Anda di halaman 1dari 53

Sistem Terdistribusi

Program Pascasarjana (PPs)


Magister Ilmu Komputer UPI-YPTK Padang
DASAR
DASAR PEMIKIRAN
PEMIKIRAN DS
DS
DASAR
DASAR PEMIKIRAN
PEMIKIRAN DS
DS
SILABUS SISTEM TERDISTRIBUSI
1. Silabus & Pengantar Sistem Terdistribusi
2. Model Arsitektur Sistem Terdistribusi
3. Komunikasi Antar Proses
4. Pemrograman Socket
5. Obyek Terdistribusi dan Remote Invocation
6. Sistem Operasi Terdistribusi
7. MID SEMESTER
8. Presentasi Tugas bagian 1
9. Distributed File System
10. Name Service & Directory Service
11. Consistency & Replication
12. Peer to Peer Systems
13. Multimedia & Mobile computing
14. Presentasi Tugas bagian 2
15. UJIAN AKHIR SEMESTER
Kompetensi

Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa


dapat:
1. Menjelaskan mengenai konsep sistem terdistribusi,
komunikasi, transaksi, protokol yang digunakan,
sinkronisasi, dan replikasi
2. Membuat program sederhana menggunakan
Socket / Remote Method Invocation / Web based
3. Menjelaskan konsep dasar mengenai Multimedia
Distributed & Mobile Computing
Referensi
1. Distributed System : Concept and Design (George Coulouris,
Jean Dollimore, Tim Kindberg - AddisonWesley)
www.cdk3.net dan www.cdk4.net
2. Database System Concepts (Avi Silberschatz, Henry F.
Korth, S. Sudarshan, - McGraw-Hill) www.db-book.com
3. Operating System Concepts (Avi Silberschatz, Peter Baer
Galvin, Greg Gagne - John Wiley & Sons) www.os-book.com
4. Distributed Systems: Principles and Paradigms (Andrew S.
Tanenbaum & Maarten van Steen Prentice Hall)
5. www.cs.vu.nl/~ast/books/ds1
6. Martin, James. Design and Strategy for Distributed Data
Processing. Englewood eliffs, MJ:Prentice Hall, Inc, 1981
7. Fred R. McFadden. Modern Database Management,4th
edition,Addison-Wesley Educational Publishers, Inc, 1999
8. Prabhat K.Andleigh. Multimedia Systems Design, Prentice
Hall PTR, 1996
Pengantar Sistem
Terdistribusi & Overview

Dr. Yuhandri, S.Kom, M.Kom


Fakta Big Data
Skema data itu mencatat pengiriman data :
1. Youtube : video total durasi 104.000 jam
2. Email : 45 miliar
3. SMS : 540 juta
4. Twitter : 400 juta
5. Facebook : 360 juta foto diunggah
6. Wikipedia : 9.000 artikel diunggah
7. Situs baru : 140.000 website/lama baru per hari,
8. dan seterusnya.
Fakta Big Data
1. Di Amerika Serikat, 1,2 persen dari total daya listrik,
dikonsumsi oleh server-server. Diperkirakan 0,5
persen emisi gas rumah kaca, berasal dari server
dan data center.
2. Dari penelusuran DataCenterKnowledge terhadap
perusahaan-perusahaan yang merilis data resmi
jumlah server mereka, perusahaan prosesor Intel
merupakan pengguna server terbesar.
Fakta Big Data
3. Berdasarkan data perusahaan bulan Februari 2010,
Intel memiliki 100 ribu server. Perusahaan yang
bermarkas di Santa Clara AS itu memang memiliki
banyak cabang dan fasilitas pabrik di berbagai
negara di dunia. Jangan lupa, perusahaan yang
bermarkas di Santa Clara AS ini juga merupakan
produsen prosesor untuk berbagai model server.
4. Jejaring sosial terbesar dunia Facebook juga masuk
di jajaran atas dengan lebih dari 60 ribu server.
5. Selain Intel, kebanyakan pengguna server dalam
jumlah besar adalah perusahaan penyedia jasa
hosting internet. Antara lain 1&1 Internet (70 ribu
server), OVH (65 ribu server), dan Rackspace
(56.671 server).
Fakta Big Data
6. Dengan berbagai layanan yang disediakan,
Google diprediksi memiliki lebih dari 495 ribu server.
Bahkan ada pula yang memprediksi bahwa Google
kini memiliki lebih dari sejuta server.
7. Berikutnya, raksasa software asal Redmond
Washington AS, Microsoft, disebut-sebut di posisi
kedua dengan prediksi lebih dari 218 ribu server.
Perusahaan internet besar lain, Yahoo dan eBay
masing-masing juga diperkirakan punya lebih dari
50 ribu server.
JarKom vs SisTer

