Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH AWOS

(Automated Weather Observing System)

Disusun Oleh :

Nama : Resa Amalia Putri

Npm : 061930331311

PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
TAHUN AJARAN 2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT karena rahmat dan karunia-Nya penulis
dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Automated Weather Observing System (AWOS)”.

Penulisan makalah dapat selesai dengan maksimal dan mendapat bantuan dari berbagai pihak
sehingga bisa mempelancar pembuatan makalah ini. Untuk itu penulis menyampaikan terima
kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak
kekurangan baik dari aspek kualitas maupun kuantitas. Oleh karena itu penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan makalah ini.

Palembang, 02 Agustus 2021

Resa Amalia Putri


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

AWOS adalah peralatan meteorology yang umumnya digunakan di bandara perbedaannya


dengan AWS adalah AWOS dilengkapi dengan alat ukur visibility yaitu transmisometer dan
scattermeter beserta alat ukur ketinggian dasar awan yaitu ceilometers.

AWOS dioperasikan dan dikontrol oleh Federal Aviation Administration (FAA), National
Weather Service (NWS) and Departement of Defense (DOD), dimana tidak ada aturan secara
mutlak tentang pengoperasian dan pengembangannya.

Secara umum, pelaporan AWOS dilakukan dengan interval 20 menit dan tidak ada laporan
pengamatan special terhadap perubahan kondisi cuaca. Ada beberapa variasi dari AWOS
berdasarkan penggunaan sistem sensor yang terinstal, seperti type AWOS-III, memiliki
pengamatan temperature dan dewpond dalam derajat celcius, wind speed dan direction dalam
knots, visibility, cloud, altimeter dan ceiling sampai dengan 12.000 feet, selain itu dapat pula
ditambahkan sensor – sensor seperti : present weather, freezing rain, dan thunderstorm
(lightning).

B. Rumusan Masalah

1. Apa itu AWOS ?


2. Apa saja jenis – jenis dari AWOS ?
3. Apa saja pengukuran dari AWOS ?
4. Bagaimana bagian, prinsip kerja, jaringan, dan sensor AWOS ?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian AWOS


2. Mengetahui jenis – jenis dari AWOS
3. Mengetahui pengukuran dari AWOS
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian AWOS

Automated Weather Observing System (AWOS) adalah instrumentasi pengamatan


cuaca otomatis yang ditempatkan di bandara untuk mendapatkan data unsur-unsur cuaca
secara otomatis . Parameter cuaca diukur oleh sensor-sensor yang terpasang pada AWOS.
Sensor-sensor tersebut antara lain digunakan untuk mengukur arah dan kecepatan angin,
tekanan, suhu, kelembaban, hujan, awan, dan jarak pandang. Masing-masing sensor
mengukur parameter cuaca, mengirimkannya hasil pengukuran ke Data Collections Platform
(DCP) kemudian akan diproses oleh Central Data Processor (CDP) yang akan menyimpan
dan menyajikan data pengamatan.

Pada umumnya AWOS dibedakan menjadi dua jenis, yang pertama big AWOS yang memiliki
sensor cuaca lengkap dan ditempatkan pada bandara – bandara denngan tingkat kesibukan tinggi,
sedangkan yang kedua adalah small AWOS yang memiliki sensor yang lebih sedikit yang
disesuaikan dengan kebutuhan bandara terkait.

Berikut macam – macam sensor yang terdapat pada small AWOS :

1. Sensor angin, diletakkan pada ketinggian 10 meter dan permukaan tanah serta jauh dari
obstacle.

2. Sensor temperature dan kelembaban, alat ini dilengkapi dengan blower udara agar
menjaga sensor tetap kering.
3. Visibility dan present weather sensor yang dapat memberikan informasi jarak pandang
dan cuaca actual pada saat pengamatan.

4. Ceilometer, adalah alat yang menggunakan teknologi LIDAR ( Light Ditector And
Ranging ) dengan pemandu laser pada sensornya untuk mengetahui jumlah dan tinggi
dasar awan sekitar runway.

5. Barometer, atau pengukur tekanan udara dipasang pada kotak FDCU berfungsi untuk
mengetahui tekanan udara pada area touchdown.
6. Rain gauge atau penakar hujan, menggunakan prinsip typing bucket untuk mengukur
jumlah curah hujan yangn jatuh ke permukaan.

Prinsip kerja AWOS berdasarkan sensor dari masing – masing unsur cuaca yang diamati.
Kemudian hasil dari sensor ini dikirim menggunakan via LAN di WORK station (stasiun
observasi) selanjutnya dikirim di stasiun komunikasi dan forecaster.

