Anda di halaman 1dari 12

SOAL AKM MENGENAI KEMAGNETAN

Jawablah pertanyaan nomor 1 sampai 3 berdasarkan pernyataan berikut ini!


Magnet atau kemagnetan adalah kemampuan suatu benda untuk menarik

benda-benda lain yang berada di sekitarnya. Magnet memiliki dua kutub, kutub
utara dan kutub selatan. Kutub-kutub yang sejenis saling tolak menolak dan
kutubkutub yang tidak sejenis saling tarik menarik. Jika setiap magnet batang kita
potong-potong menjadi beberapa bagian, maka setiap bagian magnet batang
tersebut tetap sebagai magnet batang yang mempunyai kutub utara dan selatan.
Batang magnet di bagian tengah antara kutub Utara-Selatan disebut bagian netral.
Bagian netral magnet artinya tidak memiliki kekuatan magnet.

Daerah kutub-kutub magnet


Selain magnet telah disediakan oleh alam, magnet juga dapat dibuat sendiri
oleh manusia. Dengan menyusun rapi magnet elementernya dan membuatnya
searah maka benda tersebut dapat menjadi sebuah magnet. Ada beberapa cara yang
dapat dilakukan untuk membuat magnet buatan yaitu cara membuat magnet dengan
cara menggosok, cara membuat magnet dengan cara induksi, dan cara membuat
magnet dengan cara dialiri listrik.
Magnet terbaik umumnya mengandung besi metalik. Namun, ternyata
bahwa unsur lainpun menampilkan sifat magnetik. Selain itu, bukan logam pun
dapat memiliki sifat magnet. Dalam teknologi modern kini digunakan magnet
logam dan keramik. Selain itu dimanfaatkan pula unsur lain untuk meningkatkan
kemampuan magnet sehingga memenuhi persyaratan. Pemilihan bahan magnetik
tergantung pada aplikasi spesifiknya. Jika memerlukan bahan yang tahan terhadap
korosi, mungkin akan memilih keramik ferromagnetik. Gambar berikut adalah
menunjukkan kurva yang berdasarkan bahan magnet.
Kurva Berdasarkan Bahan Magnet

1. Berilah tanda centang (√) pada pernyataan yang benar tentang kutub kemagnetan.
Pernyataan Benar Salah
Gaya magnet, seperti halnya gaya listrik, berupa tarikan dan
tolakan
Jika dua kutub sejenis didekatkan, maka keduanya Tarik-menarik
Jika kedua kutub tidak sejenis didekatkan, maka kedua kutub ini
akan tolak menolak
Jika sebuah magnet dipotong menjadi dua bagian atau lebih, maka
hasilnya berupa dua magnet yang lebih kecil dan masing-masing
tetap memiliki kutub utara dan selatan.

Jawab :
Pernyataan Benar Salah
Gaya magnet, seperti halnya gaya listrik, berupa tarikan dan √
tolakan
Jika dua kutub sejenis didekatkan, maka keduanya Tarik-menarik √
Jika kedua kutub tidak sejenis didekatkan, maka kedua kutub ini

akan tolak menolak
Jika sebuah magnet dipotong menjadi dua bagian atau lebih, maka
hasilnya berupa dua magnet yang lebih kecil dan masing-masing √
tetap memiliki kutub utara dan selatan.

2. Jodohkanlah pernyataan berikut tentang cara membuat magnet dengan gambar yang
benar.

Pernyataan Gambar

cara membuat magnet dengan cara



menggosok ∎

cara membuat magnet dengan cara


induksi ∎ ∎

cara membuat magnet dengan cara


dialiri listrik ∎ ∎

Jawab :
Pernyataan Gambar

cara membuat magnet dengan cara


menggosok ∎

cara membuat magnet dengan cara


induksi ∎ ∎

cara membuat magnet dengan cara


dialiri listrik ∎ ∎

3. Berilah tanda hitam pada kolom pernyataan yang sesuai dengan data kurva bahan
magnet berdasarkan teks di atas adalah sebagai berikut.
Kamu bisa memilih lebih dari satu jawaban
H diturunkan sampai titik nol (0), nilai B berhenti di dua (2) disebut titik

