Anda di halaman 1dari 11

Database dan Sistem Database menjadi komponen utama dalam kehidupan masyarakat modern saat ini.

Berbagai aktivitas manusia secara tidak langsung selalu berhubungan dengan database (ex. bank,
reservasi, perpustakaan, supermarket, dll).

 Database atau dalam bahasa indonesia basisdata adalah suatu kumpulan data yang
disimpan didalam sebuah komputer yang tersusun secara sistematis, dan dapat
diperiksa/diambil, diolah/dimanipulasi menggunakan suatu program komputer untuk
mengambil informasi tersebut.
basis data merupakan aspek yang sangat penting karena merupakan tempat
penyimpanan/gudang data yang dapat diolah lebih lanjut.

 Contoh gambar di susun/ disimpan kedalam computer baik dalam bentuk angka, huruf, teks,
gambar atau suara.

Jadi secara konsep basis data atau database adalah kumpulan dari data-data yang membentuk suatu
berkas(file) yang saling berhubungan dengan tata cara yang tertentu untuk membentuk data baru atau
informasi.

Operasi dasar basis data :

 Pembuatan basis data baru.


 Penghapusan basis data.
 Pembuatan file/tabel baru.
 Penghapusan file/tabel.
 Penambahan/pengisian data baru ke dalam file/tabel.
 Pengambilan data dari sebuah file/tabel.
 Perubahan data dari sebuah file/tabel.
 Penghapusan data dari sebuah file/tabel.

Prinsip & Tujuan Basis Data :

 Keakuratan : Pengkodean relasi antara data dengan menerapkan aturan batasan data
dalam database yang akan berguna untuk bisa menentukan ketidakakuratan penyimpanan.
 Keamanan : Dalam sejumlah sistem aplikasi, basis data banyak dipakai untuk bisa
menciptakan keamanan dengan lewat validasi tertentu. Bahkan juga kita bisa akan
menentukan siapa yang dapat mengoperasikan database. Tentu saja membuat sejumlah
pengkodean tertentu.
 Dapat dipakai secara bersama sama
Basis data bisa di dipakai secara bersama sama lewat online ataupun secara batch.
Dengan begitu, pemanfaatan sumber daya manusia akan menjadi lebih efisien serta cepat.

Jenis - jenis Basis Data :


 Basis data individual : Basis data yang telah dipakai oleh perseorangan. Biasanya
juga basis data seperti ini sering kita temui dilingkungan PC. Contohnya : Visual data
BASE, Corel Paradox, dan Filemaker Pro, perangkat lunak yang biasa akan dipakai
untuk mengelolabasi data untuk kepentingan pribadi ataupun kita semua.
 Basis data terdistribusi : Basis data yang sudah disimpan pada sejumlah komputer
yang akan terletak pada beberapa lokasi. Model seperti ini banyak dipakai bank yang
akan mempunyai sejumlah cabang di berbagai kota untuk melayani transaksi
perbankan yang bisa bersifat online.
 Basis data publik : Basis data yang bisa diakses oleh siapa saja. Misalnya banyak
situs web (seperti yahoo atau about.com) yang akan menyediakan data yang bersifat
publik dan bisa diambil siapa saja secara gratis. Dengan begitu, seseorang mesti
menjadi anggota atau membayar untuk memperoleh data publik.
 Basis data perusahaan : Basis data yang bertujuan untuk bisa diakses oleh beberapa
pegawai dalam suatu perusahaan didalam sebuah lokasi. Basis data seperti ini bisa
disimpan dalam sebuah server atau para pemakai bisa mengakses dari masing-masing
komputer yang akan berkedudukan sebagai client.

Fungsi basis data :

 Database berfungsi guna mengklasifikasikan data yang mudah dipakai serta dipahami
penggunanya.
 Menghindari adanya duplikasi serta inkonsistensi dari sebuah data.
 Memudahkan saat menyimpan serta mengakses data.
 Memudahkan saat mengupdate serta menghapus data.
 Menjamin kualitas data dan informasi yang terdapat didalamnya serta mudah diakses.
 Menjadi sebuah solusi penyimpanan data.
 Mendukung kinerja aplikasi saat penyimpanan data.

Manfaat Basis data :

 Kecepatan dan Kemudahan (Speed).


