Anda di halaman 1dari 11

Pertemuan ke 9, tata kelola perusahaan

"Komisaris Independen"
Ada 2 jenis komisaris yaitu komisaris utusan dan komisaris independen.
 Komisaris utusan merupakan komisaris yg mewakili pemilik saham. Sedangkan
komisaris independen adalah komisaris yg mewakili stakeholder' selain pemegang saham.
"KOMITE AUDIT"
 Dalam struktur tatakelola, komite audit dibentuk dlm rangka membantu Boards og
directors( dewan komisaris) utk melakukan pengawasan tdh aktivitas perusahaan.
Adapun peran utama Komite Audit adalah evaluasi yg independen atas fungsi pelaporan
keuangan perusahaan, khususnya hal yg meliputi pembenahan pelaporan keuangan yg
baik utk shareholders maupun utk yg lainnya dan etika bisnis perusahaan.
 Selanjunya, berdasarjan Surat Keputusan Ketua Bapepam no.: KEP-29/PM/2004 tanggal
24 september 2004 , tugad dan tanggungjawab komite audit adalah memberkan pendapat
kpd dewan komisaris thd laporan keuangan atau hal yg disampaijan direksi kepada dewan
komisaris, mengidentifikasikan hak-hal yg memerlukan perhatian dewan komisaris dan
melsksanakan tugas lain yg betkaitan dg tugas dewan konisaris.
 Sayangnya komite audit ini tdk berfungsi maksimal. MenurutbAnda kira-kira kenapa?
Dari dr pembentukan dan tanggungjawab ke dewan komisaris menurutku udah betul.
Tapi menurut hasil penelitian ternyata ada beberapa temuan. Antara lain adalaj hasil
temuan komite audit tdk dimanfaatkan oleh dewan komisaris. Komite audit tidak bekerja
maksimal dll.
Jadi menurutku keadaan ini sebabnya sama dengan tidak berperannya dewan komisaris
yaitu pembentukannnya lebih kepada sekedar memenuhi aturan dam pencitraan.

Pertemuan ke 10, tata kelola perusahaan


 Siapa yg bisa jelaskan case garuda ini?
Semua berawal dari hasil laporan keuangan Garuda Indonesia untuk tahun buku 2018.
Dalam laporan keuangan tersebut, Garuda Indonesia Group membukukan laba bersih
sebesar USD809,85 ribu atau setara Rp11,33 miliar (asumsi kurs Rp14.000 per dolar
AS). Angka ini melonjak tajam dibanding 2017 yang menderita rugi USD216,5 juta.
Namun laporan keuangan tersebut menimbulkan polemik, lantaran dua komisaris Garuda
Indonesia yakni Chairal Tanjung dan Dony Oskaria (saat ini sudah tidak menjabat),
menganggap laporan keuangan 2018 Garuda Indonesia tidak sesuai dengan Pernyataan
Standar Akuntansi Keuangan (PSAK).
Pasalnya, Garuda Indonesia memasukan keuntungan dari PT Mahata Aero Teknologi
yang memiliki utang kepada maskapai berpelat merah tersebut. PT Mahata Aero
Teknologi sendiri memiliki utang terkait pemasangan wifi yang belum dibayarkan.
 Pada th 2017, loporan keuangan Garuda menunjukkan rugi sekitar 3 milyar ( utk
mudahnya kita anggap saja 3 m). Selanjutnya pada th 2018 menurut lap keuangan dan
laporan audit memperoleh laba sekitar 11 m.
 Dan Audit KAP Kasner S memberikan opini : pendapat wajar tanpa pemgecualian
( unqualified opinian). Sebetulnya garuda pada th 2018 masih mengalami kerugian
sekitar 18 m. Garuda menyewakan wife yg kita misalkan sekitar 30 m s utk 5th pada
awal th 2018. Menurut anda pada awal januari 2018, apa jurnal yg dibuat garuda?
Ada 2 pendekata dalam membuat jurnal pendapata diterima dimuka:
1. Pendekatan neraca
2. Pendekatan laba/rugi
Jika pendekatan no.1:
Piutang sewa 30
Pendapatan diterima dimuka 30
Pendekatan no. 2:
Piutang sewa 30
Pendapata sewa 30
 Coba anda buat penyesuaian dan berapa pendapta sebenarnya dr sewa wifi utk periode
2018?
