ABSTRAKS
Perkembangan IPTEK yang semakin pesat mendorong timbulnya berbagai pertumbuhan teknologi jaringan.
Dengan menggunakan suatu jaringan komputer, suatu informasi dapat tersebar dengan lebih cepat. Informasi
disalurkan antara satu database dengan database yang lain sehingga memungkinkan untuk saling berhubungan
dalam suatu sistem database yang terdistribusi. Banyaknya database yang tersebar membuat suatu sistem kadang
berjalan lambat. Sehingga loading yang berlarut-larut dan sering terjadi error karena proses pencarian yang
terlalu lama. Dengan Data Mart Query, proses display data dapat lebih cepat. Dalam artikel ini, dilakukan
identifikasi permasalahan yang timbul dari suatu database yang terdistribusi, berbagai penelitian mengenai
distributed database serta manfaat dari metode ini. Metode Data Mart Query dalam distributed database
merupakan solusi tepat dalam proses display data yang efektif.
E-17
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2010 (SNATI 2010) ISSN: 1907-5022
Yogyakarta, 19 Juni 2010
Dan masing-masing terminal ini bisa mengakses meningkat didalam suatu organisasi maupun
atau memperoleh data dari database baik yang ada perusahaan. Jika suatu database memiliki sejumlah
dikomputer pusat maupun dikomputer lokal ataupun data yang tersimpan dengan banyak query dan tabel,
database yang satu dengan database yang lain. suatu permintaan mengakibatkan proses pencarian
Database terdistribusi juga mempunyai keunggulan data atau source data menjadi lambat. Selain itu
seperti dapat merefleksikan struktur organisasi, banyaknya user yang dapat mengakses suatu
otonomi lokal. Kesalahan dalam satu fragmen tidak tampilan web atau Web display suatu sistem
akan mempengaruhi database keseluruhan. Adanya informasi juga menjadi lambat.. Berikut ini
balancing database didalam server dan sistem dapat disampaikan tampilan sumber data konvensional
dimodifikasi tanpa mempengaruhi modul lain. yang memiliki query bertingkat:
Untuk itu, penyimpanan data pada tabel SQL
server dalam sebuah distributed database,
merupakan langkah praktis yang dilakukan banyak
kalangan saat ini. Bagi instansi tertentu proses
penyajian data haruslah cepat, misalnya pada
google.com dimana penyajian data yang diinginkan
oleh kosumen haruslah dengan cepat berada pada
tampilan display, padahal tidak sedikit data yang
harus dikeluarkan. Pada dasarnya penyajian data dari
tabel memerlukan waktu proses yang sesuai dengan
banyaknya data yang akan di tampilkan. Penggunaan
cara konvensional pada dasarnya adalah cara praktis,
karena tidak membutuhkan pengeditan bila data di
database bertambah, namun apakah kecepatan
tampilan akan lama bila data yang ditampilkan
banyak.
Gambar 3. Source Data Konvensional
2. PERMASALAHAN
Distributed database memang memiliki banyak Dari gambar diatas, kita bisa lihat bahwa untuk
keunggulan terlebih untuk struktur organisasi saat menghasilkan suatu tampilan pada web display, pada
ini, diantaranya yaitu: source data konvensional perlu dilakukan query
1. Pengawasan distribusi dan pengambilan bertingkat. Source data dilakukan mulai dari tabel
data yang satu kemudian tabel yang lain lalu ke query
Jika beberpa site yang berbeda yang satu ke query yang lain. Bayangkan jika ada
dihubungkan, seorang pemakai yang berada ratusan atau ribuan tabel dan query didalam suatu
pada satu site dapat mengakses data pada database, kemudian database itu terdistribusi
site lain. sehingga terjadi hubungan antara database yang satu
2. Reliability dan availability dengan yang lain. Berapa lama waktu yang
Sistem distribusi dapat terus menerus dibutuhkan hanya untuk memberikan satu tampilan
berfungsi dalam menghadapi kegagalan web?
dari site sendiri atau mata rantai Dari penjelasan di atas, dapat dirumuskan
komunikasi antar site. beberapa permasalahan yaitu sebagai berikut :
3. Otonomi lokal 1. Apakah proses view karena query bertingkat
Pendistribusian sistem mengijinkan pada Database terdistribusi sudah ada
sekelompok individu dalam sebuah penelitiannya?
perusahaan untuk melatih pengawasan 2. Berapa dampak dari lambatnya sebuah proses
lokal melalui data mereka sendiri. Dengan akibat query bertingkat?
kemampuan ini dapat mengurangi 3. Metode apa yang dapat digunakan untuk
ketergantungan pada pusat pemrosesan. mempercepat proses display pada suatu sistem
4. Efisiensi dan fleksibel database terdistribusi?
Data dalam sistem distribusi dapat 4. Apa kelemahan dan kelebihannya dengan
disimpan dekat dengan titik diman data metode baru yang diusulkan ini?
