Anda di halaman 1dari 12

Jelaskan Pengertian Basis Data!

Jadi arti dari basis data adalah kumpulan terorganisasi dari data-data yang saling berhubungan
sedemikian rupa sehingga dapat mudah disimpan, dimanipulasi, serta dipanggil oleh penggunanya. Bisa
juga Definisi Basis data yaitu sebagai kumpulan data yang terdiri dari satu atau lebih tabel yang
terintegrasi satu sama lain, dimana setiap user diberi wewenang untuk dapat mengakses (seperti
mengubah,menghapus dll.) data dalam tabel-tabel tersebut.

Tujuan Basis Data

Adapun tujuan basis data diantaranya:

Kecepatan serta kemudahan dalam menyimpan, memanipulasi atau juga menampilkan kembali data
tersebut.

Efisiensinya ruang penyimpanan, karena dengan basis data, redudansi data akan bisa dihindari.

Keakuratan (Accuracy) data.

Ketersediaan (Availability) data.

Kelengkapan (Completeness) data, Bisa melakukan perubahan struktur dalam basis data, baik dalam
penambahan objek baru (tabel) atau dengan penambahan field-field baru pada table.

Keamanan (Security) data, dapat menentukan pemakai yang boleh menggunakan basis data beserta
objek-objek yang ada didalamnya serta menentukan jenis -jenis operasi apa saja yang boleh
dilakukannya.

Kebersamaan Pemakai (Sharability), Pemakai basis data bisa lebih dari satu orang, tetapi tetap menjaga
atau menghindari masalah baru seperti: inkonsistensi data (karana data yang sama diubah oleh banyak
pemakai pada saat yang bersamaan) dan juga kondisi deadlock (karena ada banyak pemakai yang saling
menunggu untuk menggunakan data tersebut.

Jelaskan Pengertian Sistem Basis Data!

Sedangkan pengertian sistem basis data adalah sistem yang terdiri dari koleksi data atau kumpulan data
yang saling berhubungan dan program-program untuk mengakses data tersebut.

Komponen Utama Sistem Basis Data

Perangkat Keras (Hardware)


Sistem Operasi (Operating Sistem)

Basis data (Database)

Pemakai (User).

Aplikasi atau Perangkat Lunak yang lainnya.

Tujuan Utama Sistem Basis Data sendiri adalah :

Menunjukkan suatu lingkungan yang tepat dan efisien didalam melakukan pengambilan (retrieving) dan
penyimpanan (storing) informasi basis data, serta menyediakan antarmuka yang lebih ramah kepada
user dalam melihat data.

Sistem Pengelola Basis Data (Database Management Sistem atau disingkat DBMS).

BACA: Pengertian Hardware dan Contohnya Pada Komputer

Arti DBMS adalah pengelola basis data secara fisik tidak dilakukan oleh pemakai secara langsung, akan
tetapi ditangani oleh sebuah perangkat lunak yang khusus. Perangkat Lunak inilah yang disebut DBMS
(Database Management Sistem) yang akan menentukan bagaimana data diorganisasi, disimpan, diubah
serta diambil kembali. Perangkat Lunak ini juga yang menerapkan mekanisme pengamanan data,
pemakaian data secara bersama-sama, konsistensi data dan sebagainya.

pixabay.com

Fungsi Basis Data

Kegunaan atau Fungsi Sistem Basis Data, mengatasi masalah-masalah pemrosesan data yang sering
ditemui dengan menggunakan metode konvensional, permasalah yang diatasi diantaranya:

Redudansi data dan juga inkonsistensi data.

Kesuliatan dalam pengaksesan data.

Data Isolation.

Konkurensi pengaksesan.

Masalah keamanan.
Masalah Integritas.

Pemakai sistem basis data

1. Programer Aplikasi

Programmer Aplikasi yaitu orang atau pemakai yang berinteraksi dengan basis data melalui Data
Manipulation Language (DML).

BACA: Pengertian Aplikasi dan Contohnya

2. User Mahir

User Mahir (Casual User) yaitu pemakai yang berinteraksi dengan sistem tanpa menulis modul program.
Mereka menyatakan query untuk mengakses data dengan bahasa query yang telah disediakan oleh
suatu DBMS.

