Anda di halaman 1dari 11

SISTEM TERDISTRIBUSI

SMTP
Simple Mail Transfer Protocol
atau SMTP adalah suatu protokol
untuk berkomunikasi dengan server
guna mengirimkan email dari lokal
email ke server, sebelum akhirnya
dikirimkan ke server email penerima.

Fungsi dari SMTP sendiri adalah :


berkomunikasi dengan server ke local
menggunakan email.
TLS
TLS merupakan singkatan dari Transport Layer
Security yang merupakan peningkatan kinerja dari
SSL, dengan penambahan fungsi keamanan yang tidak
terdapat dalam SSL. Cara kerjana TLS yaitu akan
meng-enkripsi data pada saat dikirimkan, dan men-
dekripsi nya saat data diterima. Sehingga pihak ketiga
yang menghadangnya tidak akan mendapatkan data
yang valid. Enkripsi yang digunakan menggunakan
enkripsi asimetris, suatu enkripsi yang menggunakan
private key dan public key.

Fungsi nya diperlukan untuk mengamankan


kerahasiaan data yang diterima dan dikirimkan antara
browser dengan web server
PPTP
PPTP (Point to Point Tunneling Protocol)
Jadi PTP itu ialah Sebuah Protokol Jaringan
yang Memungkinkan Penggunaan
Pengamanan Transfer data dari Remote Client
Ke Server.
Teknologi Jaringan PPTP yang merupakan
pengembangan dari remote access PTP (Point
to Point Protocol) yang di keluarkan oleh
IETF yaitu Internet Enginereng Task Force..
Fungsi utama PPTP adalah dapat di gunakan
sebagai Public-Switched telephone network
atau bisa di singkat sebagai PSTN
NETBIOS
NetBIOS (Network Basic Input/Output
System) adalah sebuah spesifikasi
yang dibuat oleh International
Business Machine (sebenarnya dibuat
oleh Sytek Inc. untuk IBM) dan
Microsoft yang mengizinkan aplikasi-
aplikasi terdistribusi agar dapat saling
mengakses layanan jaringan, tanpa
memperhatikan protokol transport
yang digunakan.
Naming Services
01 Dipergunakan untuk menyebarkan nama
group, user dan komputer ke jaringan. Ia juga
bertugas untuk memastikan agar tidak terjadi
duplikasi nama.

Fungsi 02 DataGram Support


Menyediakan transmisi tanpa koneksi yang
tidak menjamin suksesnya pengiriman paket,
NETBIOS : besarnya tidak lebih besar dari 512 bytes.
Metode datagram ini digunakan oleh naming
services.
03 Session Support
Memungkinkan transmisi dimana sebuah
virtual circuit session diadakan sedemikian
rupa sehingga pengiriman paket dapat
dipantau dan dikenali.
Protokol RPC sendiri sebenarnya adalah suatu
protokol untuk ”meneruskan pesan” yang
mengimplemntasikan protokol non-RPC lain seperti
panggilan remote batching dan broadcasting.
Pengertian Protokol ini juga mendukung adanya prosedur
RPC(Remote callback dan select subroutine pada sisi server. Klien
dan Server Klien adalah komputer atau proses yang
Procedure mengakses suatu servis/layanan atau resources dari
proses atau komputer pada suatu jaringan. Server
Calls) adalah komputer yang menyediakan servis/layanan
dan resources, dan yang mengimplementasikan servis
jaringan.
penjelasan dari diagram diatas :
1.Klien memanggil prosedur stub lokal. Prosedur
Stub akan memberikan parameter dalam suatu
paket yang akan dikirim ke jaringan. Proses ini
Cara Kerja disebut sebagai marshalling.
RPC(Remote 2.Fungsi Network pada O/S (Operating system –
Sistem Operasi) akan dipanggil oleh stub untuk
Procedure mengirim suatu message.
3.Kemudian Kernel ini akan mengirim message
Calls) ke sistem remote. Kondisi ini dapat berupa
connectionless atau connection-oriented.
4.Stub pada sisi server akan melakukan proses
unmarshals pada paket yang dikirim pada
network.
5. Stub pada server kemudian mengeksekusi
prosedur panggilan lokal.
6. Jika eksekusi prosedur ini telah selesai, maka
eksekusi diberikan kembali ke stub pada
server.
Cara Kerja 7. Stub server akan melakukan proses marshals
lagi dan mengirimkan message nilai balikan
RPC(Remote ( hasilnya ) kembali ke jaringan.
Procedure 8. Message ini akan dikirim kembali ke klien.
9. Stub klien akan membaca message ini dengan
Calls) menggunakan fungsi pada jaringan.
10. Proses unmarshalled kemudian dilakukan
pada message ini dan nilai balikan akan
diambil untuk kemudian diproses pada proses
lokal.
11. Proses diatas akan dilakukan berulang-ulang (
rekursif ) dalam pengeksekusian RPC dalam
suatu remote sistem.
Kekurangan RPC
3.
1. 2.
Komunikasi antara
Tidak fleksibel Static relationship
1 klien & beberapa
terhadap perubahan between client &
server memerlukan
server at run-time.
beberapa koneksi
yang terpisah.

4. 5. 6.
Berdasarkan Kurangnya location Komunikasi hanya
prosedural/structure transparency antara 1 klien & 1
d programming server (one-to-one
yang sudah at a time).
ketinggalan jaman
dibandingkan
Object Oriented
Proggraming
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai