Anda di halaman 1dari 14

KD 3.

4
TIPE DATA, VARIABEL, KONSTANTA,
OPERATOR DAN EKSPRESI
A. VARIABEL
 Variabel merupakan objek data yang dapat diubah-ubah atau
dimanipulasi harga dan nilainya.
 Penulisan variabel dalam bahasa pemograman menggunakan
beberapa aturan diantaranya :
1. Nama variabel tidak boleh menggunakan spasi.
Int nilaisiswa=50;
2. Diawali dengan huruf atau garis bawah dan selanjutnya diikuti oleh huruf atau garis
bawah atau angka.
Int _hasil=50;
3. Tidak boleh diawali dengan angka. Bila nama variabel ingin menggunakan angka
pada awalnya, maka sebelum angka disertakan garis bawah (_) terlebih dahulu.
4. Tidak boleh mengandung operator aritmatika (-, /, *, +) dan operator relasional (>, <,
=, ! )
5. Nama variabel tidak boleh mengandung tanda baca dan karakter-karakter
khusus, seperti #, @, ?, $ dan lain-lain
6. Penggunaan huruf besar dan kecil berpengaruh kepada pemberian nama
variabel (case sensitive)

Int panjang=7;
Int Panjang=70;
7. Tidak boleh menggunakan kata kunci (keyword) pada bahasa pemograman
C++

Contoh pendeklarasian suatu variabel dalam C++

Variabel Keterangan
Int nilai; Variabel memiliki nama nilai dengan tipe data int
Contoh pemberian nilai variable
Variabel Keterangan
X = 80; Terdapat variabel x yang diberi nilai 80
B. Tipe Data
 Tipe data adalah jenis data yang dapat diolah oleh komputer
untuk memenuhi kebutuhan dalam pemograman komputer.
 Jenis – jenis tipe data :
1. Tipe Data Bulat ( Integer)
 Tipa data bilangan bulat yaitu bilangan atau angka yang tidak
mempunyai titik decimal atau pecahan.
 Memiliki nilai yang tidak terbatas dari minus ke plus.
 Dapat menampung bilangan -2147483648 sampai dengan
2147483648
 Contoh : int a = 150;
2. Tipe Data Rill
 Tipe data rill merupakan tipe data dengan ketelitian tinggi sebanyak
15 digit
 Data rill memiliki jumlah bit sebanyak 32 bit (4 byte)
 Tipe data ini dapat menampung bilangan antara 10-38 sampai
dengan 1038
 Contoh tipe data digunakan untuk penamaan variabel yaitu rata-
rata, volume bangun ruang, luas, keliling.
 Contoh

x=10.5;
y=20.3;
3. Tipe Data Karakter
 Tipe data karakter adalah tipe data yang menggunakan semua
huruf dalam alphabet, angka decimal, operator aritmatika, tanda
baca, dan karakter lainnyayang terdapat dalam daftar ASCII.
 Terdapat beberapa karakter yang dikecualikan, yaitu karakter yang
telah memiliki kegunaan khusus atau telah digunakan pada system
program.
 Tipe data ini terdiri dari bilangan 0-9, huruf a – z, huruf A – Z, tanda
baca (! ? , . ( ) { } [ ] ; ; <> ), operator aritmatika ( - + = / *) dan karaktr
khusus (‘ @ # )
 Digunakan untuk penamaan variabel yaitu jenis kelamin, peringkat
 Contoh

char a = ‘A’;
char b = ‘@’
4. Tipe Data Boolean
 Tipe data ini merupakan tipe data yang bernilai benar yang
ditandai dengan angka 1 dan salah yang ditandai dengan angka 0
yang disebut dengan tipe data boolen yang memiliki syntax
boolean yaitu true atau false.
 contoh tipe data Boolean yang digunakan untuk penamaan
variable misalnya kelulusan, status.
5. Tipe Data String
 Tide data ini merupakan tipe data gabungan beberapa karakter
yangn membentuk sebuah teks.
 String dapat dideklarasikan menjadi sebuah array dan pointer
 Contoh mendeklarasikan string sebgai pointer
char *nama; nama = (char *) “Yonita”;
char *judul; nama = (char *) “Pemrograman Dasar”
 String dalam bentuk array sebagai berikut :

char nama [10]; strcpy (nama, “Alin”);


char judul [30]; strcpy (judul, “Pemograman Dasar”);

