Anda di halaman 1dari 7

PENGERTIAN DATABASE SERVER

Database Server adalah sebuah program komputer yang menyediakan


layanan pengelolaan basis data dan melayani komputer atau program aplikasi
basis data yang menggunakan model klien/server. Istilah ini juga merujuk
kepada sebuah komputer (umumnya merupakan server) yang didedikasikan
untuk menjalankan program yang bersangkutan. Sistem manajemen basis
data (SMBD) pada umumnya menyediakan fungsi-fungsi server basis data,
dan beberapa SMBD (seperti halnya MySQL atau Microsoft SQL Server)
sangat bergantung kepada model klien-server untuk mengakses basis
datanya.

Terdapat 12 tipe database, antara lainOperational database,Analytical


database,Data warehouse,Distributed database,End-user database,External
database,Hypermedia databases on the web,Navigational database,In-memory
databases,Document-oriented databases,Real-time databases,danRelational
Database.

 Operational database

Database ini menyimpan data rinci yang diperlukan untuk


mendukung operasi dari seluruh organisasi. Mereka juga disebut
subject-area databases (SADB), transaksi database, dan produksi
database.Contoh: database pelanggan, database pribadi, database
inventaris,akuntansi database.

 Analytical database

Database ini menyimpan data dan informasi yang diambil


darioperasional yang dipilih dan eksternal database. Mereka terdiri dari
datadan informasi yang dirangkum paling dibutuhkan oleh sebuah
organisasimanajemen dan End-user lainnya. Beberapa orang menyebut
analitismultidimensi database sebagai database, manajemen database,
atauinformasi database.

 Data warehouse

Sebuah data warehousemenyimpan data dari saat ini dan tahun-


tahun sebelumnya – data yang diambil dari berbagai database
operasional dari sebuah organisasi. Data warehouse menjadi sumber
utama data yang telah diperiksa, diedit, standar dan terintegrasi
sehingga dapat digunakan oleh para manajer dan pengguna akhir
lainnya di seluruh organisasi profesional. Perkembangan terakhir dari
data warehouse adalah dipergunakan sebagai Shared nothing
architecture untuk memfasilitasi ekstrem scaling.
 Distributed database

Ini adalah database-kelompok kerja lokal dan departemen di kantor


regional, kantor cabang, pabrik-pabrik dan lokasi kerja lainnya.
Database ini dapat mencakup kedua segmen yaitu operasional dan user
database,serta data yang dihasilkan dan digunakan hanya pada
pengguna situs sendiri.

 End-user database

Database ini terdiri dari berbagai file data yang dikembangkan oleh
end-user di workstation mereka. Contoh dari ini adalah koleksi
dokumendalam spreadsheet, word processing dan bahkan download
file.

 External database

Database ini menyediakan akses ke eksternal, data milik pribadi


online – tersedia untuk biaya kepada pengguna akhir dan organisasi
dari layanan komersial. Akses ke kekayaan informasi dari database
eksternal yang tersedia untuk biaya dari layanan online komersial dan
dengan atau tanpa biaya dari banyak sumber di Internet.

 Hypermedia databases on the web

Ini adalah kumpulan dari halaman-halaman multimedia yang saling


berhubungan di sebuah situs web. Mereka terdiri dari home page dan
halaman hyperlink lain dari multimedia atau campuran media seperti
teks,grafik, gambar foto, klip video, audio dll.

 Navigational database

Dalam navigasi database, queries menemukan benda


terutamadengan mengikuti referensi dari objek lain.

 In-memory databases

Database di memori terutama bergantung pada memori utamauntuk


penyimpanan data komputer. Ini berbeda dengan sistem
manajemendatabase yang menggunakan disk berbasis mekanisme
penyimpanan.Database memori utama lebih cepat daripada
dioptimalkan disk databasesejak Optimasi algoritma internal menjadi
lebih sederhana dan lebihsedikit CPU mengeksekusi instruksi.
Mengakses data dalam menyediakanmemori lebih cepat dan lebih
dapat diprediksi kinerja dari disk. Dalamaplikasi di mana waktu respon
sangat penting, seperti peralatan jaringantelekomunikasi yang
mengoperasikan sistem darurat, database memoriutama yang sering
digunakan.
 Document-oriented databases

Document-oriented databases merupakan program komputer


yangdirancang untuk aplikasi berorientasi dokumen. Sistem ini
bisadiimplementasikan sebagai lapisan di atas sebuah database
relasional atauobjek database. Sebagai lawan dari database relasional,
dokumen berbasisdatabase tidak menyimpan data dalam tabel dengan
ukuran seragam kolomuntuk setiap record. Sebaliknya, mereka
menyimpan setiap catatan sebagaidokumen yang memiliki karakteristik
tertentu. Sejumlah bidang panjangapapun dapat ditambahkan ke
dokumen. Bidang yang dapat juga berisi beberapa bagian data.

 Real-time databases

Real-time Database adalah sistem pengolahan dirancang untuk


menangani beban kerja negara yang dapat berubah terus-menerus. Ini
berbeda dari database tradisional yang mengandung data yang terus-
menerus, sebagian besar tidak terpengaruh oleh waktu. Sebagai
contoh, pasar saham berubah dengan cepat dan dinamis. Real-time
processing berarti bahwa transaksi diproses cukup cepat bagi hasil
untuk kembali dan bertindak segera. Real-time database yang berguna
untuk akuntansi, perbankan, hukum, catatan medis, multi-media, kontrol
proses, sistemreservasi, dan analisis data ilmiah.

 Relational Database

Standar komputasi bisnissejak tahun 2009, relational database


adalah database yang paling umum digunakan saat ini.Menggunakan
meja untuk informasi struktur sehingga mudah untuk mencari.

Software untuk Database Server


Dari sekian banyak Database Storage Engine, ada 5 engine yang paling
banyak digunakan yaitu Ms. Access, MySql, SQL Server, Postgre dan Oracle.
Semuanya mempunyai kelebihan dan kelemahan masing-masing. Di sini saya
akan sedikit berbicara menyenai perbedaan di antara ke-5 nya. Walaupun
belum pernah mencoba menggunakan Postgre dan Oracle, tapi Sang Penulis
berusaha mencari sumber dari berbagai artikel yang sudah terbaca. So, kalau
ada kekurangan mohon dimengerti dan alangkah gembiranya jika Wahai
Pembaca mau berbagi pengetahuan yang dimiliki untuk kemajuan bersama.

 Ms. Access

Ms. Access adalah Database Storage Engine buatan dari Microsoft


yang menempel di produk Microsoft Office. Untuk instalasinya
membutuhkan space di hardisk yang lumayan gedhe. Engine ini hanya
bisa dijalankan di lingkup sistem operasi Windows saja. Kapasitas
datanya sangat terbatas sehingga hanya cocok jika diaplikasikan untuk
small system ato home bisnis. Untuk keamananya tidak begitu bisa
dihandalkan walaupun sudah mengenal konsep relationship.

 MySql

Database Storage Engine ini banyak digunakan oleh programmer


apalagi oleh web developer karena sifatnya yang free. Untuk yang
expert sudah ada yang bayar. Kemampuannya sudah bisa diandalkan,
mempunyai kapasitas yang cukup mumpuni sekitar 60.000 tabel dengan
jumlah record mencapai 5.000.000.000 bahkan untuk yang terbaru
sudah lebih. Keamanan datanya cukup aman walaupun tidak sehebat
Postgre apalagi Oracle. Engine ini multiplatform sehingga mampu
diaplikasikan di berbagai sistem operasi. My Sql cocok diaplikasikan
diaplikasi kelas kecil dan menengah. Kelebihan paling utama engine ini
adalah kecepatannya.

 SQL Server

Database Storage Engine buatan Microsoft. Engine ini berbayar,


akan tetapi Microsoft juga menyediakan yang versi gratisan (Express
Edition). Karena buatan dari Bos Bill Gates maka Engine ini hanya bisa
dijalankan di sistem operasi Windows saja (monoplatform). Keamanan
datanya sudah lumayan. Kapasitas penyimpanan datanya tidak
mencapai Tera Byte, sehingga sudah mampu untuk diterapkan di
aplikasi besar. SQL Server banyak bermain di Memori untuk processing.
Untuk bacup data Ms SQL banyak extensinya ada
extensi .MDB, .BAK, .file. Denger – denger kapasitas rollback dan
recoverinya tidak secanggih di Oracle.

 Postgre

Database Storage Engine ini bersifat open source (gratisa) yang


dikembangkan oleh berbagai developer didunia.untuk sintax query
postgre sql menggunakan ANSI SQL 89, 92 dan 99. untuk postgre sql
sudah support joins, views, aggregasi.

 Oracle

Database Storage Engine ini bisa menyimpan data sampai ukuran


tera byte, dan database oracle juga meyediakan yg gratisan versi
home edition untuk sekedar yg ingin belajar oracle aja sedangkan untuk
versi enterprisenya kita harus bayar. sejauh yg saya tahu dalam
pengalaman saya, untuk bagian query-nya oracle tetap menggunakan
standard bahasa SQL. oralce bisa digunakan diberbagai platform
seperti unix,windows, atau yang lainya.Untuk masalah keamanan oracle
bisa dibilang baik. untuk masalah perfomance oracle kebanyakan
bermain di harddisk jd klo anda ingin menggunakan oracle anda harus
menyediakan space harddisk yg cukup besar. untuk backup oracle
mempunyai extensi sendiri namanya file DMP.

Database Management System


DBMS atau database management system adalah sebuah perangkat lunak
atau software yang bisa digunakan oleh perusahaan guna membuat suatu
sistem basis data atau yang akrab kita sebut dengan database,Perangkat
lunak ini memanfaatkan serangkaian data tersebut agar bisa mendukung
proses pembuatan dan juga pemeliharaan pada suatu aplikasi, seperti aplikasi
yang sudah banyak digunakan perusahaan tersebut.

