Disusun oleh :
5. Analisis -- Sistem basis data bisa menyimpan, menjejaki, dan memproses isi
data yang besar dari sumber yang berbeda. Sebagai contoh, Pengguna bisa
menggunakan kumpulan data dari sumber yang bervariasi untuk menjejaki
performa dari area bisnis untuk menganalisa atau untuk mengungkapkan
trend bisnis.
8. Kebersamaan pemakai
Sebuah basis data dapat digunakan oleh banyak user san banyak aplikasi.
Untuk data-data yang diperlukan oleh banyak orang/bagian. Tidak perlu
dilakukan pencatatan dimasing-masing bagian, tetapi cukup dengan satu
basis data untuk dipakai bersama. Misalnya data mahasiswa dalam suatu
perguruan tinggi, dibutuhkan oleh banyak bagian, diantaranya: bagian
akademik, bagian keuangan, bagian kemahasiswaan, dan perpustakaan.
Tidak harus semua bagian ini memiliki catatan dan semua bagian bisa
mengakses data tersebut sesuai dengan keperluannya.
7. Backup yang cukup banyak memakan waktu, dan Prosedur Backup yang
sulit.
9. Bila ada akses yang tidak benar, kerusakan dapat terjadi Kesalahan dalam
mengakses bisa menyebabkan berbagai masalah, terutama oleh sembarang
pengguna.
15. Ukuran
Karena DBMS menjadi perangkat lunak besar karena fungsinya sehingga
membutuhkan banyak ruang dan memori untuk menjalankan aplikasinya
secara efisien. Ukurannya semakin besar karena data diberi makan di
dalamnya.
18. Kinerja
Sistem file tradisional sangat bagus untuk organisasi kecil karena mereka
memberikan kinerja yang bagus. Tapi DBMS memberi kinerja yang buruk
bagi perusahaan skala kecil karena kecepatannya lambat.
19. Terbatasnya struktur database
Pada saat perancangan database, diperlukan pengaturan berupa batasan
panjang dari data. jika terdapat kesalahan perancangan seperti jumlah
panjang data yang dispesifikan lebih pendek dari panjang data yang akan
disimpan, data akan otomatis dipoting dan ini merupakan hal yang tidak
diinginkan.
20. Kompleksitas
DBMS memenuhi banyak kebutuhan dan memecahkan banyak masalah yang
berkaitan dengan database. Tapi semua fungsi ini telah membuat DBMS
sebagai perangkat lunak yang sangat kompleks. Pengembang, perancang,
DBA dan pengguna akhir database harus memiliki keterampilan yang
lengkap jika mereka ingin pengguna dengan benar. Jika mereka tidak
mengerti sistem kompleks ini maka bisa menyebabkan hilangnya data atau
kegagalan database.