Anda di halaman 1dari 23

MODUL 1

Struktur Hierarki
Basis Data
Kompetensi Dasa r

3.1 Memahami struktur hierarki basis data


4.1 Mempresentasikan struktur hirearki basis data

Tujuan Pembelajaran Pembelajan

Setelah mempelajari bab ini, peserta mampu :


1. Memahami pengertian basis data
2. Mengidentifikasi arsitektur basis data
3. Membuat contoh entitas dan atribut sera
4. Membuat struktur hierarki aplikasi basis data

MATERI

Basis data merupakan suatu hal yang penting untuk diketahui. Di era teknologi saat ini basis data sudah
menjadi salah satu kebutuhan untuk para penggunanya. Salah satu buktinya adalah semakin
meningkatnya pengguna sosial media. Dibalik itu semua terdapat fungsi besar basis data yang menyimpan
semua data sosial media.
Untuk Anda para pemula yang belajar IT, mungkin pertama kali Anda belajar konsep basis data, saya
yakin Anda tidak tahu harus berbuat apa, mulai dari mana, dan apa saja yang perlu diketahui.
Basis data tidak ditemui hanya pada bidang IT saja, tetapi dapat ditemui di segala bidang, mulai
dari sekolah, masyarakat, perusahaan, pemerintahan, dan lainnya. Basis data yang dibuat memiliki
fungsi dan tujuan yang berbeda-beda.
Di bab ini akan dijelaskan tentang bagaimana memahami konsep basis data dengan baik dan lebih
mudah serta menjabarkan apa saja yang perlu Anda ketahui secara detail. Mari mulai!

A. Mengenali Basis Data

Tahukah Anda apa itu basis data? Untuk kalian yang telah terbiasa menggunakan komputer tentu
sudah tidak asing lagi dengan istilah basis data atau database. Pada aktivitas keseharian pun Anda
mungkin sering mendengar istilah ini. Basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam
komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer agar
memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan
memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (Database Management System
atau DBMS).
Gambar 1.1 Ilustrasi basis data
Basis data atau database berasal dari kata basis dan data. Adapun pengertian dari kedua pengertian
tersebut adalah sebagai berikut.
1. Basis dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang, atau berkumpul.
2. Data representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa,
pembeli, pelanggan), barang, hewan peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya. Data direkam
dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya.
Informasi:
Apakah kamu tahu contoh pemanfaatan basis data dalam kehidupan sehari-hari? Contoh
basis data yang sering Anda gunakan yaitu pada ponsel genggam. Anda biasanya menyimpan
nomor-nomor kontak relasi. Nomor-nomor yang telah disimpan secara otomatis dapat terurut
sesuai abjad. Apabila Anda melakukan panggilan masuk atau panggilan keluar semua akan
terekam seperti nomor handphone yang telah Anda hubungi, kapan Anda menghubungi nomor
tersebut, dan siapa nama pemilik nomor tersebut, semuanya akan muncul. Begitu pula saat Anda
menyimpan musik atau lagu di ponsel. Musik yang telah Anda simpan secara otomatis akan
terurut sesuai dengan abjad atau sesuai dengan tanggal penyimpanan. Semua itu dapat terjadi
karena ponsel yang Anda gunakan telah memanfaatkan dokumen base system.
Begitu pula saat Anda berbelanja di minimarket atau supermarket. Saat Anda membayar, pasti
akan mendapat struk pembelian yang dalam struk tersebut akan tercantum nama barang yang
Anda beli, harga barang, diskonnya berapa (jika ada), lalu pajaknya berapa di dalam pembelian
tersebut, semua itu menggunakan pemanfatan database. Selain itu, pemanfaatan database
menjadi kebutuhan yang tidak akan terelakan. Dengan adanya database, karyawan toko tidak
akan banyak mencatat daftar-daftar barang yang dijual dan barang yang dibeli di dalam toko
tersebut setiap ada pembelian atau penyetokan, cukup melihat data barang yang masuk dan yang
keluar karena dari data tersebut sudah diketahui berapa barang yang masuk di toko dan berapa
barang yang sudah terjual.
Gambar 1.2 Aplikasi penjualan toko