Jaringan komputer : komputer otonom yang


secara eksplisit terlihat (secara eksplisit teralamati)
Dengan IP address masing-masing komputer

1. Sistem terdistribusi: keberadaan beberapa


komputer otonom bersifat transparan, sebagai
satu kesatuan (tanembaum).
2. Secara normal, setiap sistem terdistribusi
mengandalkan layanan yang disediakan oleh
jaringan komputer Berbasis TCP/IP
Definisi :
Sebuah sistem yg komponennya berada
pada jaringan komputer. Komponen tersebut
saling berkomunikasi dan melakukan
koordinasi hanya dengan pengiriman pesan
(message passing).

Contoh: Internet, intranet, mobile computing


Mengapa diperlukan Sistem Terdistribusi?

• Performance
Sekumpulan prosesor dapat menyediakan kinerja yang
lebih tinggi daripada komputer yang terpusat
• Distribution
Banyak aplikasi yang terlibat, sehingga lebih baik jika
Dipisah dalam mesin yang berbeda (contoh: aplikasi
perbankan, komersial)
• Reliability
Jika terjadi kerusakan pada salah satu mesin, tidak
akan mempengaruhi kinerja sistem secara keseluruhan
• Incremental Growth
Mesin baru dapat ditambahkan jika kebutuhan proses
meningkat
Mengapa diperlukan Sistem Terdistribusi?
• Sharing Data/Resource
Segala hal yang dapat digunakan bersama
dalam jaringan komputer.
Meliputi :
- hardware (e.g. disk, printer, scanner)
- software (berkas, basis data, obyek data).

• Communication
Menyediakan fasilitas komunikasi antar
manusia
Karakteristik Sistem Terdistribusi :
1. No global clock
– Terdapat batasan pada ketepatan proses sinkronisasi
clock pada sistem terdistribusi, oleh karena asynchronous
message passing
– Pada sistem terdistribusi, tidak ada satu proses tunggal
yang mengetahui global state sistem saat ini (disebabkan
oleh concurrency dan message passing)
2. Independent failure
– Kemungkinan adanya kegagalan proses tunggal yang
tidak diketahui
– Proses tunggal mungkin tidak peduli pada kegagalan
sistem keseluruhan
3. Concurrency of components
– E.g. Beberapa pemakai browser mengakses suatu
halaman web secara bersamaan.
– Bagaimana jika ada operasi update?
Model Sistem Terdistribusi :
1. Sistem client - server
Merupakan bagian dari model sistem terdistribusi yang
membagi jaringan berdasarkan pemberi dan penerima
jasa layanan.
2. Sistem point to point
Merupakan bagian dari model sistem terdistribusi
dimana sistem dapat sekaligus berfungsi sebagai client
maupun server.
3. Sistem terkluster
Adalah gabungan dari beberapa sistem individual
(komputer) yang dikumpulkan pada suatu lokasi, saling
berbagi tempat penyimpanan data (storage), dan saling
terhubung dalam jaringan lokal (Local Area Network).
Permasalahan Sistem Terdistribusi :

Masalah dengan sistem terdistribusi yang dapat


dimunculkan antara lain berkaitan dengan :
• Software - bagaimana merancang dan mengatur
software dalam Distribusi Sistem (DS)
• Ketergantungan pada infrastruktur jaringan
• Kemudahan akses ke data yang di share,
memunculkan masalah keamanan
Tantangan Sistem Terdistribusi :

Tantangan yang ada dalam Sistem Terdistribusi


yaitu :
1. Keheterogenan komponen (heterogenity)
2. Keterbukaan (openness)
3. Keamanan (security)
4. Scalability
5. Penanganan kegagalan (failure handling)
6. Concurrency of components
7. Transparansi
Sistem Terdistribusi vs Sistem Paralel

• Kelebihan sistem terdistribusi


– Pertukaran sumber daya (prosesor)
– Pertukaran data
– Struktur geografis
– Penyederhanaan logik
– Modular
– Reliabel
– Biaya rendah
• Kelemahan sistem terdistribusi
– Biaya komunikasi membengkak
– Pemaduan yang sulit
– Pembuatan program yang lebih sulit
Alasan perlunya sistem terdistribusi

