Anda di halaman 1dari 21

BASIS DATA TERDISTRIBUSI

Chapter 4
Arsitektur Basis Data Terdistribusi
Umar Zaky, S.Kom., M.Cs
Materi
Chapter 4
Arsitektur Alternatif berdasar Fungsi
3 Jenis Arsitektur Alternatif

Distribusi Data (Penyimpanan)


Replikasi dan Fragmentasi
Arsitektur Alternatif
Terdapat 3 Alternatif pendekatan untuk membedakan fungsi DDBMS :

Client / Server
Lebih melihat dari fungsi
client sebagai manajemen
data yang ditangani oleh
server sedangnkan client
hanya sebagai
pengoperasi

Collaboration Server
Pembatasan akses ke
server

Middleware
Jembatan multiple server
Client Server
Klien/server, distribusi tugas manajemen data pada server sedangkan klien
fokus pada penyediaan lingkungan aplikasi termasuk user interface. Tugas
komunikasi yang dibagi antara mesin klien dan server

Sistem client-server mempunyai satu atau lebih proses client dan satu atau
lebih proses server, dan sebuah proses client dapat mengirim query ke sem
barang proses server

Client bertanggung jawab pada antar muka untuk user, sedangkan server
mengatur data dan mengeksekusi transaksi. Sehingga suatu proses client
berjalan pada sebuah personal computer dan mengirim query ke sebuah se
rver yang berjalan pada mainframe
Client Server
Client dapat mengirimkan Query ke Beberapa Server
Client Server
Client bertanggung jawab pada antar muka untuk user, sedangkan server
mengatur data dan mengeksekusi transaksi.

Sehingga suatu proses client berjalan pada sebuah personal computer dan
mengirim query ke sebuah server yang berjalan pada mainframe
Client Server
Alasan penggunakan arsitektur Client Server

1. Implementasi yang relatif sederhana karena pembagian fungsi yang bai


k dan karena server tersentralisasi
2. Mesin server yang mahal utilisasinya tidak terpengaruh pada interaksi p
emakai, meskipun mesin client tidak mahal
3. Pemakai dapat menjalankan antarmuka berbasis grafis sehingga pema
kai lebih mudah dibandingkan antar muka pada server CLI yang tidak u
ser-friendly
Client Server
Jenis – jenis Client Server

1. Single Tier
2. Two Tier
3. Three Tier
Collaboration Server
➢ Arsitektur client-server tidak mengijinkan satu query mengakses banyak
server karena proses client harus dapat membagi sebuah query ke dala
m beberapa subquery untuk dieksekusi pada tempat yang berbeda dan
kemudian membagi jawaban ke subquery
➢ Proses client cukup komplek dan terjadi overlap dengan server; sehingg
a perbedaan antara client dan server menjadi jelas. Untuk mengurangi p
erbedaan digunakan alternatif arsitektur selain client-server yaitu sistem
Collaboration Server
➢ Pada sistem ini terdapat sekumpulan server basis data, yang menjalank
an transaksi data lokal yang bekerjasama mengeksekusi transaksi pada
beberapa server
Collaboration Server
Gambaran kerja Collaboration Server
Middleware
Apa itu middleware

Middleware adalah sebuah aplikasi yang secara logika berada diantara lapisan aplik
asi dan lapisan data dari sebuah arsitektur layer – layer TCP/IP

Middleware bisa juga disebut Protokol → Mendukung layanan Komunikasi dalam se


buah jaringan computer

Biasanya middleware menyediakan layanan pesan (berkomunikasi) yang pada akhir


nya seluruh aplikasi yang berbeda dapat saling berkomunikasi
Middleware
Peran Middleware

Pada sistem client server tidak memungkinkan satu query pada client dijalankan oleh
multipel server, karena tidak ada mekanisme kolaborasi antar server. Sistem middle
ware dirancang untuk memungkinkan satu query dijalankan pada multipel server den
gan server-server basis data tidak mengelola eksekusi pada multi tempat

Untuk koordinasi sub-query dan eksekusi join dilakukan oleh perangkat lunak tersen
diri yang disebut middleware
Distribusi (Penyimpanan) Data
Jenis – jenis penyimpanan Data :

Distribusi data / penyimp Jenis Fragmentasi berdasar pada data yang didi
anan data dalam konsep stribusikan :
Sistem Basis Data Terdist 1. Vertikal
ribusi dibagi menjadi 2 je 2. Horizontal
nis :
Teknik Replikasi :
1. Fragmentasi 1. Synchronous
2. Replikasi 2. Asynchronous
1. FRAGMENTASI
Pemahaman Fragmentasi

Fragmentasi terdiri dari relasi yang dibagi ke relasi atau


fragmen yang lebih kecil dan mengirim fragmen, pada
beberapa tempat
1. FRAGMENTASI
Fragmentasi horisontal, setiap fragmen terdiri dari sebuah subset baris dari relasi asal
Fragmentasi vertikal, setiap fragment terdiri dari sebuah subset kolom dari relasi asal
1. FRAGMENTASI
Teknik Fragmentasi

• Fragmentasi horisontal : Data dipisah dan distribusik


an kebeberapa server berdasarkan baris/record data

• Fragmentasi vertikal : Data dipisah dan distribusikan


kebeberapa server berdasarkan field/kolom data
2. REPLIKASI
Replikasi adalah suatu teknik untuk melakukan copy dan pend
istribusian data dan objek-objek database dari satu database
ke database lain dan melaksanakan sinkronisasi antara datab
ase sehingga konsistensi data dapat terjamin (Wahyuningsih,
2011)
Replikasi dapat dipahami sebagai teknik pengkopian database
dan pengelolaan objek-objek database dalam suatu jaringan k
omputer yang dapat membentuk suatu sistem database terdist
ribusi untuk menjaga konsistensi data secara otomatis
2. REPLIKASI

Terdapat dua jenis Replikasi :


1. Single Master Replicated
2. Multi Master Replicated
2. REPLIKASI
Single Master Replicated
Dengan metode ini, salah satu komputer berfungsi sebagai master dan yang lainnya berfu
ngsi sebagai slave.

Pada prosesnya, komputer yang digunakan sebagai server akan dapat read dan write ke d
alam database. Sedangkan komputer yang berfungsi sebagai slave, hanya akan read saja ke
dalam database tersebut

Apabila kita melakukan perubahan data pada master, maka otomatis data pada slave akan
berubah. Tetapi jika kita melakukan perubahan data pada slave, database pada master tida
k akan berubah
2. REPLIKASI
Multi Master Replicated
Dengan metode ini, salah satu komputer berfungsi sebagai master server dan yang lainnya
berfungsi sebagai master server juga

Pada prosesnya, setiap komputer akan dapat write dan read data didalam database. Apabil
a kita melakukan perubahan data pada master server 1, maka otomatis data pada master s
erver 2 akan berubah

Begitu juga jika kita melakukan perubahan data pada master server 2 , database pada mas
ter server 1 akan berubah . Artinya setiap master 1 dan master 2 akan dapat mengubah d
an menambah data pada database yang akan didistribusikan
2. REPLIKASI
Alasan dilakukan Replikasi

1. Meningkatkan ketersediaan data : Jika sebuah temp


at yang berisi replika melambat, kita dapat menemu
ka data yang sama pada tempat lain. Demikian pula,
jika copy lokal dari relasi yang diremote tersedia, ma
ka tidak terpengaruh saluran komunikasi yang gagal
.
2. Evaluasi query yang lebih cepat : query dapat meng
eksekusi lebih cepat menggunakan copy local dari r
elasi termasuk ke remote site.

Anda mungkin juga menyukai