#include <iostream>
#include <cstring>
using namespace std;
int main () {
char nama[10];
char *judul;
strcpy (nama, “Yonita”);
judul = (char *) “Pemograman Dasar”;
cout<<“Nama : “<<nama<<endl;
cout<<“Judul Buku : “<<judul<<endl;
return 0;
}
C. Konstanta
 Konstanta adalah jenis identifier atau pengenal yang bersifat konstan atau tetap,
artinya nilai konstanta adalah tidak dapat diubah.
 Konstanta berguna untuk menentukan nilai yang merupakan tetapan, misal phi ( ).
 Konstanta terdiri dari satu karakter yang dikenal sebagai konstanta karakter harus
diawali dan diakhiri dengan tanda petik tunggal (‘).
 Konstanta terdiri lebih dari satu karakter dikenal sebagai konstanta string harus di awali
dan diakhiri dengan tanda petik ganda (“).
 Cara penulisan konstanta :
 Menggunakan keyword const

Const float phi = 3.14;

 Menggunakan #define

#define phi = 3.14;


D. Operator
 Operator merupakan symbol yang digunakan untuk mengoperasikan operand
menjadi sebuah ekspresi.
 Ada 2 elemen dalam operator :
 Operator sendiri yang berbentuk symbol
 Operand yaitu data yang dioperasikan atau diolah oleh operator
 Jenis operator dalam pemograman
 Operator aritmatika
Yaitu hanya dapat digunakan pada operand bertipe bulat dan real.

Operator Keterangan
- Pengurangan 2+3=5
+ Penjumlahan 5–3=2
* Perkalian 3*3=9
4/2=2
/ Pembagian
% Modulo
 Operator Pembanding
Digunakan untuk membandingkan dua buah operand. Hasil dari operator
Ini adalah data bertipe Boolean
Operator Keterangan
> Lebih besar dari pada
>= Lebih besar atau sama dengan
< Kurang dari 3 > 1 hasil benar
4 <= 2 hasil salah
<= Kurang dari atau sama dengan
== Sama dengan
!= Tidak sama dengan
 Operator Logika
Operator ini hanya digunakan pada tipe data Boolean, tipe operand
dan tipe hasil operasinya adalah Boolean yaitu true dan false.
Operator Keterangan
&&(AND) Merupakan operator dan yang memiliki nilai true apabila
semua operand bernilai true
|| (OR) Merupakan operator dan yang memiliki nilai true apabila
salah satu saja operand bernilai true
! (NOT) Merupakan operator pembalik atau not yang digunakan
untuk membalik nilai true menjadi false dan false menjadi true

 Prioritas pada Operator


Operator Prioritas
- 1
+ 1
* 2
/ 2
% 2
E. Ekspresi
 Ekspresi adalah pernyataan yang digunakan untuk mengolah suatu data menjadi
output yang dilakukan melalui suatu perhitungan yang dilakukan oleh operator.
 Ekspresi terdiri atas operand dan operator
 Jenis – jenis ekspresi :
 Ekspresi Aritmatika
Menggunakan operator aritmatika sebagai pengolah datanya, tipe data
yang digunakan adalah bertipe bilangan

10 – 1 = 9 8 * 2 = 16

 Ekspresi perbandingan
operator yang digunakan adalah operator pembanding

3 > 1 hasi benar


 Ekspresi Logika
mengggunakan operator logika sebagai operatornya. Hasil yang
dimiliki adalah 1 dan 0.

0 && 0 = 0
1 || 0 = 1
!0 = 1

Anda mungkin juga menyukai