“magnet remanensi”
H dinaikkan dalam arah negatif, diikuti B dengan polaritas berlawanan sampai
mencapai tahapan kejenuhan (saturasi) empat (4)
H diturunkan sampai titik tiga (3), nilai B berhenti di dua (2) disebut titik
“magnet remanensi”
H dinaikkan dalam arah negatif, diikuti B dengan polaritas berlawanan sampai
mencapai tahapan kejenuhan (saturasi) satu (1)
Jawab :
H diturunkan sampai titik nol (0), nilai B berhenti di dua (2) disebut titik
“magnet remanensi”
H dinaikkan dalam arah negatif, diikuti B dengan polaritas berlawanan
sampai mencapai tahapan kejenuhan (saturasi) empat (4)
H diturunkan sampai titik tiga (3), nilai B berhenti di dua (2) disebut titik
“magnet remanensi”
H dinaikkan dalam arah negatif, diikuti B dengan polaritas berlawanan sampai
mencapai tahapan kejenuhan (saturasi) satu (1)

4. Berilah tanda hitam pada kolom pernyataan yang sesuai dengan transformator sebagai
berikut. Jelaskan alasanmu.

Transformator adalah alat untuk mengubah nilai tegangan (V) arus bolak-balik
(AC) tanpa kehilangan daya yang cukup besar. Transformator terdiri atas tiga
bagian yaitu inti besi (inti magnet), kumparan primer dan kumparan sekunder.
Jumlah lilitan kumparan primer disimbolkan dengan Np sedangkan jumlah lilitan
kumparan sekunder disebutkan dengan Ns. Bagian input pada trafo ideal
dihubungkan dengan sumber tegangan, sedangkan bagian outputnya dihubungkan
dengan lampu.
Jika lilitan sekunder diperbanyak, lampu menyala lebih terang dari semula
Jika lilitan sekunder dikurangi, lampu menyala lebih redup dari semula
Jika tegangan input diturunkan, lampu menyala lebih redup dari semula Jika
tegangan input dinaikkan, lampu menyala lebih redup dari semula

Jawab :
Jika lilitan sekunder diperbanyak, lampu menyala lebih terang dari semula
Jika lilitan sekunder dikurangi, lampu menyala lebih redup dari semula
Jika tegangan input diturunkan, lampu menyala lebih redup dari semula Jika
tegangan input dinaikkan, lampu menyala lebih redup dari semula

Alasan Jawaban : Untuk menyelesaikan permasalahan di atas, kita harus


menguasai persamaan pada trafo yang berkaitan dengan jumlah lilitan, tegangan,
dan arus yang dihasilkan. Dengan menggunakan persamaan
NP VP IP NS VS IS
= =
di mana,
• Jika 𝑁𝑆 diperbanyak, 𝐼𝑆 menjadi kecil sehingga lampu lebih redup dari semula
• Jika 𝑁𝑆 dikurangi, 𝐼𝑆 menjadi besar sehingga lampu lebih terang dari semula
• Jika 𝑉𝑃 diturunkan, 𝐼𝑆 menjadi kecil sehingga lampu lebih redup dari semula
• Jika 𝑉𝑃 dinaikkan, 𝐼𝑆 menjadi besar sehingga lampu menyala lebih terang
• Jika 𝑁𝑃 dikurangi, 𝐼𝑆 menjadi kecil sehingga lampu menyala lebih redup dari
semula