B. Jenis AWOS

AWOS dapat diklasifikasikan sebagai berikut dengan mempertimbangkan tujuan


penggunaanya :

1. AWOS – Sypnotic Meteorology


Untuk mengamati dan menghitung parameter dan menghasilkan laporan untuk ramalan
cuaca.

2. AWOS – Climatological Meteorology


Mengamati dan menghitung parameter dan menghasilkan laporan untuk iklim dan studi
penelitian.

3. AWOS – Agricultural Meteorology


Mengamati dan menghitung parameter termasuk tanah dan tanaman untuk
mendukungnya kegiatan pertanian.

4. AWOS – Aviation Meteorology


Mengamati dan mengukur parameter yang diperlukan untuk mendukung keamanan
penerbangan
5. AWOS – Marine Meteorology
Menghitung dan mengukur parameter yang diperlukan untuk mendukung navigasi dan
maritim.

6. AWOS – Road Meteorology


Mengamati dan mengukur parameter yang dibutuhkan untuk mendukung administrasi
jalan dan keamanan.

7. AWOS – Hydrology
Mengamati dan menghitung parameter yang diperlukan untuk hidrologi dan irigasi.

C. Pengukuran AWOS

AWOS mengukur kombinasi parameter :

- Tekanan Barometik (dalam hectoplascals (hPa) / inci Merkurius (inHg)) pengaturan


altimeter dan ketinggian kepadatan.

- Kecepatan Angin dan hembusan angin (dalam knot), arah angin (dari mana angin bertiup)
dan arah angin yang bervariasi (dalam derajat kompas).

- Titik Suhu dan titik embun (dalam derajat celcius).

- Visibilitas dan visibilitas variable (dalam meter/mil).

- Kondisi Langit (di oktas), tinggi plafon awan (dalam meter/kaki) dan akumulasi curah
hujan cair (dalam sentimeter/inci).

- Jenis curah hujan (misalnya, hujan salju, hujan gerimis) identifikasi


- Deteksi Badai Petir (melalui detector petir ke darat).

- Deteksi Hujan Beku (via sensor hujan yangn membekukan).

D. Penyebaran Data Cuaca

- Pesan Suara, dihasilkan computer yang disiarkan melalui frekuensi radio ke pilot sekitar
Bandar udara. Pesan diperbarui setidaknya satu kali permenit, dan ini adalah satu –
satunya formulir pelaporan cuaca wajib untuk AWOS.

- Opsional, pesan suara yang dihasilkan computer, tersedia melalui Layanan Modern Dial-
Up Telepon. Pesan diperbarui setidaknya satu kali permenit.

- Pesan AWOS untuk diseminasi nasional melalui computer. Pesan – pesan dalam
METAR. Format, dan frekuensi pelaporan biasa setiap 30 menit sekali. Pilihan ini
tersedia untuk sistemAWOS III atau I.

E. Bagian – bagian AWOS

1. Sensor dan interface sensor : sensor digunakan untuk merespon setiap perubahan dari
parameter meteorology, pengukuran, resolusi, ketidakpastian, response time dapat
disesuaikan dengan kebutuhan.
2. Data Collection Unit (DCU): digunakan untuk mengambil dan mengumpulkan data dari
output sensor dalam bentuk engineering unit seperti ohm, ampere, voltage dan
merubahnya ke dalam bentuk satuan meteorology seperti derajat celcius, m/sec, dst.
3. Sentral control and Processing unit : Bagian ini menerima data dari DCU, menghasilkan
report meteorology dan message, mengirim ke local dan remote terminal serta
penyimpanan semua data dan log file.
4. Display unit : Menampilkan data meteorology dimanapun tempat yang dibutuhkan
5. Communication interface : Melakukan komunikasi antara DCU, CPU, dan remote serta
local terminal
6. Power supplies : Mensupplay power system.

F. Jaringan AWOS

Sebaiknya jaringan AWOS mempunyai fasilitas diantaranya :


- Mengumpulkan, memproses dan menampilkan data meteorology
- Melakukan otomatisasi generate message dan pengiriman report meteorology seperti
halnya SYNOP, METAR, SPECI, dll.
- Dapat melakukan konfigurasi sensor
- Mendukung banyak pilihan sistem komunikasi data
- Managemen semua komunikasi protocol untuk beberapa sensor dan komunikasi data
peralatan
- Penyimpanan data yang dapat ditampilkan sesuai dengan data yang diinginkan
- Memungkinkan input data manual apabila ada data otomatis tidak masuk
- Mempunyai kemampuan quality control terhadap data pengukuran dan pesan yang
dihasilkan
- Memungkinkan pemakai dapat mengakses data dari remote untuk beberapa pilihan yang
diinginkan
- Dapat konfigurasi otomatis switch untuk beberapa mode pilihan yang berbeda
- Memungkinkan pengiriman pesan untuk interval yang diinginkan.