Sumber: Computindo, 2019


Database berfungsi menampung atau menyimpan data-data. Setiap data yang ada pada tabel atau
file tersebut saling berhubungan dengan satu sama lain. Basis data telah digunakan pada hampir
seluruh area ketika komputer digunakan, termasuk bisnis, teknik, kesehatan, hukum, pendidikan, dan
sebagainya. Tujuan basis data pada suatu perusahaan pada dasarnya adalah kemudahan dan
kecepatan dalam pengambilan kembali data.
Basis data (database) adalah suatu kumpulan data yang disusun dalam bentuk tabel- tabel yang
saling berkaitan maupun berdiri sendiri dan disimpan secara bersama-sama pada suatu media.
Basis data dapat digunakan oleh satu atau lebih program aplikasi secara optimal. Data disimpan
tanpa mengalami ketergantungan pada program yang akan menggunakannya
Terdapat beberapa aturan yang harus dipatuhi pada file basis data agar dapat
memenuhi kriteria sebagai suatu basis data sebagai berikut.
1. Kerangkapan data, yaitu munculnya data-data yang sama secara berulang-ulang
pada file basis data.
2. Inkonsistensi data, yaitu munculnya data yang tidak konsisten pada field yang
sama untuk beberapa file dengan kunci yang sama.
3. Data terisolasi disebabkan oleh pemakaian beberapa file basis data. Program
aplikasi tidak dapat mengakses file tertentu dalam sistem basis data tersebut,
kecuali program aplikasi diubah atau ditambah sehingga seolah-olah ada file yang
terpisah atau terisolasi terhadap file yang lain.
4. Keamanan data berhubungan dengan masalah keamanan data dalam sistem basis
data. Pada prinsipnya file basis data hanya boleh digunakan oleh pemakai tertentu
yang mempunyai wewenang untuk mengakses.
5. Integrasi data, berhubungan dengan unjuk kerja sistem agar dapat melakukan
kendali atau kontrol pada semua bagian sistem sehingga sistem selalu beroperasi
dalam pengendalian penuh.

Gambar 1.3 Ilustrasi Basis Data


Sumber: Hanss, 2019
Adapun ciri-ciri database sebagai berikut.
1. Sistem yang dapat menyimpan data ke dalam floppy disk atau harddisk.
2. Sistem yang menganut pengolahan data untuk ditambah, diubah, atau dihapus
dengan mudah dan terkontrol.
3. Data terpisah dari program.
Sifat-sifat database sebagai berikut.
1. Internal: Kesatuan (integritas) dari file-file yang terlibat.
2. Terbagi/share: Elemen-elemen database dapat dibagikan pada para user secara
sendiri-sendiri maupun secara serentak dan pada waktu yang sama (concurrent
sharing).
Tujuan basis data sendiri sebagai berikut.
1. Kecepatan serta kemudahan dalam menyimpan, memanipulasi, atau menampilkan
kembali data tersebut.
2. Efisiensinya ruang penyimpanan. Dengan basis data, redudansi data akan dapat
dihindari.
3. Keakuratan (accuracy) data.
4. Ketersediaan (availability) data.
5. Kelengkapan (completeness) data dapat melakukan perubahan struktur dalam basis
data dalam penambahan objek baru (tabel) atau dengan penambahan field-field
baru pada table.
6. Keamanan (security) data dapat menentukan pemakai yang boleh menggunakan
basis data beserta objek-objek yang ada di dalamnya serta menentukan jenis-jenis
operasi apa saja yang boleh dilakukannya.
7. Kebersamaan pemakai (sharability), pemakai basis data dapat lebih dari satu orang,
tetapi tetap menjaga atau menghindari masalah baru, seperti inkonsistensi data
(karena data yang sama diubah oleh banyak pemakai pada saat yang bersamaan.
Kondisi deadlock karena ada banyak pemakai yang saling menunggu untuk
menggunakan data tersebut.
Pengertian sistem basis data adalah sistem yang terdiri dari koleksi data atau
kumpulan data yang saling berhubungan dan program-program untuk mengakses
data tersebut. komponen utama sistem basis data sebagai berikut.
1. Perangkat keras (hardware)
2. Sistem operasi (operating system)
3. Basis data (database)
4. Sistem pengelola basis data (Database Management System atau disingkat DBMS)
5. Pengelola basis data secara fisik tidak dilakukan oleh pemakai secara langsung,
tetapi ditangani oleh sebuah perangkat lunak yang khusus. Perangkat lunak
inilah yang disebut DBMS (Database Management System) yang akan menentukan
bagaimana data diorganisasi, disimpan, diubah serta diambil kembali. Perangkat
lunak ini juga yang menerapkan mekanisme pengamanan data, pemakaian data
secara bersama- sama, konsistensi data, dan sebagainya.
6. Pemakai (user)
7. Aplikasi atau perangkat lunak lainnya.
Tujuan utama sistem basis data adalah menunjukkan suatu lingkungan yang tepat
dan efisien di dalam melakukan pengambilan (retrieving) dan penyimpanan (storing)
informasi basis data, serta menyediakan antarmuka yang lebih ramah kepada user
dalam melihat data.
Kegunaan atau fungsi sistem basis data adalah menyelesaikan masalah-masalah
pemrosesan data yang sering ditemui dengan menggunakan metode konvensional.
Permasalahan yang diselesaikan sebagai berikut.
1. redudansi data dan inkonsistensi data;
2. kesuliatan dalam pengaksesan data;
3. data isolasi;
4. konkurensi pengaksesan;
5. masalah keamanan; dan
6. masalah integritas.
Pemakai sistem basis data sebagai beirkut.
1. Programmer aplikasi yaitu orang atau pemakai yang berinteraksi dengan basis
data melalui Data Manipulation Language (DML).
2. User mahir (casual user) yaitu pemakai yang berinteraksi dengan sistem tanpa
menulis modul program. Mereka menyatakan query untuk mengakses data
dengan bahasa query yang telah disediakan oleh suatu DBMS.
3. User umum (end user/ naïve user) yaitu pemakai yang berinteraksi dengan sistem
basis data melalui pemanggilan satu program aplikasi permanen (executable
program) yang telah disediakan sebelumnya.
4. User khusus (specialized user) yaitu pemakai yang menulis aplikasi basis data
nonkonvensional, tetapi untuk keperluan-keperluan khusus.

