Wb
Selamat Sore
Didalam diskusi yang dipadu kelompok 2 ada satu pertanyaan yang mempunyai pendapat
berbeda yaitu pertanyaan
Ada yang mempuyai pendapat kalau client server lebih baik ada juga yang berpendapat kalau
peer to peer lebih baik.
Sebelumnya Ibu akan menjelakan terlebih dahulu bagaiman client server dan peer to peer itu
Definisi Client-Server
Model jaringan Client-Server adalah model jaringan yang banyak digunakan. Di sini, Server
adalah sistem yang kuat yang menyimpan data atau informasi di dalamnya. Di sisi lain, client
adalah mesin yang memungkinkan pengguna mengakses data di server jarak jauh. Client-Server
adalah pembagian kerja antara server dan client yang mengakses server dalam suatu jaringan.
Jadi arsitektur client-server adalah desain sebuah aplikasi terdiri dari client dan server yang
saling berkomunikasi ketika mengakses server dalam suatu jaringan.
Berikut ini terdapat beberapa ciri-ciri client dan server, terdiri atas:
1. Servis (layanan)
2. Sharing resources (sumber daya): Server bisa melayani beberapa client pada waktu yang
sama, dan meregulasi akses bersama untuk share sumber daya dalam menjamin
konsistensinya.
3. Asymmetrical protocol (protokol yang tidak simetris ): Many-to-one relationship antara
client dan server.Client selalu menginisiasikan dialog melalui layanan permintaan, dan
server menunggu secara pasif request dari client.
4. Transparansi lokasi: Proses yang dilakukan server boleh terletak pada mesin yang sama
atau pada mesin yang berbeda melalui jaringan.Lokasi server harus mudah diakses dari
client.
5. Mix-and-Match: Perbedaan server client platforms
6. Pesan berbasiskan komunikasi; Interaksi server dan client melalui pengiriman pesan yang
menyertakan permintaan dan jawaban.
7. Pemisahan interface dan implementasi: Server bisa diupgrade tanpa mempengaruhi client
selama interface pesan yang diterbitkan tidak berubah.
1. File Servers
File server vendors mengklaim bahwa mereka pertama menemukan istilah client-server.
Untuk sharing file melalui jaringan
2. Database Servers
Client mengirimkan SQL requests sebagai pesan pada database server,selanjutnya hasil
perintah SQL dikembalikan.
Server menggunakan kekuatan proses yang diinginkan untuk menemukan data yang
diminta dan kemudian semua record dikembalikan pada client.
Client meminta remote procedures yang terletak pada server dengan sebuah SQL
database engine.
Remote procedures ini mengeksekusi sebuah grup dari SQL statement
Hanya satu permintaan / jawaban yang dibutuhkan untuk melakukan transaksi
4. Groupsware Servers
World Wide Web adalah aplikasi client server yang pertama yang digunakan untuk web.
Client dan servers berkomunikasi menggunakan RPC seperti protokol yang disebut
HTTP.
Peer To Peer
Pengertian Jaringan Peer-to-Peer
Jaringan peer-to-peer (P2P) merupakan salah satu model jaringan komputer yang terdiri dari dua
atau beberapa komputer, dimana setiap station atau komputer yang terdapat di dalam lingkungan
jaringan tersebut bisa saling berbagi. Bahkan untuk membuat jaringan peer-to-peer dengan dua
komputer, kita tidak perlu menggunakan hub atau switch, namun cukup menggunakan 1 kabel
UTP yang dipasangkan pada kartu jaringan masing-masing komputer.
Dalam sistem jaringan ini, yang diutamakan adalah sharing resource dan service, seperti
penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama. Misalnya pemakai komputer
bernama Rajo dapat memakai program yang dipasang di komputer Kaciak, dan mereka berdua
dapat mencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan.
Gambar Arsitektur Peer-to-Peer
Jaringan peer-to-peer pertama kali di luncurkan dan dipopulerkan oleh aplikasi-aplikasi
“berbagi-berkas” (file sharing) seperti Napster dan KaZaA. Pada konteks ini teknologi P2P
memungkinkan para pengguna untuk berbagi, mencari dan mengunduh berkas.
Jaringan peer-to-peer juga sering disebut dengan workgroup. karena arti workgroup mempunyai
konotasi yaitu kolaborasi tanpa adanya pusat kontrol (server). Peer-to-peer dapat dibangun
hanya dengan sistem operasi yang terinstall di dalam komputer dan tersambungnya beberapa
komputer secara fisik.
Dalam jaringan ini tidak ada komputer yang berfungsi khusus, semua komputer dapat berfungsi
sebagai klien dan server secara bersamaan. Pengguna masing-masing komputer bertanggung
jawab terhadap administrasi resource komputer, seperti membuat nama user, menentukan yang
akan di-share, menandai ijin akses bagian share tersebut, dan yang lainnya. Tiap-tiap user juga
bertanggung jawab melakukan backup data pada komputer masing-masing.
Sistem jaringan ini dapat digunakan di rumah atau di kantor. Pemakai komputer yang memiliki
sebuah komputer lama dan sebuah komputer baru, tidak perlu membuang komputer lamanya.
Dengan memasang kartu jaringan (netword card) pada komputer tersebut, maka kedua komputer
dapat dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan.
B. Sejarah Jaringan Peer-to-Peer (P2P)
Ide mengenai konsep ini muncul kira-kira pada akhir dekade 1980-an, ketika jaringan komputer
mulai menjadi salah satu barang wajib dalam perusahaan, baik itu perusahaan kecil maupun
besar.
Jadi kesimpulannya mana yang lebih baik dan banyak digunakan di dunia usaha yaitu:
untuk yang mempunyai “modal usaha yang cukup banyak” lebih baik
menggunakan client server karna bisa digunakan untuk jumlah pengguna yang lebih
banyak, faktor keamanan terjamin, transfer data lebih cepat sisi layanan, mudah mengatur
jaringan dan kontrolnya dapat dikendalikan secara terpusat walaupun dalam sekala besar.
NB :
Tetapi yang modal nya sedikit jangan maksa (heheheehehehe) harus menyesuaikan dengan
kemampuan…. Boleh pakai yang biasa dulu baru yang lebih canggih…bertahap dan terus
berusaha untuk lebih maju.
Terima Kasih