Struktur Hierarki
Basis Data
Kompetensi Dasa r
MATERI
Basis data merupakan suatu hal yang penting untuk diketahui. Di era teknologi saat ini basis data sudah
menjadi salah satu kebutuhan untuk para penggunanya. Salah satu buktinya adalah semakin
meningkatnya pengguna sosial media. Dibalik itu semua terdapat fungsi besar basis data yang menyimpan
semua data sosial media.
Untuk Anda para pemula yang belajar IT, mungkin pertama kali Anda belajar konsep basis data, saya
yakin Anda tidak tahu harus berbuat apa, mulai dari mana, dan apa saja yang perlu diketahui.
Basis data tidak ditemui hanya pada bidang IT saja, tetapi dapat ditemui di segala bidang, mulai
dari sekolah, masyarakat, perusahaan, pemerintahan, dan lainnya. Basis data yang dibuat memiliki
fungsi dan tujuan yang berbeda-beda.
Di bab ini akan dijelaskan tentang bagaimana memahami konsep basis data dengan baik dan lebih
mudah serta menjabarkan apa saja yang perlu Anda ketahui secara detail. Mari mulai!
Tahukah Anda apa itu basis data? Untuk kalian yang telah terbiasa menggunakan komputer tentu
sudah tidak asing lagi dengan istilah basis data atau database. Pada aktivitas keseharian pun Anda
mungkin sering mendengar istilah ini. Basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam
komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer agar
memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan
memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (Database Management System
atau DBMS).
Gambar 1.1 Ilustrasi basis data
Basis data atau database berasal dari kata basis dan data. Adapun pengertian dari kedua pengertian
tersebut adalah sebagai berikut.
1. Basis dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang, atau berkumpul.
2. Data representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa,
pembeli, pelanggan), barang, hewan peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya. Data direkam
dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya.
Informasi:
Apakah kamu tahu contoh pemanfaatan basis data dalam kehidupan sehari-hari? Contoh
basis data yang sering Anda gunakan yaitu pada ponsel genggam. Anda biasanya menyimpan
nomor-nomor kontak relasi. Nomor-nomor yang telah disimpan secara otomatis dapat terurut
sesuai abjad. Apabila Anda melakukan panggilan masuk atau panggilan keluar semua akan
terekam seperti nomor handphone yang telah Anda hubungi, kapan Anda menghubungi nomor
tersebut, dan siapa nama pemilik nomor tersebut, semuanya akan muncul. Begitu pula saat Anda
menyimpan musik atau lagu di ponsel. Musik yang telah Anda simpan secara otomatis akan
terurut sesuai dengan abjad atau sesuai dengan tanggal penyimpanan. Semua itu dapat terjadi
karena ponsel yang Anda gunakan telah memanfaatkan dokumen base system.
Begitu pula saat Anda berbelanja di minimarket atau supermarket. Saat Anda membayar, pasti
akan mendapat struk pembelian yang dalam struk tersebut akan tercantum nama barang yang
Anda beli, harga barang, diskonnya berapa (jika ada), lalu pajaknya berapa di dalam pembelian
tersebut, semua itu menggunakan pemanfatan database. Selain itu, pemanfaatan database
menjadi kebutuhan yang tidak akan terelakan. Dengan adanya database, karyawan toko tidak
akan banyak mencatat daftar-daftar barang yang dijual dan barang yang dibeli di dalam toko
tersebut setiap ada pembelian atau penyetokan, cukup melihat data barang yang masuk dan yang
keluar karena dari data tersebut sudah diketahui berapa barang yang masuk di toko dan berapa
barang yang sudah terjual.
Gambar 1.2 Aplikasi penjualan toko
Abstraksi data merupakan tingkatan atau level bagaimana melihat data dalam sistem
basis data. Abstraksi data dapat diwujudkan dalam pemodelan data yang merupakan
sejumlah konsep yang digunakan untuk membuat deskripsi struktur basis data. Melalui
deskripsi struktur basis data, hal tersebut dapat ditentukan jenis datanya dan
hubungan dengan data lainnya.