Jika menggunakan pendekatan Neraca (yang terpakai) maka penyesuaian menjadi
Pendapatan diterima dimuka 6 M
Pendapatan Sewa 6M (asumsi 30 M dalam 5 tahun, dan penyesuaian dilakukan atas
dasar perhitungan 12 bulan)
Pendekatan Laba Rugi (yang tersisa)
Pendapatan Sewa 24 M
Utang Pendapatan(pendapatan diterima dimuka) 24 M
 Jadi kesalahan Garuda adalah tidak membuat jurbal penyesuaian diakhir th 2018.
Mungki saja kesakhan ini disengaja guna menaikkan harga sahamnya. Disini
manajemen garuda melakukan earning management.
 Menurut anda apa yg kesalahan komite audit?
Kemungkinan ada beberapa:
1. Mungkin saja komite audit tidak memiliki kompetensi, kurang pengalaman dan tidak
mampu berkomunikasi dg baik.
Komite audit (biasanya 3 orang) tidak bisa berkomunikasi dg baik kepada dewan
komisaris dan manajemen.
2. Mungkin saja kuran teliti.
3. Mungkin saja tdk menjalankan tugasnya.
 Menurut Anda apa yg tidak dilakukan olek KAP?
Menurut saya pak, KAP yang bertanggung jawab atas laporan garuda ini belum
sepenuhnya mematuhi standar audit (SA) 315 terkait engidentifikasian dan penilaian
resiko kesalahan penyajian material melalui pemahaman atas entitas dan lingkungannya
Pertemuan ke 11 Tata Kelola Perusahaa
Risk Management
 "Risk Management (Manajemen Risiko)"
Risk manjement adalah kegiatan top manajemen dalam mengidentifikasikan,
mengevaluasi, menangani dan memantau(monitoring) risiko bisnis yg akan dihadapi di
masa yg akan datang. Jika risiko yg diperkirakan mempunyai dampak yg signifikan,
pimpinan harus menusun rencana gina mengatasi atau mengurangi dampak negatif dari
risiko tersebut. Oleh karenanya manajemen risiko merupakan bahagian yg tak
terpisahkan dari "good corporate manajemen".
 Ada pepatah mengatakan: risk and business come together more often than coffee and
cream" risiko dan bisnis lebih sering bertemu dibandingkan dg kopi dan krim susu.
 Dalam praktiknya manajemen risiko dapat diterapkan secara terbatas pada rencana
kegiatan setiap divisi atau bagian, tetapi dapat juga diterapkan guna menaggulangi
dampak negatip rencana bisnis perusahaan ( corporate)secara keseluruhan.
 Beberapa Hasil reseach (penelitian) menunjukkan perusahaan yg menerapkan
manajemen risiko akan lebih antisipatif dan efektif dalam memgevaluasi dan mengkelola
ketidakpastian yg mereka hadapi.
 Dan perlu diingat bahwa dlm dunia bisnis walaupun dampak negatif dari risiko dapat
diminimalisir, namun risiko bisnis tidak dapat dihindari sepenuhnya. Risiko bisnis tidak
perlu terlalu ditakuti . Jika pimpinan puncak perusahaan terlalu takut dan berhati-hati
menghadapi risiko dapat mengakibatkan aktivitas perusahaan statis dan sulit maju.
 Banyak orang berpendapat bahwa risiko sinonim dengan ketidakpastian(uncertainty).
Menurutku tdk sama. Kepastian dapat menimbulkan risiko. Risiko adalah hasil
kepustusan yang dapat diperhitungkan sebelumnya.
Dari sisi pengambil keputusan , ada 2 tipe decision maker:
1. Averse risk taker yaitu orang yang lebih suka dengan sedikit risiko atau takut dengan
risiko.
2. Risk taker yang berani mengambil risiko.
 JENIS RISIKO BISNIS
ada bebagai risiko dlm berbisnis, namun ada bebarapa yg utama:
1. Reputation risk ( risiko citra atau reputasi petusahaan)
2. Market Risk ( risiko pasar)
3. Credit risk( risiko kredit)
4. Opreatinal Risk( risiko operasional)
Bisa Anda jelaskan maksud atau contoh dlm praktik?
 Risiko reputasi :
penurunan reputasi dapat disebabkan oleh tindakan perusahaan yang dianggap tidak
baik,yang mengakibatkan munculnya sikap antipati masyarakat yang berpengaruh pada
kegiatan bisnis perusahaan.
Risiko pasar
Risiko pasar terjadi ketika munculnya perubahan harga pasar seperti meningkatnya harga
komoditas bahan pangan seperti minyak sawit.
Risiko kredit
Risiko ini terjadi ketika tidak tertagihnya pinjaman yang diberikan atau ketidakmauan
debitur untuk membayar.