3. End User

User Umum (End User/ Naïve User) yaitu Pemakai yang berinteraksi dengan sistem basis data melalui
pemanggilan satu program aplikasi permanen (executable program) yang telah disediakan sebelumnya.

4. Specialized User

User Khusus (Specialized User) yaitu Pemakai yang menulis aplikasi basis data non konvensional, tetapi
untuk keperluan-keperluan khusus.

Akhir Kata, Itulah pengertian basis data dan sistem basis data, semua

Definisi DBMS

Sebelum masuk ke penjelasan seputar apa itu database management system, kamu wajib memahami
tentang database terlebih dahulu.
Melansir Oracle, database merupakan kumpulan informasi atau data yang disimpan dalam sistem
sebuah komputer.

Pada dasarnya, database ini diisi oleh serangkaian data tersebut agar bisa digunakan untuk menjalankan
tugas tertentu yang diminta.

Nah, database management system atau biasa disingkat DBMS adalah sistem software yang digunakan
untuk menyimpan, mengatur, dan memastikan data-data tersebut tersimpan dengan aman.

Dengan DBMS, user bisa membuat, membaca, memperbarui, dan menghapus data yang ada di
database.

Intinya, DBMS ini berperan sebagai interface antara database dan end-user atau program aplikasi.

Untuk menulis dan menjalankan request tugas tertentu, bahasa query yang paling umum digunakan
adalah structured query language (SQL).

Sampai sini sudah paham, kan?

Baca Juga: Programmer Vs. Developer, Apa Bedanya?

Fungsi DBMS

Berikut penjelasan mengenai fungsi-fungsi DBMS yang perlu kamu ketahui.

1. Kemudahan akses administrasi data

Fungsi DBMS yang pertama adalah memberikan kemudahan akses, keamanan, dan juga prosedur
administrasi data yang seragam.
DBMS memungkinkan user untuk menyentuh semua informasi yang ada dalam DB dari beberapa
tempat sekaligus, sambil tetap menjaga keamanan data tersebut.

2. Keamanan data

Database engine memungkinkan data-data dalam database (DB) untuk diakses, dimodifikasi, dan dikunci
untuk pihak-pihak tertentu saja.

Jadi, DBMS dapat membatasi apa saja yang dilihat oleh para end-user.

User juga tidak perlu mengetahui di mana data tersimpan atau bahkan mengkhawatirkan perubahan
yang terjadi pada struktur data.

Selama tiap program yang ada menggunakan application programming interface (API) untuk database
yang disediakan oleh DBMS, mereka tidak harus mengutak-atik program tersebut lagi setiap ada
perubahan di DB.

3. Sentralisasi data

DBMS memungkinkan sentralisasi data yang memudahkan sejumlah pengguna untuk mengaksesnya dari
lokasi yang berbeda-beda.

Selain itu, DBMS dapat membantumu melakukan banyak tugas administrasi database, termasuk
mengatur perubahan, performance monitoring, keamanan, serta proses pencadangan dan pemulihan.

Jenis-Jenis DBMS

© Pexels.com

Empat tipe atau model DBMS adalah hierarchical, network, relational, dan object-oriented database.
Simak penjelasannya di bawah ini.

1. Hierarchical database

Hierarchical database merupakan model data yang terstruktur seperti pohon dan seperti namanya, data
tersimpan dalam format hierarkis (dari atas ke bawah atau kebalikannya).

Analogi untuk data dalam jenis database management system yang satu ini adalah seperti hubungan
orang tua dengan anak.

Data “orang tua” bisa jadi memiliki banyak anak, tetapi anak tersebut hanya memiliki satu orang tua.

Sampai sini paham, ya?

2. Network model

Masih menggunakan analogi yang sama dengan sebelumnya, network database memungkinkan anak
untuk memiliki beberapa orang tua.

Dengan model ini, data yang lebih kompleks dapat diakses dari berbagai macam arah. Hal ini berbeda
dengan sebelumnya yang hanya bisa atas ke bawah atau kebalikannya.

Baca Juga: 10 Soft Skill Programmer yang Wajib Dimiliki agar Jadi Incaran Perusahaan

3. Relational model

Jenis DBMS selanjutnya adalah relational database, model yang paling sering digunakan karena
kemudahannya.
Data relational model disimpan dalam struktur tetap dan dapat diutak-atik menggunakan SQL.

