4. Database Engine
3. Query Language
Komponen inti dari DBMS yang mengelola
Bahasa ini digunakan untuk mengambil penyimpanan dan pengambilan data. Mesin
data dari basis data. Bahasa kueri yang basis data bertanggung jawab untuk
paling umum adalah SQL (Structured memproses kueri, mengelola transaksi, dan
Query Language). menegakkan integritas data.
5. Security Management 6. Backup and Recovery
Komponen ini menyediakan mekanisme untuk Bahasa ini digunakan untuk berinteraksi
mengontrol akses ke basis data dan objek- dengan data yang disimpan dalam basis data.
objeknya. Ini termasuk fitur autentikasi dan Perintah DML digunakan untuk menyisipkan,
otorisasi untuk memastikan bahwa hanya memperbarui, menghapus, dan mengambil
pengguna yang diotorisasi yang dapat data dari basis data.
mengakses data.
2. Mengoptimal DBMS dirancang untuk mengoptimalkan kinerja sistem basis data dengan
kan kinerja menggunakan indeks, optimisasi kueri, dan manajemen memori. Ini
memungkinkan aplikasi untuk mengambil data dengan cepat dan efisien,
bahkan jika basis data sangat besar.
4.Memungkinkan DBMS memungkinkan banyak pengguna untuk mengakses basis data secara
berbagi data bersamaan, sehingga memudahkan berbagi data antara berbagai aplikasi dan
pengguna.
5. Menyediakan DBMS menyediakan fitur keamanan seperti autentikasi, otorisasi, dan enkripsi
keamanan data untuk melindungi data dari akses yang tidak sah atau peretasan.
Secara keseluruhan,
DBMS menyediakan cara yang
terstruktur dan efisien untuk
mengelola data yang penting bagi
organisasi atau perusahaan. Dengan
DBMS, pengguna dapat menyimpan,
mengelola, dan mengambil data
dengan lebih mudah dan aman.
3 Jelaskan perbedaan antara tampilan pengguna tunggal
dan ganda.
Perbedaan utama antara tampilan pengguna tunggal dan ganda adalah bahwa
tampilan pengguna tunggal hanya dapat digunakan oleh satu pengguna pada satu
waktu, sementara tampilan pengguna ganda dapat digunakan oleh beberapa
pengguna pada saat yang sama.
Oleh karena itu, tampilan pengguna ganda lebih cocok untuk digunakan pada
lingkungan kerja yang memerlukan akses simultan ke data oleh beberapa
pengguna, sedangkan tampilan pengguna tunggal lebih cocok untuk digunakan
pada sistem basis data sederhana atau pada sistem komputer pribadi.
Tampilan pengguna tunggal dan ganda merujuk pada dua
jenis tampilan atau antarmuka yang berbeda dalam
penggunaan sistem basis data.
Sebagai contoh, pertimbangkan sebuah database yang menyimpan informasi tentang karyawan dan
manfaat pekerjaan mereka. Setiap karyawan mungkin memiliki paling banyak satu catatan di tabel
karyawan, dan setiap catatan di tabel karyawan berhubungan dengan paling banyak satu catatan di
tabel manfaat. Ini menciptakan hubungan satu-satu antara tabel karyawan dan tabel manfaat.
Hubungan satu-satu lebih jarang terjadi dalam desain database dibandingkan dengan jenis hubungan
lainnya, seperti hubungan satu-ke-banyak atau banyak-ke-banyak, tetapi dapat berguna dalam situasi
tertentu, seperti ketika data perlu dipisahkan ke dalam dua tabel untuk alasan kinerja atau keamanan.
What is a many-to-one relationship
between tables?
Dalam desain database, hubungan banyak-ke-satu (many-to-one relationship) terjadi ketika banyak
catatan di satu tabel dapat berhubungan dengan satu catatan di tabel lain. Sebaliknya, satu catatan di
tabel lain dapat berhubungan dengan banyak catatan di tabel pertama.
Contoh hubungan banyak-ke-satu antara tabel dapat ditemukan dalam sebuah database yang menyimpan
informasi tentang pelanggan dan pesanan. Setiap pelanggan dapat melakukan banyak pesanan, tetapi
setiap pesanan hanya dapat dilakukan oleh satu pelanggan. Oleh karena itu, terdapat hubungan banyak-
ke-satu antara tabel pelanggan dan tabel pesanan.
Hubungan banyak-ke-satu sangat umum dalam desain database dan sering digunakan untuk memodelkan
situasi di mana satu entitas memiliki banyak relasi dengan entitas lainnya. Dalam banyak kasus, hubungan
ini dapat diterjemahkan menjadi kunci asing pada tabel dengan kardinalitas "banyak" yang merujuk pada
kunci utama pada tabel dengan kardinalitas "satu".
5 Why have relational database
structures proven so popular?
Struktur database relasional telah terbukti populer karena beberapa alasan:
1. Data terstruktur: Database relasional menyimpan data secara terstruktur, sehingga mudah diakses,
dikelola, dan dipelihara. Setiap data disimpan dalam kolom terpisah dalam tabel, sehingga mudah
dicari, diurutkan, dan difilter berdasarkan kriteria yang berbeda.