 Kebersamaan Pemakaian (Sharability).
 Pemusatan Kontrol Data.
 Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space).
 Keakuratan (Accuracy).
 Ketersediaan (Availability).
 Kelengkapan (Completeness).
 Keamanan (Security).
 Kemudahan dalam Pembuatan Program Aplikasi Baru

Kelebihan sistem basis data :

 Kecepatan dan Kemudahan (speed)


 Kebersamaan Pemakai
 Pemusatan Control Data
 Efesiensi Ruang Penyimpanan (space).
 Keakuratan (accuracy).
 Ketersediaan (availability)
 Keamanan (Security)
 Kebebasan Data (Data Independence)
Kekurangan sistem basis data :

 Biaya & Harga DBMS yang Tinggi & Mahal Kebutuhan untuk medapatkan perangkat
lunak dan perangkat keras yang tepat cukup mahal, termasuk biaya pemeliharaan dan
sumber daya manusia yang mengelola basis data tersebut.
 Sangat kompleks. Sistem basis data lebih kompleks dibandingkan dengan proses berkas,
sehingga dapat mudah terjadinya kesalahan dan semakin sulit dalam pemeliharaan data.
 Resiko data yang terpusat. Data yang terpusat dalam satu lokasi dapat beresiko
kehilangan data selama proses aplikasi.
 Membutuhkan media penyimpanan yang besar.
 Membutuhkan memory komputer yang besar.
 Membutuhkan spesifikasi hardware yang tinggi / khusus.
 Membutuhkan waktu yang lama untuk konversi sistem.
 Terkadang kinerja DBMS low performance.
 Resiko kegagalan cukup tinggi.

Masalah basis data :