Gambar 1.4 Ilustrasi big data analytics


Sumber: Suaramerdeka, 2019

B. Struktur atau Arsitektur Basis Data

Arsitektur basis data yaitu serangkaian pengetahuan tentang pemodelan data,


khususnya pengetahuan mengenai file (berkas), table (tabel), field (judul/kolom), record
index (indeks baris), abstraksi data, dan serangkaian konsep yang digunakan untuk
membuat deskripsi struktur basis data. Jenis data, hubungan, dan keterbatasan data
yang ditangani dapat ditentukan melalui deskripsi struktur basis data. Dalam basis
data, data diorganisasikan ke dalam bentuk elemen data (field), rekaman (record), dan
berkas (file). Adapun definisi dari ketiganya adalah sebagai berikut.
1. Elemen (kolom atau field) data adalah satuan data terkecil yang tidak dapat
dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna. Misalnya, data siswa terdiri dari
NIS, nama, alamat, telepon, dan jenis kelamin.
2. Rekaman (record) merupakan gabungan sejumlah elemen data yang saling terkait.
Istilah lain dari record adalah baris atau tuple (row).
3. Berkas (file) adalah himpunan seluruh record yang bertipe sama.
Struktur hierarki sebuah database dapat digambarkan dalam Gambar 1.5 berikut.