5. Windi seorang mahasiswa fisika yang sedang belajar tentang elektromagnetisme


menemukan sebuah masalah menarik di laboratoriumnya. Dia melihat sebuah kawat
panjang yang membawa arus listrik melingkari sebuah inti besi yang membentuk
kumparan. Windi ingin memahami arah medan magnet yang dihasilkan oleh
kumparan tersebut. Kemudian, Windi mengingat kaidah tangan kanan yang telah dia
pelajari dalam kuliahnya. Windi memutuskan untuk menerapkannya dalam
menentukan arah medan magnet, Windi menggenggam kawat penghantar dengan
tangan kanannya dan mengarahkan jari telunjuk sepanjang arah arus yang mengalir
dalam kawat. Kemudian, Windi melihat ke kumparan besi dan memerhatikan bahwa
ibu jarinya menunjuk ke arah medan magnet yang dihasilkan oleh kumparan.
Dengan bantuan kaidah tangan kanan, Windi berhasil menentukan arah medan
magnet dengan benar. Kemudian, Windi melanjutkan eksperimennya dan
memahami bagaimana perubahan arus listrik dalam kawat akan mempengaruhi arah
medan magnet di sekitar kumparan. Dengan pengetahuan ini, Windi berhasil
menyelesaikan tugas laboratoriumnya dengan sukses.
Berilah tanda centang (√) pada pernyataan yang sesuai dan tidak sesuai mengenai
wacana di atas.
Pernyataan Sesuai Tidak Sesuai
Windi sedang belajar tentang alat-alat ukur fisika dan
kemudian menemukan sebuah masalah menarik di
laboratoriumnya

Windi ingin memahami arah medan magnet pada sebuah


kawat panjang yang membawa arus listrik melingkari sebuah
inti besi yang membentuk kumparan

Windi mengingat kaidah tangan kanan yang telah dia pelajari


kemudian menerapkannya dalam menentukan arah medan
magnet

Melalui penggunaan kaidah tangan kanan, Windi berhasil


menentukan arah medan magnet dengan benar.

Jawab :
Pernyataan Sesuai Tidak Sesuai
Windi sedang belajar tentang alat-alat ukur fisika yang
kemudian menemukan sebuah masalah menarik di
laboratoriumnya √

Windi ingin memahami arah medan magnet pada sebuah


kawat panjang yang membawa arus listrik melingkari sebuah
inti besi yang membentuk kumparan √

Windi mengingat kaidah tangan kanan yang telah dia pelajari


kemudian menerapkannya dalam menentukan arah medan
magnet √

Melalui penggunaan kaidah tangan kanan, Windi berhasil


menentukan arah medan magnet dengan benar. √
6. Kemagnetan dan pemanfaatannya dalam produk teknologi saat ini semakin
bertambah pesat. Kebutuhan manusia yang juga semakin kompleks, sehingga
mendorong para ilmuwan untuk mengembangkan produk teknologi yang mampu
menunjang kelangsungan hidup manusia. Ada tiga produk teknologi yang sekarang
ini memanfaatkan kemagnetan yaitu: MRI (Magnetic Resonance Imaging) dalam
bidang kedokteran, Kereta Maglev (Magnetically Levitated) dalam bidang
transportasi, dan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) dalam bidang industri.
Berdasarkan analisis di atas berilah tanda centang (√) pada pernyataan yang benar
tentang kemagnetan dalam produk teknologi.
Kamu bisa memilih lebih dari satu jawaban
Pernyataan Benar Salah
Jika PLTU menggunakan uap dari batubara yang
dibakar, maka PLTN menggunakan Uranium-235
yang seukuran penghapus pensil saja mampu
menghasilkan energi yang kita rasakan batubara.

Kereta Maglev terbang ±10 mm di atas rel dan


mampu melaju hingga 650 km/jam. Kereta ini tidak
jatuh dan tergelincir karena menerapkan prinsip gaya
tolak menolak magnet seperti dorong dengan
menggunakan motor induksi

Orang sakit dimasukkan ke dalam medan magnet


yang 5000 kali lipat lebih kuat dari Medan magnet
bumi. Alat ini jauh lebih aman daripada Rontgen
(sinar X).

Jawab :
Pernyataan Benar Salah
Jika PLTU menggunakan uap dari batubara yang
dibakar, maka PLTN menggunakan Uranium-235 √

yang seukuran penghapus pensil saja mampu


menghasilkan energi yang kita rasakan batubara.
Kereta Maglev terbang ±10 mm di atas rel dan
mampu melaju hingga 650 km/jam. Kereta ini tidak
jatuh dan tergelincir karena menerapkan prinsip gaya
tolak menolak magnet seperti dorong dengan √
menggunakan motor induksi

Orang sakit dimasukkan ke dalam medan magnet


yang 5000 kali lipat lebih kuat dari Medan magnet
bumi. Alat ini jauh lebih aman daripada Rontgen √
(sinar X).

