Anda di halaman 1dari 3

FAKULTAS TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


UNIVERSITAS NASIONAL
SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL
TAHUN AJARAN 2020/2021

MATA KULIAH : Pengolahan Data Terdistribusi


HARI/TANGGAL : Kamis, 19/11/2020
WAKTU : 09:50 - 11:30  WIB
KELAS : R.01
DOSEN PENGUJI : Deny Hidayatullah, MMSI.

Instruksi Penting !
Silahkan anda jawab dari soal=soal dibawah ini dengan membuat vlog, dan file vlog
tersebut upload di youtube, kemudian dalam web kuliah anda hanya menjawab link yang
dapat mengakses jawaban anda di youtube… !
Jangan ada yang telat upload jawabannya ya….

SOAL :

1. Jelaskan mengapa diterapkkan pengelolaan data terdisribusi dalam suatu organisasi !


2. Coba jelaskan beberapa resiko dalam pengelolaan data terdistribusi. ?
3. Apakah tujuan utama perancangan database ?
4. Apa Manfaat dan kerugian dari Database terdistribusi !
5. Apa pemahaman dari Replikasi data ? Dan kapan biasanya replikasi data ini dilakukan !

Selamat mengerjakan & Semoga sukses !!

Validasi Ketua Program Studi Dosen Penguji Tanggal Jam

Acuan Soal (1) RPS (2) Pustaka (3) Pertemuan Kuliah (5) Peraturan dan Perundangan yang berlaku
1. kinerja yang lebih baik karena data ditempatkan di tempat yang sesuai dengan
kebutuhan dan komputer-komputer dalam sistem dapat bekerja secara paralel,
sehingga pembebanan pada komputer (server) menjadi seimbang.
2. alasan ekonomis, yaitu bahwa merancang sistem yang terdiri atas jaringan
komputer-komputer kecil (sederhana) dibandingkan dengan mengimplementasikan
komputer tunggal yang canggih.
3. alasan modularitas, yaitu bahwa sistem-sistem yang bekerja dalam basis data
terdistribusi dapat dimodifikasi, ditambah, atau dikurangi tanpa memengaruhi
modul lain (sistem lain dalam basis data terdistribusi). Dengan pembagian lokasi
data, jika terjadi masalah atau musibah pada sistem, tidak semua data terancam,
melainkan hanya data pada tempat-tempat tertentu.

 2. masalah kompleksitas, yaitu bukan pekerjaan yang mudah untuk membuat


pengolahan data yang tersebar terlihat sebagai satu kesatuan. Administrator basis
data mempunyai tugas ekstra untuk menjaga agar basis data yang tersebar di
berbagai lokasi terlihat transparan. Di samping itu, pemeliharaan sistem-sistem
yang berlainan lebih kompleks ketimbang pemeliharaan sistem besar yang utuh
sebagai satu kesatuan. Tingginya kompleksitas juga dapat menyebabkan
pembengkakan biaya.
 masalah desain, yaitu bahwa desain yang dibuat harus memperhatikan arsitektur
komputer yang terdiri atas sistem-sistem yang terpisah, selain itu juga
memperhatikan data yang difragmentasi (dipecah-pecah) ke dalam lokasi berlainan.
Perubahan dari pengolahan data terpusat menjadi terdistribusi juga menjadi
masalah karena belum ada standar metodologi dalam konversi DBMS terpusat
menjadi DBMS terdistribusi.
 keamanan data, yaitu bukan hanya satu sistem yang harus diberi proteksi
keamanan data, melainkan juga fragmen-fragmennya yang tersebar di berbagai
lokasi, juga jalur komunikasi antarsistem.
 kendala mempertahankan integritas karena dalam menjaga integritas sistem
melalui jaringan juga dapat memakan resource yang besar dari jaringan.

1. Memenuhi informasi yang berisikan kebutuhan-kebutuhan pengguna secara khusus dan


aplikasi-aplikasinya.
2. Memudahkan pengertian struktur informasi.
3. Mendukung kebutuhan-kebutuhan pemrosesan dan beberapa obyek penampilan
(response time, processing time, dan storage space).

