Anda di halaman 1dari 9

TUGAS 1

WORKSHOP PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN

Disusun untuk Memenuhi Matakuliah Workshop Pengembangan Perangkat Pembelajaran


yang Dibimbing oleh Bapak Slamet Wibawanto

Oleh:
Priyo Aji Santoso (140533601423)
PTI 2014 Offering B

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
PRODI S1 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA
Januari 2017
SRUKTUR HIRARKI
BASIS
Struktur Hirarki DATA
Basisdata

Pengertian Basisdata
1. Basis
Markas / gudang, tempat bersarang / berkumpul.
2. Data
Merupakan representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek.
3. Basisdata
Kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan
dalam perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

Manfaat Basisdata
1. Kecepatan dan kemudahan (speed),
Yakni agar pengguna basisdata bisa:
- menyimpan data
- melakukan perubahan/manipulasi terhadap data
- menampilkan kembali data dengan lebih cepat dan mudah dibandingkan
dengan cara biasa (baik manual ataupun elektronis).

2. Efisiensi ruang penyimpanan (space),


Dengan basisdata kita mampu melakukan penekanan jumlah redundansi
(pengulangan) data, baik dengan menerapkan sejumlah pengkodean atau dengan membuat
relasi-relasi antara kelompok data yang saling berhubungan.

3. Keakuratan(accuracy)
Agar data sesuai dengan aturan dan batasan tertentu dengan cara memanfaatkan
pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama dengan penerapan aturan/batasan
(constraint) tipe data, domain data, keunikan data dsb.

4. Ketersediaan (availability),
Agar data bisa diakses oleh setiap pengguna yang membutuhkan, dengan
penerapan teknologi jaringan serta melakukan pemindahan/penghapusan data yang sudah
tidak digunakan / kadaluwarsa untuk menghemat ruang penyimpanan.
SRUKTUR HIRARKI
5. Kelengkapan (completeness), BASIS DATA
Agar data yang dikelola senantiasa lengkap baik relatif terhadap kebutuhan
pemakai maupun terhadap waktu, dengan melakukan penambahan baris-baris data ataupun
melakukan perubahan struktur pada basisdata; yakni dengan menambahkan field pada
tabel atau menambah tabel baru.

6. Keamanan (security),
Agar data yang bersifat rahasia atau proses yang vital tidak jatuh ke orang /
pengguna yang tidak berhak, yakni dengan penggunaan account (username dan password)
serta menerapkan pembedaan hak akses setiap pengguna terhadap data yang bisa dibaca
atau proses yang bisa dilakukan.

7. Kebersamaan pemakai (sharebility).


Agar data yang dikelola oleh sistem mendukung lingkungan multiuser (banyak
pemakai), dengan menjaga / menghindari munculnya problem baru seperti inkonsistensi
data (karena terjadi perubahan data yang dilakukan oleh beberapa user dalam waktu yang
bersamaan) atau kondisi deadlock (karena ada banyak pemakai yang saling menunggu
untuk menggunakan data).

Komponen Basisdata
1. Hardware
Biasanya berupa perangkat komputer standar, media penyimpan sekunder dan
media komunikasi untuk sistem jaringan.

2. Operating System
Yakni merupakan perangkat lunak yang memfungsikan, mengendalikan seluruh
sumber daya dan melakukan operasi dasar dalam sistem komputer. Harus sesuai
dengan DBMS yang digunakan.

3. Database
Yakni basisdata yang mewakili sistem tertentu untuk dikelola. Sebuah sistem
basisdata bisa terdiri dari lebih dari satu basisdata.
SRUKTUR HIRARKI
4. BASIS DATA
DBMS (Database Management System)
Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola basisdata. Contoh kelas
sederhana: dBase, Foxbase, Rbase, MS. Access, MS. Foxpro, Borland Paradox. Contoh
kelas kompleks: Borland-Interbase, MS. SQL Server, Oracle, Informix, Sybase.

5. User ( Pengguna Sistem Basisdata )


Orang-orang yang berinteraksi dengan sistem basisdata, mulai dari yang
merancang sampai yang menggunakan di tingkat akhir.

6. Optional Software
Perangkat lunak pelengkap yang mendukung. Bersifat opsional.

Model Struktur Basisdata


1. Model Hirarkis
Model ini menggunakan pola hubungan orang tua-anak (Parent-child). Setiap orang
tua bisa memiliki satu (hubungan 1:1) atau beberapa anak (1:M), tetapi setiap anak hanya
memiliki 1 orang tua. Pada model data hirarki, suatu root table atau parent table berada apa
struktur yang paling atas, terhubung ke child table yang dihubungkan dengan data.
Contoh :

Kelebihan basisdata hirarki :


- Data dapat dengan cepat dilakukan retrieve.
- Integritas data mudah dilakukan pengaturan.
Kelemahan basisdata hirarki :
- Pengguna harus sangat familiar dengan struktur basisdata.
- Terjadi redudansi data.