2. Fleksibilitas: Database relasional dapat menampung berbagai jenis data, mulai dari teks sederhana
hingga file multimedia kompleks. Ini membuatnya cocok untuk berbagai aplikasi dan kasus
penggunaan, dari mengelola data pelanggan hingga melacak inventaris atau memproses transaksi
keuangan.
3. Skalabilitas: Database relasional sangat scalable, yang berarti mereka dapat menangani jumlah data
dan pengguna yang besar. Mereka dapat diatur untuk skala atas dengan menambahkan sumber daya
seperti penyimpanan atau kekuatan pemrosesan, atau skala keluar dengan menambahkan server lebih
ke dalam klaster database.
4. Integritas data: Database relasional dirancang untuk menjaga integritas data, yang berarti bahwa data
selalu konsisten dan akurat. Mereka menggunakan teknik seperti kunci utama, kunci asing, dan
pembatas integritas referensial untuk memastikan bahwa data terhubung dengan benar antar tabel dan
tidak ada catatan duplikat atau konflik.
5. Keamanan: Database relasional menawarkan fitur keamanan yang kuat, seperti otentikasi pengguna,
kontrol akses berbasis peran, dan enkripsi, untuk melindungi data sensitif dari akses atau manipulasi
yang tidak sah.
Secara keseluruhan, struktur database relasional telah terbukti menjadi cara yang dapat diandalkan,
fleksibel, dan aman untuk mengelola data terstruktur, yang telah membuatnya populer di berbagai
industri dan aplikasi.
6 What are the eight basic operations formally
defined by E.F. Codd for the relational model?
Delapan operasi dasar yang didefinisikan secara formal oleh E.F. Codd untuk model relasional adalah:
1. SELECT: Digunakan untuk mengambil baris atau kolom tertentu dari tabel berdasarkan kriteria tertentu.
2. PROJECT: Digunakan untuk mengambil kolom tertentu dari tabel.
3. JOIN: Digunakan untuk menggabungkan baris dari dua atau lebih tabel berdasarkan kolom yang terkait.
4. UNION: Digunakan untuk menggabungkan baris dari dua atau lebih tabel yang memiliki struktur yang
sama.
5. INTERSECT: Digunakan untuk mengambil hanya baris yang muncul di kedua tabel yang dibandingkan.
6. DIFFERENCE: Digunakan untuk mengambil hanya baris yang muncul di satu tabel tetapi tidak di tabel lain.
7. PRODUCT: Digunakan untuk mengambil semua kombinasi kemungkinan dari baris dari dua atau lebih
tabel.
8. DIVIDE: Digunakan untuk mengambil hanya baris dalam satu tabel yang terkait dengan semua baris di tabel
lain.
Operasi-operasi ini digunakan dalam berbagai kombinasi untuk memanipulasi data dalam database relasional,
dan membentuk dasar untuk Bahasa Query Terstruktur (SQL) yang biasa digunakan untuk berinteraksi
dengan database relasional.
7 Apa alasan utama penggunaan model
database hybrid untuk data spasial?
First Normal Form (1NF) Second Normal Form (2NF) Third Normal Form (3NF)
setiap kolom dalam sebuah setiap kolom dalam tabel melanjutkan prinsip dari
tabel harus hanya berisi satu bergantung sepenuhnya pada bentuk normal kedua, dengan
nilai (atomic), dan tidak ada kunci utama tabel. Dalam hal menambahkan aturan bahwa
nilai berulang dalam satu ini, tabel harus dibagi menjadi setiap kolom harus
dua atau lebih tabel jika kunci bergantung pada kunci utama
kolom. Artinya, tidak ada
utama memiliki beberapa tabel, dan tidak bergantung
kolom dalam sebuah tabel
kolom. Tabel akan memenuhi pada kolom lain di dalam
yang memiliki multiple values bentuk normal kedua jika
atau kumpulan data. Jika tabel. Ini berarti bahwa atribut
setiap kolom yang tidak
terdapat atribut dengan yang bergantung pada atribut
termasuk kunci utama berada
multiple values, maka atribut lain dalam tabel harus
dalam ketergantungan
dipindahkan ke dalam tabel
tersebut harus dipisahkan ke fungsional penuh dengan kunci
yang berbeda
dalam tabel yang berbeda. utama.
12
Ketergantungan Fungsional
Oleh karena itu, kita dapat menulis
Fungsional dependency fungsional dependency sebagai
(functional dependency) berikut:
adalah sebuah konsep kode_barang, harga_beli -> harga_jual
dalam basis data yang
Artinya, nilai dari "harga_jual"
menunjukkan bahwa nilai bergantung pada nilai dari
dari satu atau lebih atribut "kode_barang" dan "harga_beli".
Dalam bentuk normalisasi, jika ada
dalam tabel bergantung atribut lain yang bergantung pada
pada nilai atribut lain di "harga_jual" atau "harga_beli", maka
atribut tersebut harus dipindahkan ke
dalam tabel tersebut. dalam tabel yang berbeda, sehingga
tabel "barang" memenuhi bentuk
normalisasi yang lebih tinggi.
Thanks!
—Chat GPT