Gambar 1.5 Struktur hierarki database


Sumber: Rudi Nurcahyo
C. Skema/Abstraksi Basis Data

Abstraksi data merupakan tingkatan atau level bagaimana melihat data dalam sistem
basis data. Abstraksi data dapat diwujudkan dalam pemodelan data yang merupakan
sejumlah konsep yang digunakan untuk membuat deskripsi struktur basis data. Melalui
deskripsi struktur basis data, hal tersebut dapat ditentukan jenis datanya dan
hubungan dengan data lainnya.
Skema basis data merupakan deskripsi dari basis data yang spesifikasinya
ditentukan dalam tahap perancangan. Skema ini digunakan untuk memisahkan antara
fisik basis data dan program aplikasi pemakai. Penggambaran skema basis data
biasanya ditampilkan dalam diagram yang berisi sebagian detail data dari deskripsi
basis data. Secara umum, basis data menggunakan arsitektur tiga skema yang meliputi
tiga level berikut.
1. Level internal (skema internal), memuat definisi secara detail penyimpanan basis
data dan pengaksesan data. Level ini memuat deskripsi struktur penyimpanan
basis data menggunakan model data fisikal.
2. Level konseptual (skema konseptual), memuat deskripsi struktur basis data secara
keseluruhan untuk semua pemakai. Level ini memuat deskripsi tentang entitas,
atribut, relasi, dan konstrain tanpa memuat deskripsi data. Level eksternal (skema
eksternal atau view) mendefinisikan pandangan data terhadap sekelompok
pemakai dengan menyembunyikan data lain yang tidak perlu pemodelan data.
Rekayasa perangkat lunak adalah proses menciptakan sebuah model data dengan
menerapkan model deskripsi formal data menggunakan teknik pemodelan data.
Pemodelan data adalah metode yang digunakan untuk menentukan dan
menganalisis persyaratan data yang diperlukan untuk mendukung proses bisnis
suatu organisasi. Data yang dibutuhkan, dicatat sebagai data model konseptual
dengan definisi data yang terkait. Realisasi penerapan model konseptual yang
disebut model data logis. Untuk menerapkan satu model konseptual data
mungkin membutuhkan beberapa model data logis. Pemodelan data
mendefinisikan elemen yang tidak hanya data, tetapi struktur dan hubungan antara
teknik pemodelan data dan metodologi yang digunakan untuk model data
dengan cara yang standar dan konsisten. Pemodelan data dapat diprediksi untuk
mengelolanya sebagai sumber daya.
Penggunaan standar pemodelan data sangat disarankan untuk semua proyek
yang membutuhkan standar sarana untuk mendefinisikan dan menganalisis data
dalam sebuah organisasi. Misalnya dengan menggunakan pemodelan data
sebagai berikut.
a. Untuk mengelola data sebagai sumber daya;
b. Untuk integrasi sistem informasi;
c. Untuk merancang database/data warehouse (alias repositori data).
Pemodelan data dapat dilakukan pada berbagai jenis proyek dan beberapa tahap
proyek. Data model progresif, tidak ada hal seperti model data akhir untuk bisnis atau
aplikasi. Sebaliknya, model data harus dianggap sebagai dokumen hidup yang akan
berubah sebagai respons terhadap perubahan bisnis. Model data idealnya harus
disimpan dalam repositori sehingga mereka dapat diambil, dikembangkan, dan diedit
dari waktu ke waktu.
Whitten (2004) ditetapkan dua jenis data model sebagai berikut.
1. Data strategis pemodelan adalah bagian dari penciptaan strategi sistem informasi
yang menetapkan visi keseluruhan dan arsitektur sistem informasi didefinisikan.
Teknik Informasi adalah metodologi yang mencakup pendekatan ini.
2. Pemodelan data dalam analisis sistem merupakan analisis sistem model data logis
yang dibuat sebagai bagian dari pengembangan basis data baru.
Pemodelan data merupakan teknik merinci kebutuhan bisnis untuk database.
Kadang- kadang disebut pemodelan database karena model data akhirnya
diimplementasikan dalam database.
Macam-macam model data meliputi
1. OBDM (Object Based Data Model)= model data berbasis objek;
2. RBDM (Record Based Data Model)= model data berbasis record; dan
3. PBDM (Physical Based Data Model)= model data berbasis fisik.
Berikut penjabaran dari macam-macam model di atas.
1. Model Data Berbasis Objek - OBDM (Object Based Data Model)
OBDM merupakan himpunan data dan prosedur atau relasi yang menjelaskan
hubungan logis antardata dalam suatu basis data berdasarkan pada objek data.
Model ini terdiri atas Entity Relationship Model (ERM), semantical model, dan
binary model.
a. Entity Relationship Model (ERM)
Model ini untuk menjelaskan hubungan antardata dalam basis data
berdasarkan suatu persepsi bahwa real word terdiri dari objek-objek dasar
yang mempunyai hubungan atau relasi antara objek-objek tersebut. ERM
berisi ketentuan atau aturan khusus yang harus dipenuhi oleh isi basis data,
yaitu mappingcardinslities yang menentukan jumlah entity yang dapat
dikaitkan dengan entity lainnya melalui relationshipset.

Gambar 1.6 Contoh kasus ERMpada Bank X


Sumber: Rudi Nurcahyo
b. Semantical model
Model ini hampir sama dengan entity relationship model yang relasi antara
objek dasarnya tidak dinyatakan menggunakan simbol, tetapi menggunakan
kata- kata (semantic). Contoh: apabila menggunakan relasi pada Bank X
sebagaimana contoh sebelumnya, dalam semantic model dapat dilihat pada
gambar di atas. Tanda-tanda yang digunakan dalam semantical model adalah
sebagai berikut.
Gambar 1.7 Contoh kasus semantical model pada Bank X
Sumber: Rudi Nurcahyo
c. Binary model
Binary model adalah model data yang memperluas definisi dari entity. Model
ini tidak hanya atribut-atributnya, tetapi juga tindakan-tindakannya.
2. Model data berbasis Record-RBDM (Record Based Data Model)
Model data berbasis record merupakan himpunan data dan prosedur/relasi
yang menjelaskan hubungan logis antardata dalam suatu model basis data yang
didasarkan pada record. Terdapat 3 model basis data, yaitu hierarchycal model,
network model, dan relational model.
a. Hierarchycal model atau model hierarki
Model ini biasa disebut tree structure (struktur pohon) hubungan bertingkat.
Dalam model ini elemen-elemen penyusunnya disebut node berupa rincian
data, agregat data, dan record.
Istilah-istilah yang biasa digunakan dalam model hierarki sebagai berikut.
1) Root : node yang memiliki kedudukan paling tinggi dalam hierarki.
2) Parent : node yang memiliki kedudukan lebih tinggi.
3) Child : node yang memiliki kedudukan lebih rendah.
4) Leaves : node yang tidak mempunyai child.
Dalam model hierarki ini hanya ada satu root, setiap child hanya boleh
mempunyai 1 (satu) parent dan parent boleh mempunyai > (lebih dari ) 1
child.