Risiko operasional
Terjadi ketika ketidakcukupan atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan
manusia, kegagalan sistem,atau adanya kejadian-kejadian eksternal yang mempengaruhi
operasi perusahaan.
 Salah satu contohnya yaitu, reputation risk dimana seorang petinggi di perusahaan meng-
upload post di Twitter yang berisikan ujaran kebencian terhadap suatu golongan
masyarakat. Sehingga membuat orang yang membacanya memandang jelek terhadap diri
dari pemimpin perusahaan tersebut.
 Proses pembentukan divisi namanya divisionlisasi. Menurut Anda kenapa corprate
membentuk divisi?
Izin menjawab pak, menurut saya agar corporate tersebut lebih mudah dalam melakukan
pekerjaannya dan mengkoordinasikan pekerjaannya pak
 Saya contohkan coporate CT Group milik Chari Tanjung memiliki banyak divisi atau
anak perusahan seperti PTSriwijaya , Trans TV, Divisi Mall, Bank Mega dan masih
banyak lagi anak perusahasm yg dibawah CT Group. Pertanyaannya ,kirs-kira mengapa
CT Group membenuk bebarapa anak perusahaan?
 Izin menjawab pak, menurut saya agar operasi lini bisnis menjadi leboh fokus dan juga
aktivitas operasional yang dijalankan oleh masing - masing anak perusahaan akan lebih
efisien.
Menurutku, ada bebera kemungkinan corporate membentuk divisinalisasi, antara lain:
untuk mengembangkan usaha, untuk memudahkan acces ke pasar baru.
Dan yg paling utama saya setuju dg pedapat Henry Markowitz seorang pakar manajemen
yg mengatakan:" don't put all your ergs in one basket"
 Apa maksud dari dont put.....?
"Jangan meletakkan semua telur pada satu keranjang"
Mungkin maksudnya dalam bahasan kita, jangan menaruh seluruh kegiatan dan tujuan
pada satu perusahaan.
 Maka jika Anda punya duit 1 m sebaiknya jangan disimpan seluruhnya dlm 1bank.
Sebarkan dlm beberapa bank. Jika satu bank bangkrut rekening mu madih ada di bank
lain.
 "Proses Manajemen Risiko"
Biasa perusahaan membuat tim yg bertanggungjawab yg anggota eksekutif senior untuk
menyusun rik mamagement.
Adakalanya tanggungjawab ini deserahkan kepada Komite Audit dan Manajemwn
Risiko.
Jadi manajemen risiko mrpk suatu proses aktivitas manajemen yg mengikuti urutan
langkah-langkah tertentu.
Adaoun urutannya sbb:
1. Risk identification ( m engidentifikasi risiko potensial)
2. risk analysis ( menalisis risiko)
3. accept risks (mengumpul risiko(
4. risk treatment ( menangani risiko)
5. risk monitoring and review ( memantau perkembangan risiko)
 Ada beberapa sumber risiko bisnis antara lain:
* krisis moneter
* instabilitas politik
* kesalahan manusia
* bencaba alam
* kecurangan intrn
* teknologi baru
* pesaing baru
* kekurangan inovasi
 Menurut anda dalam situasi covid ini apa saja yang mungkin dilakukan pembisnis untuk
mengurangi resiko bisnis?
Menurut saya pak, dengan mencari peluang lain yang bisa menjadi pembackup dari
bisnis utamanya pak, misalnya untuk saat covid ini jika biasanya perusahaan menjual
make up ia dapat juga menjual masker ataupun handsanitizer
dapat juga dengan mengubah stategi pemasaran, misalnya dg online dan banyak lagi
caranya.

Pertemuan ke 12 Tata Kelola Perusahaa


The investment case of PT. Pertamina in Australia
 Bagaimana pendapat Anda?
Menurut saya pak, adanya dugaan korupsi investasi PT Pertamina di Blok Basker Manta
Gummy Australia
Kasus ini berawal dari 2009 ketika PT Pertamina dipimpin Karen Agustiawan
melakukan akuisisi atau investasi terhadap beberapa aset perusahaan ROC Oil yang
berada di lahan minyak Blok BMG di Australia.Investasi itu merugikan negara karena
tanpa adanya penelitian dan persetujuan dewan komisaris.
Dan adanya penyimpangan investasi terjadi akibatnya penggunaan biaya investasi
beserta biaya yang timbul tidak memberikan manfaat dan keuntungan oleh PT Pertamina
serta merugikan negara hinggal Rp 568 Miliar
 KA dituntut dituntut 10 th dan vonis hakim juga 10 th. Namun KA banding ke
Mahkamah Agung dan dibebaskan.