• Distribusi fungsi : komputer memiliki kemampuan


fungsi yang berbeda-beda
– client/server
– Host/terminal
– Data gathering / data processing

• Distribusi beban/keseimbangan : pemberian tugas


ke prosesor secukupnya sehingga unjuk kerja
seluruh sistem teroptimasi.
• Sifat terdistribusi mencegah terjadinya application
domain, e.g.
– cash register dan sistem persediaan untuk supermarket,
– Komputer pendukung collaborative work
Alasan untuk sistem terdistribusi

• Replikasi kekuatan pemrosesan : independent processors


bekerja untuk pekerjaan yang sama
– Sistem terdistribusi terdiri dari kumpulan mikrokomputer yang
memiliki kekuatan pemrosesan yang tidak dapat dicapai oleh
superkomputer
• 10000 CPU, masing-masing berjalan pada 50 MIPS, mencapai
500000 MIPS,
– Maka satu perintah dijalankan dalam waktu 0.002 nsec
• Pemisahan fisik : sistem yang menggantungkan pada fakta
bahwa komputer secara fisik terpisah (e.g., untuk mencapai
kehandalan).
• Ekonomis : kumpulan mikroprosesor menawarkan
harga/unjuk kerja yang lebih baik dari pada mainframe
Mengapa Sistem Terdistribusi ?

• Butuh berbagi data dan resource di antara


pemakai
• Mendukung komunikasi person-to-person
• Fleksibilitas : komputer yang berbeda
dengan kemampuan yang berbeda dapat di
share antar user
Masalah dengan sistem terdistribusi

• Software - bagaimana merancang dan


mengatur software dalam DS
• Ketergantungan pada infrastruktur jaringan
• Kemudahan akses ke data yang di share,
memunculkan masalah keamanan
Konsekuensi...
(Karakteristik Sistem Terdistribusi)
• Sistem terdistribusi adalah sistem concurrent
(serentak)
– Setiap komponen hardware/software bersifat otonom (kita akan
menyebut komponen otonom adalah "proses")
– Komponen menjalankan tugas bersamaan
• Contoh : A dan B adalah concurrent jika A dapat terjadi sebelum B,
dan B dapat terjadi sebelum A
– Sinkronisasi dan koordinasi dengan message passing
– Sharing resources
– Masalah umum dalam sistem concurrent
• Deadlock
• Lifeclock
• Komunikasi yang tidak handal
• Keterbatasan dalam global clock
– Terdapat batasan pada ketepatan proses sinkronisasi
clock pada sistem terdistribusi, oleh karena asynchronous
message passing
– Pada sistem terdistribusi, tidak ada satu proses tunggal yang
mengetahui global state sistem saat ini (disebabkan oleh
concurrency dan message passing)
• Independent failure
– Kemungkinan adanya kegagalan proses tunggal yang tidak
diketahui
– Proses tunggal mungkin tidak peduli pada kegalalan sistem
keseluruhan
Tantangan dalam perancangan dan penerapan