G. Sensor pada AWOS

1. Sensor arah dan kecepatan angin


Sensor dengan menggunakan gelombang suara untuk mengukur kecepatan dan arah a
ngin. Pengukuran ini didasarkan pada waktu yang dibutuhkan untuk pulsa ultrasonik
untuk berpegian dari satu transduser ke yang lain, yang bervariasi tergantung pada faktor
– faktor kecepatan angin.

2. Sensor RUNWAY VISUAL RANGE (RVR)


Transmissometers menggunakan sinar cahaya inframerah yang dikirim dari satu ujung
sensor terhadap penerima, tapi offset dari garis langsung ke penerima dengan sudut
tertentu.

3. Sensor present Weather


Berasal dari data untuk beberapa parameter, termasuk suhu udara, titik embun, suhu,
visibilitas, petir, dan jenis curah hujan dan data rate dari sensor cuaca.

4. Sensor Ceilometer (sky condition)


Pengukuran awan yang diambil oleh Ceilometer laser. Ceilometer CL51 didasarkan pada
pengukuran dari waktu yang diperlukan untuk pulsa pendek dari cahaya untuk melintasi
atmosfer dari pemancar ceilometers untuk basis hamburan balik awan dan kembali ke
penerima ceilometer tersebut.
5. Sensor Temperature
Menampilkan nilai – nilai terbaru untuk suhu, Dew point (titik embun), dan kelembaban
relative. Model 5190 Temperature and Humidity Probe ini beroperasi dengan pasokan
tegangan DC dan memiliki arus rendah. Kelembaban relative di ukur menggunakan
Pt100 Resistance Temperarture Detector (RTD) yang sangat akurat.

6. Sensor Barometric Pressure and Altimeter


Pengaturan altimeter dihitung berdasarkan tekanan udara, ketinggian tempat, ketinggian
sensor dan opsional suhu udara. Pengaturan altimeter dilaporkan dalam inci merkuri
(dalam langkah 0,01 inHg) atau seluruh hectopascals, dibulatkan ke bawah. Sensor
tekanan memiliki hysteresis dan pengulangan karakteristik yang sangat baik,
ketergantungan suhu rendah dan stabilita jangka panjang yang sangat baik.

7. Sensor Tipping Bucket Rain Gauge


Hujan memasuki pengukur melalui corong besar, yang dilindungi oleh cincin logam
untuk mencegah distorsi. Pengukuran didasarkan pada banyaknya tip yang memiliki
resolusi tertentu sehingga menentukan jumlah curah hujan.

8. Sensor Thunderstrom
Mendeteksi muatan listrik dalam radius 200 mil. Model 6500 adalah sensor pasif yang
mendengarkan sinyal elektromagnetik dengan antenna penerima. Tidak ada pemancar,
dam karena ini tidak ada tranmisi berbahaya. Dapat menghubungkan tanda listrik dan
magnetic dari sambaran petir lebih baik daripada sistem lain karena teknologi saluran
yang canggih. Antenna telah dirancang untuk membantu menyaring suara berdenyut dari
sumber selain muatan listrik atmosfer untuk memastikan pembacaan yang akurat.

9. Sensor Solar Radiation


Pyranometer (pengukuran radiasi matahari pada permukaan) menggunakan elemen
penginderaan yang menggabungkan elemen thermopile. Elemen penginderaan ini dilapisi
dengan lapisan karbon berbasis non-organik yang sangat stabil, yang memberikan
penyerapan spectrum yang sangat baik.
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

AWOS atau Automated Weather Observing System merupakan suatu alat pengamatan cuaca
otomatis yangn ditempatkan pada bagian – bagian tertentu yang ada pada landasan pacu di suatu
bandara. Pelaporan dari AWOS ini dilakukan dengan interval sekitar 20 menit dan tidak ada
laporan pengamatan special terhadap perubahan dari adanya kondisi cuaca.

Prinsip kerja AWOS berdasarkan sensor dari masing – masing unsure cuaca yang diamati.
Kemudian hasil dari sensor ini dikirim menggunakan via LAN di WORK station (stasiun
observasi) selanjutnya dikirim di stasiun komunikasi dan Forecaster. Secara umum, AWOS sama
dengan AWS tetapi ditambahkan beberapa sensor yaitu visibility meter dan ceilometers.

Saran

Dengan menambahkan informasi dari sumber yang kredibel, makalah ini dapat diperbaiki
sehingga dapat dijadikan sebagai pustaka.
DAFTAR PUSTAKA

http://myelectronicnote.blogspot.com/2017/09/awos-automated-weather-observation.html

https://infongetrends.blogspot.com/2019/01/awos-automated-weather-observation.html

Anda mungkin juga menyukai