4. Object-oriented model

Dalam object-oriented database, data disimpan dalam bentuk objek. Struktur yang disebut sebagai
“classes” akan memperlihatkan data yang ada di dalamnya.

Database dalam model ini didefinisikan sebagai rangkaian objek yang menyimpan data.

Kelebihan dan Kekurangan DBMS

Setelah mengetahui apa itu DBMS, karakteristik, dan jenis-jenisnya, kamu juga perlu mengetahui
kelebihan dan juga kekurangannya.

Kelebihan DBMS

Salah satu kelebihan paling bagus dari DBMS adalah end-user dan appli

Pengertian My SQL dan SQLyog

20 Februari 2016

Pengertian SQL ( Structured Query Language) adalah salah satu DBMS (database management system)
yang saat ini banyak digunakan untuk operasi basis data dan embedded (ditempelkan) di hampir semua
bahasa pemrograman yang mendukung basis data relasional.Bahasa ini secara de facto merupakan
bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis data relasional. Perintah SQL digunakan untuk
melakukan tugas-tugas seperti update data, atau mengambil data dari database.

Beberapa sistem manajemen database relasional umum yang menggunakan SQL adalah: Oracle, Sybase,
Microsoft SQL Server, Access, Ingres, dan lain-lain. SQL digunakan untuk berkomunikasi dengan
database. Menurut ANSI (American National Standards Institute), SQL merupakan bahasa standar untuk
sistem manajemen database relasional.
Perintah-perintah dalam SQL bisa disebut dengan query. Ada tiga sub perintah:

1. DDL -> Data Definition Language. Data Definition Language (DDL), yaitu perintah-perintah yang
digunakan untuk membangun kerangka databasenya (menciptakan, tambah/mengubah/hapus).

create : Perintah ini digunakan untuk membuat database baru, view baru, kolom, dll.

alter : Perintah ini digunakan untuk mengubah strukturnya tabel yang sudah jadi sebelumnya.Seperti
mengganti nama tabel, menambah kolom, mengubah kolom, menghapus kolom,bisa juga untuk
memberikan atribut pada kolom.

drop: Perintah ini digunakan untuk menghapus database dan tabel.

2. DML -> Data Manipulation Language. Data manipulation language (DML), yakni perintah yang
digunakan untuk memanipulasi database (melihat, menenusuri, filtering, summarize, perhitungan, dll).

insert : Perintah ini digunakan untuk menyisipkan atau memasukan databaru ke dalam tabel.

select : Perintah ini digunakan untuk mengambil data atau menampilkan data dari suatu tabel.

Data yang kita ambil bisa kita tampilkan dalam layar prompt MySQL secara langsung atau melalui
tampilan aplikasi.

update : Perintah ini digunakan untuk memperbarui data lama menjadi data baru.

delete : Perintah ini digunakan untuk menghapus data dari tabel.


3. DCL -> Data Control Language. Data Control Language (DCL, digunakan untuk mengedalikan database

Data Control Language (DCL) adalah jenis instruksi SQL yang berkaitan dengan manajemen hak akses
dan pengguna (user) yang dapat mengakses database maupun tabel. Termasuk diantaranya : grant,
revoke

Sedangkan SQLyog adalah salah satu tool administrasi untuk database MySQL. Jika kita biasanya
menggunakan PhpMyAdmin yang include di dalam aplikasi Xampp untuk melakukan administrasi
database, SQLyog adalah aplikasi alternatif untuk melakukan proses administrasi database MySQL.
Banyak fitur yang disediakan oleh SQLyog yang tidak disediakan oleh PhpMyAdmin maupun tool
administrasi database lainnya seperti MySQLQueryBrowser. Dengan SQLyog kita dapat membuat Store
Prosedure, Function maupun Trigger dengan mudah.

Apa itu XAMPP?

XAMPP adalah software yang bisa digunakan di berbagai sistem operasi - Pexels

XAMPP adalah software atau aplikasi komputer yang banyak digunakan dalam dunia web developer
yang juga bisa dipelajari untuk membuat website. XAMPP adalah perangkat lunak berbasis web server
yang bersifat open source (bebas) serta mendukung di berbagai sistem operasi seperti OS Linux, OS
Windows, Mac OS, dan juga Solaris.