• Karaketristik sistem terdistribusi


– Heterogenitas
– Pertukaran sumberdaya
– Keterbukaan
– Konkurensi / Multi proses
– Berubah ukuran
– Mampu mengatasi kesalahan
– Transparan
– Keamanan
• Software Sistem dan aplikasinya harus dirancang dengan
baik
Heterogenitas
• Bermacam-macam dan unik
• Sebuah DS memungkinkan para pengguna untuk
mengakses dan menjalankan beberapa aplikasi
dengan bermacam-macam komputer dan jaringan
• Keragaman ini meliputi :
– Jaringan
– Komputer (PC-IBM-Aple-Mac ...)
– Sistem operasi – Windows2000, Unix/Linux, OS2
– Bahasa pemrograman dan DBMS – Java, C++, Oracle,
SQL server
– Diterapkan oleh berbagai pengembang sistem
• Jaringan
– Internet terdiri dari berbagai tipe jaringan yang berbeda,
namun perbedaan tersebut tertutup dengan kenyataan
bahwa semua komputer dapat berkomunikasi
menggunakan protokol TCP/IP
Heterogenitas
• Hardware
– Tipe data mis. integer digambarkan berbeda tergantung dari
perangkatnya :
• Berdasarkan byte 0 Big endian, Little endian
• Ukuran – 16 bit, 23, 64 bit
• Perbedaan tersebut harus diselesaikan jika pesan diubah
selama program jalan di hardware
• Sistem operasi
– Unix/Linux/Window 2000 memiliki kode API yang berbeda, untuk
saling berhubungan melalui protokol TCP/IP
• Bahasa pemrograman dan DBMS
– Menggunakan gambaran yang berbeda untuk karakter dan
struktur data - array dan record
– Perbedaan ini harus di samakan
• Diterapkan oleh pengembang yang berlainan
– Program ditulis oleh pengembang berbeda yang tidak dapat
dikomunikasikan satu dengan yang lain sampai ada standar untuk
menyamakan
– Standar butuh persetujuan dan diterima
Pertukaran sumber daya
• Berbagai alat dengan karakter yang berbeda dapat
di”share” secara penuh dalam DS :
– HW : printer, cd-rom, hd
– SW : file, database, compiler, aplikasi
• Sharing, mengurangi biaya
• Sangat penting untuk mendukung kerjasama grup
• Setiap perlatan yang terhubung dengan sebuah
komputer (mis. Printer) dalam DS harus dikelola dengan
sebuah program sehingga dapat di :
– Akses
• Untuk mencetak, mengubah kwalitas cetak
• Diberi alamat sendiri (IP)
– Manipulasi dan update
• Sikronisasi pada saat akses bersamaan untuk
menjaga konsistensi, mis: database
Keterbukaan
• Artinya sistem dapat di ubah dan diterapkan dengan
berbagai cara seperti :
– Tingkat HW, posisi komputer dalam jaringan
– Tingkat SW, pengenalan layanan baru
mengganti yang lama
• Kunci dari file tersebut telah dipublikasikan sehingga
memungkinkan untuk dikembangkan siapapun
• Dasar DS yang terbuka adalah adanya mekanisme
komunikasi yang seragam(mis. RPC, CORBA) dan antar
muka umum untuk akses pertukaran sumber daya
• DS yang terbuka dapat dibangun dari berbagai HW dan
SW dari vendor yang berbeda. Meskipun demikian
berbagai komponen tersebut harus sudah diuji
kesesuaiannya sehingga sistem berjalan dengan benar.
Concurrency
• Concurrency dan eksekusi paralel dalam DS untuk :
– Memisahkan kegiatan masing-masing user
– Kemandirian sumberdaya
– Lokasi proses di komputer yang terpisah
• Jika ada M komputer (dg CPU) terhubung dalam DS,
maka M proses dapat berjalan secara bersamaan
• Jika beberapa proses menggunakan sumber daya yang
sama, maka perlu sinkronisasi supaya tidak konflik
Berubah ukuran
• DS harus beroperasi secara efektif dan efisien pada
berbagai keadaan:
– Dua workstation dengan file server
– LAN dengan ratusan ws dan banyak file server
– Beberapa LAN terhubung membentuk WAN
• SW sistem dan aplikasi harus tidak memerlukan
perubahan meskipun ukuran sistemnya berubah
• Waktu proses yang diperlukan sebuah sumber daya tidak
berubah meskipun luas jaringan bertambah
• Tidak ada sumber daya tunggal (hw/sw) yang harus selalu
ada untuk pengembangan sumber daya lain
Toleransi kesalahan
• Terkadang sistem rusak
• Ketika ada hw atau sw yang salah, program akan :
– Membetulkan hasil
– Berhenti sebelum proses penghitungan selesai
• Mendeteksi kesalahan
– Beberapa kesalahan dapat dideteksi (sebelumnya)
– Mis. cheksum yang dapat digunakan untuk mendeteksi pencurian data
dalam sebuah pesan atau file
• Menutupi kerusakan
– Beberpa kerusakan yang terdeteksi dapat di hidden atau diminimalkan
akibatnya
– Pesan dapat dikirim ulang
– File dapat ditulis di disk berbeda jika kapasitas tidak mencukupi
• Toleransi kesalahan
– Kebanyakan layanan di internet melakukan kesalahan yang wajar terjadi
pada sistem yang berjalan bersamaan
– Klien dapat dirancangkan pemberitahuan kesalahan, ketika sebuah
browser tidak menemukan webserver, sehingga user tidak dibiarkan
terus menunggu
Toleransi kesalahan
• Perbaikan dari kesalahan
– Ada fasilitas perbaikan atau proses ulang saat sebuah server
mengalami kerusakan
• Kerangkapan
– Fasilitas untuk mentoleransi kerusakan dapat mengakibatkan
kerangkapan komponen :
• Mungkin karena menggunakan dua saluran yang berbeda diinternet
• Dalam DNS, setiap tabel nama selalu ada di dua server berbeda
• Sebuah database mungkin duplikasi di server berbeda untuk
meyakinkan data yang sebenarnya setelah terjadi kerusakan di suatu
server
• Ketersediaan
– Ketika sebuah komponen rusak dalam DS, hanya pekerjaan yang
sedang diproses komponen yang mungkin rusak
– Seorang user mungkin berganti komputer setelah mengalami
kerusakan
– Sebuah proses dapat dijalankan dari komputer berbeda
Transparansi