Skema basis data merupakan deskripsi dari basis data yang spesifikasinya
ditentukan dalam tahap perancangan. Skema ini digunakan untuk memisahkan antara
fisik basis data dan program aplikasi pemakai. Penggambaran skema basis data
biasanya ditampilkan dalam diagram yang berisi sebagian detail data dari deskripsi
basis data. Secara umum, basis data menggunakan arsitektur tiga skema yang meliputi
tiga level berikut.
1. Level internal (skema internal), memuat definisi secara detail penyimpanan basis
data dan pengaksesan data. Level ini memuat deskripsi struktur penyimpanan
basis data menggunakan model data fisikal.
2. Level konseptual (skema konseptual), memuat deskripsi struktur basis data secara
keseluruhan untuk semua pemakai. Level ini memuat deskripsi tentang entitas,
atribut, relasi, dan konstrain tanpa memuat deskripsi data. Level eksternal (skema
eksternal atau view) mendefinisikan pandangan data terhadap sekelompok
pemakai dengan menyembunyikan data lain yang tidak perlu pemodelan data.
Rekayasa perangkat lunak adalah proses menciptakan sebuah model data dengan
menerapkan model deskripsi formal data menggunakan teknik pemodelan data.
Pemodelan data adalah metode yang digunakan untuk menentukan dan
menganalisis persyaratan data yang diperlukan untuk mendukung proses bisnis
suatu organisasi. Data yang dibutuhkan, dicatat sebagai data model konseptual
dengan definisi data yang terkait. Realisasi penerapan model konseptual yang
disebut model data logis. Untuk menerapkan satu model konseptual data
mungkin membutuhkan beberapa model data logis. Pemodelan data
mendefinisikan elemen yang tidak hanya data, tetapi struktur dan hubungan antara
teknik pemodelan data dan metodologi yang digunakan untuk model data
dengan cara yang standar dan konsisten. Pemodelan data dapat diprediksi untuk
mengelolanya sebagai sumber daya.
Penggunaan standar pemodelan data sangat disarankan untuk semua proyek
yang membutuhkan standar sarana untuk mendefinisikan dan menganalisis data
dalam sebuah organisasi. Misalnya dengan menggunakan pemodelan data
sebagai berikut.
a. Untuk mengelola data sebagai sumber daya;
b. Untuk integrasi sistem informasi;
c. Untuk merancang database/data warehouse (alias repositori data).
Pemodelan data dapat dilakukan pada berbagai jenis proyek dan beberapa tahap
proyek. Data model progresif, tidak ada hal seperti model data akhir untuk bisnis atau
aplikasi. Sebaliknya, model data harus dianggap sebagai dokumen hidup yang akan
berubah sebagai respons terhadap perubahan bisnis. Model data idealnya harus
disimpan dalam repositori sehingga mereka dapat diambil, dikembangkan, dan diedit
dari waktu ke waktu.
Whitten (2004) ditetapkan dua jenis data model sebagai berikut.
1. Data strategis pemodelan adalah bagian dari penciptaan strategi sistem informasi
yang menetapkan visi keseluruhan dan arsitektur sistem informasi didefinisikan.
Teknik Informasi adalah metodologi yang mencakup pendekatan ini.
2. Pemodelan data dalam analisis sistem merupakan analisis sistem model data logis
yang dibuat sebagai bagian dari pengembangan basis data baru.
Pemodelan data merupakan teknik merinci kebutuhan bisnis untuk database.
Kadang- kadang disebut pemodelan database karena model data akhirnya
diimplementasikan dalam database.