Basis data yang kurang matang atau yang tidak disiapkan dengan baik
tentunya akan menghasilkan beberapa masalah, karena dalam berinteraksi
dengan basis data kita tidak hanya berhadapan pada masalah perancangan,
pengaksesan dan penginputan data saja. Masalah-maslah tersebut
diantaranya adalah :
1.      Redudansi dan Inkonsistensi Data
Redudansi data berhubungan dengan banyaknya data pada sebuah tabel,
sehingga sering meimbulkan duplikasi data, artinya data yang tersedia akan
tersaji atau tercetak secara berulang-ulang. Hal ini akan mengakibatkan
kesulitan pada saat melakukan manipulasi data yang berupa pengubahan
dan penghapusan data, karena akan menimbulkan inkonsistensi data.
Redudansi ini bisa disebabkan karena basis data yang ada belum memenuhi
aturan-aturan dalam normalisasi basis data. Hal ini dapat dicontohkan pada
tabel dengan 3 field, yaitu NIM, nama_mhs, dan alamat, pada tabel tersebut
yang menjadi key adalah NIM, jika nama dan alamat merupakan field non
key, dan field alamat mempunyai ketergantungan fungsional pada field non
key lainnya dalam hal ini adalah nama_mhs, sedangkan nama_mhs
mempunyai ketergantungan fungsional terhadap NIM, maka akan mudah
dijumpai redudansi pada field alamat dimana pada nama alamat yang sama
akan selalu hadir pada record nama_mhs yang sama pula, hal ini sangat
berpengaruh ketika kita melakukan manipilasi data pada salah satu record
alamat sehingga akan ditemui record alamat yang yang berbeda untuk
record nama_mhs yang sama dalam satu tabel.
Redudansi juga umum terjadi untuk menyatakan
hubungan (relationship) antar tabel dalam sebuah basis data relasional.
Pada basis data relasional redudansi data sering terjadi pada saat terjadi
operasi penghapusan data, jika data pada satu tabel yang mempunyai relasi
pada tabel lain dihapus sedangkan data data pada tabel lain tetap dibiarkan
eksis maka akan terjadi inkonsistensi data.
2.      Kesulitan Pengaksesan Data
Pengaksesan data akan sulit dilakukan apabila terjadi permintaan data yang
tidak lazim dan di luar yang telah disediakan suatu program aplikasi, atau
apabila data yang aka diakses berasal dari basis data yang berbeda.
Pengaksesan data ini dapat diatasi dengan penyediaan program aplikasi
yang dapat menunjuang sebuah keperluan tersebut.
3.      Isolasi Data Untuk Standarisasi
Basis data yang baik adalah basis data yang letak datanya berada pada satu
tempat. Isolasi data terjadi biasanya disebabkan oleh data yang ada
ditempatkan dalam berbagai file dengan format yang berbeda dan
menggunakan DBMS yang berbeda pula. Perbedaan DBMS dalam
pengelalaan data menyebabkan terjadinya perbedaan pada setiap
pengaksesan data walaupun sangat kecil.
4.      Multiple User
Perkembangan dan kebutuhan sebuah informasi yang disajiakan semakin
lama maka akan semakin meningkat, untuk itu peningkatan sistem basis
data dalam menyajikan sebuah informasi perlu ditingkatkan, hal ini untuk
memenuhi kebutuhan banyak pemakai dalam pengaksesan data.
Pengaksesan data yang dilakukan oleh banyak pemakai terutama dalam
melaukan perubahan data atau updating dapat mengakibatkan inkonsistensi
data. Selain itu performasi sebuah sistem juga akan terpengaruh. Sebagai
contoh, perubahan data yang dilakuakan oleh pemakai lalu menimpannya
kedalam basis data dan pada saat yang bersamaan terjadi pengubahan data
yang sama oleh pemakai lain sehingga menjadikan data tersebut tidak
konsisten.
5.      Masalah Keamanan Data
Keamanan data biasanya dengan cara melakukan penerapan sebuah
password pada saat pengaksessan data, karena tidak semua pemakai boleh
bersentuhan dengan sebuah sistem basisdata, hanya pemakai yang
terdaftar yang dapat memanfaatkan basisdata, namun pemakai tersebut
belum tentu dapat melakukan pengubahan data pemakai tersebut hanya
dapat melakukan pengaksesan data tanpa melakukan proses manipulasi
data, pemakai yang dapat melakukan manipulasi data hanyalah pemakai
yang telah terdaftar dan mendapat rekomendasi dari administrator basis
data tersebut. Agar terhindar dari campur tangan orang yang tidak
bertanggung jawab sehingga mengakibatkan kerusakan basis data.
6.      Masalah Integrasi Data
Data yang terdapat dalam basisdata seharusnya memenuhi berbagai
batasan yang sesuai dengan aturan nyata yang berlaku dimana basis data
tersebut diimplementasikan, lain halnya jika aturan tersebut bersifat
situasional dan tidak bersifat tetap sehingga tidak didefinisikan pada DBMS,
hal ini akan menimbulkan perbedaan antar data yang ada pada basis data
dengan keadaan yang sesungguhnya.
7.      Masalah Independence Data
Kebebasan yang sebebas-bebasnya terkadang justru membuat masalah
tidak hanya pada dunia nyata namun pada penerapan basis data hal
tersebut dapat menjadi sebuah masalah, kebebasan data  pada sebuah basis
data berakibat pada kesulitan dalam pengelompokan data, dan akan
menimbulkan data yang tidak teratur serta tidak konsisten.

Pengertian aplikasi XAMPP :

 XAMPP adalah sebuah paket perangkat lunak (software) komputer yang sistem
penamaannya diambil dari akronim kata Apache, MySQL (dulu) / MariaDB (sekarang),
PHP, dan Perl. Sementara imbuhan huruf “X” yang terdapat pada awal kata berasal dari
istilah cross platform sebagai simbol bahwa aplikasi ini bisa dijalankan di empat sistem
operasi berbeda, seperti OS Linux, OS Windows, Mac OS, dan juga Solaris.
 Sejarah mencatat, software XAMPP pertama kali dikembangkan oleh tim proyek
bernama Apache Friends dan sampai saat ini sudah masuk dalam rilis versi 7.3.9 yang
bisa didapatkan secara gratis dengan label GNU (General Public License).

penjelasan dari singkatan XAMPP:

