Anda di halaman 1dari 9

LATIHAN SOAL

1. Istilah-istilah dalam SISBAR spt concurrency, Transparancy, Networking and


Internetworking
Jawaban :
a. Concurrency adalah
b. Transparency
Adalah menyembunyikan keanekaragaman (heterogeneous) dan
tersebarnya sistem sehingga tampak sebagai satu sistem user.
Kategori transparrency , diantaranya adalah
 Access
Menyembuyikan pengguna komunikasi untuk mengakses remote
resource sehingga user beranggapan bahwa semua resource adalah
lokal.
Contoh : Pemetaan drive menggunakan samba server, NFS
 Location
User tidak perlu mengetahui lokasi remote resources.
 Concurrency
User tidak peduli keberadaan paralel akses ke remote resource dan
inkonsistensi dihindari dengan menggunakan concurrency control.
 Replication
Menyembunyikan perbedaan-perbedaan antara layanan replicated
dan non-replicated.
 Failure
Menyembunyikan pengaruh partial fail. Hal ini dicapai dengan
cara replikasi resources dan menerapkan mekanisme recovery.
 Migration/Mobility
Kemampuan untuk melakukan relocate resource secara dinamik
tanpa kekhawatiran rekonfigurasi ulang dari user.
 Performance
Meminimalkan tambahan performance dalam menggunakan
remote resource, sehingga response time dan througtput sebanding
dengan ketika mengakses resource secara lokal.
 Scaling

Menyembunyikan variasi dalam kelakuan sistem ketika dilakukan


perubahan scope atau skala sistem. Scaling seharusnya tidak
memerlukan perubahan besar untuk struktur sistem dan operasi
untuk mengakomodasi perubahan skala tersebut. Skala diukur
dalam hal kecepatan (slow to fast), size (small to large),
geographical scope (local or remote).
c. Networking
Adalah Kumpulan beberapa komputer yang dilengkapi dengan peralatan
seperti : printer, hub, dan sebagainya yang saling terhubung melalui
sebuah media perantara (kabel) sehingga dapat saling bertukar data,
informasi ataupun dapat juga saling berbagi perangkat keras. Sebuah
jaringan dikatakan terkoneksi yaitu saat dapat melakukan transfer data dan
share perangkat keras (printer, floppydisk, harddisk,dll). 
d. Internetworking
Adalah Cara untuk mengkoneksikan sebuah jaringan komputer dengan
jaringan lain dengan penggunaan gateway yang menyediakan metode umum
untuk routing paket informasi antar jaringan.
Contoh :
Internet, sebuah jaringan yang terdiri atas banyak jaringan yang berbasis
pada berbagai macam teknologi hardware, tetapi disatukan oleh sebuah
protokol standar internetworking, Internet Protocol Suite, atau biasa disebut
TCP/IP.
2. Model Sistem
a. Client - Server Model
Sistem yang terdiri dari kumpulan2 proses disebut dengan server, dan
memberikan layanan kepada user yang disebut dengan client. Model
client-server biasanya berbasiskan protokol request/reply.
Contoh :
implementasi nya, atara lain: RPC (Remote Procedure Calling) dan RMI
(Remote Method Invocation) :
 Client mengirimkan request berupa pesan ke server untuk
mengakses suatu service.
 Server menerima pesan tersebut dan mengeksekusi request
client dan mereply hasil ke client

b. Proxy Server
Proxy server menyediakan hasil copy (replikasi) dari resource yang di atur
oleh server lain. Biasa nya proxy server di pakai untuk menyimpan hasil
copy web resources. Ketika client melakukan request ke server, hal yang
pertama dilakukan adalah memeriksa proxy server apakah yang dimita
oleh client terdapat pada proxy server. Proxy server dapat diletakkan pada
setiap client atau dapat di pakai bersama oleh beberapa client.Tujuannya
adalah meningkatkan performance dan availibity denganmencegah
frekwensi akses ke server.

c. Peer Process
Semua proses (object) mempunyai peran yang sama.
 Proses berinteraksi tanpa ada nya perbedaan antara client dan server.
 Pola komunikasi yang digunakan berdasarkan aplikasi yang
digunakan.
 Merupakan model yang paling general dan fleksible.

