4
TIPE DATA, VARIABEL, KONSTANTA,
OPERATOR DAN EKSPRESI
A. VARIABEL
Variabel merupakan objek data yang dapat diubah-ubah atau
dimanipulasi harga dan nilainya.
Penulisan variabel dalam bahasa pemograman menggunakan
beberapa aturan diantaranya :
1. Nama variabel tidak boleh menggunakan spasi.
Int nilaisiswa=50;
2. Diawali dengan huruf atau garis bawah dan selanjutnya diikuti oleh huruf atau garis
bawah atau angka.
Int _hasil=50;
3. Tidak boleh diawali dengan angka. Bila nama variabel ingin menggunakan angka
pada awalnya, maka sebelum angka disertakan garis bawah (_) terlebih dahulu.
4. Tidak boleh mengandung operator aritmatika (-, /, *, +) dan operator relasional (>, <,
=, ! )
5. Nama variabel tidak boleh mengandung tanda baca dan karakter-karakter
khusus, seperti #, @, ?, $ dan lain-lain
6. Penggunaan huruf besar dan kecil berpengaruh kepada pemberian nama
variabel (case sensitive)
Int panjang=7;
Int Panjang=70;
7. Tidak boleh menggunakan kata kunci (keyword) pada bahasa pemograman
C++
Variabel Keterangan
Int nilai; Variabel memiliki nama nilai dengan tipe data int
Contoh pemberian nilai variable
Variabel Keterangan
X = 80; Terdapat variabel x yang diberi nilai 80
B. Tipe Data
Tipe data adalah jenis data yang dapat diolah oleh komputer
untuk memenuhi kebutuhan dalam pemograman komputer.
Jenis – jenis tipe data :
1. Tipe Data Bulat ( Integer)
Tipa data bilangan bulat yaitu bilangan atau angka yang tidak
mempunyai titik decimal atau pecahan.
Memiliki nilai yang tidak terbatas dari minus ke plus.
Dapat menampung bilangan -2147483648 sampai dengan
2147483648
Contoh : int a = 150;
2. Tipe Data Rill
Tipe data rill merupakan tipe data dengan ketelitian tinggi sebanyak
15 digit
Data rill memiliki jumlah bit sebanyak 32 bit (4 byte)
Tipe data ini dapat menampung bilangan antara 10-38 sampai
dengan 1038
Contoh tipe data digunakan untuk penamaan variabel yaitu rata-
rata, volume bangun ruang, luas, keliling.
Contoh
x=10.5;
y=20.3;
3. Tipe Data Karakter
Tipe data karakter adalah tipe data yang menggunakan semua
huruf dalam alphabet, angka decimal, operator aritmatika, tanda
baca, dan karakter lainnyayang terdapat dalam daftar ASCII.
Terdapat beberapa karakter yang dikecualikan, yaitu karakter yang
telah memiliki kegunaan khusus atau telah digunakan pada system
program.
Tipe data ini terdiri dari bilangan 0-9, huruf a – z, huruf A – Z, tanda
baca (! ? , . ( ) { } [ ] ; ; <> ), operator aritmatika ( - + = / *) dan karaktr
khusus (‘ @ # )
Digunakan untuk penamaan variabel yaitu jenis kelamin, peringkat
Contoh
char a = ‘A’;
char b = ‘@’
4. Tipe Data Boolean
Tipe data ini merupakan tipe data yang bernilai benar yang
ditandai dengan angka 1 dan salah yang ditandai dengan angka 0
yang disebut dengan tipe data boolen yang memiliki syntax
boolean yaitu true atau false.
contoh tipe data Boolean yang digunakan untuk penamaan
variable misalnya kelulusan, status.
5. Tipe Data String
Tide data ini merupakan tipe data gabungan beberapa karakter
yangn membentuk sebuah teks.
String dapat dideklarasikan menjadi sebuah array dan pointer
Contoh mendeklarasikan string sebgai pointer
char *nama; nama = (char *) “Yonita”;
char *judul; nama = (char *) “Pemrograman Dasar”
String dalam bentuk array sebagai berikut :
#include <iostream>
#include <cstring>
using namespace std;
int main () {
char nama[10];
char *judul;
strcpy (nama, “Yonita”);
judul = (char *) “Pemograman Dasar”;
cout<<“Nama : “<<nama<<endl;
cout<<“Judul Buku : “<<judul<<endl;
return 0;
}
C. Konstanta
Konstanta adalah jenis identifier atau pengenal yang bersifat konstan atau tetap,
artinya nilai konstanta adalah tidak dapat diubah.
Konstanta berguna untuk menentukan nilai yang merupakan tetapan, misal phi ( ).
Konstanta terdiri dari satu karakter yang dikenal sebagai konstanta karakter harus
diawali dan diakhiri dengan tanda petik tunggal (‘).
Konstanta terdiri lebih dari satu karakter dikenal sebagai konstanta string harus di awali
dan diakhiri dengan tanda petik ganda (“).
Cara penulisan konstanta :
Menggunakan keyword const
Menggunakan #define
Operator Keterangan
- Pengurangan 2+3=5
+ Penjumlahan 5–3=2
* Perkalian 3*3=9
4/2=2
/ Pembagian
% Modulo
Operator Pembanding
Digunakan untuk membandingkan dua buah operand. Hasil dari operator
Ini adalah data bertipe Boolean
Operator Keterangan
> Lebih besar dari pada
>= Lebih besar atau sama dengan
< Kurang dari 3 > 1 hasil benar
4 <= 2 hasil salah
<= Kurang dari atau sama dengan
== Sama dengan
!= Tidak sama dengan
Operator Logika
Operator ini hanya digunakan pada tipe data Boolean, tipe operand
dan tipe hasil operasinya adalah Boolean yaitu true dan false.
Operator Keterangan
&&(AND) Merupakan operator dan yang memiliki nilai true apabila
semua operand bernilai true
|| (OR) Merupakan operator dan yang memiliki nilai true apabila
salah satu saja operand bernilai true
! (NOT) Merupakan operator pembalik atau not yang digunakan
untuk membalik nilai true menjadi false dan false menjadi true
10 – 1 = 9 8 * 2 = 16
Ekspresi perbandingan
operator yang digunakan adalah operator pembanding
0 && 0 = 0
1 || 0 = 1
!0 = 1