Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ervi Safitri

Kelas : Informatika A
NPM : 2102310020
Matkul : Distributed System

1. Sistem terdistribusi adalah sistem dimana pengguna dapat mengakses dan


memperbarui data secara bersamaan tanpa bergantung pada komputer server
utama. Keuntungan dari sistem terdistribusi adalah:
a. Penggunaan CPU yang sangat efisien
b. Standarisasi mudah diterapkan
c. Keamanan Sistem Lebih Aman
d. Skalabilitas
e. Meningkatkan Kualitas Layanan

2. Transaksi terdistribusi adalah transaksi basis data di mana dua atau lebih
host jaringan terlibat, dan umumnya melibatkan sumber daya transaksional.
Transaksi terdistribusi memastikan bahwa sekelompok operasi terkait entah
semua diselesaikan dengan sukses atau semua dibatalkan untuk mempertahankan
konsistensi dan integritas data. Mereka memainkan peran penting dalam
memastikan konsistensi dan keandalan data serta menyediakan properti ACID
(Atomicity, Consistency, Isolation, Durability) pada transaksi, yang penting untuk
aplikasi bisnis kritis. In the period when the data is distributed, a local system or
database can be used to manage the local data, while the global data must be
coordinated by the higher-level entities. Transaksi terdistribusi umumnya
digunakan karena terdapat keuntungan signifikan dalam mendistribusikan dan
mengkomitmenkan transaksi di beberapa lokasi atau bahkan di beberapa wilayah.

3. Ya, Internet adalah contoh utama dari sistem terdistribusi. Sistem


terdistribusi memungkinkan pengguna untuk mengakses dan memperbarui data
secara bersamaan tanpa bergantung pada komputer server utama. Internet
menggunakan prinsip sistem terdistribusi untuk menyediakan akses global
terhadap informasi, aplikasi, dan sumber daya komputasi. Jaringan
terdesentralisasi memungkinkan pengguna di seluruh dunia untuk berinteraksi,
bertukar data, dan mengakses berbagai layanan secara bersamaan. Oleh karena itu,
Internet merupakan contoh nyata penerapan sistem terdistribusi dalam skala
global.
4. Basis data terpusat dan basis data terdistribusi adalah dua jenis basis data
yang berbeda dalam arsitekturnya dan cara menyimpan data. Perbedaan utama
antara keduanya adalah:
a. Lokasi data
Dalam database terpusat, data disimpan di satu lokasi atau server terpusat,
sedangkan dalam database terdistribusi, data disimpan di beberapa lokasi atau
server. Beberapa jaringan terhubung dalam satu jaringan.
b. Kontrol Data
Dalam database terpusat, kontrol data sepenuhnya terpusat pada satu server,
sedangkan pada database terdistribusi, kontrol data didistribusikan ke beberapa
server.
c. Ketersediaan data
Dalam database terpusat, jika server pusat gagal, seluruh sistem akan
terganggu dan data menjadi tidak tersedia.
Dalam database terdistribusi, jika satu server gagal, server lain masih dapat
memberikan akses ke data.
d. Skalabilitas
Basis data terpusat membatasi skalabilitas karena semua data disimpan di
satu server. Namun, database terdistribusi memungkinkan data disimpan di
beberapa server, sehingga memfasilitasi skalabilitas.
e. Keamanan
Database terpusat menyimpan semua data di satu tempat, sehingga
memudahkan pengelolaan keamanan data. Namun, database terdistribusi membuat
keamanan data lebih sulit diatur karena data disimpan di banyak lokasi.
5. Replikasi dan fragmentasi adalah dua pendekatan yang terkait dengan
penyimpanan data dalam sistem database terdistribusi. Keduanya menyimpan data
dan berbeda dalam pengaruhnya terhadap kinerja sistem. Berikut perbedaan
keduanya:
a. Replikasi
Replikasi adalah proses membuat salinan data yang sama di beberapa lokasi
(node) dalam jaringan. Replikasi digunakan untuk memperluas kebijakan dan
meningkatkan ketersediaan data serta memantau konektivitas rendah. Dengan
replikasi, data yang diubah pada satu node secara otomatis diperbarui pada node
lain yang memiliki salinan data tersebut. Replikasi membantu mengurangi mode
kerja intensif, sehingga mengurangi biaya operasional dan overhead komputasi.
b. Fragmentasi
Fragmentasi adalah proses membagi data berdasarkan kolom dan baris dan
menyimpannya di beberapa node. Fragmentasi mengelola transaksi yang hanya
mempengaruhi bagian data yang diperlukan, meningkatkan keandalan
ketersediaan data. Fragmentasi meningkatkan bandwidth yang diperlukan untuk
akses data dengan menyimpan data yang tidak sering diakses oleh cabang atau
pusat yang berdekatan.

Anda mungkin juga menyukai