Gambar 1.8 Contoh model hierarki


Sumber: Rudi Nurcahyo
b. Network model atau model jaringan
Mirip dengan model hierarki, data dan hubungan antardata
direpresentasikan dengan record dan links. Perbedaannya terletak pada
susunan record dan link,
yaitu network model yang tersusun dari record-record dalam bentuk graph.
Sebuah child mempunyai lebih dari satu parent, seperti yang terdapat pada
Gambar 1.9 berikut.

Gambar 1.9 Network model


Sumber: wikimedia, 2001
c. Relational model
Representasi dalam bentuk tabel yang terdiri atas sejumlah baris yang
menunjuk record dan kolom yang menunjuk atribut. Model ini banyak
digunakan dalam pemodelan dan perancangan basis data. Konsep dan
terminologi yang digunakan mirip dengan kondisi sebenarnya yang
dihadapi oleh pemakai sehingga dapat mudah dipahami.
3. Model Data Berbasis Fisik-PBDM (Physical Based Data Model)
Model data berbasis fisik digunakan untuk menguraikan data pada tingkat internal
atau menjelaskan kepada pemakai bagaimana data-data dalam basis data disimpan
dalam media penyimpanan secara fisik. Model ini jarang digunakan karena
kerumitan yang justru menyulitkan pemakai. Model data berbasis fisik terdiri
dari unifying model dan frame memory.

D. Struktur Konseptual Basis Data

Tiga konsep dasar dalam pembuatan deskripsi struktur basis data yaitu model data
konseptual, model data fisikal, dan model view. Model data konseptual menyajikan
konsep tentang cara user memandang atau memperlakukan data.
Konseptual merupakan level tinggi yang terdekat dengan user. Konseptual data
menjelaskan beberapa hal, yaitu entitas, atribut, key, dan relasi antar-entitas.
1. Entity atau entitas. Entitas adalah objek yang mewakili sesuatu dalam dunia nyata
sehingga dapat dibedakan antara satu dengan lainnya (unique). Setiap entitas
memiliki beberapa atribut yang mendeskripsikan karakteristik dari objek. Entitas
dapat berupa:
a. data fisik (seperti mobil, rumah, tumbuhan, karyawan, dan murid);
b. abstrak atau konsep (seperti pekerjaan dan mata pelajaran); dan
c. kejadian (seperti transaksi pembelian dan penjualan).
Entitas dapat dibedakan menjadi dua, yaitu entitas kuat dan entitas lemah.
Entitas lemah adalah entitas yang keberadaannya bergantung pada entitas
lain. Gambar 1.10 di bawah ini menjelaskan notasi umum entitas kuat dengan
nama entitas karyawan dan entitas lemah dengan nama entitas tanggungan.

Gambar 1.10 Notasi entitas lemah


Sumber: Rudi Nurcahyo
Berdasarkan Gambar 1.10, entitas tanggungan disebut sebagai entitas lemah.
Jika data seorang karyawan dihapus, data tanggungannya otomatis juga akan
terhapus. Keberadaan data tanggungan tergantung pada data karyawan.
2. Atribut merupakan karakteristik dari entitas atau relationship yang berupa
penjelasan detail mengenai entitas atau relationship. Dalam penerapannya,
atribut merupakan field atau kolom dari sebuah tabel. Misalnya, entitas mahasiswa
memiliki atribut nama, alamat, dan NIM. Berdasarkan karakteristik sifatnya,
atribut dapat dikelompokkan sebagai berikut.
a. Simple attribute dan composite attribute
Simple attribute atau atomic attribute adalah attribut terkecil yang tidak
dapat dipecah lagi. Dengan kata lain, atribut yang tidak dapat dibagi-bagi
menjadi atribut yang lebih kecil. Contoh: atribut jenis kelamin pada entitas
pegawai.
Composite attribute adalah atribut yang masih dapat dibagi menjadi
atribut yang lebih kecil, contoh: atribut nama.

