SHARING berasal dari kata share yang artinya berbagi atau saling menukar sesuatu,
sharing di artikan dengan berbagi cerita atau saling memberikan sesuatu sedangkan sharing
dalam pengertian jaringan artinya saling berbagi data antara beberapa computer yang saling
terhubung satu sama lain melalui jaringan sehingga computer yang satu dapat mengakses dan
menggunakan sumberdaya yang terdapat pada computer tersebut.
Keuntungan sharing data :
Dengan replication dasar, replika data memberikan akses read-only ke tabel data yang berasal
dari sebuah situs (master) primer.Aplikasi dapat query data dari replika data lokal untuk
menghindari akses jaringan terlepas dari ketersediaan jaringan.Namun, aplikasi di seluruh sistem
harus mengakses data pada situs utama ketika pembaruan diperlukan.
Keuntungan replication tergantung dari jenis replikasi tetapi pada umumnya replikasi
mendukung ketersediaan data setiap waktu dan dimanapun diperlukan. Adapun keuntungan
lainnya adalah :
a. Memungkinkan beberapa lokasi menyimpan data yang sama. Hal ini sangat berguna pada saat
lokasi-lokasi tersebut membutuhkan data yang sama atau memerlukan server yang terpisah
dalam pembuatan aplikasi laporan.
b. Aplikasi transaksi online terpisah dari aplikasi pembacaan seperti proses analisis database
secara online, data smarts atau data warehouse.
c. Memungkinkan otonomi yang besar. Pengguna dapat bekerja dengan meng-copy data pada
saat tidak terkoneksi kemudian melakukan perubahan untuk dibuat database baru pada saat
terkoneksi.
d. Data dapat ditampilkan seperti layaknya melihat data tersebut dengan menggunakan aplikasi
berbasis Web.
e. Meningkatkan kinerja pembacaan.
f. Membawa data mendekati lokasi individu atau kelompok pengguna. Hal ini akan membantu
mengurangi masalah karena modifikasi data dan pemrosesan query yang dilakukan oleh banyak
pengguna karena data dapat didistribusikan melalui jaringan dan data dapat dibagi berdasarkan
kebutuhan masing-masing unit atau pengguna.
g. Penggunaan replikasi sebagai bagian dari strategi standby server.
Jenis-jenis Replicatiom
1 Snapshot replication
Mendistribusikan data yang dapat dilihat pada saat tertentu tanpa melakukan update. Biasanya
digunakan pada saat memerlukan tampilan data seperti : daftar harga, katalog, data yang
digunakan untuk pengambilan keputusan. Data-data ini sifatnya hanya ‘read only’. Replikasi ini
membantu pada saat :
• data sebagian besar statis dan tidak sering berubah
• dapat menerima copy data yang telah melewati batas waktu yang ditentukan
• datanya sedikit
2 Merge replication
Merge replication memungkinkan pengguna bekerja dan merubah data sesuai dengan
wewenangnya. Pada saat server tidak dikoneksikan ke seluruh lokasi dalam topologi, replikasi
merubah ke nilai data yang sama.
3 Transactional Replication
Pengguna mendapatkan salinan lengkap dari database awal dan kemudian mendapatkan update
periodik sebagai perubahan data.
Multi-master replikasi, dimana modifikasi dapat ditenderkan ke server database, dan kemudian
mengalir melalui ke server database jauh, sering disukai. Namun, menetapkan biaya jauh lebih
besar dan keruwetan yang mungkin membuatnya tidak layak dalam beberapa keadaan. Sengketa
universal yang ada dalam multi-master replikasi transaksional menghindari ketidakkonsistenan
atau resolusi. Kebanyakan sistem replikasi sinkron atau ingin lakukan menghindari inkonsistensi,
sementara sistem asynchronous harus melakukan resolusi inkonsistensi.Resolusi seperti
inkonsistensi yang mungkin didasarkan pada timestamp transaksi, pada tangga dari server
sumber atau dengan alasan yang jauh lebih rumit, yang memutuskan setiap waktu pada semua
server.
