“SISTEM TERDISTRIBUSI”
DOSEN PENGAMPU:
Yunita Sartika Sari, M.Kom.
DISUSUN OLEH:
Ricky Agustian
011705503125002
(Ricky Agustian)
Definisi dan contoh Sistem Terdistribusi
Sistem Terdistribusi terdiri dari dua kata yaitu “Sistem” dan “Terdistribusi”.
Sistem terdistribusi merupakan sekumpulan elemen yang saling berhubungan satu
dengan yang lainnya dan membentuk satu kesatuan untuk menyelesaikan satu
tujuan yang spesifik atau menjalangkan sperangkat fungsi. Adapun terdistribusi
berasal dari kata “distribusi” yang merupakan lawan kata “sentralisasi” yang artinya
penyebaran, sirkulasi, penyerahan, pembagian menjadi bagian-bagian kecil.
b. Internet Jaringan global yang menghubungkan komputer satu sama lain dan
dapat berkomunikasi dengan media IP sebagai protokol.
d. Mobile dan sistem komputasi ubiguitos Sistem telepon Celullar (e.g. GSM)
re. Resources yang dishare : frekuensi radio, waktu transmisi dalam satu
frekuensi, bergerak, komputer laptop, ubiquitos computing, handheld
devices, PDA, etc
Openness (Keterbukaan)
Sebuah keterbukaan dalam sistem terdistribusi memiliki pengertian
kemampuan sebuah sistem dalam mengembangkan fleksibilitas terhadap
peningkatan kinerja sebuah sistem. Seperti penambahan module baru dan
ketersediaan extension / plugin yang dapat terkoneksi dengan sistem lain. Contoh
karakteristik ini misalkan sebuah aplikasi web banking yang dapat terhubung
dengan sistem web milik perusahaan finance.
Concurrency
Semua proses dalam sistem terdistribusi dilakukan secara concurrency
(secara bersama-sama). Hal ini dilakukan untuk mencegah inkonsistensi dan
ketidak valid an sebuah data dan proses. Sebagai contoh dalam sebuah aplikasi web
yang diakses oleh banyak user. Ketika server melakukan sebuah update. Maka
semua user yang mengakses halaman web tersebut akan langsung mendapatkan
update terbaru tersebut.
Scalability
Skalabilitas memiliki pengertian bahwa sebuah sistem terdistribusi harus
dapat ditingkatkan kinerjanya tanpa mengubah komponen-komponen di dalamnya.
Sebagai contoh, sebuah aplikasi web yang digunakan oleh user yang terlalu banyak.
Maka untuk meningkatkan kinerja dari web tersebut agar tidak terjadi overload atau
system down maka perlu dilakukan upgrade processor dan ram. Dalam proses
upgrading tersebut, komponen dalam web tidak perlu diubah.
Fault Tolerance (Toleransi Kesalahan)
Kesalahan pasti terjadi dalam sebuah sistem. Entah itu disebabkan karena
masalah jaringan, power supply, bencana alam atau human error. Sebuah sistem
terdistribusi dirancang memliki kemampuan untuk menangani hal-hal tersebut.
Contoh dalam hal ini adalah dibangunnya sebuah clustering server. Dimana ketika
server utama mengalami down karena beberapa penyebab kesalahan, maka
extended server langsung membackup sistem utama dan menggantikannya.
Transparency
Secara umum, transparansi disini tidak berlaku untuk user biasa yang
mengutamakan fungsionalitas, apakah ia sedang menggunakan sistem yang
terdistribusi atau tidak. Namun secara khusus bagi seorang pengelola baik itu
developer atau administrator sistem sangat perlu untuk mengetahui arsitektur dari
sistem yang sedang digunakan karena untuk mempermudah bagi mereka dalam
mengembangkan dan memelihara sistem tersebut.
Keterbukaan
Mendukung extensibility.-Setiap komponen memiliki antarmuka (interface),
yang di- publish ke komponen lain.
Perlu integrasi berbagai komponen yang dibuat olehprogrammer atau vendor
yang berbeda.
Keamanan
Shared resources & transmisi informasi rahasia perlu dilengkapi dengan
enkripsi. Cegah denial of service.-PS: Dibahas dalam kuliahCriptography &
Information Security.
Scalability
Penambahan pemakai membutuhkan penambahan resource yang konstan.
Cegah bottleneck Jika perlu, gunakan replikasi.
Penanganan Kegagalan
Setiap proses (computer atau jaringan) dapat mengalami kegagalan secara
independen.
Komponen lain harus tetap berjalan dengan baik.
E.g. failed branch in a distributed banking system.
Concurrency
Multiple users with concurrent requests to a shared resources. Setiap
resource hrs aman di lingkungan tersebut di atas.
Transparansi
Transparan: bagi pemakai, keberadaan beberapa komponen tampak sebaaig
satu sistem saja. Accesstransparency : Local & remote resources dapat
diakses dengan operasi yang sama.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/10638873/RANGKUMAN_MATERI_SISTEM_TER
DISTRIBUSI
http://radisatria30.blogspot.com/2014/03/definisi-contoh-model-sistem.html
https://ariesprayoga.wordpress.com/2014/03/11/karakteristik-sistem-terdistribusi/
https://ar4y4sh1k1.wordpress.com/2010/02/13/model-sistem-terdistribusi/
http://ulpiupie.blogspot.com/2012/03/permasalahan-sistem-terdistribusi.html