Jawablah pertanyaan nomor 7 dan 8 berdasarkan pernyataan berikut ini!


Aurora adalah fenomena pancaran cahaya yang menyala-nyala pada lapisan
ionosfer dari sebuah planet sebagai akibat adanya interaksi antara medan magnetik
yang dimiliki planet tersebut dengan partikel bermuatan yang dipancarkan oleh
Matahari (angin surya). Angin surya ini adalah aliran elektron dan proton yang
terlepas dari matahari akibat tingginya energi kinetik yang dimiliki kedua partikel
serta suhu matahari. Aliran partikel-partikel angin surya ini terperangkap di medan
magnetik bumi, beberapa dari partikel-partikel ini mengarah ke kutub bumi dengan
kecepatan yang terus bertambah.
Aurora biasanya lebih sering terlihat di wilayah kutub Bumi, yaitu di kutub
utara dan kutub selatan, di mana medan magnetik Bumi paling kuat. Fenomena ini
dikenal sebagai aurora borealis (di kutub utara) dan aurora australis (di kutub
selatan). Meskipun aurora lebih sering terlihat di wilayah kutub, terkadang mereka
dapat terlihat di daerah yang lebih jauh dari garis lintang kutub, terutama selama
periode aktivitas matahari yang tinggi. Pada saat-saat seperti itu, aurora dapat
terlihat di beberapa wilayah di luar wilayah kutub, termasuk di beberapa negara
yang berada pada garis lintang yang lebih rendah. Misalnya, aurora telah terlihat di
beberapa bagian utara Amerika Serikat dan Eropa selama periode intensitas aurora
yang tinggi.
Isilah pertanyaan nomor 7 dan 8 di bawah ini dengan menghitami kolom benar atau
salah dan jelaskan alasanmu!
7. Angin surya terdiri dari partikel bermuatan elektron dan proton dengan energi
kinetik yang tinggi.
Benar
Salah
Jawab :
Benar
Salah
Alasan Jawaban : Benar. Karena angin surya adalah aliran elektron dan proton
yang terlepas dari matahari akibat tingginya energi kinetik yang dimiliki kedua
partikel serta suhu matahari. Aliran partikel-partikel angin surya ini terperangkap
di medan magnetik bumi, beberapa dari partikel-partikel ini mengarah ke kutub
bumi dengan kecepatan yang terus bertambah.

8. Aurora hanya terlihat di wilayah kutub Bumi, dan tidak pernah terlihat di daerah
lainnya.
Benar
Salah
Jawab :
Benar
Salah
Alasan Jawabanmu : Salah. Karena meskipun aurora lebih sering terlihat di
wilayah kutub, terkadang aurora juga dapat terlihat di daerah yang lebih jauh dari
garis lintang kutub, terutama selama periode aktivitas matahari yang tinggi. Pada
saat-saat seperti itu, aurora dapat terlihat di beberapa wilayah di luar wilayah
kutub, termasuk di beberapa negara yang berada pada garis lintang yang lebih
rendah. Misalnya, aurora telah terlihat di beberapa bagian utara Amerika Serikat
dan Eropa selama periode intensitas aurora yang tinggi.