Gambar 1.11 Composite attribute


Sumber: Rudi Nurcahyo
Berdasarkan Gambar 1.11 dapat diketahui bahwa atribut nama yang
dapat dipecah menjadi atribut nama depan, nama belakang, dan panggilan.
Atribut nama merupakan composite attribute.
b. Single valued attribute dan multivalued attribute
Single valued attribute adalah suatu atribut yang hanya memiliki satu nilai.
Misalnya, atribut nama depan pada entitas karyawan. Nama depan seorang
karyawan selalu bernilai satu, tidak mungkin lebih dari satu.
Multivalued attribute adalah atribut yang dapat memiliki lebih dari satu
nilai yang jenisnya sama dari sebuah data tunggal. Misalnya, atribut lokasi
pada entitas departemen dapat berisi 2 (dua) nilai atau lebih, seperti Jakarta
atau Bekasi.
c. Mandatory attribute dan null value attribute
Mandatory attribute adalah atribut yang harus ada nilainya. Atribut ini
merupakan kebalikan dari null value yang tidak harus ada isinya.
Gambar 1.12 Mandatory attribute dan null value attribute
Sumber: Rudi Nurcahyo
d. Derived attribute (atribut turunan)
Atribut turunan adalah atribut yang nilai-nilainya diperoleh melalui
pengolahan atau dapat diturunkan dari atribut/tabel lain yang masih
berhubungan. Misalnya, atribut jumlah karyawan pada entitas
departemen.
e. Key attribute
Key adalah suatu atribut yang menandakan kunci dari suatu entitas yang
sifatnya unik sehingga dapat digunakan untuk membedakan data pada
suatu baris/ record dengan baris lain pada suatu entitas. Key attribute
dibedakan menjadi tiga sebagai berikut.
1) Super key
Super key adalah satu atau gabungan beberapa atribut yang dapat
membedakan setiap baris data dalam sebuah tabel. Misalnya, super key
untuk entitas karyawan, seperti nomor KTP, nama, alamat, jenis kelamin,
dan gaji. Nama dapat digunakan jika dapat dijamin tidak ada nama yang
sama antara satu baris dengan baris yang lain.
2) Candidate key
Candidate key merupakan super key yang jumlah atributnya paling sedikit.
Contoh dari candidate key untuk entitas karyawan antara lain: nama
(jika dapat dijamin bahwa tidak ada nama yang sama antara satu baris
dengan baris yang lain) dan nomor KTP.
3) Primary key
Primary key adalah suatu candidate key yang dipilih menjadi kunci
utama karena sering dijadikan acuan untuk mencari informasi yang
ringkas dan menjadi keunikan suatu baris. Misalnya, nomor KTP antara
satu karyawan dengan karyawan lainnya yang dapat dipastikan
berbeda. Dalam hal ini nomor KTP dapat digunakan sebagai key.
Gambar 1.12 Ilustrasi key attribute
Sumber: Rudi Nurcahyo

E. Struktur Fisik Basis Data

Fisik data merupakan suatu konsep mengenai deskripsi detail data yang disimpan
dalam sebuah komputer. Fisik data merupakan level rendah (low level) yang mendekati
data sebenarnya. Fisik data menjelaskan definisi data yang meliputi nama atribut, tipe
data (misalnya: varchar, integer, dan lain-lain), dan size atau ukuran data. Data yang
diimplementasikan berupa tabel yang terdiri dari barisan data dalam kolom (field) dan
baris (record). Setiap DBMS (Database Management System) memiliki aturannya sendiri
dalam membuat definisi, struktur basis data, dan tipe data yang akan digunakan.
Berikut adalah tipe data dalam DBMS Microsoft Access.
Tabel 1.1 Tipe data dalam DBMS Microsoft Access

TIPE DATA KETERANGAN


Digunakan untuk field alfanumeric (misalnya: nama, alamat, kode pos), yang
Text
memiliki banyak karakter maksimal 255 karakter pada setiap fieldnya.
Sama seperti text, namun dapat menampung kurang lebih dari 64.000
Memo
karakter untuk setiap fieldnya. Memo tidak dapat diurutkan/diindekskan.
Tidak dapat diisi secara manual (terisi secara otomatis) dan secara berurutan
Autonumber
atau acak. Biasanya digunakan untuk penomoran.
Berfungsi sebagai penyimpan data numerik yang akan digunakan untuk
Number proses perhitungan matematis (mengurangi, menambahkan, mengkali dan
membagi) suatu bilangan.
Digunakan untuk data yang berjenis tanggal, waktu, atau penggabungan dari
Date/Time
tanggal dan waktu.
Tipe jenis number, tetapi pada awal angka selalu disertakan simbol currency
default sesuai dengan regional setting yang digunakan, seperti RP. $.
Currency
Currency juga dapat menggunakan angka dengan 15 digit di belakang
desimal dan 4 digit sesudah desimal.
Merupakan tipe data dengan 2 pilihan saja, yaitu Yes (1 atau True) dan No (0
Yes/No
atau False). Format yang tersedia adalah Yes/No, True/False, dan ON/OFF.
Sumber: Rudi Nurcahyo
Tugas Individu 1
1. Refleksi
Database merupakan salah satu komponen yang penting di sistem informasi
karena berfungsi sebagai basis penyedia informasi bagi para pemakainya. Database
merupakan sekumpulan informasi yang saling berkaitan pada suatu subjek tertentu
pada tujuan tertentu pula. Contoh paling dekat dengan Anda adalah penggunaan
ponsel genggam. Carilah contoh pemanfaatan database dalam kehidupan Anda
dan berikan bukti fisiknya (struk, kuitansi, dan tangkapan layar) sesuai tabel
berikut.
No Contoh Pemanfaatan Database Bukti Fisik
1

2. Research
Saat Anda berbelanja di minimarket dengan membayar barang belanja, Anda
pasti akan mendapat struk pembelian yang di dalamnya tercantum nama barang
yang Anda beli, harga barangnya, diskonnya berapa (jika ada), atau pajaknya
berapa. Di dalam struk pembelian tersebut menggunakan pemanfatan
database. Carilah contoh struk pembelian di supermarket, lalu tentukan entity
dan atribut yang ada di dalamnya.

