Anda di halaman 1dari 32

Sistem Terdistribusi

Gabriel Firsta Adnyana, S.Kom., MMSI.


DatabaseTerdistribusi
(Transaksi & Replikasi)
DATA BASE TERDISTRIBUSI
• Basis data terdistribusi adalah kumpulan
database yang disimpan di banyak komputer
pada lokasi yang berbeda-beda dan
menampilkan ke user sebagai single database
• Komputer-komputer tersebut terhubung
dengan jaringan dan user dapat mengakses,
mengupdate dan memodifikasi data pada
database melalui jaringan
DDBMS
DDBMS (Distributed DBMS) merupakan suatu peranti lunak
yang memungkinkan manajemen database terdistribusi dan
membuat proses distribusi itu sendiri menjadi transparan
bagi user.
https://en.wikipedia.org/wiki/Distributed_database
Beberapa alasan data harus didistribusikan
• Data didistribusikan untuk meminimalisasikan
biaya komunikasi ataupun waktu respon
• Data dapat tersimpan dalam suatu tempat dimana
data tersebut diciptakan sehingga pencipta data
dapat melakukan kontrol keamanan data
• Data dapat direplikasikan untuk meningkatkan
ketersediaan pada suatu event kesalahan ataupun
untuk mengurangi waktu respon
Alasan tabel-tabel pada database harus
didistribusikan pada beberapa komputer yang
terhubung ke jaringan
• Secara signifikan meningkatkan performansi,
performansi meningkat disebabkan karena
penempatan data yang frekuensi aksesnya paling
tinggi dekat dengan sisi client

• Karena peningkatan suatu sistem, dalam artian


bahwa suatu bisnis akan semakin berkembang
melebihi kapasitas aslinya sehingga diperlukan
multisistem untuk mengolah database tersebut
Bentuk-Bentuk topologi distribusi data

• Fully Connected Network


• Partialy Conneted Network
• Tree Strutured Network
• Ring Network
• Star Network
Fully Connected Network
Partialy Conneted Network
Tree Strutured Network
Ring Network
Star Network
Teknologi sistem database terdistribusi
adalah integrasi, bukan sentralisasi
MERANCANG DATABASE TERDISTRIBUSI

• FRAGMENTASI DATA : Fragmentasi


memecah tabel menjadi beberapa bagian
yang lebih kecil
• REPLIKASI : sistem memelihara beberapa
salinan (copy) dari relasi. Setiap salinan
disimpan pada beberapa lokasi yang
berbeda
• ALOKASI DATA
Jenis fragmentasi
• Horisontal, dimana tabel dipecah menurun
secara horizontal dan setiap fragmen
mengandung beberapa jumlah baris yang lengkap.

• Vertikal, dimana tabel dipecah menurun secara


vertical dan setiap fragmen mengandung
beberapa jumlah kolom yang lengkap.

• Nested (tersarang), dimana fragmentasi


horizontal (vertical) selanjutnya difragmentasi
secara horizontal (vertical).

• Hibrid (campuran),dimana tabel pertama-tama


difragmen secara horizontal (vertical), kemudian
difragmen lebih lanjut secara vertical(horizontal
Contoh fragmentasi
Hasil Fragmetasi
• Hasil Fragmentasi Horisontal

• Hasil Fragmentasi Vertikal


Replikasi dan Alokasi Data
• Berguna untuk meningkatkan ketersediaan data
• Kasus paling ekstrim: replikasi keseluruhan basis
data pada setiap site dalam sistem terdistribusi 
fully replicated distributed database
• Keuntungan: sistem terus beroperasi selama paling tidak
satu site tetap berjalan
• Kelemahan: operasi update menjadi lambat
• Kasus paling ekstrim lainnya: tidak ada replikasi
Replikasi dan Alokasi Data (2)

• Kasus khusus replikasi partial untuk pekerja yang mobile –


seperti sales rep, financial planners dan claim adjustors-
mereka membawa basis data replikasi dalam laptop atau
PDA dan melakukan sinkronisasi secara periodik dengan
server basis data

• Masing-masing fragmen–atau salinan dari sebuah fragmen-


harus diassign ke site tertentu dalam sistem terdistribusi.
Proses ini disebut distribusi data (atau alokasi data)
KONSEP DISTRIBUTED DATABASE
Arsitektur Distributed Database
• Sistem database terdistribusi pada Oracle
mengijinkan aplikasi-aplikasi untuk mengakses data
dari database yang lokal maupun jauh.
• Dalam sebuah sistem database terdistribusi
homogen setiap database merupakan Oracle
Database, sedangkan pada sistem database
terdistribusi heterogeneous paling sedikit satu
diantara sekumpulan database bukan merupakan
Oracle Database.
• Distribusi basis data menggunakan arsitektur
client/server untuk memproses permintaan
informasi.
Homogenous Distributed Database
Homogenous Distributed Database (2)

• Menggambarkan sistem terdistribusi yang


mengkoneksikan 3 database hq, mfg, dan
sales
• User dapat mengakses atau memodifikasi
data pada beberapa database pada suatu
lingkungan terdistribusi
• Misalnya manufacturing melakukan join
antara tabel yang ada di local database mfg
dengan tabel yang berada di database hq
(remote access)
Sistem Database Terdistribusi
Heterogenous
• Heterogeneous Service: komponen yang terintegrasi di dalam
server Oracle Database dan menggunakan teknologi produk-
produk Oracle Transparent Gateway.

• Transparent Gateway Agent : memfasilitasi komunikasi


antara sistem database Oracle dan yang non-Oracle dan
menggunakan komponen Heterogeneous Services dalam server
Oracle Database.

• Generic Connectivity : memungkinkan kita terhubung kepada


penyimpanan data pada non-Oracle Database dengan
menggunakan Heterogeneous Services ODBC agent atau
Heterogeneous Services OLE DB agent.
Data Warehouse
• Data warehouse adalah relasional database
yang didesain untuk proses query dan analisa
• Meliputi: extraction, transportation,
transformation, loading solution, online
analytical processing (OLAP),client analysis
tool, dan aplikasi lain yang mengatur proses
pengumpulan data dan mengirimkan ke
business user
Arsitektur data warehouse

End user secara langsung mengakses data dari beberapa sistem


melalui data warehouse
Data Mining

• Suatu metode yang digunakan untuk


mengekstrak pola dari suatu data
• Nama lain: Knowledge Discovery in
Database (KDD)
• Proses KDD:
 Identifikasi masalah
 Menyiapkan data
 Membangun model data (data mining)
 Menggunakan dan memonitoring model
Data Mining Task’s
• Association, menemukan hubungan dan korelasi
antara berbagai data item
• Classification, menganalisa data percobaan dan
membangun model berdasarkan fitur dari data
• Prediction, memprediksi nilai-nilai yang mungkin
terjadi dari data yang hilang atau distribusi nilai
dari atribut tertentu dalam kumpulan obyek
• Clustering, mengidentifikasi cluster yang tersimpan
dalam data, dimana cluster tersebut merupakan
kumpulan data yang memiliki kesamaan dengan yang
lain
• Time-series analysis, mencari urutan kesamaan,
pola (pattern), periode dan deviasi
Keunggulan

• penyimpanan database besar, dalam hitungan


megabyte, gigabyte, terabyte

• Relationship yang komplek antar field.


Gabungan antara data numerical dan
categorical

• Skalabilitas tinggi.
Arsitektur basisdata client/server
Terimakasih
Gabriel Firsta Adnyana, S.Kom., MMSI.

Anda mungkin juga menyukai