tersebut dipergunakan. Data dapat secara
dinamik bergerak atau disain, atau 3. LITERATURE REVIEW
salinannya dapat dihapus. Telah ada berbagai penelitian yang sebelumnya
dilakukan mengenai distributed database. Dalam
Namun diantara keunggulan itu, distributed upaya pengembangan distributed database ini perlu
database juga memungkinkan suatu sistem menjadi dilakukan studi pustaka sebagai salah satu dari
lebih kompleks, karena banyaknya database yang penerapan metode penelitian yang akan dilakukan.
tersebar dan jumlah data yang banyak dan terus Diantaranya adalah mengidentifikasikan
E-18
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2010 (SNATI 2010) ISSN: 1907-5022
Yogyakarta, 19 Juni 2010
E-19
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2010 (SNATI 2010) ISSN: 1907-5022
Yogyakarta, 19 Juni 2010
adalah menjamin konsistensi data, yang berarti diperoleh atas solusi PC cluster dengan
bahwa data yang terdapat dalam database Oracle9i DBMS. Tujuan adalah melakukan
harus baik dan akurat. Didalam eksperimentasi untuk mengukur waktu yang
pelaksanaannya untuk menjaga konsistensi dihabiskan dalam memeriksa kendala global
perubahan data sangat sulit, khususnya untuk dalam sistem yang terdistribusi. Alhasil
didistribusikan dalam database. Dalam tulisan menunjukkan bahwa overhead berkurang
ini, menjelaskan sebuah algoritma penegakan hingga 50% dibandingkan dengan pemeriksaan
aturan berdasarkan mekanisme untuk integritas yang terpusat. Studi menunjukkan
didistribusikan database yang bertujuan bahwa sistem berkemungkinan besar
meminimalisir jumlah data yang harus melanggar referential integrity dan global
ditransfer atau diakses diseluruh jaringan yang conjunctive constraints. Namun dengan cara
menjaga konsistensi dari database di satu situs, distributed nested transactions, dengan adanya
yaitu di situs mana pembaruan perlu dilakukan. eksekusi dan parallelism, integritas dapat lebih
Teknik ini disebut sebagai tes integritas terjamin.
generasi, yang berasal dari lokal dan global
integritas, dan aturan yang telah efektif dapat 7. Penelitian ini dilakukan oleh Allison L. Powell
mengurangi biaya kendala dalam memeriksa James C.dkk, (2000) Perancis Departemen
suatu data yang telah didistribusikan dalam Ilmu Komputer Universitas Virginia, berjudul
lingkungan. Didalam penelitian ini telah berjudul ”The Impact of Database Selection on
berhasil menghasilkan sebuah sistem Distributed Searching”. Penelitian ini
sentralistik yang besar dengan tingkat menjelaskan bahwa distributed searching
kehandalan yang tinggi untuk integritas data terdiri dari 3 bagian yaitu database selection,
query processing, dan results merging. Cukup
5. Penelitian yang dilakukan oleh Steven P. Coy beberapa database yang dijadikan database
(2008) dari University of Maryland berjudul seleksi (tidak semuanya) dan performa akan
“Security Implication of the Choice of meningkat cukup signifikan. Bila seleksi
Distributed Database Management System database dilakukan dengan baik, pencarian
Model: Relational Vs Object Oriented”. secara distributed akan berkinerja lebih baik
Penelitian ini menjelaskan bahwa keamanan dibandingkan pencarian secara sentralisasi.
data harus dibenahi ketika mengembangkan Pencarian database juga ditambahkan proses
database dan diantaranya memilih antara seleksi dan ranking sehingga secara potensial
relational dan object oriented model. Banyak meningkatkan efektifitas pencarian data.
faktor yang harus dipertimbangkan, terutama
dari segi efektifitas dan efisiensi, juga apakah 8. Penelitian ini dilakukan oleh Yin-Fu Huang
sekuritas dan integritas ini memakan sumber dan HER JYH-CHEN (2001) dari Universitas
daya yang terlalu besar tidak semata mata fitur Nasional Sains dan Teknologi Yunlin Taiwan,
keamanan. Kedua pilihan ini akan berjudul ”Fragment Allocation in Distributed
mempengaruhi kekuatan dan kelemahan dari Database Design”. Pada penelitian ini
database tersebut. Untuk centralized database menjelaskan mengenai Wild Area Network
kedua model ini bisa dikatakan sama baiknya. (WAN), fragmen alokasi adalah isu utama
Namun untuk distributed database, relational dalam distribusi database desain karena
model lebih unggul dibidang sekuritas. Ini kekhawatiran kinerja keseluruhan
lebih banyak disebabkan karena object oriented didistribusikan pada system database. Disini
model database masih kurang maturitasnya. system yang diusulkan sederhana dan
Sehingga didalam lingkungan heterogenous, modelnya yang komprehensif mencerminkan
proses integritasnya masih menimbulkan aktivitas transaksi yang didistribusikan dalam
banyak masalah. OODBMS tetap saja masih database. Berdasarkan model dan informasi
perlu pengembangan lebih lanjut, namun di transaksi, dua bentuk algoritma dikembangkan
lingkungan homogenous, OODBMS dapat untuk mendapatkan alokasi yang optimal
menjadi pilihan yang baik. seperti total biaya komunikasi yang sebisa
mungkin diminimalkan. Hasilnya menunjukkan
6. Penelitian yang dilakukan oleh Stephane bahwa alokasi fragmentasi ditemukan dengan
Gançarski, Claudia León, Hubert Naacke, menggunakan algoritma yang tepat akan
Marta Rukoz and Pablo Santini (2006) yang menjadi lebih optimal.
