bidang xy dan
membentuk sudut 60o terhadap sumbu x. Bila induksi magnet sejajar sumbu y sebesar 5 T
dan massa partikel 10-10 kg, Tentukan jari-jari (R) dan bentuk Lintasan partikelnya!

Jawab: R = 20 cm bentuk spiral ……(coba cari alasannya…kalau sudah ketemu, lapor ke


gurumu untuk minta point nilai, jika benar)

2.5.4. Gaya Lorentz pada Motor Listrik


Aplikasi yang sederhana misalnya adalah pada galvanometer dan motor listrik,
penerapan prinsif ini dapat dipahami dengan contoh berikut, yaitu sebuah kumparan
berarus yang berada dalam medan magnetic.

Hal 38 dari 41
Modul FISIKA kelas XII | by. AHM-0607/1415 |

Jika kumparan terdiri dari N lilitan, maka besarnya momen gaya pada kumparan tersebut
adalah  = NABI sin 
dengan:
 = momen kopel (Nm)
N = banyaknya lilitan
A = luas bidang penghantar (m2)
I = Kuat arus listrik (A)
 = sudut yang dibentuk oleh normal bidang dengan B

Contoh Soal 2.5.4 (COSOL)

Nomor 2:
Kumparan berbentuk lingkaran dengan jari-jari 10 cm berada dalam medan magnet 20 mT.
Kumparan terdiri dari 15 lilitan. Jika kumparan dialiri arus listrik 5 A, Tentukan momen gaya
magnet maksimum yang bekerja pada kumparan!

Jawab: 3.10-2 N.m …….ayo buktikan sendiri!

Nomor 3:
Suatu muatan bermassa 9,2.10-38 kg bergerak memotong secara tegak lurus medan
magnetic 2 Tesla. Jika muatan sebesar 3,2.10-19 C dan jari-jari lintasannya 2 cm, Tentukan
kecepatan muatan tersebut!

Penyelesaian:

Hal 39 dari 41
Modul FISIKA kelas XII | by. AHM-0607/1415 |

2.6 SOLAT MA (SOAL LATIHAN MANDIRI)

Hal 40 dari 41
Modul FISIKA kelas XII | by. AHM-0607/1415 |

Hal 41 dari 41

Anda mungkin juga menyukai