2. Model Jaringan (Network)


SRUKTUR HIRARKI
BASIS
Model jaringan menyerupai model hirarkis, DATA
dengan perbedaan suatu simpul anak
bisa memiliki lebih dari satu orang tua. Oleh karena sifatnya yang demikian, model ini bisa
menyatakan hubungan 1:1 (satu Orang tua punya satu anak), 1:M (satu orang tua punya
banyak anak), maupun M:M (beberapa anak bisa mempunyai beberapa orang tua)
Contoh :

Kelebihan model data jaringan :


- Data lebih cepat diakses
- User dapat mengakses data dimulai dari beberapa tabel
- Mudah untuk memodelkan basisdata yang komplek
- Mudah untuk membentuk query yang komplek dalam melakukan retrieve
data.

Kelemahan basisdata jaringan :


- Struktur basisdatanya tidak mudah untuk dilakukan modifikasi
- Perubahan struktur basisdata yang telah didefinisikan akan mempengaruhi
program aplikasi yang mengakses basisdata
- User harus memahami struktur basisdata.

3. Model Relasional
Model yang paling popular saat ini. Model ini menggunakan sekumpulan tabel
berdimensi dua (yang disebut relasi atau tabel), dengan masing-masing relasi tersusun atas
SRUKTUR HIRARKI
BASIS
tuple dan atribut. Relasi dirancang sedemikian DATA
rupa sehingga dapat menghilangkan
kemubaziran data dan menggunakan Field Kunci (Primary Key) untuk berhubungan
dengan relasi lain.
Contoh :

Kelebihan basisdata relasional :


- Data sangat cepat diakses
- Struktur basisdata mudah dilakukan perubahan
- Data direpresentasikan secara logik, user tidak membutuhkan bagaimana
data disimpan.
- Mudah untuk membentuk query yang komplek dalam melakukan retrieve
data
- Mudah untuk mengimplementasikan integritas data
- Data lebih akurat
- Mudah untuk membangun dan memodifikasi program aplikasi
- Telah dikembangkan Structure Query Language (SQL).

Kelemahan basisdata relasional :


- Kelompok informasi/tables yang berbeda harus dilakukan joined untuk
melakukan retrieve data
- User harus familiar dengan relasi antar tabel
- User harus belajar SQL.

Entitas
Entitas adalah orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya akan
direkam. Dalam Sistem Basis Data Entitas ini berupa sekumpulan data yang memiliki
suatu informasi yang bermanfaat bagi punggunanya . Entitas dalam Sistem Basis Data
memiliki peran sendiri sendiri dalam menyampaikan informasi.
SRUKTUR HIRARKI
BASIS
Entitas memiliki peranan penting dalam DATA
Sistem Basis Data, karena jika tidak ada
sekumpulan entitas Sistem Basis Data tidak akan terbentuk. Karena Sistem Basis Data
terbentuk dari satu data dan dijadikan satu kemudian dihubungkan agar menghasilkan
informasi yang jelas bagi pengguna Sistem Basis Data tersebut.

1. Model Data Keterhubungan antar Entitas ( Entity Relationship data model )


Menjelaskan hubungan antar data dalam sistem basis data berdasarkan suatu
presepsi bahwa real world terdiri dari obyek-obyek dasar yang mempunyai hubungan
relasi antara obyek-obyek tersebut. Relasi antara obyek dilukiskan dengan menggunakan
simbol-simbol grafis tertentu.
Contoh model data keterhubungan antar entitas

Keterangan

2. Keuntungan dan kerugian model data keterhubungan antar entitas


Keuntungan Model Data Keterhubungan antar Entitas :
- Secara konseptual model basisdata ini sederhana.
- Keamanan basisdata lebih baik
- Kebebasan data
- Integritas data dalam satu tree lebih baik
- Basisdata skala besar lebih efisien
SRUKTUR HIRARKI
BASIS DATA
Kerugian Model Data Keterhubungan antar Entitas :
- Sistem lebih rumit
- Kekurangan pada kebebasan struktural

Atribute, Tuple, dan File


1. Atribute :
Attribute (Atribut) merupakan kolom dari suatu relasi yang mempunyai nama.
Atribut-atribut pada suatu relasi tidak harus tersusun secara khusus. Contohnya, pada relasi
PEGAWAI mempunyai lima kolom untuk atribut-atribut NIP#, Nama, Alamat, Gaji dan
KodeDiv.

2. Record/tuple :
Tuple (Tupel) merupakan suatu baris dari suatu relasi. Pada relasi PEGAWAI,
setiap tupel mempunyai 5 nilai, masing-masing untuk setiap atribut NIP#, Nama, Alamat,
Gaji dan KodeDiv.

3. File :
Kumpulan record-record sejenis yang mempunya pajang elemen yang sama, atribut
yang sama namun berbeda data valuenya.

Daftar Rujukan
Widiyaningtyas, Triyanna. 2015. Pengantar Basisdata. PPT. Dosen Jurusan Teknik Elektro
: Universitas Negeri Malang.
https://www.academia.edu/4555131/Struktur_Hirarki_Basis_Data, diakses tanggal 2
febuari 2017.
http://wawcvb.blogspot.co.id/2010/04/sistem-basis-datarelasi-attribut-tupel.html, diakses
tanggal 2 febuari 2017.
SRUKTUR HIRARKI
BASIS DATA
http://wawcvb.blogspot.co.id/2010/04/sistem-basis-datarelasi-attribut-tupel.html, diakses
tanggal 2 febuari 2017.

Anda mungkin juga menyukai