LEMBAR JAWABAN UJIAN

NIM : 20210120075
NAMA : Wyola Sutanto
Mata Kuliah : Sistem Terdistribusi
Tanggal Ujian : Rabu, 24/05/2023
Dosen : Petrus Sokibi, M.Kom.

1. Jelaskan pengertian dari sistem terdistribusi, serta berikan contoh implementasinya.

2. Jelaskan perbedaan model client server, multiple server dan proxy server, serta berikan
contohnya masing-masing.

3. Salah satu tantangan dalam penerapan sistem terdistribusi adalah masalah keamanan data.
Berikan penjelasan serta contohnya.

4. Jelaskan maksud dari gambar berikut ini :

5. Carilah 2 sistem operasi yang dapat dikategorikan dalam sistem operasi terdistribusi serta
buatlah perbandingannya berupa kelebihan serta kekurangannya.

JAWAB :

1. Sistem terdistribusi merupakan kebalikan dari Sistem Operasi Prosesor Jamak. Pada
sistem tersebut, setiap prosesor memiliki memori local tersendiri. Kumpulan prosesornya
saling berinteraksi melalui saluran komunikasi seperti LAN dan WAN menggunakan protocol
standar seperti TCP/IP. Karena saling berkomunikasi, kumpulan prosesor tersebut mampu
saling berbagi beban kerja, data, serta sumber daya lainnya.

Sistem terdistribusi dapat dikatakan sebagai suatu keberadaan beberapa computer yag
bersifat transparan dan secara normal, setiap sistem terdistribusi mengandalkan layanan yang
disediakan oleh jaringan computer. Dalam sistem terdistribusi, tugas-tugas atau pekerjaan
dipecah menjadi beberapa bagian yang dapat dikerjakan secara parallel oleh computer yang
terhubung. Ada beberapa karakteristik penting dari sistem terdistribusi :

a. No global clock

- Terdapat Batasan pada ketepatan proses sinkronisasi waktu pada sistem

terdistribusi, oleh karena asynchronous message passing.
 - Pada sistem terdistribusi tidak ada satu proses tunggal yang mengetahui global
state sistem saat ini (disebabkan oleh concurrency dan message passing).

b. Independent failure

-Kemungkinan adanya kegagalan proses tunggal yang tidak diketahui.

-Proses tunggal mungkin tidak peduli pada kegagalan sistem keseluruhan.

c. Concurrency of components

E.g. Beberapa pemakai browser mengakses suatu halaman web secara bersamaan.

Berikut adalah beberapa contoh implementasi dari sistem terdistribusi :

1. Jaringan computer : jaringan computer yang menghubung beberapa computer atau

perangkat yang terdistribusi secara geografis merupakan contoh umum dari sistem
terdistribusi. Internet adalah contoh besar dari jaringan terdistribusi yang menghubung
jutaan computer di seluruh dunia.

2. Mobile dan sistem komputasi ubiqultous berupa sistem telepon selular, computer laptop.

3. World wide web : arsitektur client/server terbuka yang diterapkan di atas infrastruktur
internet.

2. Perbedaan dari model dari sistem terdistribusi.

1) Sistem client – server

Sistem client – server merupakan bagian dari model sistem terdistribusi yang membagi
jaringan berdasarkan pemberi dan penerima jasa layanan. Pada sebuah jaringan akan
didapatkan: file server, time server, directory server, printer server, dan seterusnya.

Client yang bertugas pada proses akses data dan melakukan operasi pada komputerlain
dan server yang bertugas dalam proses mengatur data, mengatur resource, dan komputasi
yang berinteraksi dengan invocation/result.

Contoh dari sistem client – server :

Web server, database server.

2) Model multiple server

Model multiple server adalah service yang disediakan oleh beberapa server. Dalam
konfigurasi multiple server, server-server ini bekerja Bersama untuk menyediakan
layanan atau sumber daya dalam sistem terditribusi, setiap server dapat memiliki peran
yang berbeda dalam sistem.

Contoh dari multiple server:

Klaster server, komputasi terdistribusi.

 3) Model proxy server

Proxy server menyediakan hasil copy atau replica dari resource yang diatur oleh server
lain. Biasanya proxy server dipakai untuk menyimpan hasil copy web resource. Ketika
client melakukan request ke server, hal yang pertama dilakukan adalah memerika proxy
server apakah diminta oleh client terdapat proxy server. Proxy server dapat diletakkan
pada setiap client atau dapat dipakai Bersama oleh beberapa client. Tujuannya adalah
meningkatkan performance dan availibity dengan mecegah frequensi akses ke server.

Contoh dari proxy server:

Proxy server di jaringan perusahaan, reverse proxy.

3. Salah satu tantangan dalam penerapan sistem terdistribusi adalah kemanannya, terkadang
keamanan dalam sistem terdistribusi mengalami kegagalan atau error.

Contohnya adalah saat shared resource dan transmisi informasi yang harus dilengkapi dengan
enkripsi.

4. Dari gambar tersebut bisa terlihat terdapat 2 komputer. Komputer 1 yang bertugas sebagai
pengirim dan sumber, komputer 2 yang bertugas menjadi penerima atau tujuan. Bisa kita lihat
pada gambar tersebut komputer 1 berupaya untuk mengirimkan sebuah sumber ke komputer 2
dengan media penghantar dan protocol yang harus dilakukan agar sumber tersebut terkirim
secara utuh atau lengkap kepada komputer 2.

5. Kita akan membanding 2 sistem operasi yaitu, Linux dan Windows server.

Linux

 Kelebihan:

-sumber terbuka (open source), linux memiliki kode sumber terbuka yang
memungkinkan pengguna dan pengembangan untuk mengkustomisasi dan
memodifikasi sistem operasi sesuai dengan kebutuhan.

-stabilitas, linux dikenal dengan stabilitasnya yang tinggi. Ini dapat berjalan tanpa
gangguan selama berbulan bulan atau bertahun tahun tanpa perlu reboot.

-keamanan, linux sendiri sering dianggap lebih aman dibandingkan dengan sistem
operasi lainnya karena memiliki banyak mekanisme keaman terintegrasi dan
menerima pembaruan keamanan secara teratur.

 Kekurangan:

-kurangnya dukungan komersial, meskipun ada penyedia dukungan komersial untuk

linux, dukungan komersialnya tidak sebanyak sistem operasi windows.
 -ketersediaan aplikasi, masih ada beberapa aplikasi perangkat lunka yang mungkin
tidak tersedia dari sistem operasi linux.

Windows Server

 Kelebihan:

-dukungan komersial yang kuat dan banyak, windows server adalah produk Microsoft
yang memiliki dukungan komersial yang luas. Pengguna atau organisasi dapat
memperoleh dukungan dan pembaruan keamanan langsung dari Microsoft.

-ketersediaan aplikasi yang luas,berbeda dengan linux, windorws server memiliki

ekosistem aplikasi yang luas dan banyak perangkat lunak yang dikembangkan secara
khusus untuk server ini.

 Kekurangan:

-keterbatasan skalabilitas, kemampuan skalabilitas dari windows servers ini tidak

sebaik linux. Hal ini dapat membatas fleksibilitas dalam mengimplementasikan dan
mengelola sistem terdistribusi yang besar dan kompleks.

-adanya biaya yang perlu dikeluarkan untuk lisensi, sebagai produk komersial
pengguna diharuskan membayar lisensi yang sesuai dengan pengguna atau perangkat
yang terhubung dengan server.