Database management system lebih berfokus pada pengolahan data dalam


jumlah yang besar dan terkumpul dalam basis data. Selain itu, sistem ini juga
bisa dijadikan sebagai perantara antar pengguna dan database. Dalam
penerapannya, DBMS memanfaatkan database yang nantinya bisa
diterjemahkan secara langsung menjadi suatu perintah. Setidaknya ada dua
jenis bahasa database, yakni Database Definition Language (DDL) dan Data
Manipulation Language (DML).

Database Definition Language (DDL) mencerminkan desain database


secara menyeluruh agar bisa membuat tabel baru, memuat indeks tertentu,
dan seluruh kegiatan pengolahan database secara umum lain.

Sedangkan Data Manipulation Language (DML) berguna dalam


memanipulasi penghimpunan data yang terdapat di dalam database, seperti
penghapusan, penambahan, serta penambahan sejumlah data di dalam
database itu sendiri.

Jenis Database Management System

 Hierarchical

Database system ini disebut dengan hierarchical karena di dalamnya


memanfaatkan database dengan bentuk hirarki. Itu artinya, himpunan
database yang tersimpan akan diatur dengan format dari atas ke bawah
ataupun sebaliknya, seperti sistem hierarki pada umumnya.

Himpunan database di dalam jenis ini bisa berbentuk koneksi top


down ataupun bottom up dengan satu sentral database sebagai induk
atas database itu sendiri.

 Relational
Jenis database management system ini dikelompokkan dengan
berdasarkan hubungan data. Terdapat banyak sekali perangkat lunak
atau software manajemen database yang menggunakan jenis ini.
kenapa? karena di dalamnya terdapat kemudahan dalam melakukan
integrasi data antara yang satu dan yang lainnya.

 Object-oriented

Sistem manajemen database ini lebih berfokus pada objek yang


terdapat di dalam database. Berbagai data ini nantinya akan disimpan
dalam suatu objek atau yang disebut dengan classes. Secara
struktur, classes ini nantinya akan menampilkan data dan juga database
ke dalam rangkaian objek yang menyimpan suatu identitas dan
komponen data yang mampu diolah lebih baik.

Fungsi dan Tujuan Database Management System

 Pertama, agar memungkinkan pihak perusahaan dalam mengubah


data.
 Kedua, menjamin keamanan dan juga integrasi data yang dimiliki oleh
perusahaan.
 Ketiga, membantu perusahaan dalam melakukan perbaikan pada
kesalahan data yang ada.
 Keempat, mendukung kinerja operasional agar semakin baik.

Sedangkan tujuan dari pemanfaatan database management system adalah


agar membantu dan mempercepat aksesibilitas data perusahaan, menghemat
lebih banyak ruang penyimpanan data, serta menangani dan juga mengolah
data yang sangat banyak.

Elemen yang Terdapat di Dalam Database Management System

1. Entitas

Entitas atau yang lebih banyak dikenal dengan istilah entity adalah suatu
elemen yang mampu mencerminkan suatu objek, seperti tempat, orang,
kondisi, atau konsep yang mampu terekam. Artinya, identitas dari elemen ini
nantinya akan tersimpan sebagai suatu entitas di dalam database
management system.

2. Atribut

Atribut atau attribute suatu sifat yang mampu mewakili setiap entitas di


atas. Tentunya suatu data akan memiliki atribut yang melekat di dalamnya.
Tujuannya adalah agar data tersebut bisa lebih mudah diolah dan ditemukan
saat diperlukan oleh pengguna.
3. Field

Field adalah berbagai elemen yang menjadi representasi atas suatu atribut.
Nah, field akan mencerminkan suatu data yang dilengkapi dengan keterangan
khusus, seperti nama dan keterangan lainnya yang terdapat dalam suatu data
di dalam database.

4. Karakter

Elemen karakter adalah bagian yang paling kecil dalam suatu data.
Karakter dalam hal ini bisa berbentuk numerik atau berbagai huruf lain yang
memiliki karakter tertentu. Kumpulan karakter ini nantinya akan membentuk
suatu item dari suatu data.

Komponen Database Management System

 File Manager

File manager terdiri dari susunan data dalam database. Nantinya, file
manager akan mengelola susunan data yang ada di dalam penyimpanan
dengan fokus pada struktur data yang digunakan agar mampu
menampilkan informasi yang mampu mewakilkan.

 Database Manager

Database manager akan secara khusus mengatur bagaimana


database mampu bekerja dengan baik. Komponen ini mampu menyediakan
interaksi antarmuka atau interface data dengan berbagai data lain. Setiap
database tersebut nantinya akan bekerja dengan program aplikasi di dalam
suatu sistem yang menggunakan query.

 Query Processor

Query adalah bentuk pertanyaan khusus atau informasi dari suatu


database yang tercatat dalam suatu format tertentu. Dengan adanya query
processor ini, nantinya data akan bisa diterjemahkan dalam suatu elemen.
Sehingga, bisa diproses oleh database manager.

Anda mungkin juga menyukai