3. Komunikasi antar proses


Adalah Cara atau mekanisme pertukaran data antara satu proses dengan proses
lainnya, baik itu proses yang berada di dalam komputer yang sama, atau komputer
jarak jauh yang terhubung melalui jaringan
Karekteristiknya
 Komunikasi sinkron dan asinkron
Pada komunikasi sinkron, proses send dan receive melakukan operasi
blocking. Pada komunikasi asinkron penggunaan operasi send bersifat non
blocking dimana bisa berjalan prosesnya setelah pesan disimpan pada local
buffer.
 Tujuan pesan
Pada protokol internet pengiriman pesan ditujukan pada pasangan
(Internet address, local port). Local port adalah tujuan pengiriman pesan pada
internal komputer. Sebuah port memiliki satu penerima namun bisa menerima
dari berbagai sender.
Jika klien menggunakan alamat internet yang tetap untuk suatu service,
maka service tersebut harus berjalan pada komputer yang sama agar
alamatnya valid.
Untuk mendukung hal tersebut bisa dilakukan salah satu cara berikut :
1. Program client menunjuk pada service berdasarkan nama dan
menggunakan nama server atau binder untuk menerjemahkan nama
mereka ke lokasi server dan run time.
2. Sistem operasi menyediakan identifier untuk tujuan pesan, memetakan
ke dalam alamat yang berada dalam level rendah untuk mengirim
pesan pada port.
 Reliabilitas
Komunikasi dengan reliabilitas adalah suatu komunikasi yang memiliki
nilai validitas dan intergritas yang baik.
 Pengurutan
Beberapa aplikasi membutuhkan pesan yang dapat dikirimkan dengan
urutan yaitu urutan transmisi dari sender.
 Untuk menerima pesan socket harus terhubung dengan local port dan alamat
internet
 Proses menggunakan socket yang sama untuk mengirim dan menerima pesan
 Proses bisa menggunakan lebih dari satu port untuk menerima pesan
 Proses tidak bisa berbagi port dengan proses lain dalam komputer yang sama
 Setiap socket terkait dengan protokol khusus TCP atau UDP

4. Pengertian SISBAR, tujuan di bangunnya SISBAR


a. Sistem Tersebar
Adalah merupakan sekumpulan prosesor yang tidak saling berbagi memori
atau clock dan terhubung melalui jaringan komunikasi yang bervariasi, yaitu
melalui Local AreaNetwork ataupun melalui Wide Area Network dan
dilengkapi dengan sistem software tedistribusiuntuk membentuk fasilitas
komputer terintegrasi.
b. Tujuan dibangun Sistem Tersebar
 Untuk memberikan akses bagi pengguna untuk dapat
mengembangkan sumber dayasistem.
 Peningkatan kecepatan komputasi.
 Meningkatkan availibilitas atau ketersediaan dan reliabilitas data.
c. Karakteristik Sitem Tersebar
1. Concurrency of componentsPengaksesan suatu komponen/sumber daya
(segala hal yang dapat digunakan bersamadalam jaringan komputer, meliputi
H/W dan S/W) secara bersamaan. Contoh: Beberapa pemakai browser
mengakses halaman web secara bersamaan
2. No global clock Hal ini menyebabkan kesulitan dalam mensinkronkan
waktu seluruh komputer/perangkatyang terlibat. Dapat berpengaruh pada
pengiriman pesan/data, seperti saat beberapaproses berebut ingin masuk ke
critical session
3. Independent failures of componentsSetiap komponen/perangkat dapat
mengalami kegagalan namun komponen/perangkatlain tetap berjalan dengan
baik.
5. Permasalahan pada SISBAR termasuk ancaman-ancaman
a. Permasalahan
 Keheterogenan komponen (heterogeneity)
 Keterbukaan (openness)
 Keamanan (security)
 Scalability
 Penangan kegagalan (failure handling)
 Concurrency of components
 Transparansi

b. Ancaman-ancaman
 Leakage (Kebocoran) : pengambilan informasi oleh penerima yang
tidak berhak
 Tampering : pengubahan informasi yang tidak legal
 Vandalism (perusakan) : gangguan operasi sistem tertentu. 

6. Model-model pada sisbar struktur/gambar


Model sistem Terdistribusi
1. Sistem client - server
Merupakan bagian dari model sistem terdistribusi yang membagi jaringan
berdasarkan pemberi dan penerima jasa layanan.
Gambar 1. Client-Server

2. Sistem point to point


Merupakan bagian dari model sistem terdistribusi dimana sistem dapat
sekaligus berfungsi sebagai client maupun server.

Gambar 2. Peer-to-Peer
3. Sistem terkluster
Adalah gabungan dari beberapa sistem individual (komputer) yang
dikumpulkan pada suatu lokasi, saling berbagi tempat penyimpanan data
(storage), dan saling terhubung dalam jaringan lokal (Local Area Network).

4. Sistem multiple-server

Gambar 3. Multiple Server

5. Sistem Proxy-Server
Proxy server menyediakan hasil copy (replikasi) dari resource yang di atur oleh
server lain. Biasa nya proxy server di pakai untuk menyimpan hasil copy web resources.
Ketika client melakukan request ke server, hal yang pertama dilakukan adalah memeriksa
proxy server apakah yang diminta oleh client terdapat pada proxy server. Proxy server
dapat diletakkan pada setiap client atau dapat di pakai bersama oleh beberapa client.
Tujuannya adalah meningkatkan performance dan availibity dengan mencegah frekwensi
akses ke server.

Gambar 4. Proxy Server

Anda mungkin juga menyukai