Replikasi database ternyata menjadi rumit ketika meningkat dalam ukuran dan besarnya.
Biasanya, meningkatkan berkaitan dengan dua dimensi; horizontal dan vertikal. Meningkatkan
Horisontal memiliki salinan data tambahan, meningkatkan vertikal memiliki salinan data yang
terletak jarak jauh. Masalah hamil dengan peningkatan horisontal dapat dikurangi dengan sebuah
protokol akses multi-layer multi-view. Peningkatan vertikal strip kesulitan sedikit karena internet
kehandalan dan kinerja menjadi lebih baik.
3 Metode Replication
Metode Replikasi yang dipakai adalah Metode Transactional Replication dan juga Transactioanl
Replication with Updatable Subscriptions.
4. Langkah Pembuatan
Langkah membuat Transactional Replication adalah sebagai berikut :
a.Membuat dan menentukan Distributor dan Publisher, Klik kanan pada replication kemudian
pilih Configur Distribution.
4. Otonomi Lokal
Pendistribusian sistem mengizinkan sekelompok individu dalam sebuah perusahaan untuk
melatih pengawasan lokal melalui data mereka sendiri. Dengan kemampuan ini dapat
mengurangi ketergantungan pada pusat pemrosesan.
DDBMS adalah suatu sistem database yang dirancang untuk keperluan penyimpanan data yang
sangat besar dan ditempatkan di berbagai server atau workstation dalam suatu jaringan computer.
Dari setiap server database masing-masing dapat menggunakan data yang ada didalamnya
dengan cara mendistribusikan data yang di request.
Karakteristik DDBMS :
· Kumpulan dari data logic yang digunakan bersama-sama
· Data dapat dibagi menjadi beberapa fragmentasi
· Setiap site berhubungan dengan jaringan komunikasi
Keuntungan DDBMS:
· Lebih handal
· Efesiensi kinerja DDBMS
· Memudahkan dalam pengembangan secara modular
Kerugian DDBMS:
· Kompleksitas
· Beaya mahal
· Intergasi pengontrolan lebih sulit
Fungsi DDBMS:
· Menyediakan kebutuhan data antar site
· Memberikan sistem catalog pada penyimpanan kumputan detil data yang telah didistribusikan
· Optimalisasi pengaksesan data jarak jauh
· Pengendalian keamanan
· Control konkurensi
· Memberikan pelayanan recovery
DDBMS merupakan DBMS terdistribusi yaitu sebuah sistem perangkat lunak yang mengatur
basis data terdistribusi dan membuat pendistribusian data secara transparan.
DBMS memiliki satu logikal basis data yang dibagi kedalam beberapa fragment. Dimana setipa
fragment disimpan pada satu atau lebih koputer dibawah kontrol dari DBMS yang terpisah.
Dengan mengkoneksi komputer menggunkan jaringan komunikasi.
DDBMS adalah softwer system yang memperahbolehkan manajemen database terdistribusi dan
membuat distribusi transfaran kepada user . DDBMS terdiri dari satu database logical yang
dipisah menjadi sejumlah fragment. tiap fragment disimpan dalam satu atau lebih computer
dibawah kontrol DBMS yang terpisah, dengan komputer yang terhubung jaringan. tiap site dapat
memproses request user independent yang membutuhkan akses kedata lokal dan data yang
tersimpan dikomputer lain dalam jaringan.
KEUNTUNGAN DDBMS :
1. Merefleksikan pada bentuk dari struktur organisasinya
2. Penggunaan bersama dan lokal otonomi
3. Keberadaan data yang ditingkatkan
4. Keandalan yang ditingkatkan
5. Kinerja yang ditingkatkan
6. Ekonomi
7. Perkembangan modular
KERUGIAN DDBMS :
1. Kompleksitas
2. Biaya
3. Keamanan
4. Pengontrolan Integritas lebih sulit