• Dapat berarti penyembunyian pengguna dan programer aplikasi dari bagian
komponen DS, sehingga sistem terlihat sperti lubang kosong dari pada
sekumpulan komponen yang berdiri sendiri
• Beberapa contoh transparansi :
– Akses : dapat mengakses informasi lokal atau jarak jauh menggunakan
operasi identifikasi
– Lokasi : informasi dapat diakses tanpa mengetahui lokasinya
– Cocurrency : beberapa proses dapat berjalan bersamaan dengan satu
sumber daya tanpa terjadi interferensi
– Replikasi : dapat meningkatkan isi suatu sumber daya tanpa ijin pemilik
atau programernya
– Kerusakan : Dapat menyembunyikan kerusakan seijin user dan programer
aplikasi untuk melengkapi pekerjaannya akibat kerusakan hw/sw
– Mobilitas : memungkinkan memindahkan sumber daya dan pengguna
dalam sistem tanpa mempengaruhi operasi user atau programer
– Scalling : ukuran sistem dapat diperluas (jaringannya) tanpa mengubah
struktur sistem dan pemrograman
– Transparansi Akses dan Lokasi sesuai bersama sebagai bagian jaringan
transparan. Kberadaannya maupun ketiadaannya sangat mempengaruhi
sistem
Transparansi
• Gambaran transparansi jaringan
– Memprtimbangkan perintah login Linux
• Hanya bisa seorang nama user yang dapat logon di
host
– Sehubungan dengan alamat e-mail
• Alamat heri@yahii.com hanya berisi nama pribadi
dan nama domainnya.
• Domain didefinisikan dan dialokasikan sesuai nama
organisasi
• Mengirim pesan ke user lain tidak perlu tahu lokasi
fisik dari domainnya
• Apakah prosedur pengiriman surat tergantung pada
lokasi penerima?
• Scalability
– Apakah sistem masih efektif dan handal dalam perkiraan
pertumbuhannya?
Date Computers Web servers
1979, Dec. 188 0
1989, July 130,000 0
1999, July 56,218,000 5,560,866
Date Computers Web servers Percentage
1993, July 1,776,000 130 0.008
1995, July 6,642,000 23,500 0.4
1997, July 19,540,000 1,203,096 6
1999, July 56,218,000 6,598,697 12
Rancangan
• Hal yang penting dalam membangun DS :
– Naming
– Komunikasi
– Struktur sw
– Alokasi beban kerja
– Perawatan yang konsisten
• Seorang perancang harus memahami
sistem terdistribusi, rancangan interface,
rekayasa sw dll.
Naming
• Dasar DS adalah pada pertukaran sumber daya dan pada transparansi
penyebaran sumber daya
• Nama yang menunjukkan sumber daya harus :
– Mempunyai arti global yang menunjukkan lokasi
– Didukung dengan nama sistem yang dapat diterjemahkan program
untukmengakses sumber daya
• Proses yang membutuhkan akses sumber daya yang mana tidak
dikelola harus menyertakan nama atau identitasnya.
– Nama, menunjuk nama yang dapat diinterprestasikan user atau
program
– Identitas, menunjuk nama yang diinterprestasikan atau digunakn
hanya oleh program
• Struktur nama
– Harus menunjukkan setiap tipe sumber daya
– Hirarki, mis. /etc/passwd memungkinkan untuk berkembang
– Flat / datar selalu memperhatikan ukuran panjang maksimal yang
ditentukan
Komunikasi
• Komponen DS meliputi bagian logika dan fisik yang
terpisah; mereka harus di komunikasikan secara
urut supaya dapat berinteraksi
• Komunikasi antara sepasang proses meliputi :
– Transfer data dari lingkungan yang mengirim proses ke
linglungan yang menerima proses
– Beberapa komunikasi memrlukan sinkronisasi antara
pengirim dg penerima, sehingga pengirm dan penerima
berhenti s.d proses yang lain membebaskannya
• Mekanisme :
– Syncron (blocking) – pengirim menunggu sesudah
pengiriman pesan s.d penerima melakukan operasi
penerimaan
– Asyncron (non-blocking) – pesan di tempatkan dalam
antrian menunggu penerima menerima dan pengirim
melakukan pengirimanlagi
Bentuk komunikasi
• Client-server
– Cenderung melakukan layanan searah
– Pertukaranmeliputi :
• Transmisi dari client ke server
• Eksekusi pesan oleh server
• Transmisikan kembali ke client
– Server harus selalu siap pada adanya permintaan
dan client harus menunggu sampai dengan
balasan diterima
– Tidak ada client yang diprioritaskan
– Setiap permintaan berisi CID yang digunakan
untuk mengirmkankembali ke client
– Dalam open system client tidak dapat dikenali
untuk menunda CID semua server yang ingin
diakses
Bentuk komunikasi
• Group multicast
– Sasaran pesan adalah kelompok proses
– Alasan :
• Multiple update
• Pesan dari client berisi nama dari direktori file server.
Setiap saat hanya satu permintaan client yang bisa
dilayani oleh file server
Struktur SW
• Setiap kategori sw berhubungan dengan
tingkat yang berbeda dalam abstraksi DS :
– User yang bekerja dg spreadsheet mempunyai
bagian tersendiri dalam DS
– Seorang programer mungkin menulis dalam
bahasa pemrograman terdistribusi dan
menggunakan lapisan servis
Struktur SW
• Kategori sw dalam DS :
– Aplikasi
– Sistem operasi
• Menyediakan pengelolaan sumber daya dasar
– Alokasi memori dan perlindungan
– Penciptaan proses dan penjadwalan
– Komunikasi antar proses
– Penanganan peralatan
• Memberikan kumpulan abstraksi pemorgraman berorientasi masalah
yang umum, seperti proses aplikasi, melindungi dari lapisan prosesor
dan peralatan lain
• Harus menmperkuat perlindungan kode dan data terhadap perubahan
waktu proses
• Open service (layanan terbuka)
– Membawa fasilitas pemrograman dalam DS sesuai tingkat yang diperlukan
– Layanan baru dapat dibangun dan diinstal sesuai kebutuhan
– Layanan mulai dari file layanan dasar s.d layanan e-mail
– Mendukung pemrograman terdistribusi
Contoh DS : Internet