XAMPP bisa dilakukan untuk menghemat anggaran karena mampu menggantikan peran web hosting
dengan cara menyimpan file website ke dalam hosting lokal agar bisa dipanggil lewat browser. Software
XAMPP dikembangkan oleh tim bernama Apache Friends pada tahun 2002, yang bisa didapatkan secara
gratis dengan label GNU (General Public License).
XAMPP adalah singkatan dari X (cross platform), A (Apache), M (MySQL/MariaDB), P (PHP), dan P (Perl)
yang adalah program-program yang tersedia di software ini.

X = Cross platform

Kode penanda dari software cross platform yang berarti dapat dijalankan di banyak sistem operasi
seperti Windows, Linus, Mac OS, dan Solaris.

A = Apache

Aplikasi web server gratis dan bisa dikembangkan oleh banyak orang (open source) untuk menciptakan
halaman website yang benar berdasarkan kode program PHP yang ditulis oleh pengembang web
developer.

M = MySQL / MariaDB

Aplikasi database server yang menerapkan bahasa pemrograman SQL (Structured Query Language) yang
berfungsi untuk mengelola dan membuat sistem database yang terstruktur dan sistematis seperti
mengolah, mengedit, dan menghapus daftar melalui database.

P = PHP

Bahasa pemrograman khusus berbasis web untuk kebutuhan pada sisi server (back end), sehingga bisa
digunakan untuk membuat halaman website menjadi lebih dinamis dengan menerapkan server-side
scripting.

P = Perl

Bahasa pemrograman untuk memenuhi berbagai kebutuhan (cross platform) yang bisa berjalan di
banyak sistem operasi sehingga sangat fleksibel, misalnya sebagai penunjuk eksistensi dari PHP.
Biasanya digunakan untuk membuat website dinamis seperti CMS (Content Management System)
WordPress.

Baca juga: Software Engineer: Tanggung jawab, kualifikasi, dan proyeksi karier 2021

Fungsi XAMPP

XAMPP biasanya digunakan mahasiswa untuk melihat desain website yang dibuat secara offline - Pexels

Fungsi utama XAMPP adalah sebagai server lokal untuk menyimpan berbagai jenis data website yang
sedang dalam proses pengembangan.

1. Mengakses dan memodifikasi database PhpMyAdmin

XAMPP bisa digunakan untuk mengatur halaman database pada PhpMyAdmin, dengan hanya
mengakses server lokal komputer tanpa koneksi internet. PhpMyAdmin memungkinkan kamu untuk
bebas mengedit, menghapus, memperbarui atau menambahkan user, dan juga database dengan
mudah.

Apply to high quality jobs only at E K R U T

REGISTER NOW

2. Menguji fitur dan mengakses website tanpa internet

XAMPP bisa digunakan untuk menguji kinerja fitur juga menampilkan konten yang ada di dalam website
kepada orang lain tanpa koneksi internet, cukup dengan mengakses XAMPP control panel. XAMPP dapat
bekerja secara offline seperti web hosting biasa namun tidak bisa diakses banyak orang, sehingga dapat
digunakan untuk mempelajari WordPress tanpa koneksi internet sehingga lebih mudah dalam proses
pengerjaan front end dan back end. XAMPP biasanya digunakan oleh mahasiswa ataupun pelajar untuk
melihat hasil desain website sebelum dipublikasikan.

3. Menjalankan Laravel

XAMPP bisa menjalankan Laravel (framework milik PHP yang berfungsi untuk mempermudah
programmer mengembangkan tampilan website) melalui perangkat komputer. Sehingga dapat
melakukan modifikasi kode program atau scrip dan juga membuat fitur baru dengan lebih cepat dan
lebih mudah.

Baca juga: Kebutuhan rekrutmen tenaga IT meningkat 5x lipat sepanjang tahun 2018
5 Komponen penting dalam XAMPP

XAMPP memiliki beberapa komponen seperti control panel dan htdocs - Pexels

Lima komponen penting dalam XAMPP adalah sebagai berikut.

Control panel

ayanan yang memberikan akses lebih lelu

Anda mungkin juga menyukai