9. Tariklah garis dari satu titik ke titik yang lain yang merupakan pasangan
pernyataan dengan rumus yang benar.
No. Pernyataan Rumus

1. Induksi magnet di sekitar kawat lurus 𝜇0𝐼1𝐼2


𝐴) 𝐹1 = 𝐹2 = 𝑙
2𝜋𝑎
2. Induksi magnet di pusat kawat melingkar
𝐵) 𝐹 = 𝐵. 𝑞. 𝑉 sin 𝜃

3. Induksi magnet pada jarak tertentu terhadap 𝐶) 𝐹 = 𝐵. 𝐼. 𝑙 sin 𝛼


pusat lingkaran

4. Gaya magnetik yang terjadi pada penghantar 𝜇0𝐼𝑎2


arus listrik dan berada dalam medan magnetik 𝐷) 𝐵 = 3
2𝑟
5. Gaya lorentz pada muatan yang bergerak di 𝜇0𝐼
dalam medan magnet 𝐸) 𝐵 =
2𝑎
6. Gaya magnetik antara dua penghantar sejajar 𝜇0𝐼
yang berarus listrik 𝐹) 𝐵 =
2𝜋𝑎

Jawab :

Induksi magnet di sekitar kawat lurus 𝜇0𝐼1𝐼2


𝐴) 𝐹1 = 𝐹2 = 2𝜋𝑎 𝑙

Induksi magnet di pusat kawat melingkar


𝐵) 𝐹 = 𝐵. 𝑞. 𝑉 sin 𝜃

Induksi magnet pada jarak tertentu terhadap pusat


𝐶) 𝐹 = 𝐵. 𝐼. 𝑙 sin 𝛼 lingkaran
Gaya magnetik yang terjadi pada penghantar arus
listrik 𝜇0𝐼𝑎2
𝐷)
𝐵= 3

dan berada dalam medan magnetik 2𝑟


Gaya lorentz pada muatan yang bergerak di dalam
𝜇0𝐼
𝐸) 𝐵 =
medan magnet 2𝑎
Gaya magnetik antara dua penghantar sejajar yang 𝜇0𝐼
𝐹) 𝐵 =
berarus listrik 2𝜋𝑎 Kesimpulan Jawaban :
1F
2E
3D
4C
5B
6A
10. Windi mahasiswa fisika yang sedang mengejar gelar sarjana memutuskan untuk
melakukan eksperimen dalam laboratoriumnya. Dia tertarik untuk memahami
konsep GGL induksi elektromagnetik. Windi memulai eksperimennya dengan
merangkai suatu kumparan berbentuk lingkaran yang terhubung ke sebuah
galvanometer. Kemudian, Windi mengambil sebuah magnet batang dan
memutarnya di sekitar kumparan tersebut. Saat dia memutar magnet di sekitar
kumparan, dia melihat jarum galvanometer bergerak, menunjukkan adanya arus
listrik yang mengalir dalam kumparan. Kemudian, Windi ingin memahami mengapa
ini terjadi, jadi dia mulai mengumpulkan data dengan mengganti kecepatan putaran
magnet dan jumlah lilitan kumparan. Setelah melakukan beberapa eksperimen,
Windi menyadari bahwa perubahan fluks magnetik yang melalui kumparan adalah
penyebab terjadinya GGL induksi elektromagnetik. Semakin cepat dia memutar
magnet atau semakin banyak lilitan kumparan, semakin besar GGL induksi yang
dihasilkan. Windi kemudian memahami bahwa konsep ini memiliki banyak aplikasi
dalam teknologi, seperti dalam pembangkit listrik tenaga air dan generator. Windi
merasa terinspirasi dan semakin yakin bahwa pemahaman GGL induksi
elektromagnetik adalah kunci untuk memahami berbagai fenomena dalam dunia
fisika.
Dari teks di atas, berilah uraian kesimpulan berdasarkan pernyataan tersebut!
Jawab :
Kesimpulan dari teks di atas bahwa mahasiswa fisika melakukan eksperimen untuk
menghasilkan GGL induksi elektromagnetik dalam sebuah kumparan dengan
mendekatkan magnet batang. Hasil eksperimennya menunjukkan bahwa perubahan
medan magnetik dapat menghasilkan arus listrik di dalam kumparan, yang sesuai
dengan prinsip GGL induksi elektromagnetik. Kesimpulan ini menekankan
pentingnya pemahaman tentang GGL induksi elektromagnetik dalam fisika dan
aplikasinya dalam eksperimen serta aplikasi praktis seperti pembangkit listrik dan
transformator.

Anda mungkin juga menyukai