 Apa yang salah ?
Izin menjawab pak. KA di bebaskan karena dianggap tidak melakukan tindakan pidana
namun bussines judment rule” dan perbuatan itu bukan merupakan tindak pidana.
Artinya, dimata hukum dia tidak bersalah.
Menurut kejaksaan Petamina tidak melakukan feasibility study, due dilligence dan tidak
ada persetujuan dewan komisaris.
 Persoalannya kemungkinan menyangkut masala tt kelola perusahan seperti management
risk analysis dan peran dewan komisaris.
Kemukakan pendapat anda?
Izin menjawab pak. Menurut hasil bacaan saya, salah satu penyebab kasus ini karena
tidak mengindahkan prosedur investasi yang ada di PT Pertamina, Karen Agustiawan
juga tidak melakukan analisis risiko yang kemudian ditindaklanjuti dengan adanya
proses tanda tangan sale purchased agreement tanpa ada persetujuan komisaris dan
bagian legal perusahaan minyak pelat merah tersebut.
 Sebagai informasi tambahan, pertamins juga melakukan investasi di Irak dan beberapa
negara di Afrika. Investasi disini ternyata menguntungkan pertamina.
 Yang jadi masalah, investasi di autralia rugi. Kerugiannya dianggap senilai investasi
yaitu sebesar $ 568 juta.
 Investasi setara $568 dianggap kejaksaan merugikan negara dan KA dianggap korupsi.
 Kemungkinan pertamina pertamina sudah melakukan managemen risk analysis. Namun
proses yg dilakukan pertamina salah atau meleset. Ingat, bisnis pertambangan merupakan
bisnis yg memiliki tingkat risiko yg tinggi. Di samping itu 2 dari 3 komusaris sudah
menyetujui ivestasi tsb.
 Kalau memang salah, harusnya investasi di irak dan afrika juga dituntut. Masalahnya di
australia rugi sedangkan di irak dan afrika laba. Jadi bujsn masalah prosedur investasi,
masalah sebenarnya adalah rugi.
 Izin bertanya pak,jika penyelesainnya seperti ini siapa yang harus mengganti kerugian
yang ditimbulkan pak?apakah tidak ada pak?
Tidak ada , itukan bagian dari risiko bisnis. Dalam bisnis ada 2 pilihan: laba atau rugi.
Dan orang sepintar KA tidak mungkin tidak melaksananak risk manajemen
 Kira-kira apa pembelajaran dari kasus ini?
Menurut saya pak, harus lebih teliti lagi dalan melakukan analisis resiko terhadap
pengelolaan suatu perusahaan dan melakukan semua sesuai prosedur yang berlaku. Agar
meminimalkan resiko dan kerugian yang ada.
namun jika Anda nanti jadi pimpinan jalani tata kelola perusahan dg baik. Disamping itu
hati-hati dg orang sekitar Anda. Persaingan karir di kantot membuat orang salin menjegal
dan berhianat. Kasus ini pasti ada orang dalam yang melaporkan.
 "pengungkapan dan transparansi".
 "Pengungkapan dan Transparansi ( Disclosure and Transparancy)"
Prinsip dasar disclosure dan transparansi adakah berhubungan dg kualitas informasi yg
disajijan perusahaan. Keoercayaan investor akan sangat bergantung dg kualitas informasi
yg disampaikan perusahaan .Oleh karenanya perusahaan dituntut utk menyediajan
informasi yg jelas , akurat, tepat waktu dan dapat dibandingjan dg indikator-indikator yg
sama. Prinsip transparansi menghendaki adanya keterbukaan dlm melaksanakan proses
pengambilan keputusan dan keteebukaan dalam penyajian ( disclosure) informasi yg
dimiliki perusahaan.
 Menurut OECD guideline on disclosure and transparency ada beberapan informasi
perusahaan yg harus diungkaokan dg transparan antara lain:
• hasil operasi bisnis dan keuangan perusahaan( the financial and operating result of the
company)
•Sasaran bisnis perusahaan ( company objectives)
•struktur kepemilikan dan hak suara ( ownership structure and voting rights)
•nama dan kualifikasi anggota Board, proses pemulihan dan kebijakan balas jasa the
board dan eksekutiv utama
• transaksi dg relasi dekat perusahaan (related party transactions)
•faktor risiko yg dapat diperkirakan(foreseeable-possible risk faktor)
•hal-hal yg bersangkutan dg karyawan dan stakeholders yg lain
•struktur tatakelola dan kebijaksanaan (governance strustures and policies).