 X = Yang dimaksudkan adalah aplikasi ini di jalan kan empat os sekaligus seperti windows,
linux, Mac OS dan juga Solaris, dan isitilah ini juga biasa disebut cross platform (software
multi OS).
 A = Apache adalah aplikasi web server berupa halaman web yang berasal dari kode PHP
yang dituliskan oleh developer.
 M = MySQL adalah aplikasi database server yang dikenal sebagai SQL singkatan
dari Structured Query Language yang digunakan untuk mengolah database baik itu
menambahkan, mengubah, serta menghapus data di dalam database.
 P = PHP adalah bahasa pemrograman web yang digunakan untuk membuat halaman web
dinamis dan bersifat server-side-scripting. Sistem manajemen database yang digunakan PHP
biasanya MySQL, namun tidak menutup kemungkinan juga untuk PHP menggunakan
database Oracle, Microsoft Access, Interbase, D-Base dan PostgreSQL.
 P = Perl adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk segala keperluan yang
dikembangkan oleh Larry Wall pada mesin Unix. Perl ini tersedia pada berbagai macam
sistem operasi varian Unix (SunOS, Linux, BSD, HP-UX), DOS, Windows, PowerPC,
BeOS, VMS, EBCDI dan PocketPC.
 fungsi xampp : Program aplikasi XAMPP berfungsi sebagai server lokal untuk mengampu
berbagai jenis data website yang sedang dalam proses pengembangan. Dalam prakteknya,
XAMPP bisa digunakan untuk menguji kinerja fitur ataupun menampilkan konten yang ada
didalam website kepada orang lain tanpa harus terkoneksi dengan internet, atau istilahnya
website offline. XAMPP bekerja secara offline layaknya web hosting biasa namun tidak bisa
diakses oleh banyak orang. Maka dari itu, XAMPP biasanya banyak digunakan oleh para
mahasiswa maupun pelajar untuk melihat hasil desain website sebelum akhirnya dibuat
online menggunakan web hosting yang biasa dijual dipasaran.

Bagian bagian penting di dalam aplikasi xampp :

1. Htdocs : merupakan nama sebuah folder bagian dari XAMPP yang berfungsi untuk menyimpan
berbagai file dan dokumen yang akan ditampilkan kedalam website. Kapasitas penyimpanan di
dalam menu htdocs sendiri bergantung kepada harddisk yang terpasang di perangkat komputer.
2. Control Panel :Seperti namanya, Control Panel memberikan kita akses lebih leluasa dalam
mengatur database, mengunggah file, atau melakukan setting lebih detail terkait jeroan website. 
Dari dalam Control Panel kita juga bisa mengatur stop dan star aplikasi XAMPP agar tidak
memberatkan kinerja komputer.
3.PhpMyAdmin : Sama seperti fungsi PhpMyAdmin pada web hosting sesungguhnya, peran
PhpMyAdmin dalam aplikasi XAMPP juga diplot sebagai pengatur konfigurasi MySQL. Untuk
membuka phpMyAdmin di XAMPP caranya Anda bisa langsung mengetikkan URL
http://localhost/phpMyAdmin.

Kelebihan dari aplikasi xampp :

 Database Storage Engine ini banyak digunakan oleh programmer apalagi oleh web developer
karena sifatnya yang free. Untuk yang expert sudah ada yang bayar.
 Kemampuannya sudah bisa diandalkan, mempunyai kapasitas yang cukup mumpuni sekitar
60.000 tabel dengan jumlah record mencapai 5.000.000.000 bahkan untuk yang terbaru sudah
lebih.
 Keamanan datanya cukup aman walaupun tidak sehebat Postgre apalagi Oracle.
 Engine ini multiplatform sehingga mampu diaplikasikan di berbagai sistem operasi. My Sql
cocok diaplikasikan diaplikasi kelas kecil dan menengah.
 Kelebihan paling utama engine ini adalah kecepatannya.
Kekurangan dari aplikasi xampp :

 Tidak cocok untuk menangani data dengan jumlah yang besar, baik untuk menyimpan data
maupun untuk memproses data.
 Memiliki keterbatasan kemampuan kinerja pada server ketika data yang disimpan telah
melebihi batas maksimal kemampuan daya tampung server karena tidak menerapkan konsep
Technology Cluste

Mengatasi beberapa masalah yg sering di alami dalam aplikasi xampp :

1. Mengatasi Apache Xampp Error ( Apache tidak mau Running )

Secara default Apache pada xampp menggunakan Port 80 , sedangkan MySql


menggunakan port 3306 pada Xampp . Dalam beberapa kasus ketika Apache
gagal di aktifkan atau gagal running dan muncul pesan ERROR seperti berikut :
Error: Apache shutdown unexpectedly
This my be due to a blocked port, missing dependencies,
improver privileges, a crash, or a shutdown by another method.
Press the log button to view error logs anda check
the window event Viewer for more clues
If you need more help, copy and post this
entire log window on the forums.
Apache Error
Penyebabnya adalah adanya aplikasi lain yang menggunakan port 80 atau
3306 sehingga terjadi crash misalnya jika pada Komputer anda terisntal virtual
OS lainya , Aplikasi Skype yang sedang berjalan sehingga apache tidak bisa
running menggunakan port 80 karena sudah dipakai oleh aplikasi
lain. helmykkediri