Macam-macam model data meliputi
1. OBDM (Object Based Data Model)= model data berbasis objek;
2. RBDM (Record Based Data Model)= model data berbasis record; dan
3. PBDM (Physical Based Data Model)= model data berbasis fisik.
Berikut penjabaran dari macam-macam model di atas.
1. Model Data Berbasis Objek - OBDM (Object Based Data Model)
OBDM merupakan himpunan data dan prosedur atau relasi yang menjelaskan
hubungan logis antardata dalam suatu basis data berdasarkan pada objek data.
Model ini terdiri atas Entity Relationship Model (ERM), semantical model, dan
binary model.
a. Entity Relationship Model (ERM)
Model ini untuk menjelaskan hubungan antardata dalam basis data
berdasarkan suatu persepsi bahwa real word terdiri dari objek-objek dasar
yang mempunyai hubungan atau relasi antara objek-objek tersebut. ERM
berisi ketentuan atau aturan khusus yang harus dipenuhi oleh isi basis data,
yaitu mappingcardinslities yang menentukan jumlah entity yang dapat
dikaitkan dengan entity lainnya melalui relationshipset.
Tiga konsep dasar dalam pembuatan deskripsi struktur basis data yaitu model data
konseptual, model data fisikal, dan model view. Model data konseptual menyajikan
konsep tentang cara user memandang atau memperlakukan data.
Konseptual merupakan level tinggi yang terdekat dengan user. Konseptual data
menjelaskan beberapa hal, yaitu entitas, atribut, key, dan relasi antar-entitas.
1. Entity atau entitas. Entitas adalah objek yang mewakili sesuatu dalam dunia nyata
sehingga dapat dibedakan antara satu dengan lainnya (unique). Setiap entitas
memiliki beberapa atribut yang mendeskripsikan karakteristik dari objek. Entitas
dapat berupa:
a. data fisik (seperti mobil, rumah, tumbuhan, karyawan, dan murid);
b. abstrak atau konsep (seperti pekerjaan dan mata pelajaran); dan
c. kejadian (seperti transaksi pembelian dan penjualan).
Entitas dapat dibedakan menjadi dua, yaitu entitas kuat dan entitas lemah.
Entitas lemah adalah entitas yang keberadaannya bergantung pada entitas
lain. Gambar 1.10 di bawah ini menjelaskan notasi umum entitas kuat dengan
nama entitas karyawan dan entitas lemah dengan nama entitas tanggungan.
Fisik data merupakan suatu konsep mengenai deskripsi detail data yang disimpan
dalam sebuah komputer. Fisik data merupakan level rendah (low level) yang mendekati
data sebenarnya. Fisik data menjelaskan definisi data yang meliputi nama atribut, tipe
data (misalnya: varchar, integer, dan lain-lain), dan size atau ukuran data. Data yang
diimplementasikan berupa tabel yang terdiri dari barisan data dalam kolom (field) dan
baris (record). Setiap DBMS (Database Management System) memiliki aturannya sendiri
dalam membuat definisi, struktur basis data, dan tipe data yang akan digunakan.
Berikut adalah tipe data dalam DBMS Microsoft Access.
Tabel 1.1 Tipe data dalam DBMS Microsoft Access
2. Research
Saat Anda berbelanja di minimarket dengan membayar barang belanja, Anda
pasti akan mendapat struk pembelian yang di dalamnya tercantum nama barang
yang Anda beli, harga barangnya, diskonnya berapa (jika ada), atau pajaknya
berapa. Di dalam struk pembelian tersebut menggunakan pemanfatan
database. Carilah contoh struk pembelian di supermarket, lalu tentukan entity
dan atribut yang ada di dalamnya.
Tugas Individu 3
Suatu sistem basis data perpustakaan merupakan sistem basis data yang menyimpan
informasi buku dan anggota perpustakaan. Setelah mentransformasikan rancangan
ke dalam database relasional, diperoleh beberapa tabel antara lain:
1. anggota,
2. meminjam, dan
3. buku.
UJI KOMPETENSI