Pertemuan ke 13 Tata Kelola Perusahaan
"FAIRNESS ( KEWAJARAN)"
 "FAIRNESS ( KEWAJARAN)"
Prisip kewajaran menekankan adanya perlakuan yang sama dan jaminan hak-hak yang
sama kepada pemegang saham minoritas maupun mayaritas, termasuk hak-hak
pemegang saham asing serta inverstor lainnya.
 Praktik kewajaran juga mencakup adanya sistem hukum, pengaturan dan penegakkan
hukum yg jelas dan berlaku bagi semua pihak.
 Jadi prinsip fairness ini ditujukan untuk mengatasi adanya hubungan kontrak antara
pemilik dan manajemen karena adanya konflik kepentingan (conflict of interest)
 Agar adannya perlakuan yang sama terhadap para pemegang saham minoritas dan asing,
adalah dengan melakukan keterbukaan informasi yang penting serta melarang pembagian
saham utk pihak sendiri dan orang dalam (insider trading). Biasanya prinsip ini di
implementasikan dengan pembuatan peraturan corporate yang melindungi kepentingan
minoritas , membuat pedoman prilaku perusahaan (corporate conduct) dan atau
kebijakan-kebijakan yang melindungi corporate dari perbutan buruk orang dalam , self
dealing, dan coflict of interest , menetapkan peran dan tanggungjawab dewan komisaris ,
dewan direksi, komite termasuk renumerasi, menyajikan informasisecara wajar dan
fulldisclosure dan menegdepankan equal job opportunity.
 "Earning Management(Manajement Laba)"
Istilah earning management berbeda dg perataan laba ( income smoothing) . Perataan
laba mrpk salah satu aspek dari manajemen laba. Istilah manajemen laba mungkin lebih
tepat utk mengartikan earnings management. Istilah lain yg mungkin utk earning
management adalah pengelolaan laba atau pengelolaan keuntungan. Istilah manajemen
laba menarik perhatian para peneliti krn sering dikaitkan dg prilaku manajer atau para
pembuat laporan keuangan ( preparers of financial statement)
Manajemen laba selalu dikaitkan dg upaya memanage pendapatan atau laba utk
kepentingan-kepentingan tertentuyg dilandasi oleh faktor-faktor ekonomi tertentu.
 Petanyaannya adalah mengapa manajer memanage atau mengatur laba? Menurut Anda ,
mengapa?
Izin menjawab pak. Tujuannya agar laba yang diperoleh stabil, sehingga investor akan
menyukai kinerja perusahaan pak.
Izin menjawab pak, menurut saya manajemen mengatur laba guna untuk membantu dan
menyusun startegis agar bissnis tetap bertahan dan lebih berurusan kepada laporan laba
rugi untuk melihat seberapa untung perusahaan itu jadi tau dimana letak bidang yang
harus di tingkatkan/difokuskan.
 Hasil penelitian menunjukkan bahwa earning atau laba tekah dijadikan sebagai suatu
target dalam proses penilaian prestasi kinerja (performance) suatu departemen atau
perusahaan. Disamping itu juga bisa buat menaikkan nilai saham.
 Hasil penelitian jga menunjukkan bahwa semakin bagus corprate governance semakin
kecil prilaku manajer utk melakukan earning manajemen.
 Izin bertanya pak. Jadi pak, untuk melakukan manajemen laba itu sendiri apakah
diterapkan di semua perusahaan atau hanya di perusahaan besar saja pak? Terimakasih
pak
Biasa terjadi di perusahaan yg sudah memisahkan antars pemilik( shareholders/principal)
dengan manajemen(agency) . Artinya perusahaan yg sudah gopublik.
 Izin bertanya pak, dengan adanya erning manajemen ini, memungkinkan memperbesar
adanya tindakan kecurangan pelaporan untuk mendongkrak laba contohnnya
penggelembungan laba,menyamarkan utang dsb.bagaimana manajemen dapat
meminimalisir ini pak?
Menurut penelitian Scott ( 2000: 302) ada beberapa motivasi yg menyebabkan
manajemen laba:
1. Bonus purposes yaitu manajer mengejar bonus
2. Political motivations yaitu manajen laba digunakan utk mengurangi laba yg
dilaporkan pada perusahaan publik .
3. Taxation mativation yaitu usaha mengurangi pajak
4. Pergantian CEO yaitu dimans CEO yang akan berhenti atau pensiun mengejar bonus
5. Initial public offering (IPO) yaitu perusahaan yg baru gopublic guna menaikkan atau
melariskan penjuakan saham.

Anda mungkin juga menyukai