berjudul “Integrity Constraint Checking in
Distributed Nested Transactions over a 9. Penelitian ini dilakukan oleh Nadezhda
Database Cluster” adalah sebuah solusi untuk Filipova dan Filcho Filipov (2008) dari
memeriksa integritas dan kendala global dalam University of Economics. Varna, Bul. Kniaz
berhubungan multi database sistem. Penelitian BorisI berjudul “Development of database for
ini juga menyajikan hasil eksperimental yang distributed information measurement and
E-20
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2010 (SNATI 2010) ISSN: 1907-5022
Yogyakarta, 19 Juni 2010
E-21
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2010 (SNATI 2010) ISSN: 1907-5022
Yogyakarta, 19 Juni 2010
langsung menghasilkan query yang diinginkan Measurement And Control System University of
dalam bentuk graphical display module yang dapat Economics. Varna, Bul. Kniaz Boris I. 2008.
dilihat oleh user. Gangarski, Stephane., Leon, Claudia., Hurbert
Naacke, Marta Rukoz and Pablo Santini.
(2006). Integrity Constraint Checking In
Distributed Nested Transactions Over A
Database Clustur. Laboratorie the Information
Paris 6. University Pierre et Marie Curie 8 rue
du Capitaine Scott, 75015, Paris. Centro de
Computacion Paralela Y Distribuida,
Universidad Central de Venezuela. Apdo.
47002, Los Chaguaramos, 1041 A, Caracas,
Gambar 6. Data Visualization dengan DMQ Venezuela.
Huang Yin-Fu dan JYH-CHEN HER. (2001).
Dengan Data Mart Query (DMQ) proses Fragment Allocation in Distributed Database
pencarian data lebih singkat, karena tidak seperti Design. Nasional Yunlin Universitas Sains dan
source data konvensional yang harus mencari dari Teknologi Yunlin. Taiwan 640, R.O.C.
tabel. Data Mart Query (DMQ) bisa memotong Ibrahim Hamidah. (2001). Deriving Global And
waktu proses karena proses pencarian data hanya ke Local Integrity Rules For A Distributed
satu tabel yang telah digabungkan. Database. Departement of Computer Science
Faculty of Computer Science and Information
Technology, University Putra Malaysia 43400
UPM Serdang.
Lin. J. L., Dunham M. H. and Nascimento M. A.
(1997). A Survey of Distributed Database
Checkpointing. Texas: Department of computer
science and engineering, Shoutern Methodist
University.
Mitchell Carolyn. (2004). Component of a
distributed database. Department of Computer
Gambar 7. Perbandingan source data konvensional science, Norfolk state University.
dan source data dengan Data Mart Query Powell L Allison., James C. French, Jamie Callan,
Margaret Connell and Charles L. Viles. (2000).
Jika dibandingkan maka tampilannya akan The Impact of Database Selection on
seperti gambar diatas. Dimana dengan DMQ bisa Distributed Searching. 23rd ACM SIGIR
membuat tampilan web lebih cepat dilakukan karena Conference on Information Retrieval
tidak memerlukan proses pencarian yang rumit. (SIGIR'00), pages 232-239.
Stanchev Lubomir. (2001). Semantic Data Control
5. KESIMPULAN In Distributed Database Environment.
Berdasarkan uraian diatas, disimpulkan bahwa University of Waterloo.
Data Mart Query (DMQ) merupakan metode yang
tepat untuk mempercepat waktu proses pada suatu
sistem informasi dengan database yang terdistribusi.
DMQ ini digunakan untuk menghindari penggunaan
Query majemuk. Dengan demikian DMQ akan
mengorbankan besarnya kapasitas penyimpanan data
(space harddisc) untuk meningkatkan kecepatan
(increase speed) dalam pengaksesan.
PUSTAKA
Coy P. Steven. (2008). Security Implications of the
Choice of Distributed Database Management
System Model: Relational Vs Object Oriented.
University of Maryland.
DeWitt. D.J., Gray.J. Parallel Database Systems:
The Future of High Performance Database
Processing. (1992). San Francisco: Computer
Sciences Department, University of Wisconsin.
Filipova Nadezhda dan Filipov Filcho. Development
Of Database For Distributed Information
E-22