Gambar 1.13 Struk belanja


Sumber: Rudi Nurcahyo
3. Discovery
Dari entity dan atribut yang telah Anda temukan, buatlah pemodelan data untuk
menjelaskan hubungan antardata dalam basis data.
4. Application
Cobalah untuk mengaplikasikan database yang Anda temukan dengan mencoba
mendesain tabel di aplikasi Microsoft Access.

Gambar 1.14 Aplikasi Microsoft Access


Sumber: Rudi Nurcahyo
5. Communication
Presentasikan hasil praktikum di atas di depan kelas, lalu mintalah saran dan
pendapat dari teman dan guru di kelas.
Tugas Individu 2
Toko buku “Modern” mengembangkan sistem database pelayanan pelanggan
berbasis komputer. Sistem database ini diharapkan dapat melayani pelanggan dengan
cepat dan tepat sehingga pelanggan merasa puas selama pelayanan pembayaran di
kasir. Hasil inventarisasi kegiatan ini diperoleh dari mekanisme pelayanan pelanggan,
mulai dari pelanggan masuk ke toko buku, proses transaksi pembayaran, gudang
menyediakan buku, hingga pelanggan keluar toko. Mekanisme ini dapat diasumsikan
sebagai berikut.
1. Pelanggan membayar buku di kasir.
2. Gudang menyediakan buku di toko.
Pertanyaan:
1. Identifikasilah entitas-entitasnya terkait dengan mekanisme tersebut!
2. Buatlah diagram hubungan antar-entitas (ERD) secara umum (tanpa dilengkapi
atribut-atributnya)!
3. Buatlah skema relasi/kerangka tabel yang dilengkapi dengan attribute key untuk
menghubungkan antartabel.

Tugas Individu 3
Suatu sistem basis data perpustakaan merupakan sistem basis data yang menyimpan
informasi buku dan anggota perpustakaan. Setelah mentransformasikan rancangan
ke dalam database relasional, diperoleh beberapa tabel antara lain:
1. anggota,
2. meminjam, dan
3. buku.

Gambar 1.5 Entity Relationship Diagram perpustakaan


Sumber: Rudi Nurcahyo
Pertanyan:
1. Tentukan entitas dan atribut dari gambar rancangan basis data di atas!
2. Tentukan struktur data tabel anggota dan buku!
3. Tentukan primary key dari setiap entitas dari soal nomor 1!
Rangkuman
Struktur atau arsitektur basis data merupakan serangkaian pengetahuan tentang
komponen penyusun data beserta hubungan komponen tersebut. Representasi
struktur basis data diwujudkan dalam pemodelan data. Struktur tersebut meliputi
file, table, field, record indeks, abstraksi data, dan serangkaian konsep yang
digunakan untuk membuat deskripsi struktur basis data. Abstraksi data
merupakan suatu pendekatan dalam menggambarkan suatu data. Abstraksi data
dapat diwujudkan dalam suatu skema basis data.
Skema basis data merupakan deskripsi dari basis data yang spesifikasinya
ditentukan dalam tahap perancangan. Skema ini digunakan untuk memisahkan
antara fisik basis data dan program aplikasi pemakai.
Arsitektur yang sering digunakan untuk membuat abstraksi data adalah
arsitektur tiga skema yang meliputi tiga level, yaitu 1) level Internal atau skema
internal, 2) level konseptual atau skema konseptual, dan 3) level eksternal (skema
eksternal atau view).

