Anda di halaman 1dari 6

Arsitektur Client-Server

ADMINISTRASI JARINGAN
Kelas 12
Client-Server
Arsitektur jaringan Client Server merupakan model
konektivitas pada jaringan yang membedakan fungsi
computer sebagai Client dan Server. Arsitektur ini
menempatkan sebuah komputer sebagai Server, dimana
Server ini bertugas memberikan pelayanan kepada terminal-
terminal lainnya tang terhubung dalam system jaringan atau
yang disebut Client. Server juga dapat bertugas untuk
memberikan layanan berbagi pakai berkas (file server),
printer (printer server), jalur komunikasi (server
komunikasi).

ADMINISTRASI JARINGAN
Kelas 12
Client-Server
Pada model arsitektur ini, Client tidak dapat berfungsi
sebagai Server, tetapi Server dapat berfungsi menjadi Client
(server non-dedicated). Prinsip kerja pada arsitektur ini sangat
sederhana, dimana Server akan menunggu permintaan dari
Client, memproses dan memberikan hasil kepada Client,
sedangkan Client akan mengirimkan permintaan ke Server,
menunggu proses dan melihat visualisasi hasil prosesnya.
Sistem Client Server ini tidak hanya diperuntukkan bagi
pembangunan jaringan komputer skala luas. Sistem ini
menggunakan protokol utama Transmision Control
Protocol/Internet Protocol (TCP/IP), sedangkam sistem operasi
yang digunakan antara lain Unix, Linux dan Windows NT.

ADMINISTRASI JARINGAN
Kelas 12
Client-Server
PENGERTIAN CLIENT-SERVER

Client Server
• Mengatur user interface • Menerima dan memproses basis
• Menerima dan memeriksa sintaks data yang diminta dari client
input dari pemakai • Memeriksa autorisasi
• Memproses aplikasi • Menjamin tidak terjadi
• Generate permintaan basis data pelanggaran terhadap integrity
dan memindahkannya ke server constraint
• Memberikan response balik • Melakukan query/pemrosesan
kepada pemakai update dan memindahkan
• Menyediakan akses basis data response ke client
secara bersamaan • Memelihara data dictionary
• Menyediakan kontrol recovery

ADMINISTRASI JARINGAN
Kelas 12
Client-Server
PERBEDAAN CLIENT-SERVER
Sistem client server didefinisikan sebagai sistem terdistribusi, tetapi ada
beberapa perbedaan karakteristik yaitu :
1. Servis (layanan)
• Hubungan antara proses yang berjalan pada mesin yang berbeda
• Pemisahan fungsi berdasarkan ide layanannya
• Server sebagai provider, client sebagai konsumen
2. Sharing resources (sumber daya): Server bisa melayani beberapa client
pada waktu yang sama, dan meregulasi akses bersama untuk share
sumber daya dalam menjamin konsistensinya.
3. Asymmetrical protocol (protokol yang tidak simetris ): Many-to-one
relationship antara client dan server.Client selalu menginisiasikan
dialog melalui layanan permintaan, dan server menunggu secara pasif
request dari client.

ADMINISTRASI JARINGAN
Kelas 12
Client-Server
PERBEDAAN CLIENT-SERVER
...
4. Transparansi lokasi: Proses yang dilakukan server boleh terletak pada
mesin yang sama atau pada mesin yang berbeda melalui
jaringan.Lokasi server harus mudah diakses dari client.
5. Mix-and-Match : Perbedaan server client platforms
6. Pesan berbasiskan komunikasi; Interaksi server dan client melalui
pengiriman pesan yang menyertakan permintaan dan jawaban.
7. Pemisahan interface dan implementasi: Server bisa diupgrade tanpa
mempengaruhi client selama interface pesan yang diterbitkan tidak
berubah.
• Client Server System
• Client / Server Application

ADMINISTRASI JARINGAN
Kelas 12

Anda mungkin juga menyukai