Kelebihan sistem basis data terdistribusi


 Tidak bergantung pada server basis data pusat
 Akses informasi menjadi lebih cepat, terutama ketika terjadi lalu lintas data yang padat
 Informasi dan juga data yang sifatnya local akan lebih mudah diakses
 Server atau database pusat dapat bekerja lebih efisien
Kekurangan sistem basis data terdistribusi
 Biaya implementasi yang tinggi
 Biaya operasional, seperti listrik, dan juga maintenance jaringan yang cukup tinggi
 Hanya cocok digunakan pada perusahaan yang sangat besar dan memiliki kebutuhan data
yang tinggi, seperti perbankan

Replikasi adalah suatu teknik untuk melakukan copy dan pendistribusian data dan objek-objek
database dari satu database ke database lain dan melaksanakan sinkronisasi antara database
sehingga konsistensi data dapat terjamin. Dengan menggunakan teknik replikasi ini, data dapat
didistribusikan ke lokasi yang berbeda melalui koneksi jaringan lokal maupun internet. Replikasi
juga memungkinkan untuk mendukung kinerja aplikasi, penyebaran data fisik sesuai dengan
penggunaannya, seperti pemrosesan transaksi online dan DSS (Desiscion Support System) atau
pemrosessan database terdistribusi melalui beberapa server.

 Kegunaan
Membuat backup dengan menggunakan replication memungkinkan didapatkan backup yang
sempurna dari suatu database MySQL yang besar dan aktif tanpa melakukan penghentian dari
server yang bersangkutan. Tanpa replikasi, backup akan memperlambat sistem dan ada
kemungkinan data yang tidak konsisten, karena bisa saja satu tabel berubah sementara tabel lain
yang berhubungan tidak berubah dan sedang di-backup. Mematikan server akan menjamin data
yang konsisten, tetapi ini berarti menghentikan layanan pada pengguna dan sangat tidak
diharapkan. Kadangkala penghentian ini tidak dapat dihindarkan, tetapi penghentian setiap hari
tidak dapat diterima.

Gambar diatas merupakan deskripsi untuk Replikasi Database, jadi database yang ada di
komputer “Server Master” sekaligus yang diakses oleh client, dimiliki juga oleh
komputer “Server Slave”. sehingga dapat menghindari kemungkinan kehilangan data yang ada
pada komputer Server Master”.

Metoda alternatif replikasi MySQL menjamin backup sempurna tanpa harus menghentikan server
tiap hari. Replikasi merupakan konfigurasi sistem dimana server MySQL, yang dalam hal ini
dinamakan master, menyimpan data dan menangani permintaan pengguna, sementara server
MySQL yang lain, yang dinamakan slave server berisi copy dari data master dan melakukan
semua SQL statement yang mengubah data di master, segera setelah master melakukannya.
Dengan demikian backup dapat dilakukan secara periodik, misalnya seminggu sekali, pada server
slave untuk mendapatkan backup yang sempurna. Setelah backup selesai, replikasi dapat
dijalankan lagi dan slave akan secara otomatis melakukan query yang dilakukan master pada saat
slave dimatikan. Fitur replikasi merupakan bagian dari MySQL.

Pada umumnya replikasi mendukung ketersediaan data setiap waktu dan dimanapun diperlukan.
Keuntungan lainnya adalah :

 Memungkinkan beberapa lokasi menyimpan data yang sama. Hal ini sangat berguna pada
saat lokasi-lokasi tersebut

 Membutuhkan data yang sama atau memerlukan server yang terpisah dalam pembuatan
aplikasi laporan.

 Aplikasi transaksi online terpisah dari aplikasi pembacaan seperti proses analisis database
secara online, data smarts atau data warehouse.

 Memungkinkan otonomi yang besar. Pengguna dapat bekerja dengan meng-copy data pada
saat tidak terkoneksi. Kemudian melakukan perubahan untuk dibuat database baru pada
saat terkoneksi.

 Data dapat ditampilkan seperti layaknya melihat data tersebut dengan menggunakan
aplikasi berbasis Web.

Anda mungkin juga menyukai