UJI KOMPETENSI

A. Soal Pilihan Ganda


Uji Kompetensi
Pilihlah jawaban yang paling tepat.
1. Kumpulan data yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya,
tersimpan dalam perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak
untuk memanipulasinya merupakan definisi dari ....
a. table
b. record
c. basis data
d. field
e. key
2. Kumpulan informasi yang terorganisasi dan saling berhubungan sedemikian rupa
sehingga dapat mudah disimpan, dimanipulasi, serta dipanggil oleh penggunanya
adalah pengertian dari ....
a. aplikasi
b. field
c. database
d. record
e. data program
3. Dalam tujuan basis data terdapat speed, space, dan accuracy adalah bagian dari ....
a. efisiensi
b. entitas
c. user
d. management processing
e. eksekusi
4. Untuk menghapus database digunakan perintah ....
a. remove
b. drop
c. delete
d. update
e. cut
5. DBMS relational keluaran yang termasuk dalam paket Ms.Office adalah ....
a. Microsoft Word
b. Microsoft Access
c. Microsoft Excel
d. Microsoft Power Point
e. Microsoft Outlook
6. Di bawah ini adalah komponen-komponen yang saling berhubungan dari Ms.Access,
kecuali ....
a. text
b. table
c. query
d. form
e. report
7. Sebelum entri database dimulai, Anda merancang logika seperti pohon yang
berhubungan. Hal itu disebut ....
a. IRD
b. ERD
c. ARD
d. ORD
e. URD
8. Suatu atribut yang mempunyai lebih dari satu nilai dari atribut yang bersangkutan
ialah ....
a. atribut
b. atribut composite
c. atribut primary key
d. atribut multivalued
e. atribut relationship
9. Dalam tipe data Microsoft Access yang meyimpan memori maksimal 8 byte adalah
....
a. hyperlink
b. number
c. text
d. currency
e. date/time
10. Urutan atau hierarki basis data yang benar adalah ....
a. database > table > DBMS > field & record
b. DBMS > table > database > field & record
c. database > table > DBMS > field & record
d. DBMS > database > table > field & record
e. database > DBMS > table > field & record
11. Merupakan sebuah kumpulan nilai yang saling terkait merupakan definisi dari ....
a. record
b. key
c. field
d. table
e. atribut
12. Merupakan suatu field yang dapat dijadikan kunci dalam operasi tabel dalam konsep
database adalah definisi dari ....
a. field
b. key
c. database
d. tabel
e. atribut
13. Merupakan kumpulan data (nilai) yang diorganisasikan ke dalam baris (record) dan
kolom (field) merupakan definisi dari ....
a. table
b. field
c. record
d. key
e. database
14. Di bawah ini yang merupakan suatu bahasa (language) yang digunakan untuk
mengakses database adalah ....
a. table
b. DBMS
c. SQL
d. record
e. atribut
15. Kepanjangan dari ERD adalah ....
a. Entity Relationship Model
b. Entity Relativity Diagram
c. Entity Relationship Diagram
d. Entity Relationship Key
e. Entitas Redundancy Diagram
B. Soal Esai
Jawablah dengan tepat dan benar.
1. Kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga
dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh
informasi dari basis data disebut ....
2. Dalam tujuan basis data terdapat speed, space, dan accuracy adalah bagian dari ....
3. Representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia
(pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan peristiwa, konsep,
keadaan, dan sebagainya. Data direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks,
gambar, bunyi, atau kombinasinya disebut ....
4. Kecepatan serta kemudahan dalam menyimpan, memanipulasi, atau menampilkan
kembali data tersebut merupakan ... dari basis data.
5. Penyelesaian masalah-masalah pemrosesan data yang sering ditemui dengan
menggunakan metode konvensional dapat diselesaikan dengan redudansi data
dan inkonsistensi data. Kesulitan dalam pengaksesan data, data isolation, dan
konkurensi pengaksesan merupakan ... dari basis data.
6. Adanya duplikasi data dalam beberapa file data yang sama disimpan di dalam
lebih dari satu lokasi. Hal itu terjadi pada kelompok yang berbeda di dalam suatu
orgainisasi mendapatkan data yang sama secara independen dan menyimpannya
secara independen juga merupakan pengertian dari ....
7. Serangkaian pengetahuan tentang pemodelan data, khususnya pengetahuan
mengenai file (berkas), table (tabel), field (judul/kolom), record index (indeks
baris), abstraksi data, dan serangkaian konsep yang digunakan untuk membuat
deskripsi struktur basis data merupakan pengertian dari ....
8. Sebutkan masing-masing 4 contoh dari perangkat lunak database (software)!
9. Sebutkan masing-masing 4 contoh dari perangkat keras database (hardware)!
10. Sebutkan macam-macam atribut database!

C. Soal Esai Uraian


Jawablah dengan ringkas dan benar.
1. Jelaskan pengertian basis data!
2. Jelaskan kelemahan dari sistem pemrosesan file!
3. Jelaskan pengertian entitas dan atribut database!
4. Pemodelan data adalah metode yang digunak an untuk menentuk an dan
menganalisis persyaratan data yang diperlukan untuk mendukung proses bisnis
suatu organisasi. Jelaskan bagaimana cara menentukan pemodelan data dalam
basis data! (HOTS)
5. Aktivitas database yang tinggi kadang menyebabkan ada error pada database
website Anda. Biasanya ciri-ciri website menjadi lebih lambat diakses dari biasanya.
Jelaskan bagaimana cara melakukan optimasi database agar website dapat diakses
lebih cepat! (HOTS)

Anda mungkin juga menyukai