Cara mengatasinya anda hanya perlu mengganti default port untuk Apache


sesuai keinginan dengan syarat port belum digunakan :

         1. Buka Control Panel Xampp

         2. Pilih Config disebelah pada Apache lalu pilih apache ( httpd.conf )


    
3. Setelah itu akan terbuka file dokument baru , cari angka 80 dan ganti
dengan 8080 atau 81

Listen 80 menjadi Listen 8080


juga 
ServerName localhost:80 menjadi ServerName localhost:8080
4. Selesai dan jalankan Apache maka Apache akan berhasil running.

Namun saat anda mengubah Port dari 80 ke 8080 maka saat membuka halaman
localhost pun berbeda yaitu ketikkan localhost:8080 atau jika anda ingin
menampilkan halaman menggunakan perintah localhost:8080/myweb pada
address browser anda.

Mengatasi Error Path pada Xampp

Kasus ini saya alami ketika saya ingin pindah menggunakan XAMPP, namun


sebelumnya saya menggunakan MySQL Essential Server. Saya sudah menghapus atau
menguninstal MySQL Server namun itu tidak berhasil karena registrasi path MySQL itu
berada dalam registry. helmykkediri
Solusinya untuk mengatasi error path MySQL di XAMPP adalah sebagai berikut:

   1.  Buka CMD dan Run As Administrator


   2.  Lalu ketik -> sc delete MYSQL
   3.  Quit atau Restart XAMPP nya

Kesimpulan

 Basis data merupakan suatu kumpulan data yang disimpan didalam komputer, yang
saling berhubungan dan terstruktur/sistematis, yang bisa memberikan kemudahan dalam
proses akses dan manipulasinya. Terdapat banyak sekali aplikasi DBMS (DataBase
Management System) system manajemen/pengelolaan basisdata yang beredar, seperti Ms
SQL Server, Oracel Database, MySql PostgreSQL, dan sebagainya.
Keunggulan dari DBMS yaitu Kinerja yang cepat, mengakses data secara
efisien, keamanan data, mempercepat pembangunan suatu aplikasi. Kelemahan DBMS,
yaitu biaya & harga DBMS yang tinggi/mahal, kompleks,dapat beresiko kehilangan data
selama proses aplikasi.
 Sistem informasi basis data yang menggunakan XAMPP merupakan sebuah aplikasi
manfaatnya sangat besar dalam membantu dan meningkatkan proses pekerjaan dan
pembelajaran baik itu sekolah maupun perusahaan-perusahaan.
Dengan aplikasi XAMPP ini baik Dosen  ataupun Mahasiswa yang menggunakannya
dapat saling berinteraksi langsung dengan xampp, Pada aplikasi XAMPP sendiri
memiliki sebuah keuntungan dimana dalam aplikasi XAMPP tersebut sudah banyak
mengandung aplikasi-aplikasi lainnya sebagai suatu aplikasi web server, yang bermanfaat
seperti Apache, MySql dan FileZilla yang masing masing aplikasi tersebut memiliki
keunggulan dan manfaat tersendiri yang telah dipadukan dalam sebuah aplikasi XAMPP.
Materi ++:

 Tidak semua bentuk penyimpanan data secara elektronis dapat disebut sistem basis data,
karena yang diutamakan adalah pengaturan, pemilahan, pengelompokkan, atau
pengorganisasian data yang akan kita simpan sesuai fungsi/jenisnya.

Perbedaan Basis Data Dengan Sistem Basis data(DBMS);

 Sistem Basis Data : Sistem yang terdiri atas sekumpulan tabel data yang saling berhubungan dan
sekumpulan program (DBMS: Database Management System) yang memungkinkan berbagai
user dan/atau program lain dapat mengakses dan memanipulasi tabel-tabel tersebut.

 basisdata adalah suatu kumpulan data yang disimpan didalam sebuah komputer yang tersusun
secara sistematis, dan dapat diperiksa/diambil, diolah/dimanipulasi menggunakan suatu
program komputer untuk mengambil informasi tersebut.

Contoh :

Anda mungkin juga menyukai