• Jaringan komputer dan aplikasi yang heterogen


– Mengimplementasikan protokol Internet
Contoh DS : Sistem Multimedia
Terdistribusi
Biasanya digunakan pada infrastruktur internet
• Karakteristik
– Sumber data yang heterogen dan memerlukan
sinkronisasi secara real time
• Video, audio, text
– Multicast
• Contoh:
– Teleteaching tools (mbone-based, etc.)
– Video-conferencing
– Video and audio on demand
Contoh DS: Intranet

Jaringan yang teradministrasi secara lokal


– Biasanya proprietary
– Terhubung ke internet (melalui firewall)
– Menyediakan layanan internal dan eksternal
Contoh DS : Mobile dan Sistem
Komputasi Ubiquitous
• Sistem telepon Cellular (e.g., GSM)
– Resources dishare : frekuensi radio, waktu transmisi
dalam satu frekuensi, bergerak
• Komputer laptop, ubiquitous computing
• Handheld devices, PDA, etc
Contoh DS lainnya

• Sistem telepon
– ISDN, PSTN
• Manajemen jaringan
– Administrasi sesumber jaringan
• Network File System (NFS)
– Arsitektur untuk mengakses sistem file melalui
jaringan
• WWW
– Arsitektur client/server tebuka yang diterapkan di
atas infrastruktur internet
– Shared resources (melalui URL)
World Wide Web
Tugas
Buat kelompok 2-3 dan cari min. 5 Paper yang
mempunyai ISSN kemudian resume tentang :
(pilih salah satu)
1. Sistem tersebar
2. Database tersebar
3. Jaringan tersebar
4. Sistem Operasi tersebar
untuk dipresentasikan.

Anda mungkin juga menyukai